Beban Non Usaha : MODAL SAHAM lanjutan SHARE CAPITAL continued
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta Tanggal 1 Januari 2010 31 Desember 2009
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended December 31, 2011 and 2010, and January 01, 2010December 31, 2009
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
40. 40.
PT Perkebunan Nusantara I PT Perkebunan Nusantara II
PT Perkebunan Nusantara III PT Perkebunan Nusantara IV
PT Perkebunan Nusantara VI PT Perkebunan Nusantara VII
PT Perkebunan Nusantara VIII
PT Perkebunan Nusantara IX PT Perkebunan Nusantara X
PT Perkebunan Nusantara XI PT Perkebunan Nusantara XII
PT Perkebunan Nusantara XIII PT Perkebunan Nusantara XIV
Ownership by Government
9. Pemilikan oleh Pemerintah RI
Ownership by Government 10.
Pemilikan oleh Pemerintah RI Ownership by Government
11. Pemilikan oleh Pemerintah RI
Ownership by Government 12.
Pemilikan oleh Pemerintah RI 6.
Pemilikan oleh Pemerintah RI Ownership by Government
7. Pemilikan oleh Pemerintah RI
Ownership by Government 8.
Pemilikan oleh Pemerintah RI Ownership by Government
13. Pemilikan oleh Pemerintah RI
Ownership by Government Ownership by Government
Ownership by Government 5.
Pemilikan oleh Pemerintah RI Ownership by Government
Sifat hubungan
dan jenis
transaksi yang
material dengan
pihak yang mempunyai hubungan istimewa
dengan rincian sebagai berikut - g : Nature of relationships and material transactions
with related parties are as follows - g :
SALDO TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI lanjutan BALANCES OF RELATED PARTY TRANSACTIONS
continued
Pihak-pihak Berelasi Sifat Hubungan
No. Parties relate
Type of Relationship
1. Pemilikan oleh Pemerintah RI
Ownership by Government 2.
Pemilikan oleh Pemerintah RI Ownership by Government
3. Pemilikan oleh Pemerintah RI
4. Pemilikan oleh Pemerintah RI
Bantuan Pinjaman
Penanggulangan Bencana Alam Gempa Bumi di PTPN VIII
Claim of
Medical Natural
Disaster Assistance Loan Earthquake PTPN VIII
Tagihan Biaya Karangan Bunga Cost bill Bouquet
Tagihan Biaya Perobatan Batih Karyawan Cost bill Bouquet
Tagihan Biaya Karangan Bunga Cost bill Bouquet
Tagihan Andil Biaya Karet Nusantara Award Share of Cost Claims Rubber Net Award
Tagihan Andil Biaya Karet Nusantara Award Share of Cost Claims Rubber Net Award
Tagihan Pemberian
Pinjaman Guna
Peningkatan Produksi Gula dan Optimalisasi Produktifitas CPO PTPN XIV Claim of
Bridging Finance, and loan to PTPN XIV for Increasing the Sugar Production and CPO
Productivity Optimalization.
Transaksi Transaction
Tagihan Pembebanan Biaya Kesehatan dan andil Biaya Rapat Charging and Billing
Health Costs The cost share of Meeting Tagihan
Biaya Kesehatan,
Karyawan Pensiun dan batih Billing Healthcare Costs,
Employee Retirement and Batih Tagihan
Biaya Kesehatan,
Karyawan Pensiun dan batih Billing Healthcare Costs,
Employee Retirement and Batih Tagihan Kontrak Pengadaan Lori Rebusan
Agrintara PTP Bridging Finance bill, Social Burden
Utang Gempa Bumi di Sumatera Barat Debt in West Sumatra Earthquake
Tagihan Biaya Rapat dan Piutang Penjualan Bibit Karet
Meeting Fee
Billing and
Accounts Receivable Rubber Seed Sales
164
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta Tanggal 1 Januari 2010 31 Desember 2009
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended December 31, 2011 and 2010, and January 01, 2010December 31, 2009
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
40. 40.
