Gambar 15 Guru Melakukan Wawancara
Gambar 15 menunjukkan bahwa guru mewawancarai beberapa siswa. Setelah pembelajaran berakhir, peneliti menunjuk beberapa siswa, yaitu satu
siswa yang mendapat nilai tinggi, satu siswa yang mendapat nilai cukup dan satu siswa yang mendapat nilai rendah untuk diwawancarai. Wawancara ini bertujuan
untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap proses pembelajaran membacakan puisi dengan metode Copy The Master melalui media audio visual siklus II.
4.1.5.5 Refleksi
Pembelajaran pada siklus II telah dilaksanakan dan hasil pembelajaran membacakan puisi yang dicapai oleh siswa pada siklus II sudah mencapai nilai
yang ditargetkan oleh peneliti yaitu sebesar 70. Nilai rata-rata siklus II sebesar 74,9. Hasil tes siklus II sudah mengalami peningkatan dari 66,4 menjadi 74,9.
Peningkatan ini dikarenakan sebagian besar siswa sudah melakukan proses pembelajaran membacakan puisi dengan baik.
Dari hasil observasi pada siklus II dapat dilihat perilaku negatif yang ditunjukkan oleh siswa yaitu beberapa siswa pasif dan bermalas-malasan untuk
bertanya. Sedangkan untuk perilaku positif mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hal ini disebabkan guru melakukan perbaikan-perbaikan dalam
proses pembelajaran pada siklus II. Hasil jurnal siswa siklus II menyatakan bahwa sebagian besar siswa sudah
menunjukkan ke arah positif. Siswa merasa senang, antusias, tertarik, dan merasa terbantu dengan pembelajaran membacakan puisi dengan metode Copy The
Master melalui media audio visual. Akan tetapi, masih ada 4 siswa yang nilainya terendah di antara siswa yang lain masih merasa kesulitan ketika membacakan
puisi di depan kelas masih grogi dan malu. Dari jurnal guru siklus II dapat diketahui bahwa hanya ada beberapa siswa
yang mengalami kesulitan selama proses pembelajaran membacakan puisi dengan metode Copy The Master melalui media audio visual. Suasana dan situasi kelas
dapat terkendali karena siswa tertarik dengan metode dan media yang digunakan guru dalam mengajar. Proses pembelajaran pada siklus II lebih baik daripada
pembelajaran pada siklus I, situasi dan suasana kelas lebih bisa terkondisi dengan baik karena guru melakukan perbaikan-perbaikan dalam proses pembelajaran
sehingga siswa lebih tertarik dan antusias pada pembelajaran siklus II. Berdasarkan hasil wawancara yang diwakili oleh satu siswa yang memiliki
kategori nilai sangat baik, baik, dan cukup dapat disimpulkan bahwa siswa tersebut senang dan tertarik dengan metode dan media yang digunakan oleh
peneliti. Ketiga siswa tersebut mengatakan bahwa metode Copy The Master melalui media audio visual sangat bermanfaat dan siswa merasa terbatu dalam
membacakan puisi. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan nilai siswa pada siklus
II. Sedangkan kesulitan yang dihadapi siswa dengan kategori nilai rendah yaitu sulit menghilangkan rasa grogi ketika membacakan puisi di depan kelas.
Dari hasil dokumentasi foto pada siklus II dapat terlihat perilaku-perilaku siswa yang positif selama proses pembelajaran berlangsung. Siswa terlihat sangat
antusias dan serius selama proses pembelajaran, dan jika ada siswa yang bergurau dengan teman, guru langsung menegur siswa tersebut.
Dalam pembelajaran siklus II, guru sudah mencoba melakukan perbaikan- perbaikan yang bertujuan agar hasil tes siklus II lebih baik daripada siklus I.
Berdasarkan data-data yang telah diperoleh peneliti pada siklus II. Setelah dilakukan perbaikan-perbaikan dalam proses pembelajaran siklus II, maka peneliti
berhasil meningkatkan pembelajaran membacakan puisi. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil tes dan nontes.
4.1.6 Pembahasan
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri atas empat
tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pada siklus II, tahap-
tahap tersebut dilaksanakan dengan perbaikan dari pembelajaran siklus I.
Pada siklus I, proses pembelajaran diawali dengan guru mengkondisikan siswa agar siswa siap untuk mengikuti pembelajaran, guru melakukan apersepsi
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan tanya jawab mengenai pengetahuan dasar tentang puisi pengertian puisi, menanyakan pengalaman siswa dalam
membacakan puisi, dan cara membacakan puisi, menjelaskan kompetensi yang