SDM Kesehatan Persebaran SDM Kesehatan

104

2.2. SDM Kesehatan di Unit Utama Depkes dan UPTnya

Jumlah PNS Kesehatan yang bertugas pada unit utama Depkes dan UPTnya sebanyak 44.941 orang dengan tenaga terbanyak bertugas di Ditjen Yanmedik dan UPTnya 27.221 orang dan yang paling sedikit bertugas di Inspektorat Jendreal dan UPTnya 148 orang. TABEL 5.3 JUMLAH PNS DI UNIT UTAMA DEPKES DAN UPTNYA TAHUN 2004 No Unit Kerja Jumlah 1 Sekretariat Jenderal 1.169 2 Inspektorat Jendral 148 3 Ditjen Binkesmas 709 4 Ditjen Yanmedik 27.211 5 Ditjen PP - PL 2.156 6 Ditjen Yanfar dan Alkes 158 7 Badan Litbangkes 1.019 8 Badan PPSDM Kesehatan 7.459 Jumlah 44.941 Sumber : Biro Kepegawaian, Depkes, Desember 2005 2.3. SDM Kesehatan di Rumah Sakit Berdasarkan laporan Ditjen Yanmedik, jumlah SDM yang bekerja di rumah sakit tahun 2005 adalah 244.844 orang, terdiri dari 159.999 orang 65,35 tenaga kesehatan dan 84.845 orang 34,65 tenaga non kesehatan. Provinsi dengan jumlah tenaga kesehatan terbanyak adalah DKI Jakarta 27.953 orang, diikuti Jawa Timur 21.053 orang dan Jawa Tengah 20.861 orang. Sedangkan provinsi dengan jumlah SDM kesehatan terendah adalah Gorontalo 258 orang, Maluku Utara 351 orang dan Bangka Belitung 521 orang. Berdasarkan profesinya, dari 159.999 tenaga kesehatan, terbanyak adalah perawat 105.563 orang 65,98 dan medis 25.941 orang 16,21, yang dapat dilihat pada Lampiran 5.20.

2.4. SDM Kesehatan di Puskesmas

Jumlah SDM Kesehatan yang bertugas di Puskesmas tahun 2005 adalah 168.377 orang. Jumlah dokter umum yang bekerja di Puskesmas sebanyak 10.425 orang PNS maupun PTT. Dengan jumlah Puskesmas sebanyak 7.669, maka rata-rata tiap Puskesmas dilayani oleh 1-2 orang dokter umum. Jumlah dokter gigi yang bekerja di Puskesmas sebanyak 4.296 orang yang berarti belum semua Puskesmas memiliki dokter gigi. Jumlah perawat sebanyak 37.143 orang sehingga setiap Puskesmas dilayani 4-5 orang perawat. Jumlah bidan sebanyak 52.112 orang sehingga setiap Puskesmas dilayani 6-7 orang bidan. Jumlah bidan di desa sebanyak 32.598 orang, dengan jumlah desakelurahan 69.994 maka perbandingan bidan desa dengan desakelurahan 1:2. Data selengkapnya dapat dilihat dalam Lampiran 5.21. 105

2.5. Pegawai Tidak Tetap PTT

Jumlah dokter, dokter gigi dan bidan PTT yang masih aktif sampai dengan bulan Desember 2005 sebanyak 36.755 orang, terdiri dari dokter 3.801 orang 10,34, dokter gigi 781 orang 2,31 dan bidan 32.173 orang 87,53. GAMBAR 5.17 JUMLAH DOKTER, DOKTER GIGI DAN BIDAN PTT MASIH AKTIF MENURUT KRITERIA DAERAH PENEMPATAN TAHUN 2005 - 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 30,000 35,000 B iasa 2,746 693 Terpencil 772 65 32,173 Sangat Terpencil 283 23 Do kter Do kter Gigi B idan Sumber : Biro Kepegawaian, Desember 2005

2.6. Peserta Didik pada Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan

Pada tahun ajaran 20052006 jumlah peserta didik sebanyak 161.589 orang terdiri dari peserta didik Poltekkes sebanyak 39.439 orang 24,41 dan peserta didik non Poltekkes sebanyak 122.150 orang 75,59. Lampiran 5.22 dan Lampiran 5.23 Bila dilihat dari jenjang pendidikannya, pendidikan tinggi setingkat diploma III JPTD-III sebanyak 145.985 orang 90,34, jenjang pendidikan tinggi setingkat diploma I JPTD-I sebanyak 185 orang 0,11, dan jenjang pendidikan menengah JPM sebanyak 15.419 orang 9,55. Perkembangan jumlah peserta didik pada institusi pendidikan tenaga kesehatan pada tahun 2002 – 2005 yang meningkat dari tahun ke tahun adalah pendidikan setingkat D-III, sedangkan D-I dan JPM cenderung tidak banyak berubah seperti yang terlihat pada Gambar 5.18 di bawah ini.