Kependudukan a. Sejarah Pembentukan Kampung
62
c. RT 1, RW VII, Kelurahan Padarni Kondisi kawasan Hutan Gunung Meja yang berdekatan dengan wilayah
RT ini cukup memprihatinkan, karena selain pembukaan lahan untuk kegiatan perladangan, juga ada sebagian rumah warga yang telah
dilakukan pengembangan ke dalam kawasan, terutama pemukiman penduduk yang berdekatan dengan SD Negeri 0102 Kota. Dari
informasi, masyarakat yang melakukan pembukaan lahan adalah masyarakat Karon, Kebar, Anggi dan Ayamaru.
d. RT 2, RW VII, Kelurahan Padarni Kondisi kawasan Gunung Meja yang berbatasan dengan RT ini cukup
memprihatinkan. Pada tahun-tahun 1980-an sampai 1990-an kondisi tegakan Eucaliptus yang berada antara Gunung Meja dengan RT ini
cukup rapat, namun dengan bertambahnya penduduk di wilayah ini mengakibatkan kondisi tegakan-tegakan tersebut semakin rusak akibat
ditebang. Selain itu, ada kegiatan pengambilan kayu bakar yang dilakukan oleh beberapa warga, khususnya masyarakat Kebar dan
Anggi. Sedangkan yang melakukan pembukaan lahan dalam kawasan adalah masyarakat dari daerah Sorong Ayamaru.
e. RT 3, RW VII, Kelurahan Padarni Wilayah RT ini tidak terlalu luas, dengan asal usul suku penduduknya
beranekaragam. Pada umumnya masyarakat di wilayah ini berprofesi sebagai PNS, namun budaya pertanian tetap dilakukan terutama oleh
masyarakat yang berasal dari Sorong. f. RT 1, RW III, Kelurahan Manokwari Barat
Masyarakat yang menempati RT ini cukup beragam. Dari informasi yang diperoleh menunjukkan bahwa RT ini lebih banyak dihuni oleh
masyarakat pendatang. Kondisi kawasan hutan Gunung Meja yang berbatasan dengan RT ini sebagian telah mengalami degradasi.Kasus
yang sering dijumpai berupa penebangan pohon oleh masyarakat, baik untuk kayu bakar maupun diolah lebih lanjut menjadi kayu gergajian
papan dan balok. Disamping itu, di bagian utara RT ini yang berbatsan langsung dengan kawasan Hutan Gunung Meja telah dilakukan
63
perladangan liar oleh masyarakat Anggi. Selain itu juga mereka telah mendirikan rumah pada daerah penyangga yang menurut mereka telah
mendapat ijin dari pemilik hak ulayat. g. RT 2, RW III, Kelurahan Manokwari Barat Kampung Toraja
RT ini mayoritas dihuni oleh masyarakat Toraja dan sebagian besar bermata pencaharian di sektor swasta terutama sebagai tukang kayu.
Tingkat ketergantungan utama masyarakat di RT ini terhadap kawasan Hutan Gunung Meja adalah air tanah. Penebangan pohon-pohon juga
masih terjadi di RT ini untuk kebutuhan kayu bakar dan pembukaan lahan untuk kegiatan perladangan. Pembukaan lahan menjadi ladang
dilakukan oleh masyarakat Anggi dan terus terjadi setelah era reformasi dimulai.
h. RT 3, RW III, Kelurahan Manokwari Barat Penduduk di RT ini umumnya adalah Pegawai Negeri Sipil PNS. Pada
RT ini terdapat hak tanah ulayat dalam kawasan Hutan Gunung Meja. Kondisi kawasan yang berbatasan dengan RT ini pun telah mengalami
degradasi, baik berupa pembukaan lahan maupun pengambilan kayu bakar. Kegiatan pembangunan juga terjadi di wilayah ini, yaitu
pembangunan tempat ibadah dan rumah penduduk di daerah penyangga. Indikasi lain di kawasan ini yang menunjukkan bahwa kondisi kawasan
Hutan Gunung Meja telah mengalami degradasi adalah mengeringnya sebuah kali sungai yang berada dalam kawasan