PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta Tanggal 1 Januari 2010 31 Desember 2009
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended December 31, 2011 and 2010, and January 01, 2010December 31, 2009
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
1. UMUM lanjutan
1. GENERAL continued
1.5. Modal Dasar Perseroan lanjutan
1.5.
Saham Biasacommon shares Saham Prioritaspreferred shares
In the year 2010, the companys authorized capital has been increased based on the
Notarial Deed no 24, dated February 22, 2010 by H. Budi Suyono SH, Notary in Pekanbaru
and has been approved by the Minister of Justice
and Human
Rights Republic
of Indonesia
No. AHU-16224.AH.01.02.Tahun
2010, dated
March 30,
2010. From
Rp600,000,000,000 six
hundred billion
rupiahs into
Rp3,280,000,000,000 three
trillion two hundred and eighty billion rupiahs divided into 3,280,000,000 three million two
hundred eighty thousand shares with a nominal value of each Rp1,000,000 one
million rupiahs, which consists of 150,000 one hundred fifty thousand shares with
special voting rights and 3,130,000 three million one hundred thirty thousand shares of
common
stock.The companys
authorized capital have been issued and taken by the
Republic of
Indonesia of
150,000 one
hundred fifty thousand shares with special voting rights and 670,000 six hundred and
seventy thousand ordinarycommon shares, so the total amount of Rp820,000,000,000
eight
hundred twenty
billion rupiah.
Composition of authorized capital are as follows:
Authorized Capital
of the
Company
continued
Pada tahun 2010 telah terjadi peningkatan modal dasar
perusahaan berdasarkan Akta
No. 24,
tanggal 22 Februari 2010 oleh H. Budi Suyono SH, Notaris
di Pekanbaru
dan telah
mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi
Manusia Republik
Indonesia No.
AHU- 16224.AH.01.02.Tahun 2010, tanggal 30 Maret
2010. Dari Rp600.000.000.000 enam ratus milyar rupiah menjadi Rp3.280.000.000.000 tiga triliun
dua ratus delapan puluh milyar rupiah yang terbagi dalam 3.280.000 tiga juta dua ratus delapan puluh
ribu
saham dengan
nominal masing-masing
Rp1.000.000 satu juta rupiah yang terdiri atas 150.000 seratus lima puluh ribu saham dengan
hak suara khusus dan 3.130.000 tiga juta seratus tiga puluh ribu saham biasa. Dari modal dasar
perseroan telah ditempatkan dan diambil bagian oleh Negara Republik Indonesia sebanyak 150.000
seratus lima puluh ribu saham dengan hak suara khusus dan 670.000 enam ratus tujuh puluh ribu
saham
biasa, sehingga
seluruhnya sebesar
Rp820.000.000.000 delapan ratus duapuluh milyar rupiah Komposisi kepemilikan modal dasar setelah
peningkatan sebagai berikut :
Shareholders Share
of Ownership
JumlahTotal
450.000.000 150.000
25 150.000.000
450.000 75
600.000.000 600.000
100
Pemegang Saham Jumlah Saham Lembar
Kepemilikan Value Rp
Nilai Modal Saham Negara Republik Indonesia
10
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta Tanggal 1 Januari 2010 31 Desember 2009
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended December 31, 2011 and 2010, and January 01, 2010December 31, 2009
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
1. UMUM lanjutan
1. GENERAL continued
1.5. Modal Dasar Perseroan lanjutan
1.5.
Saham Biasacommon shares Saham Prioritaspreferred shares
1.6. Organisasi
1.6.
Direksi Directors
Dewan Komisaris Board of Directors:
Direktur Utama :
: President Director
Direktur Produksi :
: Production Director
Direktur Keuangan :
: Finance Director
Direktur Pemasaran dan :
: Marketing and Planning
PerencanaanPengembangan :
: Development Director
Direktur SDMUmum :
: Human ResourcesGeneral Director
Erwan Pelawi Bambang Listijono
Djoko Muljono
Negara Republik Indonesia 95,43
The composition of the Board of Directors of the Company are as follows:
Susunan Direksi Perusahaan sebagai berikut : Decree of the Minister of State Owned
Enterprises SOE of the Republic of Indonesia as the shareholder authorization
No. Kep.-144MBU2006, dated December 27, 2006 on terminating and Appointing of
Board
of Directors
BoD of,
PT Perkebunan Nusantara V Persero.
3.280.000.000.000
Authorized Capital
of the
Company
continued
Pemegang Saham Jumlah Saham Lembar
Nilai Modal Saham
100,00
Kepemilikan Shareholders
Share of Ownership
The Board
of Directors
and Board
of Commissioners of PT Perkebunan Nusantara
V Persero are as follows.
Suharjoko
3.130.000
Sedangkan susunan
Direksi PT
Perkebunan Nusantara V Persero tahun 2009 ditetapkan
berdasarkan: Surat Keputusan Menteri Negara Badan Usaha
milik Negara Republik Indonesia sebagai kuasa pemegang
saham No.
Kep.-144MBU2006, tanggal
27 Desember
2006 tentang
Pemberhentian dan
Pengangkatan Anggota-
anggota Direksi
Perusahaan Perseroan
Persero PT Perkebunan Nusantara V. Surat Keputusan Menteri Negara Badan Usaha
Milik Negara No. Kep-38MBU2007, tanggal 4 April
2007 tentang
pengangkatan Direktur
Pemasaran dan PerencanaanPengembangan. While Board of Directors of PT Perkebunan
Nusantara V Persero in 2009 determined based on:
JumlahTotal
Susunan Direksi
dan Dewan
Komisaris PT
Perkebunan Nusantara V Persero adalah seperti di bawah ini.
Susunan Direksi PT Perkebunan Nusantara V Persero pertama kali ditetapkan dengan Surat
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 164KMK.0161996, tanggal 9 April 1996.
3.280.000
The Board of Directors, PT Perkebunan Nusantara V Persero initially approved by the
Decree of Finance Minister of Republic of Indonesia No. 164KMK.0161996, dated 9,
April 1996.
4,57
Organization
3.130.000.000.000 150.000.000.000
150.000 Value Rp
Decree of
SOE Minister
No. Kep-
38MBU2007, April 4, 2007 regarding the appointment of Director of Marketing and
Planning Development.
Irwan Juned
11
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta Tanggal 1 Januari 2010 31 Desember 2009
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended December 31, 2011 and 2010, and January 01, 2010December 31, 2009
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
1. UMUM lanjutan
1. GENERAL continued
1.6. Organisasi lanjutan
1.6.
