Keterkaitan Aspek Ekonomi, Sosial dan Lingkungan dalam Wisata Alam Berkelanjutan
136
masyarakat untuk mendukung program pengembangan wisata alam serta lingkungan yang masih mampu mengakomodasi kegiatan wisata di TWA
Gunung Meja, merupakan indikasi bahwa perlu adanya program pengembangan wisata alam yang berkelanjutan diterapkan dengan serius
di TWA Gunung Meja. 2. Pengembangan TWA Gunung Meja sebagai objek wisata alam di
Manokwari bukan hanya menjadi sebuah wacana bagi Pemerintah, namun harus diterapkan. Untuk beberapa persoalan dalam pengelolaan TWA
Gunung Meja sebagai kawasan wisata alam maka perlu adanya beberapa langkah yang harus diambil oleh pemerintah yaitu :
a. Tindakan tegas terhadap kegiatan di TWA Gunung Meja yang mengancam keberlanjutan sumberdaya hayati dalam kawasan TWA
Gunung Meja serta terhadap pembuangan sampah di dalam kawasan. b. Penyediaan anggaran seperti untuk pemeliharaan dan perbaikan situs
bersejarah serta fasilitas yang ada serta pembangunan sarana prasarana yang mendukung kegiatan wisata untuk menarik para wisatawan.
c. Perlunya promosi TWA Gunung Meja sebagai kawasan ekowisata yang menarik kepada masyarakat Manokwari maupun di luar
Manokwari.
DAFTAR PUSTAKA
Abelson. P. 1979. Cost Benefit Analysis and Environment Problems. Gower Publishing Company Limited. England.
Allo Albertus Giri. 2008. Kelembagaan land Tenure Taman Wisata Alam Gunung Meja dalam Kaitannya dengan Pengembangan Wilayah Kota Manokwari
Provinsi Papua Barat. Tesis Sekolah Pascasarjana IPB. Bahar Ahmad. 2004. Kajian Kesesuaian dan Daya Dukung Ekosistem Mangrove
untuk Pengembangan Ekowisata di Gugus Pulau Tanateke Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan. Tesis Sekolah Pascasarjana IPB.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam Papua Barat. 2008. Rencana Pengelolaan Jangka Panjang Taman Wisata Alam TWA Gunung Meja 2009-2028.
Sorong. Case dan Fair. 2003. Prinsip-prinsip Ekonomi Mikro. PT. Indeks Kelompok
Gramedia. Jakarta. Cooper, Fletcher, Gilbert, Shepherd, Wanthill. 1998. Tourism Principes and
Practice. Licensing Agency Ltd. London Damanik dan Webber. 2006. Perencanaan Ekowisata. PUSPAR dan Penerbit
Andi. Yogyakarta. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dan WWF Indonesia. 2009. Prinsip dan
Kriteria Ekowisata Berbasis Masyarakat. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dan WWF Indonesia.
Departemen Kehutanan Provinsi Irian Jaya. 2004. Data dan Informasi Kehutanan Provinsi Irian Jaya. Departemen Kehutanan.
Fauzi Akhmad. 2006. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Fennel, D.A. 2002. Ecotourism Programme Planning.CABI Publishing. UK. Hakim Luchman. 2004. Dasar-dasar Ekowisata. Bayumedia Publishing. Malang
138
Iqbal Muhammad. 2008. Analisis Nilai Ekonomi Taman Wisata Alam Laut Pulau Weh di Kota Sabang. Tesis Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Juanda Bambang. 2009. Ekonometrika Pemodelan dan Pendugaan. IPB Press. Bogor.
Kementrian Dalam Negeri. 2009. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2009 tentang Pedoman Pengembangan Ekowisata di Daerah.
Kementrian Kehutanan. 1990. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Ki-lee, Mjelde James. W. 2007. Valuation of Ecotourism Resource Using a Contingent Valuation Method: the Case of the Korean DMZ. Ecologicaal
Economics 63 2007 511-520. Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia. 2010. Statistik
Kunjungan Wisatawan Mancanegara tahun 2004-2010. www.budpar.go.id
. Didownload pada Kamis, 25 Desember 2010.