Koordinator Wilayah I Medan Region I Field Coordinator
KPB Jakarta KPB Medan
PT Sarana Agro Nusantara Puslit Karet Sei Putih
Puslit Kelapa Sawit LPP Yogyakarta
Indoham GmbH PT Bio Industri Nusantara
Bank Mandiri Bank BNI
Bank Agro PTP Agrintara
PT Mardec Nusa Riau
Proyek Siak I dan II 24.
Pemilikan oleh Pemerintah RI Ownership by Government
25. Pemilik oleh Dapenbun
Ownership by Dapenbun 26.
Perusahaan Asosiasi 27.
Perusahaan Asosiasi Associate Company
Associate Company
28. Kerjasama Cooperation
20. Asosiasi Association
21. Perusahaan Asosiasi
Associate Company 22.
Perusahaan Asosiasi Associate Company
23. Pemilikan oleh Pemerintah RI
Ownership by Government 15.
Asosiasi Association 16.
Asosiasi Association 17.
Pemilikan oleh PTPN III Ownership by PTPN III
18. Asosiasi Association
19. Asosiasi Association
14. Asosiasi Association
SALDO TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI lanjutan BALANCES OF RELATED PARTY TRANSACTIONS
continued
Sifat hubungan
dan jenis
transaksi yang
material dengan
pihak yang mempunyai hubungan istimewa
dengan rincian sebagai berikut - g : Nature of relationships and material transactions
with related parties are as follows - g :
Pihak-pihak Berelasi Sifat Hubungan
No. Parties relate
Type of Relationship
Tagihan atas Iuran Keanggotaan PTPN V, Beban
Kesehatan dan
Tagihan Biaya
Pelatihan Claim of Contribution and Claim of Medical Cost.
Penyertaan dan
Jasa Pemasaran
Investment and Marketing Service Penyertaan
Saham Sebesar
25 Investment of 25 Shares.
Penempatan Kas dan Setara Kas Cash Equivalents Placement
Penempatan Kas dan Setara Kas Cash Equivalents Placement
Penempatan Kas dan Setara Kas Cash Equivalents Placement
Penempatan Saham
Investment and
Receivable for Operational Purposes Penempatan Saham dan Piutang Penjualan
Lateks, Denda Keterlambatan Pembayaran dan
Piutang Penyertaan
Lainnya Placement of Shares and Receivables Sales
Latex, Late Payment Penalties and Other Investments Accounts Receivable
Biaya Pelaksanaan Proyek dan Prefinancing Biaya Proyek
The cost of the Project Implementation
and Project
Cost Prefinancing
Transaksi Transaction
Biaya rapat
dan Tagihan
Perobatan Karyawan Meeting cost and Perobatan
Employee Claims Tagihan atas Biaya KPB Jakarta Claim of
Operational Cost of KPB Tagihan atas Biaya Rapat Meeting the cost
of bills Jasa Pemompaan Pengurusan Dokumen
Ekspor Document
Handling Pumping
Services Exports Tagihan atas Biaya Puslit Karet Claim of
Consultative Service
and Purchase
of Rubber Seed.
Tagihan Biaya Rekomendasi Pemupukan Claim of Fertilizing Recommendation
165
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta Tanggal 1 Januari 2010 31 Desember 2009
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended December 31, 2011 and 2010, and January 01, 2010December 31, 2009
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
40. 40.
LPP Medan LRPI Bogor
41. 41.
Aset Assets
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha Trade Accounts Receivable
Investasi Jangka Panjang Long Term Investment
Aset Assets
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha Trade Accounts Receivable
Investasi Jangka Panjang Long Term Investment
Aset Assets
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha Trade Accounts Receivable
Investasi Jangka Panjang Long Term Investment
39.809.964.175 25.588.980.585
4.100
Mata Uang Asing Jumlah
Ekuivalen Rupiah Foreign Currency
Total Rupiah Equivalent
Dollar AS
29. Asosiasi Depenbun
Association Depenbun 30.
