Pelaksanaan pembelajaran membacakan puisi siklus I terdiri atas tes dan nontes. Hasil kedua data tersebut diuraikan secara rinci sebagai berikut.
4.1.2.1 Hasil Tes Siklus I
Hasil tes membacakan puisi dengan metode Copy The Master melalui media audio visual dapat dilihat pada tabel 5 berikut:
Tabel 5 Hasil Tes Membacakan Puisi Siklus I
No Kategori
Nilai Frekuensi
Jumlah nilai
Rata-rata 1
Sangat Baik 85-100
1 84
2,6
2593 3900
x
100 = 66,5
cukup 2
Baik 70 -84
7 519
17,9 3
Cukup 60-69
29 1878
74,4 4
Kurang 0-59
2 112
5,1 Jumlah
- 39
2593 100
Pada tabel 5 dapat terlihat bahwa keterampilan siswa dalam membacakan puisi dengan metode Copy The Master melalui media audio visual pada siklus I
mengalami peningkatan dari kondisi awal. Nilai rata-rata siswa pada siklus I adalah 66,5 atau termasuk dalam kategori cukup, sedangkan nilai rata-rata kelas
pada kondisi awal adalah 59,1 atau dalam kategori kurang. Peningkatan keterampilan membacakan puisi dengan metode Copy The Master melalui media
audio visual dari kondisi awal sampai siklus I sebesar 7,4. Adapun peningkatan nilai siklus I sebagai berikut. Kategori sangat baik dengan rentang nilai 85-100
dicapai oleh 1 siswa atau sebesar 2,6 dari kondisi awal yang tidak dicapai oleh siswa atau sebesar 0. Jadi, pada siklus I siswa yang mendapat nilai dengan
kategori sangat baik mengalami peningkatan sebesar 2,6. Kategori baik dengan rentang nilai 70-84 dicapai oleh 7 siswa atau sebesar 17,9 dari kondisi awal
12,8. Jadi, kategori baik yang dicapai siswa mengalami peningkatan sebesar 1,4. Kategori cukup dengan rentang nilai 60-69 dicapai oleh 29 siswa atau
sebesar 74,4 dari kondisi awal 33,3. Jadi, kategori cukup yang dicapai oleh siswa mengalami peningkatan sebesar 41,1. Siswa yang memiliki nilai rata-rata
kategori kurang pada kondisi awal, dapat mengalami peningkatan menjadi kategori cukup pada pembelajaran membacakan puisi dengan metode Copy The
Master melalui media audio visual. Kategori yang terakhir yaitu kategori kurang dengan rentang nilai 0-59 hanya dicapai oleh 2 siswa atau sebesar 5,1 dari
kondisi awal 53,8. Jadi, kategori kurang yang dicapai oleh siswa mengalami penurunan sebesar 48,7.
Hasil tes keterampilan membacakan puisi tersebut dapat pula dijelaskan melalui grafik berikut ini:
Diagram 2 Hasil Tes Membacakan Puisi Siklus I
Diagram 2 menunjukkan bahwa terdapat 1 siswa atau sebesar 2,6 yang berhasil meraih kategori sangat baik dengan skor 85-100, kategori baik dengan
skor 70-84 dicapai 7 siswa atau sebesar 17,9. Kategori cukup dengan skor 60-69
2.6 17.9
74.4 5.1
sangat baik baik
cukup kurang
dicapai 29 siswa atau sebesar 74,4, dan kategori kurang dengan skor 0-59 dicapai 2 siswa atau sebesar 5,1.
Secara keseluruhan hasil tes siswa dalam keterampilan membacakan puisi siswa kelas VIIA SMP Athohiriyyah Semarang belum memenuhi target
pencapaian nilai 70 dalam rata-rata kelas. Hal ini dibuktikan bahwa hanya 2,6 siswa yang mendapatkan kategori nilai sangat baik dan hanya 17,9 siswa yang
memiliki kategori nilai baik. Oleh karena itu, keterampilan siswa dalam membacakan puisi siswa masih perlu ditingkatkan dengan melakukan tindakan
siklus II dengan metode Copy The Master melalui media audio visual.