Direktur Utama :
: President Director
Direktur Produksi :
: Production Director
Direktur Keuangan :
: Finance Director
Direktur Pemasaran dan :
: Marketing and Planning
PerencanaanPengembangan :
: Development Director
Direktur SDMUmum :
: Human ResourcesGeneral Director
Selain itu juga menerima Tunjangan yang berupa rumah jabatan sebesar 30 dari gaji dengan jumlah
maksimum sebesar Rp19.000.000 untuk setiap bulannya, kendaraan Jabatan untuk Direksi serta
fasilitas pengobatan sesuai dengan kemampuan perusahaan dan ketentuan yang berlaku di PT
Perkebunan Nusantara V Persero. Fauzi Yusuf
Pada akhir
masa jabatan
Direksi diberikan
santunan purna jabatan yang berupa pengikut sertaan dalam program asuransi atau tabungan
pensiun yang
besaran beban
preminyaiuran tahunannya tidak boleh melebihi 25 dari Gaji
selama satu tahun dan ditanggung
oleh PT Perkebunan Nusantara V Persero yang terlebih
dahulu dianggarkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan RKAP
setiap tahun
anggaran. Dalam
menjalankan penugasannya
Direksi mendapat penghasilan berupa gaji yang besarnya
ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham RUPS,
sedangkan berdasarkan
RUPS PT
Perkebunan Nusantara V Persero tahun 2010 yang dilaksanakan pada tanggal 15 Juni 2011
tentang Persetujuan Laporan Keuangan Tahunan, Pengesahan Laporan Keuangan dan Penggunaan
Laba Bersih tahun buku 2010 ditetapkan: Gaji untuk Direktur Utama ditetapkan sebesar Rp74.000.000
dan gaji Direksi lainnya ditetapkan sebesar 90 dari gaji Direktur Utama atau sebesar Rp66.600.000
sesuai
dengan SKEP
Nomor :
15- SKEP05.D1005.10IX2011.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN selaku kuasa pemegang saham Perusahaan
Nomor Kep-43MBU2009 tanggal 4 Maret 2009 terjadi perubahan Direksi dengan susunan sebagai
berikut :
Suharjoko
Organization continued
Bambang Listijono Erwan Pelawi
Beside salary, the Directors also receives benefits in the form of compensation of official
housing for 30 of salary with a maximum amount Rp19.000.000 for each month, the
vehicle to the Board of Directors as well as medical facilities in accordance with the
companys ability and conditions apply to PT Perkebunan Nusantara V Persero.
In conducting assigment Directors will earn a salary which amount will be determined by the
Annual Shareholders
Meeting RUPS,
whereas according to Minutes of RUPS of PT Perkebunan Nusantara V Persero regarding
the Annual
Financial Report
Approval, Validation and Use of Net Profit in 2010 on
June 15, 2011 stipulated that Salaries for President
Director was
determined of
Rp74.000.000 per
month and
the other
Directors was
determined 90
of the
President Director salary or Rp66.600.000 SKEP
number :15-
SKEP05.D1005.10IX2011. Djoko Muljono
At the end of service, Directors shall be awarded the post service compensation. The
compensation arranged through insurance
program or pension saving program which its annual premium not exceed than 25 of their
annual salaries and charged through the Companys budget.
Based on Decree of SOE Minister No. Kep- 43MBU2009 Number dated March 4, 2009
Board of Directors changes with composition as follows:
12
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta Tanggal 1 Januari 2010 31 Desember 2009
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended December 31, 2011 and 2010, and January 01, 2010December 31, 2009
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
1. UMUM lanjutan
1. GENERAL continued
1.6. Organisasi lanjutan
1.6. Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Komisaris Utama :
: President Commissioner
Komisaris :
: Commissioner
Komisaris :
: Commissioner
Komisaris :
: Commissioner
Komisaris :
: Commissioner
Sedangkan susunan
Dewan Komisaris
PT Perkebunan Nusantara V Persero tahun 2008 dan
2009 ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Negara Badan
Usaha milik
Negara Republik
Indonesia sebagai
kuasa pemegang
saham No. Kep.-185M-MBU2008, tanggal 24 September
2008 tentang
pemberhentian dan
pengangkatan anggota-anggota
Komisaris Perusahaan Perseroan Persero PT Perkebunan
Nusantara V dengan susunan sebagai berikut:
Untuk pelaksanaan
tugas kesekretariatan
dan administrasi Dewan Komisaris dibantu oleh 1 satu
orang Sekretaris Dewan Komisaris Sekdekom yang
diangkat berdasarkan
Surat Keputusan
Komisaris PT Perkebunan Nusantara V Persero No. 7SKDKXII2008, tanggal 1 Desember 2008
yang bernama ”Faturrahman” yang berlaku efektif
terhitung tanggal 1 Desember 2008. Dalam
menjalankan penugasannya
Dewan Komisaris
dan Sekretaris
Dewan Komisaris
mendapat penghasilan berupa honorarium yang besarnya
ditetapkan melalui
Rapat Umum
Pemegang Saham
RUPS, sedangkan
berdasarkan RUPS PT Perkebunan Nusantara V Persero tahun 2010 yang diadakan pada tanggal
30 Juni
2010 ditetapkan:
Honorarium untuk
Komisaris Utama dan Komisaris sebesar 40 dari Direktur Utama atau sebesar Rp29.600.000 dan
Komisaris sebesar
36 atau
sebesar Rp26.640.000. Selain itu juga menerima tunjangan
transport untuk setiap bulannya sebesar 20 dari honorarium yang diterima.
Meanwhile, Board of Commissioners of PT Perkebunan Nusantara V Persero in 2008
and 2009 were appointed based on the
Decree of SOE Minister of the Republic of Indonesia
No. Kep.-185M-MBU2008,
September 24, 2008, on Terminating and Appointing of the Board of Commissioners of
PT Perkebunan Nusantara V Persero with composition as follows:
Susunan Dewan
Komisaris PT
Perkebunan Nusantara V Persero pertama kali ditetapkan
dengan Surat
Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia No. 164KMK.0161996, tanggal
9 April 1996.
For administrative and secretarial function, the Board is assisted by 1 one Secretary of
Commissioner. Effective on 1 December 2008, based
on the
Decree of
Board of
Commissioners of
the Company
No. 7SKDKXII2008 dated 1 December 2008,
the Board
appointed Faturrahman
as Secretary of Commissioners, effective on 1
December 2008. Syarwan Hamid
The Board
of Commissioners,
initially approved by the Decree of Finance Minister of
republic of Indonesia No. 164KMK.0161996, dated 9, April 1996.
In conducting
the assignment
Board of
Commissioners and the Secretary of the Board of Commissioners received honorarium in the
amount determined
by the
Annual Shareholders
Meeting RUPS,
whereas according to RUPS PT Perkebunan Nusantara
V Persero for the year 2010 which was held on June 30, 2010, Honorarium for President
Commissioner and
Commissioner were
determined 40 of the President Director or the
amount of
Rp29,600,000 and
commissioners is 36 of the President
Director salary or Rp26,640,000. It also
receive transport allowance for each month for 20 of the honorarium received.