Asosiasi Association
SALDO TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI lanjutan BALANCES OF RELATED PARTY TRANSACTIONS
continued
Sifat hubungan
dan jenis
transaksi yang
material dengan
pihak yang mempunyai hubungan istimewa
dengan rincian sebagai berikut - g : Nature of relationships and material transactions
with related parties are as follows - g :
Pihak-pihak Berelasi Sifat Hubungan
No. Parties relate
Type of Relationship
Foreign Currency Total
Rupiah Equivalent
Dollar AS 4.427.757
49.015.500
Jumlah Aset
80.192.094.717
2009
Mata Uang Asing Jumlah
Ekuivalen Rupiah
Dollar AS 4.427.757
39.809.964.175 Dollar AS
22.340 180.444.585
Rupiah Equivalent
ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY
Saldo aset dan liabilitas dalam mata uang asing sebagai berikut :
Assets and liabilities in foreign currencies were as follow :
2011
Dollar AS 4.485.943
40.333.115.042 Euro
4.100
There is no monetary liabilities in foreign currencies at the balance sheet date.
Jumlah Total
Ekuivalen Rupiah
Dollar AS Euro
- -
2010
4.485.943 40.333.115.042
Jumlah Aset Total Assets
Total Assets
2.802.000 25.408.536.000
Euro
Mata Uang Asing Foreign Currency
49.015.500
Jumlah Aset
80.192.094.717
Total Assets Transaksi
Transaction
Tagihan Biaya Pendidikan dan Pelatihan Fee Billing Education and Training
Tagihan Iuran Keanggotaan Membership Fee Collection
Tidak ada liabilitas moneter dalam valuta asing pada tanggal neraca yang dimiliki perusahaan.
166
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta Tanggal 1 Januari 2010 31 Desember 2009
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended December 31, 2011 and 2010, and January 01, 2010December 31, 2009
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
42. 42.
Penjualan
Sales : Ekspor
Export Pajak Ekspor
Export Tax Lokal
Local
Hasil Segmen Net Sales :
Beban Pokok Cost of
Beban Pemasaran Marketing Expenses
Beban Umum General Expenses
Beban Bunga Interest Expense
Beban lain-lain Other Expenses
Pendapatan Beban Lain-lain Income expense Other
Laba Sebelum Pajak
Profit Before Tax Beban Pajak
Tax Burden Beban Pajak tangguhan
Deferred Tax Expense Laba Setelah Pajak
Profit after Tax
Penjualan Sales :
Ekspor Export
Pajak Ekspor Export Tax
Lokal
Local
Hasil Segmen Net Sales :
Beban Pokok Cost of
Beban Pemasaran Marketing Expenses
Beban Umum General Expenses
Laba Operasi
Profit Before Tax Beban Bunga
Interest Expense Beban lain-lain
Other Expenses Pendapatan Lain-lain
Income expense Other
Laba Sebelum Pajak
Profit Before Tax Beban Pajak
Tax Burden Beban Pajak Tangguhan
Deferred Tax Expense Laba Setelah Pajak
Profit after Tax
INFORMASI SEGMEN USAHA
49.951.001.420 11.754.642.644
61.705.644.064 51.226.364.492
1.865.225.750 53.091.590.242
306.848.776.101 50.500.161.124
357.348.937.225 81.524.260.250
3.690.624.551.606 412.560.164.644
4.103.184.716.250 2.194.315.188
313.313.500.337 3.306.312.061.300
81.132.507.256 13.704.388.459
399.789.959.908 61.088.525.278
2.194.863.819 63.283.389.097
75.051.425.700 11.197.512.979
86.248.938.679 38.935.310.718
5.541.956.721 44.477.267.439
345.785.518.826 91.479.687.145
437.265.205.971 108.153.911.250
320.005.873.021
2.393.429.979 52.249.981.598
- 52.249.981.598
BUSINESS SEGMENT INFORMATION
Jumlah
9.105.421.700
Total
2011
248.097.962.291 258.118.142.224
506.216.104.515 4.213.556.549.296
313.187.254.449 4.526.743.803.745
386.085.571.449 4.409.404.529.989
Managemen memantau hasil operasi dari unit usahanya secara terpisah guna keperluan pengambilan keputusan
mengenai alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba atau rugi
operasi dan diukur secara konsisten dengan laba atau rugi operasi pada laporan keuangan.