4.1.2.1.1 Hasil Tes Aspek Pemenggalan
Pada aspek pemenggalan penilaiannya dipusatkan pada ketepatan pemenggalan dengan makna yang ada di dalam puisi yang dibacakannya. Hasil
penilaian aspek pemenggalan siklus I dapat dilihat dalam tabel 6 di bawah ini:
Tabel 6. Hasil Tes Membacakan Puisi Aspek Pemenggalan Siklus I
No Kategori
Skor Frekuensi
Jumlah nilai
Rata-rata 1
Sangat Baik 5
5 25
12,8
120 195
x
100 = 61,5
Cukup 2
Baik 4
7 28
17,9 3
Cukup 3
20 60
51,3 4
Kurang 1
7 7
17,9 Jumlah
- 39
120 100
Data pada tabel 6 menunjukkan bahwa keterampilan siswa dalam membacakan puisi aspek pemenggalan pada siklus I untuk kategori sangat baik
dengan skor 5 dicapai 5 siswa atau sebesar 12,8. Kategori baik dengan skor 4 dicapai 7 siswa atau sebesar 17,9, kategori cukup dengan skor 3 dicapai 20
siswa atau sebesar 51,3. Kategori kurang dengan skor 1 dicapai oleh 7 siswa atau sebesar 17,9. Jadi rata-rata nilai keterampilan siswa aspek pemenggalan
dalam pembelajaran membacakan puisi dengan metode Copy The Master melalui media audio visual pada siklus I sebesar 61,5 atau berkategori cukup.
4.1.2.1.2 Hasil Tes Aspek Kelancaran
Pada aspek kelancaran penilaiannya dipusatkan pada kelancaran dalam membacakan puisi tanpa tersendat-sendat. Hasil penilaian aspek kelancaran siklus
I dapat dilihat dalam tabel 7 di bawah ini:
Tabel 7 Hasil Tes Membacakan Puisi Aspek Kelancaran Siklus I
No Kategori
Skor Frekuensi
Jumlah nilai
Rata-rata 1
Sangat Baik 5
2 10
5,1
126 195
x
100 = 64,6
Cukup
2 Baik
4 14
52 35,9
3 Cukup
3 20
60 51,3
4 Kurang
1 3
4 7,7
Jumlah -
39 126
100
Data pada tabel 7 menunjukkan bahwa keterampilan siswa dalam membacakan puisi aspek kelancaran pada siklus I untuk kategori sangat baik
dengan skor 5 dicapai 2 siswa atau sebesar 5,1. Kategori baik dengan skor 4 dicapai 14 siswa atau sebesar 35,9, kategori cukup dengan skor 3 dicapai 20
siswa atau sebesar 51,3. Kategori kurang dengan skor 1 dicapai oleh 3 siswa atau sebesar 7,7. Jadi rata-rata nilai keterampilan siswa aspek kelancaran dalam
pembelajaran membacakan puisi dengan metode Copy The Master melalui media audio visual pada siklus I sebesar 64,6 atau berkategori cukup.
