Data Validasi Guru Kelas I SD

73

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENGEMBANGAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut, 1. Perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013 Subtema Kegiatan Pagi Hari Untuk Siswa Kelas I SD dikembangkan berdasarkan hasil analisis kebutuhan kepada guru yang menyatakan kebutuhannya akan ketersediaan perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran dikembangkan dengan prosedur penelitian pengembangan yang dimodifikasi dari model pengembangan Borg and Gall dan model pengembangan Kemp yang meliputi tujuh langkah pengembangan, yakni tahap 1 analisis kebutuhan, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, 6 uji coba desain, 7 revisi desain. Namun dalam penelitian ini peneliti hanya melakukan penelitian hingga langkah ke lima yakni revisi desain. 2. Perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013 Subtema Kegiatan Pagi Hari Untuk Siswa Kelas I SD dikembangkan dengan kualitas baik dan layak digunakandalam pembelajaran berdasarkan validasi dari pakar kurikulum SD 2013 dan dua guru Kelas I yang telah melaksanakan Kurikulum 2013. Hal itu ditunjukan dengan skor rerata produk adalah 181 dan termasuk dalam kategori “Baik”.

B. Keterbatasan Pengembangan

Produk yang dikembangkan mempunyai beberapa keterbatasan, diantaranya sebagai berikut, 1. Wawancara analisis kebutuhan dilakukan terhadap guru kelas I SD yang mengimplementasikan kurikulum 2013 karena peneliti beranggapan bahwa siswa belum memahami tentang esensi Kurikulum 2013 sehingga ruang lingkup kebutuhan terlalu sempit. 2. Pada penelitian ini, penelitian hanya dilakukan sampai pada tahap revisi desain karena waktu penelitian yang tidak mencukupi.

C. Saran

Saran bagi peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan produk perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013 adalah sebagai berikut, 3. Analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan tidak hanya dari guru tetapi juga dari pihak-pihak lain seperti kepala sekolah, siswa, dan masyarakat sekitar. Hal ini dikarenakan siswa dan masyarakat sekitar juga dapat menjadi tolak ukur keberhasilan proses kegiatan pembelajaran. 4. Pada penelitaian selanjutnya, langkah-langkah penelitian tidak hanya dilakukan sampai pada tahap lima yakni revisi produk.