Management monitors the operating results of a separate business unit for purposes of making
decisions about resource allocation and performance assessment. Performance is evaluated based on
segment operating profit or loss and measured consistently with the operating profit or loss on the
financial statements.
Kelapa Sawit Palm
Karet Rubber
447.095.498.303 78.739.077.277
2.911.832.653.515 339.674.717.071
3.251.507.370.586 83.360.222.636
7.908.124.388 91.268.347.024
311.119.185.149
Kelompok Usaha mengklasifikasikan aktivitas usahanya menjadi dua segmen usaha yang terdiri atas produk
kelapa sawit dan karet. Group classifies its activities into two business
segments consisting of palm oil products and rubber.
454.344.430.823 3.926.470.169
2010
349.777.156.647 996.866.982.466
46.333.939.982 3.152.651.673.766
14.783.399.735 4.980.709.926.662
3.926.587.875.692 112.011.824.754
571.305.396.673 3.472.243.444.869
108.085.354.585
261.041.277.240 Kelapa Sawit
Karet Jumlah
Palm Rubber
Total
851.579.320.966 46.333.939.982
2.885.379.170.622 145.287.661.500
- 267.272.503.144
167
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta Tanggal 1 Januari 2010 31 Desember 2009
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended December 31, 2011 and 2010, and January 01, 2010December 31, 2009
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
42. 42.
Aset segmen Net Sales :
Aset segmen yang Export
tidak dialokasikan Domestic
Total Aset Net Sales :
Rubber Liabilitas segmen
Liabilitas segmen Cost of Goods Sold
yang tidak dialokasikan Palm Oil
Total Liabilitas Total Liabilitas
Aset segmen Net Sales :
Aset segmen yang Export
tidak dialokasikan Domestic
Total Aset Net Sales :
Rubber Liabilitas segmen
Liabilitas segmen Cost of Goods Sold
yang tidak dialokasikan Palm Oil
Total Liabilitas
43.
43.
a. a.
The company business includes risk-taking activities with specific target with professional
management. The main function of corporate risk management is to identify all key risks,
quantify these risks and manage risk positions. Objectives and policies of the companys
financial risk management to ensure that adequate financial resources available for
operations and business development, and to manage foreign currency risk, interest rate,
credit and liquidity risk. The company operates with the guidelines set by the Board of
Directors.
Objectives and Financial Risk Management Policy
FINANCIAL INSTRUMENTS:
FINANCIAL INFORMATION RISK
Total
617.605.253.282 2.943.555.070.231
INFORMASI SEGMEN USAHA lanjutan BUSINESS SEGMENT INFORMATION continued
2.325.949.816.949 1.018.920.518.165
3.962.475.588.396 Palm
Rubber Total
2010
Kelapa Sawit Karet
Jumlah
2011
Kelapa Sawit Karet
Jumlah
Rubber
Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko
Palm
1.846.633.002.750 350.686.634.692
64.367.180.790 415.053.815.482
1.977.081.627.501 2.261.686.818.232
INSTRUMEN KEUANGAN
: INFORMASI
RESIKO KEUANGAN
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan perusahaan untuk memastikan bahwa sumber daya
keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola
risiko mata uang asing, tingkat suku bunga, kredit dan risiko likuiditas. Perusahaan beroperasi dengan
pedoman yang telah ditentukan oleh Dewan Direksi.
