PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta Tanggal 1 Januari 2010 31 Desember 2009
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended December 31, 2011 and 2010, and January 01, 2010December 31, 2009
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
9. PERSEDIAAN
9. INVENTORIES
a. Persediaan Hasil Jadi:
a. Finished Goods Inventories :
Karet Rubber
Kelapa Sawit Palm
Minyak Crude Palm Kernel CPO
Inti Sawit Palm Kernel PK
PKO Palm Kernel Oil PKO
PKM Palm Kernel Meal PKM
b. Bahan Baku Pelengkap :
b. Materials and Spareparts :
Pupuk Fertilizer
Bahan Kimia Chemical Supplies
Sukucadang Spareparts
Bahan Bakar dan Pelumas Oil and Lubricants
Peralatan Pertanian Agriculture Tools
Bahan Catu Cloth Material
Barang Inkuran Stop Moving Inventories
Lainnya Others
Penyisihan Penurunan Nilai Allowance for Impairment
Persediaan Usang Allowance for Inpairment
Total Materials and Spareparts
PKM PKM
Karet Rubber
1.901.344.255 733.093.511
72.195.464.443 38.822.062.235
211.031.261.930 170.867.567.160
Total Inventories
Total
81.090.891.255 85.216.148.981
4.125.257.726
Jumlah 82.259.141.999
87.117.493.236 4.858.351.237
Selisih nilai realisasi bersih dengan nilai tercatat diakui sebagai beban tahun berjalan.
The excess of net realizable value with the carrying amount recognized as expense in the current year.
72.215.412.372 56.653.925.362
39.538.618.403 3.660.379.780
24.048.754.022
1.462.543.897 183.410.806
3.085.667.817 8.489.845.134
Total Supplies Spareparts
15.802.181.881 6.103.032.685
8.919.595.753 4.181.125.894
14.648.408.300
1.499.666.526 833.218.322
2.317.817.508 6.872.897.463
Jumlah Bahan Baku dan
12.157.885.706 3.295.495.437
954.288.175 2.739.732.966
1.760.209.237
19.947.929 19.947.929
716.556.168 37.515.109.102
1.134.849.087 477.633.319
6.264.207.320
Pelengkap Jumlah Persediaan a+b
Persediaan per 31 Desember 2011 yang mempunyai nilai realisasi bersih lebih rendah dari nilai tercatat adalah
sebagai berikut; Inventories at December 31, 2011, which has a net
realizable value is lower than the carrying value is as follows;
Nilai Realisasi Bersih
Nilai Tercatat Penurunan Nilai
Impairment
1.168.250.744 413.133.372.330
56.633.977.433 Jumlah Persediaan Hasil Jadi
Total Finished Goods 340.937.907.887
154.397.284.497 132.045.504.925
62.702.825.453 13.088.843.690
14.556.570.996 64.011.846.888
29.300.131.364 35.050.572.000
1.168.250.744 1.799.955.823
1.326.020.536 29.782.036.246
18.409.515.940 81.090.891.255
81.090.891.255 29.782.036.246
18.409.515.940
124.615.248.251 113.635.988.985
Sub Total Palm
181.498.689.288 80.426.317.374
Sub Jumlah Karet Sub Total Rubber
13.168.229.712
31 Desember 2011 December 31, 2011
December 31, 2010 31 Des Des 2009
Inventories balance are as follows: Nilai persediaan yang dimiliki perusahaan dengan rincian
sebagai berikut :
Sub Jumlah Kelapa Sawit 259.847.016.632
Net Realized Value Carrying Value
31 Desember 2010 1 JanJan 2010
Sub Jumlah Bahan Baku Pelengkap
82
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta Tanggal 1 Januari 2010 31 Desember 2009
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended December 31, 2011 and 2010, and January 01, 2010December 31, 2009
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
9. PERSEDIAAN lanjutan
9. INVENTORIES continued
Saldo Awal Beginning Balance
Penyisihan Tahun Berjalan Provision for Current Year
Pemulihan atas Penyisihan Recovery for Current Year
Tidak terdapat perubahan penyisihan penurunan nilai persediaan untuk tahun 2011. Manajemen berkeyakinan
bahwa penyisihan untuk persediaan usang telah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari
keusangan persediaan usang.
- -
-
December 31, 2011 December 31, 2010
Persediaan telah
diasuransikan terhadap
resiko kebakaran, burglary dan resiko lainnya berdasarkan polis
kepada 3
tiga Perusahaan
asuransi. Manajemen
berkeyakinan bahwa, nilai pertanggungan sudah cukup memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas
persediaan yang
dipertanggungkan. Mengingat
persediaan perusahaan terletak pada beberapa lokasi, sehingga kemungkinan timbulnya kerugian dalam waktu
yang bersamaan untuk beberapa lokasi adalah sangat kecil. Adapun nilai
pertanggungan persediaan yang diasuransikan untuk periode 31 Desember 2011 dan
2010 masing-masing sebesar Rp57.500.000.000 dan Rp64.090.200.000.
19.947.929 716.556.168
716.556.168
Perubahan saldo penyisihan penurunan nilai persediaan usang bahan baku dan pelengkap dengan perhitungan
sebagai berikut : The detail balance of the allowance for obsolete
inventory raw materials and supplementary was calculated as follows:
31 Desember 2011 31 Desember 2010
1 JanJan 2010
Total
31 Des Des 2009
Seluruh persediaan hasil jadi per 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 telah dijaminkan atas penarikan Kredit
Modal Kerja dari Bank Mandiri dengan plafond kredit sebesar Rp280.000.000.000 dan Bank Agro dengan
plafond kredit sebesar Rp130.000.000.000 Lihat Catatan 26.
Finished goods as of December 31, 2011, 2010 and 2009 were pledged as collateral for working capital
loan facilities from Bank Mandiri, with total credit limit of Rp280,000,000,000 and Bank Agro with total
credit limit of Rp130,000,000,000 See Note 26. In 2011, kernel has been totally further-processed to
produce PKO and PKM and has been sold to third party. In 2008 the PKO and PKM produced both in
other partys and in-house processing facility. The Companys new kernel processing facility was
operated since 2007.
-
Jumlah 19.947.929
19.947.929 716.556.168
- 696.608.239
Pada tahun 2011, selain diolah lanjut dan dijual ke pabrik pihak ketiga, inti sawit juga diolah lanjut menjadi PKO dan
PKM di Pabrik PKO yang dimiliki Perusahaan sejalan dengan mulai beroperasinya Pabrik PKO pada tahun
2007.
Inventories are insured against fire, burglary and other risks, under the policy to three 3 Insurance
companies. Management believes that, the coverage is sufficient to cover possible losses from such risks.
Given the companys inventory is located in several locations, so the possibility of a loss in the same time
to multiple locations is very small. The insured value of inventory for the period for the period December
31,
2011 and
2010 respectively
by Rp57.500.000.000 and Rp64.090.200.000.
There is no allowance for changes in inventories for the year 2011. Management believes that the
allowance for obsolete inventory was sufficient to cover possible losses arising from obsolete inventory
obsolescence.
83
