Kabupaten Subang Lokasi Penelitian
81 27
o
C dan 38
o
C dengan kelembaban udara antara 72 dan 91 dengan angka curah hujan rata-rata per tahun di atas 273 mm dan jumlah hari hujan rata-rata lebih dari
154 hari per tahun BPS Kab. Subang 2010. Kabupaten Subang terdiri dari 30 kecamatan, 253 desa, 1.759 RW, 6.010
RT, dan 454.431 rumah tangga; dengan jumlah penduduk seluruhnya 1.470.324 jiwa, terdiri dari laki-laki 725.561 jiwa dan perempuan 744.763 jiwa atau dengan
sex ratio 97,42. Rata-rata penduduk per desa 5.811,56 orang, per km
2
716,62 orang, dan per rumah tangga 3,24 orang. Angka kelahiran penduduk rata-rata 1,89
per tahun; angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup adalah sebesar 49,96. Proporsi penduduk pemeluk agama Islam sebesar 99,42; pemeluk agama
Katholik, Protestan, Hindu, dan Budha sebesar 0,58 BPS Kab. Subang 2010. Di Kabupaten Subang ada 6 kecamatan yang sedang mengembangkan
usaha sapi perah, yaitu Kecamatan Sagalaherang, Jalancagak, Ciater, Cijambe Dawuan, dan Kecamatan Tambakdahan dengan jumlah peliharaan 1.074 ekor dan
jumlah produksi dalam tiga tahun terakhir rata-rata 1.415.470 liter per tahun. Kecamatan Sagalaherang dan Ciater yang menjadi lokasi penelitian ini adalah
saling berbatasan, terletak di bagian selatan Kabupaten Subang sekitar areal Gunung Tangkubanperahu.
Indeks pembangunan manusia IPM Kabupaten Subang pada tahun 2007 adalah 70,68 dengan perincian indeks kesehatan 0,7253; indeks melek huruf
0,9117; indeks lama sekolah 0,4620, indeks pendidikan 0,7618, indeks daya beli 0,6332. Angka harapan hidup AHH 68,52 tahun; angka melek huruf AMH
91,17; Angka rata-rata lama sekolah ARLS 6,93 tahun, dan daya beli sebesar Rp.573.980,00 per tahun. IPM ini meningkat dibandingkan dengan IPM tahun
2006 dan 2005 berturut-turut 70,02 dan 69,11, walaupun demikian jumlah KK miskin masih relatif banyak yaitu 130.025 keluarga atau 28,62 total seluruh
keluarga. Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2010 sebesar 6,8 per tahun.