Bisnis Perusahaan mencakup aktivitas pengambilan risiko dengan sasaran tertentu dengan pengelolaan
yang profesional. Fungsi utama dari manajemen risiko perusahaan adalah untuk mengidentifikasi
seluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko.
355.844.790.256 540.706.883.584
85.743.869.261 2.517.788.511.085
788.516.319.867 3.306.304.830.952
441.588.659.517 1.395.181.875.903
1.836.770.535.420
168
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta Tanggal 1 Januari 2010 31 Desember 2009
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended December 31, 2011 and 2010, and January 01, 2010December 31, 2009
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
43.
43.
a. a.
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko Likuiditas Liquidity risk
The company goal is to manage the financial risks
to achieve an appropriate
balance between risk and return and minimize the
potential effects of the deteriorating financial performance.
Objectives and Policies of Financial Risk Management continued
FINANCIAL INSTRUMENTS:
FINANCIAL INFORMATION RISK continued
INSTRUMEN KEUANGAN
: INFORMASI
RESIKO KEUANGAN lanjutan
Tujuan Perusahaan
dalam mengelola
risiko keuangan adalah untuk mencapai keseimbangan
yang sesuai antara risiko dan tingkat pengembalian dan meminimalisasi potensi efek memburuknya
kinerja keuangan Perusahaan.
Seperti dinyatakan
dalam catatan
1.11. Pengelolaan Risiko Usaha. Khususnya dalam
rangka untuk mengelola risiko keuangan secara efektif,
Dewan Direksi
Perusahaan telah
melaksanakan beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan,
yang sejalan dengan tujuan perusahaan, antara lain;
Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan lanjutan
Meminimalkan tingkat suku bunga, mata uang dan risiko pasar untuk semua jenis transaksi.
Perusahaan dapat berinvestasi dalam saham atau instrumen serupa hanya dalam hal terjadi kelebihan
likuiditas yang bersifat sementara, dan transaksi tersebut harus disahkan oleh Dewan Komisaris.
The Company may invest in shares or similar instruments only in the event of excess liquidity
is temporary, and the transaction must be approved by the Board of Commissioners.
Minimize the interest rate, currency and market risks for all types of transactions.
As stated in note 1.11. Business Risk Management. Especially in order to effectively
manage financial risks, the Board of Directors of the Company has implemented several
strategies for managing financial risk, which is in line with corporate objectives, among
others;
Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan,
perusahaan menghadapi
resiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas dan
risiko pasar dan mendefinisikan risiko-risiko sebagai berikut :
In running
the operating,
investing, and
financing, the company faced financial risks, namely credit risk, liquidity risk and market risk
and define the risks as follows:
Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika pelanggan Perusahaan gagal memenuhi
kewajiban kontraktual kepada Perusahaan . Credit risk is the risk of financial losses
incurred if the customer fails to meet the Companys
contractual obligations
to the
Company. Risiko Likuiditas adalah risiko dimana perusahaan
tidak bisa memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo.
Liquidity risk is the risk that the company could not meet obligations as they fall due.
Pada saat ini perusahaan dapat membayar semua kewajiban pada saat jatuh tempo. Perusahaan
memiliki kas dan bank dan aset keuangan lainnya yang dapat digunakan untuk memenuhi kewajiban
keuangan jangka pendeknya. Untuk memenuhi kewajiban
keuangan jangka
panjangnya, Perusahaan
berharap adanya
peningkatan penjualan di masa mendatang.
At this
time the company
can pay
all obligations as they fall due. The Company had
cash and bank and other financial assets that can be used to meet short-term financial
obligations. To meet the long-term financial obligations, the Company expected a sales
increase in the future.
169
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta Tanggal 1 Januari 2010 31 Desember 2009
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended December 31, 2011 and 2010, and January 01, 2010December 31, 2009
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
43.
43.
a. a.
Risiko Pasar Market Risk
Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risk