Libosada Carlos. 1998. Ecotourism in the Philippines. Bookmark. Makati City. Liendberg dan Harwkins. 1995. Ekoturisme : Petunjuk untuk Perencana dan
Pengelola. The Ecotourism Society North Bennington. Vermont. Masyarakat Ekowisata Indonesia MEI. 2004. Ekowisata Indonesia.
www.ekowisata.com . Didownload pada Kamis, 25 Desember 2010.
Purnamasari Gune. 2004. Kajian Pengembangan Produk Wisata Alam berbasis Ekologi di Wilayah Wana Wisata Curug Cilember WWCC Kabupaten
Bogor. Tesis Sekolah Pascasarjana IPB. Sabda Abdus. 2003. Aplikasi Metode Biaya Perjalanan Untuk Menduga Fungsi
Permintaan dan Manfaat Rekreasi di Objek Wisata Pasir Putih Kabupaten Situbondo Jawa Timur. Skripsi Sekolah Pascasarjana IPB.
Saez, Requena Javier. C. 2007. Reconciling Sustainability and Discounting in Cost-Benefit Analysis: a Methodological Proposal. Ecological Economics
60 2007 712-725
139
Suparmoko, 2000. Ekonomi Sumber Daya alam dan Lingkungan Suatu Pendekatan Teoritis. BPFE. Yogyakarta.
Supriatna Jatna. 2008. Melestarikan Alam Indonesia.Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.
Suwantoro Gamal. 2004. Dasar-dasar Pariwisata. Andi. Yogyakarta. Tim Fasilitasi Perencanaan Multipihak Pengelolaan Taman Wisata Alam Gunung
Meja Kabupaten Manokwari, 2004. Potret Taman Wisata Alam Gunung Meja 2004. NRM. Jakarta.
Tisdell Clem, 2001. Tourism Economics, the Environment and Development Analysis and Policy. Edward Elgar Publishing, Inc. Northampton
Massachusetts. Tisdell Clem, 1996. Ecotourism, Economics and the Environment : Observations
from China. Journal of Travel Research, 34 4, 1996, pp. 11-19. , 1998. Ecotourism: Aspect of its Sustainability and Compability
with Conservation, Social and Other Objectives. Australian Journal of Hospitality Management Volume 5, number 2, page 11-21.
Wahyuningsih. 2001. Kumpulan Pedoman Pengembangan pariwisata Alam di Kawasan Hutan. Direktorat Wisata Alam dan Pemanfaatan Jasa
Lingkungan. Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi alam. Departemen Kehutanan.
Wardhani Artika Ratna, 2007. Kajian Potensi Kawasan Pesisir bagi Pengembangan Ekowisata di Sekotong Kabupaten Lombok Barat-NTB.
Tesis Sekolah Pascasarjana IPB. Yoeti Oka, 2008. Ekonomi Pariwisata, Introduksi, Informasi dan Aplikasi.
Penerbit Buku Kompas. Jakarta. __________, 2000. Ekowisata Pariwisata Berwawasan Lingkungan Hidup. PT.
Pertja. Jakarta.
143
Lampiran 1 Hasil Regresi Linear dengan Metode Enter terhadap Jumlah Kunjungan
Variables EnteredRemoved
b
Model Variables
Entered Variables
Removed Method
1 Persepsi3,
Status, Pendidikan,
Jarak, Pekerjaan,
BiayaPerjalanan, Persepsi2,
Persepsi1, Pendapatan,
Umur
a
. Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: kunjungan
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .802
a
.643 .544
.26340 1.716
a. Predictors: Constant, Persepsi3, Status, Pendidikan, Jarak, Pekerjaan, BiayaPerjalanan, Persepsi2, Persepsi1, Pendapatan, Umur
b. Dependent Variable: kunjungan