Organization continued
Maruli Gultom Yusni Emilia Harahap
Gamal Nasir Morgan Sharif Lumban Batu
13
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta Tanggal 1 Januari 2010 31 Desember 2009
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended December 31, 2011 and 2010, and January 01, 2010December 31, 2009
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
1. UMUM lanjutan
1. GENERAL continued
1.6. Organisasi lanjutan
1.6.
Komite Audit Audit Committee
Pada akhir masa jabatan Dewan Komisaris dan Sekretaris
Dewan Komisaris
dapat diberikan
santunan purna jabatan yang berupa pengikut sertaan dalam program asuransi atau tabungan
pensiun yang
besaran beban
preminyaiuran tahunannya
tidak boleh
melebihi 25
dari honorarium selama satu tahun dan ditanggung oleh
PT Perkebunan
Nusantara V
Persero yang
terlebih dahulu dianggarkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan RKAP setiap tahun
anggaran. Selain failitas yang diberikan tersebut di atas RUPS melimpahkan kewenangan kepada
Komisaris untuk menetapkan fasilitas lain sesuai dengan
aspek kepantasan
dan kemampuan
perusahaan yang dalam penetapannya terlebih dahulu harus dikonsultasikan kepada Pemegang
Saham.
Untuk membantu tugas-tugas pengawasan, Dewan Komisaris membentuk dan mengangkat personalia
komite audit yang pembentukannya ditetapkan dengan Surat Keputusan Komisaris PT Perkebunan
Nusantara
V Persero
No. 1-SKDKVI2004
tanggal 14 Juni 2004 tentang pembentukan Komite Audit
Perusahaan Perseroan
Persero PT
Perkebunan Nusantara V dengan Masa jabatan keanggotaan Komite Audit berlaku selama 1 satu
tahun dan dapat diangkat kembali hanya untuk jabatan berikutnya.
Pengangkatan Komite Audit untuk pertama kalinya ditetapkan dengan Surat Keputusan Komisaris PT
Perkebunan Nusantara
V Persero
No.2- SKDKVIII2004, tanggal 2 Agustus 2004 tentang
Pengangkatan Anggota Komite Audit Perusahaan Perseroan Persero PT Perkebunan Nusantara V
Persero. At the end of their service, the Board of
Commissioners and its Secretary shall be awarded by post-service allowance in the form
of insurance programs or pension fund with limitation that the amount of
premiums annual fee should not exceed 25 of the
honorarium for one year and and will be charged to PT Perkebunan Nusantara V
Persero which should be budgeted first in the Companys Work Plan and Budget RKAP
every budget year. In addition to these facilities given above, RUPS delegate its
authority to the Commissioner to determine another facility in accordance with the aspect
of merit and companys financial ability which should be consulted prior to the Shareholders.
Organization continued
The appointment of the audit committee members at the first time was based on the
BoCs decree of PT Perkebunan Nusantara V Persero No. 2-SKDKVI2004,
dated 2, August 2004 regarding Appointment of Audit
Committee Members
of PT
Perkebunan Nusantara V Persero.
To assist the Board of Commissioner BoC function, especially in audit task, the BoC has
formed the
Audit Committee
and has
appointed its members. The establishment of Audit Committee was set through the BoCs
Decree No. 1-SKDKVI2004 dated 14 June 2004 concerning Audit Committee of PT
Perkebunan Nusantara V Persero with the period of assignment of the Audit Committee
is valid for
1 one year and can be
reappointed for the next period.
14
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta Tanggal 1 Januari 2010 31 Desember 2009
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended December 31, 2011 and 2010, and January 01, 2010December 31, 2009
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
1. UMUM lanjutan
1. GENERAL continued
1.6. Organisasi lanjutan
1.6.
Ketua Anggota :
: ChairmanMember
Anggota :
: Member
Anggota :
: Member
Ketua Anggota :
: ChairmanMember
Anggota :
: Member
Anggota :
: Member
Anggota :
: Member
Susunan angota Komite Audit untuk periode 17 Oktober 2008 sampai dengan 17 Oktober 2009
didasarkan pada
Surat Keputusan
Dewan Komisaris No. 6-SKDKX2008, tanggal 17 Oktober
2008 tentang pemberhentian dan pengangkatan Anggota Komite Audit PT Perkebunan Nusantara V
Persero periode 17 Oktober 2008 sampai dengan 17 Oktober 2009 dengan susunan sebagai berikut:
Dengan telah berakhirnya masa jabatan Komite Audit periode 17 Oktober 2008 sampai dengan 17
Oktober 2009,
Dewan Komisaris
telah mengeluarkan
Surat Keputusan
No.4- SKDKIX2009,
tanggal 15
September 2009
tentang Pemberhentian
dan Pengangkatan
Anggota Komite Audit PT Perkebunan Nusantara V Persero,
Komisaris Perusahaan
telah memberhentikan dengan hormat anggota Komite
Audit periode 2008-2009 dan mengangkat anggota Komite Audit periode 2009-2010 terhitung mulai
tanggal 15 September 2009 s.d. 15 September 2010 dengan susunan sebagai berikut:
Dengan telah berakhirnya masa jabatan Komite Audit periode 15 September 2009 sampai dengan
15 September
2010, Dewan
Komisaris telah
mengeluarkan Surat
Keputusan No.2-
SKDKIX2010, tanggal
15 September
2010, tentang
Pemberhentian dan
Pengangkatan Anggota Komite Audit PT Perkebunan Nusantara V
Persero, Komisaris
Perusahaan telah
memberhentikan dengan hormat anggota Komite Audit periode 2009-2010 dan mengangkat anggota
Komite Audit periode 2010-2011 terhitung mulai tanggal 15 September 2010 sampai dengan 15
September 2011 dengan susunan sebagai berikut: Gusnardi
Al Azhar
Al Azhar Gedore Sabur
With the termination of the assignment period of the Audit Committee from October 17, 2008
to October 17, 2009, the BoC has issued decree
No.4-SKDKIX2009, dated
15 September
2009 on
Termination and
appointment of
members of
the Audit
Committee of PT Perkebunan Nusantara V Persero, the Commissioner has dismissed
with respect members of the Audit Committee for the period 2008-2009 and appointed the
Audit Committee for the period 2009-2010 effective start on 15 September 2009 until 15
September 2010, with composition as follows:
Organization continued
Morgan Sharif Lumban Batu Morgan Sharif Lumban Batu
With the termination of the assignment period of the Audit Committee from 15 September
2009 to 15 September 2010, the Board of Commissioners has issued a decree No.2-
SKDKIX2010,
September 15,
2010, regarding Termination and appointment of
members of the Audit Committee of PT Perkebunan
Nusantara V
Persero, Commissioners
have been
dismiss with
respect members of the Audit Committee from 2009 to 2010 period and appoint members of
the Audit Committee from 2010 to 2011 period from the date of 15 September 2010 to 15
September
2011 with
the following
composition: Gusnardi
The composition of the Audit Committee for the period October 17, 2008 until October 17,
2009 based
on Decree
No. BoC.