4.1.2.1.3 Hasil Tes Aspek Konsentrasi
Pada aspek konsentrasi penilaiannya dipusatkan pada tingkat konsentrasi yang konsisten dari awal sampai akhir membacakan puisi, serius dengan
penghayatan yang maksimal sehingga mampu mengungkapkan perasaan penyair. Hasil penilaian aspek konsentrasi siklus I dapat dilihat dalam tabel 8 di bawah ini:
Tabel 8 Hasil Tes Membacakan Puisi Aspek Konsentrasi Siklus I
No Kategori
Skor Frekuensi
Jumlah nilai
Rata-rata 1
Sangat Baik 5
3 15
7,7
125 195
x
100 = 64,1
Cukup 2
Baik 4
10 40
25,6 3
Cukup 3
22 66
56,4 4
Kurang 1
4 4
10,3 Jumlah
- 39
125 100
Data pada tabel 8 menunjukkan bahwa keterampilan siswa dalam membacakan puisi aspek konsentrasi pada siklus I untuk kategori sangat baik
dengan skor 5 dicapai 3 siswa atau sebesar 7,7. Kategori baik dengan skor 4 dicapai 10 siswa atau sebesar 25,6, kategori cukup dengan skor 3 dicapai 22
siswa atau sebesar 56,4. Kategori kurang dengan skor 1 dicapai oleh 4 siswa atau sebesar 10,3. Jadi rata-rata nilai keterampilan siswa aspek konsentrasi
dalam pembelajaran membacakan puisi dengan metode Copy The Master melalui media audio visual pada siklus I sebesar 64,1 atau berkategori cukup.
4.1.2.1.4 Hasi Tes Aspek Mimik Wajah
Pada aspek mimik wajah penilaiannya dipusatkan pada ekspresi wajah yang muncul secara alami sesuai dengan makna yang ada di dalam puisi yang
dibacakannya. Hasil penilaian aspek konsentrasi siklus I dapat dilihat dalam tabel 9 di bawah ini:
Tabel 9 Hasil Tes Membacakan Puisi Aspek Mimik Siklus I
No Kategori
Skor Frekuensi
Jumlah nilai
Rata-rata 1
Sangat Baik 5
2 10
5,1
120 195
x
100 = 61,5
Cukup 2
Baik 4
11 44
28,3 3
Cukup 3
20 60
51,3 4
Kurang 1
6 6
15,4 Jumlah
- 39
120 100
Data pada tabel 9 menunjukkan bahwa keterampilan siswa dalam membacakan puisi aspek mimik wajah pada siklus I untuk kategori sangat baik
dengan skor 5 dicapai 2 siswa atau sebesar 5,1. Kategori baik dengan skor 4 dicapai 11 siswa atau sebesar 28,3, kategori cukup dengan skor 3 dicapai 20
siswa atau sebesar 51,3. Kategori kurang dengan skor 1 dicapai oleh 6 siswa atau sebesar 15,4. Jadi rata-rata nilai keterampilan siswa aspek mimik wajah
dalam pembelajaran membacakan puisi dengan metode Copy The Master melalui media audio visual pada siklus I sebesar 61,5 atau berkategori cukup.
4.1.2.1.5 Hasil Tes Aspek Kejelasan Ucapan
Pada aspek kejelasan ucapan penilaiannya dipusatkan pada kejelasan ucapan tiap kata dalam membacakan puisi. Hasil penilaian aspek kejelasan ucapan
siklus I dapat dilihat dalam tabel 10 di bawah ini:
Tabel 10 Hasil Tes Membacakan Puisi Aspek Kejelasan Ucapan Siklus I
No Kategori
Skor Frekuensi
Jumlah nilai
Rata-rata 1
Sangat Baik 5
3 15
7,7
131 195
x
100 = 67,1
Cukup
2 Baik
4 16
64 41
3 Cukup
3 16
48 41
4 Kurang
1 4
4 10,3
Jumlah -
39 131
100
Data pada tabel 10 menunjukkan bahwa keterampilan siswa dalam membacakan puisi aspek kejelasan ucapan pada siklus I untuk kategori sangat
baik dengan skor 5 dicapai 3 siswa atau sebesar 7,7. Kategori baik dengan skor 4 dicapai 16 siswa atau sebesar 41, kategori cukup dengan skor 3 dicapai 16
siswa atau sebesar 41. Kategori kurang dengan skor 1 dicapai oleh 4 siswa atau sebesar 10,3. Jadi rata-rata nilai keterampilan siswa aspek konsentrasi dalam
pembelajaran membacakan puisi dengan metode Copy The Master melalui media audio visual pada siklus I sebesar 67,1 atau berkategori cukup.
