Sub Model Sosial Diagram Alir Model Kebijakan Pengembangan Usaha Sapi

138 Keterangan Gambar 20: A_Kel = fraksi angka kelahiran persen A_Kem = angka kematian persen ALj_Kes = angka laju pertumbuhan kesehatan no unit ALj_Kes_Pet = angka laju pertumbuhan kesehatan peternak no unit ALj_Pdk = angka laju pertumbuhan pendidikan no unit ALj_Pdk_Pet = angka laju pertumbuhan pendidikan peternak no unit FPK = fraksi pertumbuhan kesehatan penduduk no unit FPK_Pet = fraksi pertumbuhan kesehatan peternak no unit FPP = fraksi pertumbuhan pendidikan penduduk no unit FPP_Pet = fraksi pertumbuhan pendidikan peternak no unit F_Jml_Pet = fraksi jumlah peternak terhadap sapi perah no unit FPPddk = fraksi perilaku terhadap pendidikan no unit Jml_Pet_SP = jumlah peternak sapi perah jiwa JPPM = jumlah peternak yang memiliki berusaha sapi perah memadai jiwa Kel = pertambahan penduduk jiwa Kem = berkurangnya penduduk karena angka kematian jiwa Kes_Pet = tingkat kesehatan peternak no unit Lj_Pert_Kes = pertumbuhan kesehatan penduduk no unit Lj_Pert_Kes_Pet = pertumbuhan kesehatan peternak no unit Lj_Pert_Pdk = pertumbuhan kesehatan penduduk no unit Lj_Pert_Pdk_Pet = pertumbuhan pendidikan peternak no unit NMK_Pet = nilai maksimal kesehatan peternak no unit NMP_Pet = nilai maksimal pendidikan peternak no unit NMP = nilai maksimal pendidikan penduduk no unit NMK = nilai maksimal kesehatan penduduk no unit Pddk = jumlah penduduk jiwa Pddk_Pdk = jumlah peternak yang memiliki tingkat pendidikan baik jiwa Pddk_Sht = jumlah penduduk yang memiliki kesehatan baik jiwa Pdk_Pddk = tingkat pendidikan penduduk no unit Pdk_Pet = tingkat pendidikan peternak no unit Perilaku = perilaku peternak dalam tingkat berusaha sapi perah persen Pet_Pdk = jumlah peternak yang memiliki tingkat pendidikan baik jiwa Pet_Sht = jumlah peternak yang memiliki kesehatan baik jiwa PKPtPddk = perbandingan kesehatan peternak terhadap penduduk no unit PPPtPddk = perbandingan pendidikan peternak terhadap penduduk no unit SP = jumlah sapi perah ekor Persamaan Powersim sub model sosial Kes_Pddk = +dtLj_Pert_Kes Kes_Pet = +dtLj_Pert_Kes_Pet Pddk = +dtKel -dtKem Pdk_Pddk = +dtLj_Pert_Pdk Pdk_Pet = +dtLj_Pert_Pdk_Pet Kel = PddkA_Kel Kem = PddkA_Kem Lj_Pert_Kes = Kes_PddkFPKALj_Kes Lj_Pert_Kes_Pet = Kes_PetFPK_PetALj_Kes_Pet Lj_Pert_Pdk = Pdk_PddkFPPALj_Pdk Lj_Pert_Pdk_Pet = Pdk_PetFPP_PetALj_Pdk_Pet FPK = Kes_PddkNMK FPK_Pet = Kes_PetNMK_Pet FPP = Pdk_PddkNMP FPP_Pet = Pdk_PetNMP_Pet Jml_Pet_SP = SPF_Jml_Pet JPPM = Jml_Pet_SPPerilaku Pddk_Pdk = PddkPdk_Pddk Pddk_Sht = Kes_PddkPddk Perilaku = Pdk_PetFPPddk Pet_Pdk = Pdk_PetJml_Pet_SP Pet_Sht = Kes_PetJml_Pet_SP PKPtPddk = Kes_PetKes_Pddk PPPtPddk = Pdk_PetPdk_Pddk 139 Mengenai perilaku, berdasarkan model, ada beberapa hal yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap kegiatan di lokasi kajian, yaitu tingkat kesejahteraan dalam wujud pendapatan peternak dari hasil penjualan susu, pedet dan lainnya setelah dikurangi biaya operasional. Di dalam model dilakukan analisis tentang prospek pengembangan dengan perhitungan nilai fraksi persepsi masyarakat terhadap aktivitas USP dengan asumsi bahwa fraksi perilaku dilihat dari nilai tingkat pendidikan dalam kondisi tetap sebesar 68,31.