6- SKDKX2008, dated October 17, 2008 on the
termination and appointment of Corporate audit Committee of PT Perkebunan Nusantara
V Persero the period of October 17, 2008 until October 17, 2009 with composition as
follows:
15
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta Tanggal 1 Januari 2010 31 Desember 2009
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended December 31, 2011 and 2010, and January 01, 2010December 31, 2009
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
1. UMUM lanjutan
1. GENERAL continued
1.6. Organisasi lanjutan
1.6.
Ketua Anggota :
: ChairmanMember
Anggota :
: Member
Anggota :
: Member
Ketua Anggota :
: ChairmanMember
Anggota :
: Member
Anggota :
: Member
Anggota :
: Member
Anggota :
: Member
Keputusan Dewan Komisaris mengeluarkan Surat Keputusan No.02-SKDKV2011, tanggal 01 Juni
2011, tentang Pengangkatan Anggota Komite Audit PT Perkebunan Nusantara V Persero atas
nama Sdr Amrizal Ismail. Dengan Masa tugas selama 1 satu tahun, terhitung mulai tanggal 01
Juni 2011 sampai dengan 01 Juni 2012.
Keputusan Dewan Komisaris mengeluarkan Surat Keputusan
No.04-SKDKX2011, tanggal
15 Oktober 2011, tentang Perpanjangan Masa Tugas
Anggota Komite Audit PT Perkebunan Nusantara V Persero atas nama Sdr Gedore Sabur dan Sdr
Welly M.Sholeh
yang diangkat
berdasarkan keputusan
Dewan Komisaris
PT Perkebunan
Nusantara V Persero Nomor 2-SKDKIX2010 tanggal
15 September
2010 jo.Nomor
4- SKDKIX2010
tanggal 15
September 2009.
Dengan Masa tugas selama 2 dua tahun, terhitung mulai tanggal 15 September 2011 sampai dengan
15 September 2013.
Keputusan Dewan Komisaris mengeluarkan Surat Keputusan
No.05-SKDKX2011, tanggal
15 Oktober 2011, tentang Pengangkatan Anggota
Komite Audit
PT Perkebunan
Nusantara V
Persero atas nama Sdr Ronald Ferry Silaen. Dengan Masa tugas selama 2 dua tahun, terhitung
mulai tanggal 15 Oktober 2011 sampai dengan 15 Oktober 2013.
Sehingga Susunan Komite Audit sebagai berikut :
Amrizal Ismail So
that the
composition of
the Audit
Committee as follows: Al Azhar
Welly M. Sholeh Decision of the Board of Commissioners
issued a decree No.02-SKDKV2011, dated June 1, 2011, on Appointment of Audit
Committee Member
of PT
Perkebunan Nusantara V Persero in the name of Mr.
Ismail Amrizal. With the period of assignment for 1 one year, commencing June 1, 2011
through June 1, 2012.
Morgan Sharif Lumban Batu Gusnardi
Decision of the Board of Commissioners issued a decree No.05-SKDKX2011, dated
October 15, 2011, on Appointment of Audit Committee
Member of
PT Perkebunan
Nusantara V Persero on behalf of Mr. Ronald Ferry Silaen. With the period of
assignment for 2 two years from the date of October 15, 2011 through October 15, 2013.
Organization continued
Gedore Sabur Ronald Ferry Silaen
Decision of the Board of Commissioners issued a decree No.04-SKDKX2011, dated
October 15, 2011, on Extension of Period of Audit
Committee Members
Task PT
Perkebunan Nusantara V Persero in the name of Mr. Sabur and Mr. Welly Gedore
M.Sholeh appointed by decision of the Board of
Commissioners of
PT Perkebunan
Nusantara V
Persero Number
2- SKDKIX2010 September 15, 2010 jo.Nomor
4-SKDKIX2010 September 15, 2009. With the period of assignment for 2 two years from
the date of 15 September 2011 to 15 September 2013.
Morgan Sharif Lumban Batu
16
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta Tanggal 1 Januari 2010 31 Desember 2009
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended December 31, 2011 and 2010, and January 01, 2010December 31, 2009
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
1. UMUM lanjutan
1. GENERAL continued
1.7. Unit Usaha yang Dimiliki
1.7. Owned Business Unit
Kantor Pusat :
1 :
Headquarter
Strategic Business Unit SBU :
4 :
Strategic Business Unit SBU
Kebun SendiriInti dan Plasma :
25 :
Estate Self-Owned and Plasma
Pabrik Kelapa Sawit PKS :
12 :
Palm Oil Mill POM
Pabrik Karet :
4 :
Rubber Factory
Pabrik Palm Kernel Oil PKO :
1 :
Palm Kernel Oil Mill PKOM
Rumah Sakit :
3 :
Hospital
: 50
:
Catatan : Notes:
PT Perkebunan Nusantara V Persero dalam mengelola usahanya memiliki unit-unit usaha yang
terdiri seperti di bawah ini.
Kantor Pusat terdiri dari 2 Biro dan 13 Bagian. Termasuk di dalam manajemen Kantor Pusat
adalah :
Strategic Busines Unit SBU is leaded by General Manager. The Company has 6
six SBU units. There are 4 five SBU which cover 25 units of self ownednucleus
and plasma estates, 12 POMs, 4 rubber factories, 1 PKO Mill; and 1 SBU in health
service which manages 3 three hospitals. Strategic Business Unit SBU dipimpin oleh
seorang General Manager sebanyak 6 unit SBU, yang terdiri dari 4 unit SBU yang membawahi 25
unit Kebun SendiriInti dan Plasma, 12 unit PKS, 4 unit Pabrik Karet, 1 unit Pabrik PKO, serta 1
unit SBU Jasa Kesehatan yang membawahi 3 unit Rumah Sakit.
Instalasi Tangki Minyak Sawit ITMS Siak yang berada di bawah Bagian Pemasaran.
Unit Usaha Business Unit
Total
Kantor Penghubung
Liaison OfficeLO
Jakarta yang berada di bawah Biro Corporate Secretary.
PT Perkebunan Nusantara V Persero in managing the business has business units that
consists as below.
Jumlah
The Headquarter comprises of 2 two Bureaus and 13 thirteen Departments.