4.1.2.1.6 Hasil Tes Aspek Tekanan
Pada aspek tekanan penilaiannya dipusatkan pada kata yang terpenting atau kata yang menjadi intisari dalam bait puisi yang dibacakan. Hasil penilaian
aspek tekanan siklus I dapat dilihat dalam tabel 11 di bawah ini:
Tabel 11 Hasil Tes Membacakan Puisi Aspek Tekanan Siklus I
No Kategori
Skor Frekuensi
Jumlah nilai
Rata-rata 1
Sangat Baik 5
2 10
5,1
136 195
x
100 = 69,7
Cukup 2
Baik 4
17 68
43,6 3
Cukup 3
19 57
48,7 4
Kurang 1
1 1
2,6 Jumlah
- 39
136 100
Data pada tabel 11 menunjukkan bahwa keterampilan siswa dalam membacakan puisi aspek tekanan pada siklus I untuk kategori sangat baik dengan
skor 5 dicapai 2 siswa atau sebesar 5,1. Kategori baik dengan skor 4 dicapai 17 siswa atau sebesar 43,6, kategori cukup dengan skor 3 dicapai 19 siswa atau
sebesar 48,7. Kategori kurang dengan skor 1 dicapai oleh 1 siswa atau sebesar 2,6. Jadi rata-rata nilai keterampilan siswa aspek tekanan dalam pembelajaran
membacakan puisi dengan metode Copy The Master melalui media audio visual pada siklus I sebesar 69,7 atau berkategori cukup.
4.1.2.1.7 Hasil Tes Aspek Intonasi
Pada aspek intonasi dipusatkan pada kesesuaian penggunaan intonasi dalam membacakan puisi. Hasil penilaian pada aspek intonasi pada tes siklus I
dapat dilihat pada tabel 12 di bawah ini:
Tabel 12 Hasil Tes Membacakan Puisi Aspek Intonasi Siklus I
No Kategori
Skor Frekuensi
Jumlah nilai
Rata-rata 1
Sangat Baik 5
4 20
10,3
134 195
x
100 = 68,7
Cukup 2
Baik 4
15 60
38,5 3
Cukup 3
17 51
43,6 4
Kurang 1
3 3
7,7 Jumlah
- 39
134 100
Data pada tabel 12 menunjukkan bahwa keterampilan siswa dalam membacakan puisi aspek intonasi pada siklus I untuk kategori sangat baik dengan
skor 5 dicapai 4 siswa atau sebesar 10,3. Kategori baik dengan skor 4 dicapai 15 siswa atau sebesar 38,5, kategori cukup dengan skor 3 dicapai 17 siswa atau
sebesar 43,6. Kategori kurang dengan skor 1 dicapai oleh 3 siswa atau sebesar 7,7. Jadi rata-rata nilai keterampilan siswa aspek intonasi dalam pembelajaran
membacakan puisi dengan metode Copy The Master melalui media audio visual pada siklus I sebesar 68,7 atau berkategori cukup.
4.1.2.1.8 Hasil Tes Aspek Jeda
Pada aspek jeda penilaiannya dipusatkan pada kesesuaian penjedaan ketika membacakan puisi. Hasil penilaian pada aspek jeda pada tes siklus I dapat dilihat
pada tabel 13 di bawah ini:
Tabel 13 Hasil Tes Membacakan Puisi Aspek Jeda Siklus I
No Kategori
Skor Frekuensi
Jumlah nilai
Rata-rata 1
Sangat Baik 5
4 20
10,3
130 195
x
100 = 66,7
Cukup 2
Baik 4
17 68
43,6 3
Cukup 3
12 36
30,8 4
Kurang 1
6 6
15,4 Jumlah
- 39
130 100
Data pada tabel 13 menunjukkan bahwa keterampilan siswa dalam membacakan puisi aspek jeda pada siklus I untuk kategori sangat baik dengan
skor 5 dicapai 4 siswa atau sebesar 10,3. Kategori baik dengan skor 4 dicapai 17 siswa atau sebesar 43,6, kategori cukup dengan skor 3 dicapai 12 siswa atau
sebesar 30,8. Kategori kurang dengan skor 1 dicapai oleh 6 siswa atau sebesar 15,4. Jadi rata-rata nilai keterampilan siswa aspek jeda dalam pembelajaran
membacakan puisi dengan metode Copy The Master melalui media audio visual pada siklus I sebesar 66,7 atau berkategori cukup.
4.1.2.1.9 Hasil Tes Aspek Nada
Pada aspek nada penilaiannya dipusatkan pada kesesuaian nada dan suasana dalam membacakan puisi. Hasil penilaian pada aspek nada pada tes siklus
I dapat dilihat pada tabel 14 di bawah ini:
Tabel 14 Hasil Tes Membacakan Puisi Aspek Nada Siklus I
No Kategori
Skor Frekuensi
Jumlah nilai
Rata-rata 1
Sangat Baik 5
6 30
15,3
140 195
x
100 = 73,3
Cukup
2 Baik
4 16
64 41
3 Cukup
3 16
48 41
4 Kurang
1 1
1 2,6
Jumlah -
39 143
100
Data pada tabel 14 menunjukkan bahwa keterampilan siswa dalam membacakan puisi aspek nada pada siklus I untuk kategori sangat baik dengan
skor 5 dicapai 6 siswa atau sebesar 15,3. Kategori baik dengan skor 4 dicapai 16 siswa atau sebesar 41, kategori cukup dengan skor 3 dicapai 16 siswa atau
sebesar 41. Kategori kurang dengan skor 1 dicapai oleh 1 siswa atau sebesar 2,6. Jadi rata-rata nilai keterampilan siswa aspek nada dalam pembelajaran
membacakan puisi dengan metode Copy The Master melalui media audio visual pada siklus I sebesar 73,3 atau berkategori baik.
4.1.2.1.10 Hasil Tes Aspek Gerak Tubuh
Pada aspek gerak tubuh penilaiannya dipusatkan pada kesesuaian gerakan anggota tubuh dengan makna puisi yang dibacakannya. Hasil penilaian pada
aspek gerak tubuh pada tes siklus I dapat dilihat pada tabel 15 di bawah ini:
Tabel 15 Hasil Tes Membacakan Puisi Aspek Gerak Tubuh Siklus I
No Kategori
Skor Frekuensi
Jumlah nilai
Rata-rata 1
Sangat Baik 5
7 35
17,9
132 195
x
100 = 67,7
Cukup 2
Baik 4
13 52
33,3 3
Cukup 3
13 39
33,3 4
Kurang 1
6 6
15,4 Jumlah
- 39
132 100
Data pada tabel 15 menunjukkan bahwa keterampilan siswa dalam membacakan puisi aspek gerak tubuh pada siklus I untuk kategori sangat baik
dengan skor 5 dicapai 7 siswa atau sebesar 17,9. Kategori baik dengan skor 4 dicapai 13 siswa atau sebesar 33,3, kategori cukup dengan skor 3 dicapai 13
siswa atau sebesar 33,3. Kategori kurang dengan skor 1 dicapai oleh 6 siswa atau sebesar 15,4. Jadi rata-rata nilai keterampilan siswa aspek gerak tubuh
dalam pembelajaran membacakan puisi dengan metode Copy The Master melalui media audio visual pada siklus I sebesar 67,7 atau berkategori cukup.
