Penampilan Unsur-unsur Membacakan Puisi

dan kelancaran juga menjadi kriteria vokal yang baik. Ketahanan adalah kekuatan vokal dari awal pembacaan sampai akhir pembacaan puisi. Kriteria penilaian vokal secara umum yakni terdiri atas aspek ucapan, jeda, intonasi suara dan irama, dan ketahanan kekuatan. Jelas tidaknya pengucapan menjadi kriteria utama penilaian pada aspek vokal. Vokal yang baik akan diperoleh melalui latihan. Bunyi dan suara yang indah selalu beraturan Haryanto 2009:93.

3. Penampilan

Masalah penampilan dalam membacakan puisi menyangkut persolan-persoalan; 1 teknik muncul, 2 blocking dan pemanfaatan setting, 3 gerakan tubuh, dan 4 cara berpakaian Doyin 2008:83. Teknik muncul adalah cara yang ditempuh oleh pembaca puisi dalam memperlihatkan diri untuk kali pertamanya Doyin 2008:83. Teknik muncul ini sangat berpengaruh besar terhadap keberhasilan membacakan puisi karena audiens pertama kali menilai bahwa puisi yang dibacakan itu bagus, berawal dari pertama kali pembaca puisi memperlihatkan diri di depan audiens. Blocking mencakupi masalah bagaimana cara memposisikan tubuh pada saat membacakan puisi Doyin 2008:83. Posisi tubuh berkaitan erat dengan pemanfaatan setting yang berupa bagaiamana pembaca memposisikan dirinya pada saat membacakan puisi. Seorang pembaca puisi sebelum membacakan puisi harus menguasai panggung terlebih dahulu, jadi ketika pembacaan puisi, pembaca bebas bergerak ke berbagai arah. Gerakan tubuh sangat penting bagi pembacaan puisi. Ukuran baik tidaknya gerakan tubuh dalam pembacaan puisi adalah kesesuaian dengan jiwa puisi Doyin 2008:84. Gerakan tubuh yang ditampilkan harus sesuai dengan isi puisi. Akan lebih baik lagi jika gerak tubuh, muncul sendiri secara alami sesuai dengan penghayatan atas puisi karena gerakan tubuh merupakan ekspresi dari pengahayatan pada puisi yang dibacakannya. Cara berpakaian dan tata rias perlu diperhatikan dalam membacakan puisi. Seorang pembaca puisi tidak perlu merias dirinya sebagaimana tokoh yang digambarkan dalam puisi Haryanto 2009:95. Pembaca puisi bisa saja dalam kondisi riasan keseharian. Kalau pun diperlukan riasan hanya difungsikan hanya mendukung pencitraan. Cara berpakaian dalam membacakan puisi dapat berbusana ―apa adanya‖ sebagaimana dalam penampilan keseharian. Pakaian yang dikenakan lebih diarahkan kepada fungsi penciptaan suasana yang mendukung pembacaan, penikmatan, terciptanya interaksi, emosi, psikologis, dan gejolak batin Haryanto 2009:95. Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa unsur- unsur yang harus diperhatikan dalam membacakan puisi adalah 1 penghayatan, 2 vokal, dan 3 penampilan.

2.2.3.3 Langkah-langkah Membacakan Puisi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Media Audio terhadap Pembelajaran Menyimak Puisi di Kelas X SMA Negeri 6 Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

0 4 175

Pengaruh penggunaan media audio visual Terhadap peningkatan keterampilan menulis puisi siswa kelas IX MTS Jabal Nur Cipondoh Tangerang Tahun pelajaran 2014/2015

3 14 115

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE THINK TALK WRITE MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL KEINDAHAN ALAM PADA SISWA KELAS VII C SMP PANCASILA KABUPATEN PATI

2 24 167

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN METODE PENAMPILAN MELALUI MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

4 22 200

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN METODE VIDEO CRITIC PADA PESERTA DIDIK KELAS VII D SMP N 2 WELAHAN KABUPATEN JEPARA

0 4 203

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA.

0 0 14

Peningkatan minat dan keterampilan membaca puisi siswa kelas V SD Negeri Karangkendal I Boyolali dengan menggunakan media audio visual.

14 104 206

Peningkatan Keterampilan Menyimak Bahasa Arab Melalui Media Audio Pada Siswa Kelas VIIA SMP Muhammadiyah 3 Semarang Tahun Ajaran 2009/ 2010.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERAMAH KEAGAMAAN DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL KOMPONEN MASYARAKAT BELAJAR PADA SISWA KELAS IX-C SMP MUHAMMADIYAH 3 SEMARANG.

0 26 199

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli | Mashura | Jurnal Kreatif Tadulako Online 7106 23665 1 PB

0 1 12