The sub-units organized in Headquarter managements are :
Jakarta Liaison Office LO, which is part of Corporate Secretary Bureau.
CPO Storage Tank ITMS in Siak, which
is part
of Department
of Marketing.
Dari 25 unit Kebun SendiriInti dan Plasma yang dikelola perusahaan, sebanyak 21 unit
merupakan kebun
inti yang
dimiliki perusahaan dan selebihnya kebun Plasma
yang dimiliki masyarakat binaan. Dalam tahun 2010 terdapat penambahan 1 unit kebun inti
yaitu kebun Sei Batulangkah yang berasal dari kebun
pengembangan Sei
Tapung. Sedangkan kebun Plasma yang dikelola PT
Perkebunan Nusantara V Persero berasal dari Perkebunan Inti Rakyat PIR Nes II
berbantuan, PIR bantuan ADB, PIR Khusus, PIR Lokal dan PIR Trans. Tanggungjawab
pembina dan pengawas atas kebun Plasma berada SBU Plasma.
From the 25 unit self owned estate and Plasma, a total of 21 units is a
nucleusself owned estates and the rest of
Plasma estates
owned by
community. In the year 2010 there is the addition of 1 unit self ownednucleus
estate Sei
Batulangkah which
is derived
from the
Batulangkah Sei
Tapung development Estate. While the plasma estate are maintained by PT
Perkebunan Nusantara
V Persero
Corporation originated
from the
Nucleus Estate Smallholders NES II- assisted Nes, ADB assistance PIR, PIR
Special, Local PIR and PIR Trans. Responsibilities
of supervisors
and overseers of Plasma Estates is SBU
Plasma.
17
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta Tanggal 1 Januari 2010 31 Desember 2009
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended December 31, 2011 and 2010, and January 01, 2010December 31, 2009
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
1. UMUM lanjutan
1. GENERAL continued
1.7. Unit Usaha yang Dimiliki lanjutan
1.7. Owned Business Unit continued
1 Unit Pabrik Palm Kernel Oil PKO Unit 1 Palm Kernel Oil Mill PKO
3 Unit Rumah Sakit 3 Units of Hospital
1.8. Sumber Daya Manusia SDM
1.8. Human Resources
Karyawan Perusahaan : Employee :
Karyawan Pimpinan Staff Members Employees
Karyawan Pelaksana Non-Staff Members Employees
Karyawan Masa Bebas Tugas MBT Pre-Retired Employees MBT
PapamTraineeHonore SecurityTraineeHonorer
Komisaris Commissioners
Direksi Directors
Sekretaris Komisaris Secretary of Commissioner
Pada tahun 2011 jumlah SDM sebanyak 14.901 orang dan pada tahun 2010 sebanyak 15.077
orang, dengan rincian sebagai berikut :
2010 orang
Sedangkan Pabrik Kelapa Sawit PKS yang dimiliki sebanyak 12 duabelas unit, dimana 2
dua unit
diantaranya tergabung
dalam Manajemen Unit Kebun dan yang 10 sepuluh
unit lagi adalah merupakan unit tersendiri. Dari 12 unit PKS PT Perkebunan Nusantara V
Persero memiliki 2 dua unit Pabrik Kompos yang
tergabung dalam
manajemen PKS
Terantam dan PKS Sei Rokan.
Dari 4 unit pabrik karet, 3 unit diantaranya tergabung dalam manajemen unit kebun,
sedangkan 1 unit merupakan unit tersendiri.
524 14.461
While Palm Oil Mills POM which is owned as many as 12 twelve units,
where 2 three units are managed under estate management, and the 10
nine units are stand alone units, separated from estate unit management.
Company also has 2 units of compost processing facility which are operated
under Terantam POM and Sei Rokan POM.
Three of four units of rubber factories are managed under estate management
and on unit is a stand alone unit, separated from estate unit management.
11 15.077
The Company had 14,901 2011, and 15,077 employees 2010 with composition as follow :
24 57
15.066
5 5
1 Komisaris,
Direksi dan
Sekretaris Komisaris :
2009 orang
544 14.737
34 57
15.372
5 5
1
2011 orang
512 14.064
213 101
14.890
5 5
1
11 14.901
Commissioners, Directors and Secretary of Commissioner :
Sub Jumlah Sub Total
sub Jumlah
Jumlah
Sub Total
Total 11
15.383
18
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta Tanggal 1 Januari 2010 31 Desember 2009
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended December 31, 2011 and 2010, and January 01, 2010December 31, 2009
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
1. UMUM lanjutan
1. GENERAL continued
1.8. Sumber Daya Manusia SDM lanjutan
1.8. Human Resources continued
1.9. Informasi Umum
1.9. General Information
■ ■ Utility Rate of Palm Oil Mill POM
Jumlah Bahan Baku Ton - a a - Raw Material Tons
Kapasitas Terpasang Ton - b b - Design Capacity Tons
Tingkat Utilities - a:b a:b - Utility Rate
■ ■ Utility Rate of Rubber Factory
Secara berkesinambungan, Perusahaan membiayai pengembangan
dan peningkatan
kemampuan sumberdaya manusia SDM Perusahaan melalui in
house training, workshop, seminar, simposium dan benchmarking di dalam dan luar negeri.
Tingkat UtilitiesKinerja Pabrik Kelapa Sawit dan Pabrik Karet
Tingkat UtilitiesKinerja Pabrik Karet
Pada tahun 2011 tingkat utilities empat 4 buah Pabrik Karet milik perusahaan diperoleh dari
perbandingan jumlah bahan baku termasuk titip olah pihak III terhadap kapasitas olah terpasang
di pabrik karet adalah sebagai berikut : The Company continuously develops and
improves its human resources through in- house
training, workshop,
seminar, symposium
and benchmarking
both in
domestic and abroad.
Utility Rate of Palm Oil Mill POM Rubber Factory :
Tingkat UtilitiesKinerja Pabrik Kelapa Sawit
Utility Rate of Palm Oil Mill POM Rubber Factory :
Tingkat utilities PKS yang merupakan salah satu indikator
kinerja PKS
diperoleh dari
perbandingan jumlah bahan baku termasuk titip olah pihak III terhadap kapasitas olah terpasang
di PKS. Pada tahun 2011 utilities 12 PKS milik perusahaan sebagai berikut :
Tingkat UtilitiesKinerja Pabrik Kelapa Sawit dan Pabrik Karet :
Utility rate is one of POM performance indicator, which is measured by comparing
total raw
material quantity
proceesed during a periode including other partys
FFB processed in the factory and FFB purchased from third party with designed
capacity. During 2011, the utility rate of 12 POMs
owned by
Company were
as follows:
During 2011, utility rate of four 4 rubber factories owned by Company measured by
comparing total
raw material
quantity processed during a periode including
other partys
rubber raw
material processed in the factory and raw material
purchased from third party with designed capacity, were as follows :
2.439.940 2.071.465
2.161.155 2.881.500
2.881.500 3.119.450
84,68 71,89
69,28
2011 2010
2009 TonTons
TonTons TonTons
19
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta Tanggal 1 Januari 2010 31 Desember 2009
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended December 31, 2011 and 2010, and January 01, 2010December 31, 2009
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
1. UMUM lanjutan
1. GENERAL continued
1.9. Informasi Umum lanjutan
1.9. General Information continued
Jumlah Bahan Baku Ton - a a - Raw Material Tons
Kapasitas Terpasang Ton - b b - Design Capacity Tons
Tingkat Utilities - a:b a:b - Utility Rate
1.10. 1.10.