4.1.2.1.11 Hasil Tes Aspek Penguasaan Panggung
Pada aspek penguasaan panggung penilaiannya dipusatkan pada penggunaan panggung, jadi dalam membacakan puisi, siswa tidak selalu berdiri
tanpa bergerak. Hasil penilaian pada aspek penguasaan panggung pada tes siklus I dapat dilihat pada tabel 16 di bawah ini:
Tabel 16 Hasil Tes Membacakan Puisi Aspek Penguasaan Panggung Siklus I
No Kategori
Skor Frekuensi
Jumlah nilai
Rata-rata 1
Sangat Baik 5
7 35
15,4
126
195
x
100 = 64,6
2 Baik
4 9
36 23
3 Cukup
3 16
48 43,6
4 Kurang
1 7
7 17,9
Cukup Jumlah
- 39
126 100
Data pada tabel 16 menunjukkan bahwa keterampilan siswa dalam membacakan puisi aspek penguasaan panggung pada siklus I untuk kategori
sangat baik dengan skor 5 dicapai 6 siswa atau sebesar 15,4. Kategori baik dengan skor 4 dicapai 9 siswa atau sebesar 23, kategori cukup dengan skor 3
dicapai 17 siswa atau sebesar 43,6. Kategori kurang dengan skor 1 dicapai oleh 7 siswa atau sebesar 17,9. Jadi rata-rata nilai keterampilan siswa aspek gerak
tubuh dalam pembelajaran membacakan puisi dengan metode Copy The Master melalui media audio visual pada siklus I sebesar 63,6 atau berkategori cukup.
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa hasil tes keterampilan membacakan puisi dengan metode Copy The Master melalui media audio visual
sebagai berikut:
Tabel 17 Hasil Tes Keterampilan Membacakan Puisi No.
Aspek yang dinilai Skor Maksimal
Rata-rata Kategori
1. Penghayatan
e. Pemenggalan
5 61,5
Cukup f.
Kelancaran 5
64,6 Cukup
g. Konsentrasi
5 64,1
Cukup h.
Mimik wajah 5
61,5 Cukup
2. Penguasaan teknik vokal
f. Kejelasan ucapan
5 67,1
Cukup g.
Tekanan 5
69,7 Cukup
h. Intonasi
5 68,7
Cukup i.
Jeda 5
66,7 Cukup
j. Nada
5 73,3
Baik 3.
Penampilan c.
Gerak tubuh 5
67,7 Cukup
d. Penguasaan
panggung 5
64,6 Cukup
Jumlah 55
729,5
Cukup
Rata-rata nilai
, =
,
Tabel 17 menunjukkan bahwa terdapat 11 aspek yang harus dikuasai oleh siswa dalam membacakan puisi. Aspek pemenggalan dicapai oleh siswa dengan
rata-rata kelas sebesar 61,5 dengan kategori cukup, aspek kelancaran sebesar 64,6 dengan kategori cukup, aspek konsentrasi sebesar 64,1 dengan kategori cukup,
aspek mimik wajah sebesar 61,5 dengan kategori cukup, aspek kejelasan ucapan sebesar 67,1 dengan kategori cukup, aspek tekanan sebesar 69,7 dengan kategori
cukup, aspek intonasi sebesar 68,7 atau dengan kategori cukup, aspek jeda sebesar 66,7 atau dengan kategori cukup, aspek nada sebesar 73,3 atau dengan kategori
baik, aspek gerak tubuh sebesar 67,7 atau dengan kategori cukup, dan aspek penguasaan panggung sebesar 64,6 atau dengan kategori cukup. Dengan
demikina dapat disimpulkan bahwa keterampilan membacakan puisi siklus I termasuk dalam kategori cukup atau dengan nilai rata-rata sebesar 66,5. Dari
sebelas aspek yang dinilai, hanya satu aspek yang mempunyai kategori baik yaitu
pada aspek nada Vokal sebesar 73,3. Sedangkan aspek yang belum mampu dikuasai oleh siswa yaitu aspek pemenggalan dan mimik wajah dengan nilai rata-
rata 61,5 atau dalam kategori cukup. Sehingga perlu diperbaiki pada siklus II agar nilai rata-rata siswa menjadi 70.
4.1.2.2 Hasil Nontes Siklus I