Pengertian Teori Belajar Konstruktivisme
masyarakat yang dihadapi siswa ketika berusaha menerapkan pengetahuan
tertentu. c.
Ciri-Ciri Pembelajaran Berbasis Konstruktivisme
Menurut Driver dan Oldham dalam Siregar dan Nara, ada lima ciri-ciri pembelajaran berbasis konstruktivis. Lima ciri tersebut antara lain orientasi,
elisitasi, restrukturisasi ide, penggunaan ide dalam berbagai situasi, dan review.
32
Orientasi, yaitu siswa diberi kesempatan untuk mengembangkan motivasi ketika mempelajari suatu topik dengan memberi kesempatan
melakukan observasi. Motivasi penting untuk dibentuk supaya siswa tidak bosa denga pembelajaran. Kegiatan observasi bertujuan supaya siswa aktif
menggunaka seluruh panca inderanya dalam kegiatan pembelajaran. Elisitasi, yaitu siswa mengembangkan idenya dengan kegiatan diskusi,
menulis, membuat poster dan lain-lain. Semakin sering ia mengembangkan idenya maka semakin banyak pengalaman yang ia dapat.
Restrukturisasi ide, yaitu setiap siswa saling mengklarifikasi, membangun, dan mengevaluasi ide baru. Tujuannya supaya siswa dapat
saling bertukar pikiran dan membangun rasa toleransi. Penggunaan ide baru dalam berbagai situasi, yaitu ide yang telah
terbentuk perlu diaplikasikan pada berbagai macam situasi. Maksudnya supaya siswa dapat berpikir kreatif.
Review, yaitu dalam mengaplikasikan pengetahuan, ide yang ada perlu direvisi dengan menambahkan atau mengubah. Kegiatan review membentuk
siswa menjadi seorang yang mempunyai sifat berpikir fleksibel. Ada beberapa model pembelajaran yang didasarkan pada teori belajar
konstruktivisme diantaranya
pembelajaran berbasis
masalah dan
pembelajaran berbasis proyek. Dari segi pedagogis, pembelajaran berbasis masalah didasarkan pada teori konstruktivis dengan ciri pemahaman yang
diperoleh berasal dari interaksi antara skenario permasalahan dengan lingkungan belajar; pergulatan masalah dan proses inquiry masalah
32
Eveline Siregar dan Hartini Nara, op. cit., h. 39
menciptakan disonansi kognitif yang menstimulasi belajar; pengetahuan terjadi melalui proses kolaborasi negosiasi sosial dan evaluasi terhadap
keberadaan sebuah sudut pandang.
33
Pembelajaran berbasis proyek didasarkan pada teori konstruktivis karena dipandang sebagai salah satu
model yang dapat mendorong anak membangun pengetahuan dan keterampilan secara personal. Mereka akan memahami bahan kajian untuk
membuat proyek memnggunakan bahasa mereka sendriri berdasarkan apa
yang mereka lihat, temukan, dan alami.