Penerapan Good Corporate Governance GCG
Berdasarkan hasil diagnostic assessment terhadap penerapan GCG pada PT Perkebunan Nusantara V
Persero sejak tanggal 13 April 2011 sampai dengan tanggal 26 Juli 2011 untuk periode tahun
2011 yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan-Perwakilan Provinsi
Riau, No. LAP-4065PW.0442011, tanggal 29 Desember 2011 yang dapat disimpulkan sebagai
berikut :
The Implementation of Good Corporate Governance GCG
That the implementation of GCG at PT Perkebunan Nusantara V Persero is
generally included in the category of sufficient
levels of
five categories,
namely: excellent, good, sufficient, or less, and much less, with scores of actual
achievements of the maximum score of 85,18 from 100 .
Five aspects of governance that has done the diagnostic assessment, including 1
Right and Responsibility of Shareholders, with the achievement score of 7,51; 2
Policy GCG, with achievement score 7.70; 3
Implementation of
GCG, with
achievement scores 57,09; 4 Information Disclosure , with the achievement score
6.12; and
5 Commitment,
with the
achievement scores 6.73. Based on the results of diagnostic assessment
of the
implementation of
GCG at
PT Perkebunan Nusantara V Persero since April
13, 2011 until July 26, 2011 for the Agency year 2011 conducted by the BPKP Finance
and Development
Controll Agency
representatives of Riau Province, no. LAP- 4065PW.0442011,
dated December
29, 2011 which can be summarized as follows:
Bahwa penerapan GCG pada PT Perkebunan Nusantara V Persero secara umum termasuk
dalam kategori
cukup dari
lima kategori
tingkatan, yaitu : sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang, dengan skor capaian
aktual 85,18 dari skor maksimal 100.
Lima aspek governance yang telah dilakukan diagnostic assessment tersebut, meliputi 1 Hak
dan Tanggung
Jawab Pemegang
Saham, dengan capaian skor 7,51; 2 Kebijakan GCG,
dengan capaian skor 7,70; 3 Penerapan GCG, dengan capaian skor 57,09; 4 Pengungkapan
Informasi Disclosure, dengan capaian skor 6,12; dan 5 Komitmen, dengan capaian skor
6,73.
2011 2010
2009 TonTons
TonTons TonTons
9.061 15.728
11.747 15.660
15.660 15.963
57,86 100,43
73,59
20
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta Tanggal 1 Januari 2010 31 Desember 2009
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended December 31, 2011 and 2010, and January 01, 2010December 31, 2009
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
1. UMUM lanjutan
1. GENERAL continued
1.11. 1.11.
Pengelolaan Risiko Usaha Business Risk Management
PT Perkebunan Nusantara V Persero belum memiliki Pedoman Kebijakan
Risiko meskipun demikian dalam pelaksanaannya perusahaan telah
beberapa kali melaksanakan pelatihan manajemen risiko
untuk meningkatkan
pengetahuan dan
wawasan kepada
manajemen dan
karyawan mengenai pelaksanaan manajemen risiko, sehingga
secara tidak langsung perusahaan telah mulai menerapkan
prinsip-prinsip manajemen
risiko. Beberapa risiko usaha yang dihadapi Perusahaan
dan dapat menjadi kendala dalam menjalankan usahanya, antara lain :
PT Perkebunan Nusantara V Persero do not yet have Risk Policy Guidelines, nevertheless
in the implementation
the company
has several
times conduct
risk management
training to improve knowledge and insight to management and employees regarding the
implementation of risk management, so that indirectly, the company has started to apply
the management principles risk. Some of the business risks faced by the Company and may
be a constraint in the operations, among others:
Risiko atas rendahnya produktivitas tanaman sawit
plasma, akibat
adanya pengalihan
penjualan kepada
pihak III
titip buah,
rendahnya pemeliharaan
dan kurangnya
pemupukan oleh petani plasma. Dampak atas risiko tersebut adalah belum optimalnya capaian
produksi TBS serta meningkatnya dana talangan kredit KKPA yang ditanggung perusahaan.
Risk of low productivity palm plant plasma, due to the transfer of sales to third parties
entrust TBS, low maintenance and lack of fertilizers by plasma farmers. The impact of
these risks is not optimum achievement TBS production and rising credit bailout
KKPA of the company.
Corporate risk in the loan agreements as avalist KKPA farmers plasma with the bank
over the development of plasma plant by KKPA, requires companies to provide
advance
funds at
the time
of the
production and sale of plasma has not been able to pay principal and interest
obligations. The impact of these risks is that it can affect the working capital funds
and corporate investment required.
Risiko kenaikan harga barang inflasi akibat perubahan nilai tukar, pengaruh bisnis ekonomi
global serta trend kenaikan harga minyak dunia akan
memiliki dampak
berganda multiplier
effect terhadap tingginya kebutuhan cash out flow untuk proses pengadaan barangjasa dalam
tahun 2010. The risk of rising prices of goods inflation
due to changes in exchange rates, impact of global economic and business trends in
world oil prices will have multiple effects to the high demand for cash out flow for the
procurement of goods services in the year 2010.
Risiko atas keterlambatan birokrasi pengurusan Hak Guna Usaha HGU atas ijin lokasi baru atau
perpanjangan Hak Guna Usaha HGU yang seringkali memerlukan waktu dan biaya akibat
rendahnya kepastian hukum. Dampak atas risiko ini adalah lahan milik perusahaan yang belum
memiliki HGU atau HGUnya telah habis masa berlakunya
berpotensi dapat
diklaim oleh
masyarakat atau pihak-pihak lain. Risk of bureaucratic delays in processing
land right HGU for a new location permit or renewal HGU, which often requires time
and cost due to lack of legal certainty. The impact of this risk is the land owned by
companies that do not have HGU or has expired HGU potentially be claimed by the
public or other parties. Risiko
perusahaan sebagai
avalist dalam
perjanjian kredit petani plasma KKPA dengan pihak bank atas pembangunan kebun plasma
pola KKPA, mengharuskan perusahaan untuk menyediakan dana talangan pada saat hasil
produksi dan penjualan dari kebun plasma belum mampu untuk membayar kewajiban pokok dan
bunga pinjaman. Dampak risiko tersebut adalah dapat mempengaruhi dana modal kerja dan
investasi yang dibutuhkan perusahaan.
