Instrumen Keuangan ACCOUNTING POLICIES continued

PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta Tanggal 1 Januari 2010 31 Desember 2009 Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2011 and 2010, and January 01, 2010December 31, 2009 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan

3. ACCOUNTING POLICIES continued

3.4. Instrumen Keuangan lanjutan

3.4. Financial Instruments continued

3.4.1. Aset Keuangan lanjutan 3.4.1. Financial Assets continued Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Measurement After Initial Recognition • Kas dan Setara Kas • Cash and Cash Equivalents • Piutang Usaha • Account Receivables Loans and Receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or predetermined payment, which does not have a quotation in an active market. Financial assets are measured at amortized cost by using the effective interest rate method . Gains and losses recognized in profit or loss as loans and receivables derecognized or impaired, as well as during the process of amortization. Cash and cash equivalents, accounts receivable and other receivables, due from related parties, other current financial assets, long-term receivables and other non-current financial assets of the Company included in this category. Pada tanggal 31 Desember 2011 perusahaan tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi amortized cost dengan menggunakan metode suku bunga efektif effective interest rate. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga pada saat proses amortisasi. Kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainnya, piutang hubungan istimewa, aset keuangan lancar lainnya, piutang jangka panjang dan aset keuangan tidak lancar lainnya Perusahaan termasuk dalam kategori ini. Kas dan Setara Kas mencakup kas baik dalam rupiah maupun mata uang asing, giro pada bank, setoran dalam perjalanan, deposit on call dan deposito berjangka dengan periode jatuh tempo 3 tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak dalam kondisi dijadikan jaminan serta tidak dibatasi penggunaannya. Accounts receivable is the amount receivable in business transactions in general. If the payment of receivables expected to be completed within one year or less or in the normal operation of the business cycle if longer, these receivables are classified as current assets. If not, the receivables are presented as non-current assets. Piutang usaha adalah merupakan tagihan kepada pihak lain atas penjualan barang atau pemberian jasa yang merupakan bagian dari kegiatan usaha dan hak yang muncul dari penyerahan barang atau jasa dari aktivitas utama perusahaan,yang mewajibkan pihak lain tersebut untuk melunasi pembayaran atas barang atau jasa yang telah diterimanya atau utangnya setelah jangka waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan. Cash and cash equivalent consists of cash on hand and, time deposits with period less than three months since the date of placement and freely expendable. On December 31, 2011 the company has no financial assets at fair value through profit or loss. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang 2 2 37 PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta Tanggal 1 Januari 2010 31 Desember 2009 Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2011 and 2010, and January 01, 2010December 31, 2009 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan