Owned Business Unit GENERAL continued

PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta Tanggal 1 Januari 2010 31 Desember 2009 Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2011 and 2010, and January 01, 2010December 31, 2009 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated

1. UMUM lanjutan

1. GENERAL continued

1.11. 1.11. Pengelolaan Risiko Usaha Business Risk Management PT Perkebunan Nusantara V Persero belum memiliki Pedoman Kebijakan Risiko meskipun demikian dalam pelaksanaannya perusahaan telah beberapa kali melaksanakan pelatihan manajemen risiko untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan kepada manajemen dan karyawan mengenai pelaksanaan manajemen risiko, sehingga secara tidak langsung perusahaan telah mulai menerapkan prinsip-prinsip manajemen risiko. Beberapa risiko usaha yang dihadapi Perusahaan dan dapat menjadi kendala dalam menjalankan usahanya, antara lain : PT Perkebunan Nusantara V Persero do not yet have Risk Policy Guidelines, nevertheless in the implementation the company has several times conduct risk management training to improve knowledge and insight to management and employees regarding the implementation of risk management, so that indirectly, the company has started to apply the management principles risk. Some of the business risks faced by the Company and may be a constraint in the operations, among others: Risiko atas rendahnya produktivitas tanaman sawit plasma, akibat adanya pengalihan penjualan kepada pihak III titip buah, rendahnya pemeliharaan dan kurangnya pemupukan oleh petani plasma. Dampak atas risiko tersebut adalah belum optimalnya capaian produksi TBS serta meningkatnya dana talangan kredit KKPA yang ditanggung perusahaan. Risk of low productivity palm plant plasma, due to the transfer of sales to third parties entrust TBS, low maintenance and lack of fertilizers by plasma farmers. The impact of these risks is not optimum achievement TBS production and rising credit bailout KKPA of the company. Corporate risk in the loan agreements as avalist KKPA farmers plasma with the bank over the development of plasma plant by KKPA, requires companies to provide advance funds at the time of the production and sale of plasma has not been able to pay principal and interest obligations. The impact of these risks is that it can affect the working capital funds and corporate investment required. Risiko kenaikan harga barang inflasi akibat perubahan nilai tukar, pengaruh bisnis ekonomi global serta trend kenaikan harga minyak dunia akan memiliki dampak berganda multiplier effect terhadap tingginya kebutuhan cash out flow untuk proses pengadaan barangjasa dalam tahun 2010. The risk of rising prices of goods inflation due to changes in exchange rates, impact of global economic and business trends in world oil prices will have multiple effects to the high demand for cash out flow for the procurement of goods services in the year 2010. Risiko atas keterlambatan birokrasi pengurusan Hak Guna Usaha HGU atas ijin lokasi baru atau perpanjangan Hak Guna Usaha HGU yang seringkali memerlukan waktu dan biaya akibat rendahnya kepastian hukum. Dampak atas risiko ini adalah lahan milik perusahaan yang belum memiliki HGU atau HGUnya telah habis masa berlakunya berpotensi dapat diklaim oleh masyarakat atau pihak-pihak lain. Risk of bureaucratic delays in processing land right HGU for a new location permit or renewal HGU, which often requires time and cost due to lack of legal certainty. The impact of this risk is the land owned by companies that do not have HGU or has expired HGU potentially be claimed by the public or other parties. Risiko perusahaan sebagai avalist dalam perjanjian kredit petani plasma KKPA dengan pihak bank atas pembangunan kebun plasma pola KKPA, mengharuskan perusahaan untuk menyediakan dana talangan pada saat hasil produksi dan penjualan dari kebun plasma belum mampu untuk membayar kewajiban pokok dan bunga pinjaman. Dampak risiko tersebut adalah dapat mempengaruhi dana modal kerja dan investasi yang dibutuhkan perusahaan.

21

PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta Tanggal 1 Januari 2010 31 Desember 2009 Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2011 and 2010, and January 01, 2010December 31, 2009 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated

1. UMUM lanjutan