21
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta Tanggal 1 Januari 2010 31 Desember 2009
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended December 31, 2011 and 2010, and January 01, 2010December 31, 2009
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
1. UMUM lanjutan
1. GENERAL continued
1.11. 1.11.
Kendali risiko merupakan prioritas utama dalam mengamankan kelangsungan usaha Perusahaan.
Oleh karena itu, PT Perkebunan Nusantara V Persero menerapkan mitigasi risiko berikut ini :
Risk control is a top priority in securing the continuity
of operations.
Therefore, PT
Perkebunan Nusantara V Persero apply the mitigation risk :
Upaya peningkatan produktivitas tanaman sawit plasma dilakukan dengan membentuk Strategic
Business Unit
SBU Plasma,
melakukan sosialisasi,
kemitraaan dan
pendampingan kepada
petani plasma
dalam memelihara
tanaman serta bertindak sebagai avalist dalam pemberian
kredit lunak
untuk pemupukan
tanaman dalam
rangka peningkatan
produktivitas. Tindakan
tersebut diharapkan
dapat meningkat loyalitas dan ketaatan petani untuk memelihara tanamannya dan membayar
angsuran kredit petani plasma serta memberikan kontribusi terhadap capaian produksi TBS.
Efforts to increase productivity of plasma palm plants is done by creating plasma
Manager, dissemination, partnership and assistance
to farmers
of plasma
in maintaining the plants and act as avalist in
soft-loan provision for fertilizing plants in order to increase productivity. Such actions
are expected to increase loyalty and obedience to farmers to maintain plants
and farmers pay the loan installments and to contribute towards the achievement of
the TBS production.
Perusahaan sebagai avalist dalam perjanjian kredit petani plasma KKPA dengan pihak bank,
melakukan perikatan dengan Petani dengan berkewajiban menjual hasil panennya kepada
Perusahaan
sekaligus untuk
mengangsur piutang tersebut. Dengan demikian, Perusahaan
membina masyarakat menghasilkan komoditas perkebunan
tertentu, membantu
untuk melakukan
pembukaan lahan,
menyediakan bibit, pupuk dan prasarana lain yang dananya
akan diganti jika tanaman telah menghasilkan. Pengelolaan
perkebunan plasma
akan diserahterimakan kepada petani plasma senilai
unit cost yang ditetapkan Pemerintah pada saat perkebunan plasma siap menghasilkan.
Company as avalist in the KKPA plasma of credit agreement with banks, Farmers
engage with the obligation to sell their crops to the Company as well as to pay in
installments receivable. Accordingly, the Company is creating the community to
produce certain commodities, helping to conduct land clearing, providing seeds,
fertilizers and other infrastructure funds will be replaced if the plant has produced.
Management of plasma plantations will be handed over to farmers worth of unit costs
set by the Government at the time was ready to produce plasma.
Perusahaan senantiasa melakukan efisiensi atas pengadaan barang dan jasa melalui penetapan
skala prioritas
pengadaan dan
melakukan evaluasi atas harga dasar satuan barang. Upaya
tersebut dilakukan guna mengantisipasi kenaikan harga barang serta mengurangi penggunaan
modal kerja yang tidak semestinya.
Pengelolaan Risiko Usaha lanjutan Business Risk Management continued
The Company continues to make efficiency on the procurement of goods and services
through the establishment of procurement and establish a priority scale of Price
Monitoring Team to evaluate the base unit price of goods. Efforts are made to
anticipate price increases of goods and reduce the use of improper working capital.
22
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta Tanggal 1 Januari 2010 31 Desember 2009
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended December 31, 2011 and 2010, and January 01, 2010December 31, 2009
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
1. UMUM lanjutan
1. GENERAL continued
1.11. 1.11.
1.12. 1.12.
Dalam proses perijinan, Perusahaan berusaha untuk memenuhi secara lengkap dokumen yang
diperlukan untuk pengurusan sehingga waktu dan biaya menjadi lebih efisien. Selain itu,
berusaha untuk senantiasa mengikuti peraturan hukum yang berlaku sehingga kepastian hukum
menjadi lebih baik.
Sistem Manajemen Mutu SMM adalah sistem manajemen yang mengarahkan dan mengendalikan
Organisasi dalam
hal mutu.
Di Organisasi
Standarisasi Internasional, SMM biasa disebut ISO 9001, di Indonesia disebut SNI ISO 9001, dan telah
mengalami 3 tiga kali revisi, masing-masing revisi I tahun 1994 ISO 9001 : 1994, revisi II tahun 2000
ISO 9001 : 2000 dan revisi III tahun 2008 ISO 9001 : 2008.
Perusahaan telah mengasuransikan beberapa aset vital yang dimiliki misalnya, aset-aset pabrik,
bangunan, persediaan
dan alat-alat
pengangkutan untuk
meminimalisir risiko
kerugian yang mungkin timbul dikemudian hari. Beberapa jenis asuransi lainnya, seperti asuransi
jiwa dan berbagai bentuk jaminan bagi SDM dan Pengurus
Perseroan untuk
menjamin ketenangan, kenyamanan, dan kesungguhan
bekerja bagi
para pekerja
dan pengurus
Perseroan beserta keluarganya. The
Company has
developed and
implemented on-line data collection system assets owned locations spread across
business units plants and factories, and insure a vital asset owned for example,
factory assets, building and transportation equipment for minimize the risk of loss
which may arise in the future. Several other types of insurance such as life
insurance and various forms of guarantees for HR and Management Company to
ensure calm, comfort, and sincerity to work for workers and the management of the
Company and their families.
Perusahaan berusaha secara bertahap dan terus- menerus meningkatkan efisiensi, produktivitas,
dan efektivitas proses pengolahan produksi di pabrik-pabrik yang dimiliki melalui keikutsertaan
dalam
penerapan sistem
manajemen mutu
berstandar internasional, sebagaimana diuraikan dalam butir 1.12 berikut ini.
The Company
seeks a
gradual and
continuous increase efficiency, productivity and effectiveness of production process in
factories owned by the participation in the implementation of international standard
quality management system, as described in 1:12 below.
Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu SMM Certification
of Quality
Management System QMS
The Quality Management System SMM is a management system that directs and controls
an organization in terms of quality. In the International Organization for Standardization,
SMM commonly referred to ISO 9001, in Indonesia called SNI ISO 9001, and has been
revised 3 three times, the first revised for year 1994 ISO 9001: 1994, the second
revision for 2000 ISO 9001: 2000 and the third revision for 2008 ISO 9001: 2008.
