BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Pada bab ini akan disajikan hasil tes dan nontes yang diperoleh selama penelitian berlangsung. Hasil tes terbagi menjadi dua bagian, yaitu siklus I, dan
siklus II. Hasil tes siklus I dan siklus II berupa keterampilan membacakan puisi dengan metode Copy The Master melalui media audio visual yang akan diuraikan
dalam bentuk data kuantitatif. Hasil nontes diperoleh dari observasi, wawancara, jurnal, dan dokumentasi yang berupa foto yang akan diuraikan dalam bentuk data
kualitatif. Sebelum melakukan tindakan siklus I dan siklus II, peneliti melakukan survei untuk memperoleh informasi mengenai kondisi awal pembelajaran
membacakan puisi, berikut pemaparannya.
4.1.1 Kondisi Awal
Kondisi awal merupakan kondisi pembelajaran membacakan puisi sebelum siswa diberi perlakuan berupa penerapan metode Copy The Master
melalui media audio visual. Untuk mengetahui kondisi awal, peneliti melakukan observasi dan wawancara kepada guru mata pelajaran yang bersangkutan sebelum
melakukan penelitian. Berdasarkan hasil observasi dan wawncara, informasi yang diperoleh menyatakan bahwa pembelajaran membacakan puisi pada siswa kelas
VIIA SMP Athohiriyyah Semarang mengalami beberapa kendala yaitu siswa kurang antusias dan berminat dalam pembelajaran membacakan puisi, sehingga
115
siswa mengalami kesulitan dalam praktik membacakan puisi. Hal ini dibuktikan dengan nilai siswa sebelum menggunakan metode Copy The Master melalui
media audio visual yang telah dinilai oleh guru pengampu. Nilai siswa pada kondisi awal dapat dilihat pada tabel 4 berikut ini:
Tabel 4 Hasil Tes Membacakan Puisi Kondisi awal
No Kategori
Nilai Frekuensi
Jumlah nilai
Rata-rata 1
Sangat Baik 85-100
2303
3900
x
100 = 59,1
Kurang
2 Baik
70 -84 5
365 12,8
3 Cukup
60-69 13
829 33,3
4 Kurang
0-59 21
1111 53,8
Jumlah -
39 2303
100
Data pada tabel 4 menunjukkan bahwa hasil tes keterampilan membacakan puisi siswa kelas VIIA SMP Athohiriyyah Semarang pada kondisi awal, secara
keseluruhan mempunyai rata-rata 59,05 atau berkategori kurang. Tidak ada siswa yang berhasil meraih kategori sangat baik dengan rentang skor 85-100, kategori
baik dengan skor 70-84 dicapai 5 siswa atau sebesar 12,8. Kategori cukup dengan skor 60-69 dicapai 13 siswa atau sebesar 33,3, kemudian kategori
kurang dengan skor 0-59 dicapai 21 siswa atau sebesar 53,8. Secara keseluruhan, keterampilan membacakan puisi siswa belum memenuhi target
pencapaian nilai 70 dalam rata-rata kelas. Nilai rata-rata 59,05 berasal dari jumlah skor masing-masing aspek yang dinilai dalam membacakan puisi yaitu
pemenggalan, kelancaran, konsentrasi, mimik, kejelasan ucapan, tekanan, intonasi, jeda, nada, gerak tubuh, dan penguasaan panggung.
Hasil tes keterampilan membacakan puisi tersebut dapat pula dijelaskan melalui grafik berikut ini:
Diagram 1 Hasil Tes Membacakan Puisi Kondisi awal
Diagram 1 menunjukkan bahwa tidak ada siswa yang berhasil mendapatkan nilai sangat baik atau sebesar 0 dengan skor 85-100, kategori baik
dengan skor 70-84 dicapai 5 siswa atau sebesar 12,8. Kategori cukup dengan skor 60-69 dicapai 13 siswa atau sebesar 33,3, sedangkan kategori kurang
dengan skor 0-59 dicapai 21 siswa atau sebesar 53,8. Secara keseluruhan hasil tes siswa dalam keterampilan membacakan puisi
siswa kelas VIIA SMP Athohiriyyah Semarang belum memenuhi target pencapaian nilai 70 dalam rata-rata kelas. Hal ini dibuktikan bahwa masih ada
53,8 siswa yang memiliki nilai dengan kategori kurang. Oleh karena itu, peneliti mencoba menggunakan metode Copy The Master melalui media audio visual
sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam membacakan puisi.
4.1.2 Hasil Penelitian Siklus I