Keterbatasan Fasilitas Umum dan Penunjang dalam Kawasan

125 Pengetahuan masyarakat terhadap fungsi TWA Gunung Meja selengkapnya disajikan pada gambar berikut. Gambar 17. Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Fungsi TWA Gunung Meja Berdasarkan Gambar 17 di atas, terlihat bahwa seluruh responden mengetahui fungsi TWA Gunung Meja sebagai tempat wisata dan sumber air. Selanjutnya pengetahuan masyarakat terhadap fungsi TWA Gunung Meja berikutnya adalah sebagai paru-paru kota, diikuti dengan pengetahuan TWA Gunung Meja sebagai habitat flora dan fauna serta menjadi TWA Gunung Meja sebagai penelitian oleh Perguruan Tinggi dan Badan Penelitian Kehutanan. Masyarakat sangat mendukung program pengembangan wisata alam di TWA Gunung Meja. Hal ini terlihat dari penelitian yang dilakukan, dimana seluruh responden 100 setuju dengan program pengembangan wisata alam dan bersedia terlibat dalam kegiatan ini ditandai dengan kesediaan membayar WTP terhadap pengembangan wisata alam. Ada beberapa alasan sehingga masyarakat mendukung program pengembangan wisata alam di TWA Gunung Meja yang terlihat jelas pada tabel berikut. Tabel 28. Persepsi Masyarakat Terhadap Program Pengembangan Wisata Alam di TWA Gunung Meja Alasan Jumlah Pemandangan yang Indah 105 87.50 Situs Bersejarah 100 83.33 Meningkatkan ekonomi masyarakat pada waktu yang akan datang 87 72.50 Keanekaragaman Hayati 63 52.50 Udara yang segar 40 33.33 Sumber : Data diolah 2011 20 40 60 80 100 120 Sumber Air Tempat Wisata Paru-paru Kota Habitat Flora dan Fauna Tempat Penelitian 126 Tabel 28 di atas menunjukkan bahwa alasan terbesar masyarakat yaitu sebesar 87,50 persen mendukung program kegiatan wisata alam karena dari TWA Gunung Meja pengunjung dapat menikmati panorama yang indah, 83,33 persen responden masyarakat setuju karena terdapat situs bersejarah dalam kawasan, 72,50 persen responden masyarakat setuju karena dengan adanya pengembangan wisata alam nantinya mampu meningkatkan ekonomi masyarakat, 52,50 persen responden masyarakat menyatakan setuju karena terdapat keanekaragaman hayati dalam kawasan serta 33,33 persen responden masyarakat menyatakan setuju karena TWA Gunung Meja merupakan lokasi di tengah Kota Manokwari yang udaranya masih segar. Persepsi positif masyarakat serta peran aktif masyarakat merupakan salah satu faktor penting dalam pengembangan wisata alam di TWA Gunung Meja. Hal ini dibutuhkan melalui beberapa proses seperti : • Membangun hubungan kemitraan dengan masyarakat setempat; • Melibatkan masyarakat sekitar kawasan sejak proses perencanaan hingga tahap pelaksanaan serta monitoring dan evaluasi; • Menggugah prakarsa dan aspirasi masyarakat setempat untuk pengembangan ekowisata; • Memperhatikan kearifan tradisional dan kekhasan daerah setempat agar tidak terjadi benturan kepentingan dengan kondisi sosial budaya setempat; dan • Menyediakan peluang usaha dan kesempatan kerja semaksimal mungkin bagi masyarakat sekitar kawasan. Saat ini keterlibatan langsung masyarakat dalam kegiatan wisata alam memang masih sangat kecil, tapi keinginan masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan pengembangan wisata alam ke depan cukup besar. Hal ini terlihat dari kesediaan mereka untuk terlibat dalam pembiayaan pengembangan wisata alam di TWA Gunung Meja dan kesediaan mereka untuk terlibat langsung dalam kegiatan pengembangan wisata alam seperti pembuatan dan penjualan alat kerajinan, memandu wisatawan, turut menjaga kebersihan dan keamanan.

Dokumen yang terkait

Penilaian Dan Pengembangan Potensi Objek Dan Daya Tarik Wisata Alam Di Taman Wisata Alam (Twa) Sibolangit

44 191 105

Karo Cultural Tourism Park (Taman Wisata Budaya Karo) Arsitektur Neo-Vernakular

6 61 105

Persepsi Masyarakat Terhadap Taman Wisata Alam (TWA) Sicikeh-cikeh (Studi Kasus Di Dusun Pancur Nauli, Desa Lae Hole II, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara)

15 176 63

Faktor-Faktor Pendukung Pengembangan Wisata Alam Taman Hutan Raya Bukit Barisan Tongkoh

1 35 7

Pengaruh Pemanfaatan Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk Sebagai Sumber Belajar IPS Pada Siswa MTs N 3 Pondok Pinang Jakarta Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

0 11 186

Kelembagaan Land Temre Taman Wisata Alam Gunung Meje Dalam Kaitannya Dengan Pembangunan Wilayah Kota Manokwari Provinsi Papua Barat

3 72 157

Komunitas Kupu-Kupu Superfamili Papilionoidea (Lepidoptera) di Kawasan Hutan Wisata Alam Gunung Meja, Manokwari, Papua Barat

0 10 109

Pengembangan Taman Wisata Alam Telogo Warno Telogo Pengilon Berdasarkan Prinsip Sustainable Tourism

1 11 34

STRUKTUR, KERAGAMAN DAN ASOSIASI KOMUNITAS TUMBUHAN PEMANJAT DENGAN POPULASI ALAM MERBAU DI TAMAN WISATA ALAM GUNUNG MEJA MANOKWARI-PAPUA BARAT (Structure, Diversity and Association of Climbing Plants Communities with Merbau Population in Gunung Meja) | S

0 3 10

MODEL PENGELOLAAN LINGKUNGAN TAMAN WISATA ALAM GUNUNG MEJA MANOKWARI PAPUA BARAT (Model Environmental Management of Meja Mountain Natural Manokwari West Papua) (Model Environmental Management of Meja Mountain Natural Manokwari West Papua) | Basna | Jurnal

0 1 12