5.4.3.3.3 Sub Model Ekologi

Sub model ekologi menggambarkan keterkaitan antara keberadaan sapi dengan limbah yang dihasilkan serta daya dukung lahan yang ada. Hal ini akan berdampak terhadap penurunan kualitas lingkungan di sekitar lokasi akibat terjadinya pencemaran lingkungan, seperti pencemaran udara serta menyusutnya ruang untuk menanam tumbuhan hijau pakan ternak. Berdasarkan diagram alir sub model ekologi di dalam model, peningkatan jumlah sapi, baik sapi perah maupun non perah, berdampak buruk terhadap peningkatan jumlah limbah yang dikeluarkan secara langsung meningkatkan kadar CH 4 . Diagram alir sub model ekologi dalam model ditampilkan dengan Gambar 21. Model pengembangan USPSMWL sub model ekologi yang telah dirumuskan dapat digunakan dengan beberapa asumsi yang akan membatasi pemberlakuan model khususnya sub model ekologi. Asumsi-asumsi tersebut adalah untuk jumlah limbah padat sapi sebanyak 10 kg per hari per sapi, limbah kering yang dapat dikelola menjadi pupuk sebanyak 3,5 kg per hari per sapi, serta besarnya nilai CH 4 yang dikeluarkan per kilogram kotoran sapi sebanyak 230 liter. Berdasarkan sub model ekologi memperlihatkan bahwa pertambahan limbah berfungsi sebagai laju masukan pada level limbah merupakan perkalian antara jumlah limbah yang dihasilkan per hari selama satu tahun yang terdapat sebagai konstanta pada angka limbah dengan populasi ternak yang merupakan faktor utama dalam peningkatan jumlah limbah. Sedangkan jumlah limbah kotoran sapi sebagai auxilliary merupakan hasil perkalian antara jumlah sapi dengan fraksi limbah sapi yang dikeluarkan per hari. Pertambahan pencemaran lingkungan dari CH 4 berfungsi sebagai laju masukan pada nilai CH 4 per hari atau per tahun, yakni perkalian antara jumlah kotoran dengan angka CH 4 per kilogram kotoran per sapi. 140 Gambar 21 Diagram alir sub model ekologi. Keterangan Gambar 21: A_Keb_Lhn_PB = angka kebutuhan lahan permukiman dan bangunan hektar per orang A_Keb_Lhn_S = angka kebutuhan lahan untuk sapi hektar per sapi ARTH = persentase minimal RTH suatu kawasan hektar CH4_Atm = jumlah CH 4 ke atmosfir sebagai bahan pencemar udara liter per tahun FPSNP = fraksi pertambahan sapi non perah no unit FPSP = fraksi pertambahan sapi perah no unit FKSNP = fraksi kematian sapi non perah no unit FKSP = fraksi kematian sapi perah no unit FCH4 = angka CH 4 yang dikeluarkan sapi liter per kilogram kotoran sapi liter FPL = fraksi pengelola limbah pupuk dan biogas no unit FKKS = fraksi limbah kotoran kering sapi yang dapat dimanfaatkan menjadi pupuk no unit Kem_SNP = kematian sapi non perah ekor Kem_SP = kematian sapi perah ekor Limb_Tdk_Tkl = limbah kotoran sapi yang tidak terkelola menjadi pupuk kg per tahun LLPB = luas lahan permukiman dan bangunan hektar Limb_Tkl = jumlah limbah sapi yang terkelola kg per tahun Limb_Kot_Krg_Sap = limbah kotoran kering sapi yang dapat menjadi pupuk kg per tahun Limbah_Sapi = jumlah limbah per sapi per hari kg per hari