Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

besar guru yang mengajar di SDN Kalasan 1 Yogyakarta merupakan guru- guru tua yang sudah terbiasa menerapkan model pengajaran pada Kurikulum KTSP. Pada Kelas I dan IV, guru mengajar dengan menggunakan diklat mengenai Kurikulum 2013. Sedangkan kesulitas pada penilaian Kurikulum 2013 yaitu guru mengalami kesulitan dalam menemukan instrumen penilain yang sesuai dengan aspek afektif atau sikap. Selain itu, juga penilaian proses, daftar penilaian, rubrik dari karakter sikap, analisis daya serap, dan keterbatasan sarana dan prasarana, Berdasarkan masalah yang ditemukan peneliti dari hasil wawancara tersebut sangat penting diadakan contoh-contoh perangkat pembelajaran Kurikulum SD 2013, maka peneliti mencoba memberi solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengembangankan perangkat pembelajaran subtema kegiatan pagi hari mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas I SDN Kalasan 1, Yogyakarta.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana prosedur pengembangan perangkat pembelajaran subtema kegiatan pagi hari mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar? 2. Bagaimana kualitas produk perangkat pembelajaran subtema kegiatan pagi hari mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar?

C. Tujuan Penelitian

1 Untuk memaparkan prosedur pengembangan perangkat pembelajaran subtema kegiatan pagi hari mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar. 2 Untuk mendeskripsikan kualitas produk prosedur perangkat pembelajaran subtema kegiatan pagi hari mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi peneliti Bagi mahasiswa penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam pengembangan dan perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013. 2. Bagi Guru Bagi guru penelitian ini bermanfaat untuk memberikan inspirasi dan merupakan salah satu referensi untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis Kurikulum 2013. 3. Bagi siswa Bagi siswa penelitian ini bermanfaat untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa kelas I SD tahun ajaran 20142015. 4. Bagi sekolah Hasil penelitihan ini dapat menjadi bahan bacaan di perpustakaan sekolah yang dapat dimanfaatkan teman-teman guru sebagai referensi untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis Kurikulum 2013. 5. Bagi Prodi PGSD Penelitian ini bermanfaat menambah bahan bacaan terkait dengan pengembangan perangkat pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 pada siswa kelas I SD tahun ajaran 20142015.

E. Batasan Istilah

1. Kurikulum SD 2013 Kurikulum SD 2013 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggara kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. 2. Pendidikan karakter Pendidikan karakter adalah pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak, yang bertujuan mengembangkan kemampuan siswa untuk memberikan keputusan baik-buruk, memelihara kebaikan, mewujudkan dan menebarkan kebaikan dalam kehidupan sehari- hari dengan sepenuh hati. 3. Pendekatan tematik integratif Pendekatan tematik integratif adalah pendekatan yang memadukan beberapa mata pelajaran dalam suatu tema yang relevan. 4. Pendekatan saintifik Pendekatan santifik pendekatan imiah adalah pendekatan yang penerapannya menggunakan 5M, yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan menyajikan mempublikasikan. 5. Penilaian otentik Penilaian otentik adalah penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan input, proses,dan keluaran output pembelajaran. 6. Perangkat Pembelajaran Perangkat pembelajaran adalah Rencana Pembelajaran Tematik Harian RPPTH beserta lampirannya yang terdiri dari bahan ajarLKS, media pembelajaran, Instrumen penilaian yang berupa soal dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian.

F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan

1. Komponen RPPTH yang disusun lengkap. Komponen Rancangan Pelaksanaan Pebelajaran Tematik Harian RPPTH memuat hal-hal sebagai berikut, Satuan Pendidikan, Kelas semester, Tema subtema, Pertemuan ke berapa, Alokasi waktu, KI, KD, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Pendekatan dan Metode, Kegiatan Pembelajaran, LKS, Sumber dan Bahan, Penilaian, dan Lampiran. 2. RPPTH disusun dengan memperhatikan keutuhan perkembangan pribadi siswa intelektual, keterampilan, dan karakter yang nampak dalam perumusan indikator dan tujuan pembelajaran. Penyusunan RPPTH berorientasi pada perkembangan siswa yakni intelektual, keterampilan, dan karakter yang muncul dalam perumusan indikator dan tujuan pembelajaran. 3. RPPTH disusun dengan pendekatan tematik integratif. RPPTH disusun dengan panduan pendekatan tematik integratif. RPPTH disusun dengan memadukan beberapa mata pelajaran menggunakan sebuah tema. Tema yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran diharapkan dapat mengembangkan sikap, keterampilan, dan pengetahuan dari siswa. Penyusunan RPPTH dengan menggunakan pendekatan tematik integratif harus berpusat pada siswa, memberikan pengalaman langsung kepada siswa, pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas, menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran, bersifat fleksibel, serta hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat, dan kebutuhan siswa. 4. RPPTH disusun berbasis aktivitas siswa dengan menerapkan pendekatan saintifik. RPPTH yang disusun oleh guru selalu memperhatikan pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik dalam sebuah RPPTH harus ditunjukan dengan adanya langkah-langkah ilmiah dalam proses pembelajaran. Langkah-langkah ilmiah dalam pendekatan saintifik yang dimaksud adalah mengamati, menanyakan, menalar, mencoba atau mencipta. 5. Penilaian dalam RPPTH menggunakan penilaian otentik. Penillaian dalam RPPTH menggunakan penilaian otentik. Penilaian sendiri merupakan keputusan terhadap hasil belajar peserta didik yang mencerminkan pencapaian kompetensi selama proses pembelajaran