Tahap Pelaksanaan Prosedur Penelitian

k = banyaknya butir soal atau butir pertanyaan = varians total p = proporsi subjek yang menjawab betul pada sesuatu butir proporsi subjek yang mendapat skor 1 q = proporsi subjek yang mendapat skor 0 q = 1- p Setelah didapat nilai kemudian diinterpretasikan terhadap tabel nilai r ii seperti dibawah ini: Tabel 3.6 Interpretasi Kriteria Reliabilitas Instrumen Koefisien korelasi Kriterian Realibilitas 0,81 – 1,00 Sangat tinggi 0,61 – 0,80 Tinggi 0,81 – 1,00 Sangat Tinggi 0,41 – 0,60 Cukup 0,21 – 0,40 Rendah 0,00 – 0,20 Sangat Rendah Dari hasil uji coba butir soal yang menggunakan Anates versi 4.0.9 diperoleh realibilitasnya adalah 0.75. 12 Hal ini berarti soal yang sudah diujikan memiliki reliabilitas dengan kriteria tinggi.

c. Tingkat Kesukaran

Penghitungan tingkat kesukaran soal merupakan pengukuran seberapa besar tingkat kesukaran suatu butir soal. Hasil penghitungannya didapat dari perbandingan antara siswa yang menjawab betul dengan keseluruhan siswa yang mengikuti tesujian. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau terlalu sulit. Cara melakukan analisis untuk menentukan taraf kesukaran soal dengan menggunakan rumus: 13 Keterangan: P = Indeks kesukaran B = Banyaknnya siswa yang menjawab soal itu dengan benar JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes 12 Lampiran 7 13 Suharsimi Arikunto, op.cit., h. 208. Berikut ini adalah tabel tingkat kesukaran: 14 Tabel 3.7 Interpretasi Tingkat Kesukaran Indeks kesukaran Interpretasi kesukaran 0,00 – 0,30 Soal sukar 0,30 – 0,70 Soal sedang 0,70 – 1,00 Soal mudah Berdasarkan hasil perhitungan anates versi 4.0.9 dari 49 soal yang diujikan terdapat sebanyak 2 soal sangat sukar, 10 soal sukar, 17 soal sedang, 8 soal mudah, dan 12 soal sangat mudah.

d. Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai dengan siswa yang kurang pandai. 15 Rumus pengujian daya pembeda yaitu: 16 Keterangan: J = Jumlah peserta tes J A = Banyaknya peserta kelompok atas J B = Banyaknya peserta kelompok bawah B A = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar B B = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar P A = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar P B = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Setelah didapat nilai kemudian diinterpretasikan terhadap tabel nilai daya pembeda seperti di bawah ini: 17 Tabel 3.8 Interpretasi Daya Pembeda Indeks kesukaran Interpretasi kesukaran 0,00 – 0,20 Jelek 0,20 – 0,40 Cukup 14 Ibid.,h. 210. 15 Ibid., h. 211. 16 Ibid., h. 213-214. 17 Ibid., h. 218.