Pengelolaan Risiko Usaha lanjutan
In the licensing process, the Company seeks to meet the complete documents
needed for processing so that the time and cost become more efficient. In addition,
trying to adhere to applicable laws so that legal certainty for the better.
Business Risk Management continued
23
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta Tanggal 1 Januari 2010 31 Desember 2009
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended December 31, 2011 and 2010, and January 01, 2010December 31, 2009
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
1. UMUM lanjutan
1. GENERAL continued
1.12. 1.12.
Disamping itu
Perusahaan juga
mendapatkan Sertifikat ISO 14000:2004 untuk Sistem Manajemen
Lingkungan. Ada tiga unit PKS yang mendapatkan sertifikat tersebut yaitu: PKS Sei Pagar, Sei Buatan
dan PKR Sei Lindai. Perusahaan telah menerapkan dan meraih SMM
SNI ISO 9001 versi 2000 ISO 9001 : 2000 untuk proses produksi masing-masing di 3 tiga Pabrik
Kelapa Sawit PKS yang dikeluarkan oleh PT TUV NORD Indonesia, masing-masing PKS Tandun,
PKS Terantam dan PKS Sei Rokan. The Company has applied and obtained the
SMM SNI ISO 9001 version ISO 2000 ISO 9001: 2000 for each production process in 3
three of Palm Oil Mill PKS is issued by PT TUV NORD Indonesia, each for PKS Tandun,
PKS Terantam and PKS Sei Rokan.
Sertifikasi Sistem
Manajemen Mutu
SMM
lanjutan
Pada Audit Surveliance, Perusahaan juga tetap mendapat kepercayaan memegang sertifikat SMM
SNI ISO 9001 versi 2000 ISO 9001 : 2000 untuk 9 unit Pabrik Kelapa Sawit PKS dan 1 Pabrik Karet
PKR
yang dilakukan
oleh PT
TUV NORD
Indonesia yaitu PKS Sei Rokan, PKS Tandun, PKS Terantam, PKS Sei Tapung, PKS Lubuk Dalam,
PKS Tanjung Medan, PKS Sei Garo, PKS Sei Pagar, PKS Sei Galuh, PKS Sei Buatan, PKS
Tanah Putih, PKS Sei Intan, dan PKR Sei Lindai.
Certification of
Quality Management
System QMS continued
On Surveliance Audit conducted by TUV NORD
Indonesia, The
company also
continued to receive the trust holds the SMM SNI ISO 9001 version 2000 certificate ISO
9001 : 2000 for 9 units Palm Oil Mills PKS and 1 rubber factory PKR, such as; PKS Sei
Rokan, PKS Tandun, PKS Terantam, PKS Sei Tapung, PKS Lubuk Dalam, PKS Tanjung
Medan, PKS Sei Garo, PKS Sei Pagar, PKS Sei Galuh, PKS Sei Buatan, PKS Tanah Putih,
PKS Sei Intan, and PKR Sei Lindai.
Implementation of
ISO 9001:2008
audit survailance for POM TPU, TME, SPA, SGH,
SGO, SIN, STA, LDA, SBT, TER, SRO, PKR SLI and PPKR Bukit Selasih implemented by
PT TUV Nord Indonesia on October 17, 2011 to 11 November of 2011.
Besides, the
Company also
received Certificate ISO 14000:2004 for Environment
Management System. There are three units of the PKS who get these certificates are: PKS
Sei Pagar, Sei Buatan and PKR Sei Lindai.
Sehubungan telah terbit versi 2008, Perusahaan akan melakukan up-grade menjadi ISO 9001 versi
2008 pada bulan Desember 2010 disemua unit yang sudah menerapkan ISO 9001:2000, sedang
dilakukan audit untuk mendapatkan sertifikasi. In connection has been published version of
2008, the Company will make an up-grade to ISO 9001 version 2008 in December 2010 in
all units
that have
implemented ISO
9001:2000, an audit is being done to get the 2008 version certification.
Pelaksanaan audit survailance ISO 9001:2008 untuk PKS TPU, TME, SPA, SGH, SGO, SIN, STA,
LDA, SBT, TER, SRO, PKR SLI dan PPKR Bukit Selasih dilaksanakan oleh PT TUV Nord Indonesia
tanggal 17 Oktober 2011 s.d 11 Nopember 2011.
24
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta Tanggal 1 Januari 2010 31 Desember 2009
Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain
PT PERKEBUNAN NUSANTARA V PERSERO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended December 31, 2011 and 2010, and January 01, 2010December 31, 2009
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
2. DASAR PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
2. PRESENTATION OF FINANCIAL STATEMENTS
2.1. 2.1.
2.2. 2.2.
2.3. 2.3.
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Basis
of Preparation
of Financial
Statements
Laporan Keuangan disusun menggunakan konsep harga perolehan historical cost sesuai Prinsip
Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, kecuali beberapa
akun tertentu
disusun berdasarkan
pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
Seluruh angka keuangan dalam laporan keuangan ini disajikan dalam rupiah penuh kecuali apabila
dinyatakan lain. The entire financial figures in the financial
statements is
Indonesian rupiah
unless otherwise stated.
The financial statements have been prepared in
accordance with
Financial Accounting
Standards in Indonesia, that is the Statement of Financial Accounting Standards SFAS set
by the Indonesian Institute of Accountants IAI,
which has
converged with
IFRS International Financial Report Standard and
is effective starting January 1, 2011, and Accounting
guidelines for
State Owned
Enterprises BUMN Plantation-based IFRS which is implemented starting January 1,
2011.
Mata Uang Pelaporan dan fungsional Functional Currency and Reporting
Mata uang yang digunakan dalam penyusunan pelaporan keuangan menggunakan Rupiah, yang
merupakan mata uang fungsional perusahaan, sedangkan aset moneter dalam mata uang asing
dijabarkan
dalam mata
uang Rupiah
dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada
tanggal neraca. The currency used in preparing the financial
statements is
Indonesian Rupiah
IDR. monetary assets in foreign currency are
converted at the middle exchange rate of Bank Indonesian prevailing at the balance sheet
date. Sedangkan Laporan Arus Kas disusun dengan
menggunakan metode langsung direct method dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan. The cash flows statement is statements of
cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into
operating, investing and financing activities. Financial Statements have been prepared
using historical
cost in
accordance with
generally accepted accounting principles in Indonesia, except for certain accounts which
are measured on the bases described in the related accounting policies.
Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Compliance with the Financial Accounting
Standards Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan
Standar Akuntansi
Keuangan Indonesia,
yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK
yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Indonesia IAI
yang telah
konvergen dengan
IFRS International
Financial Report
Standard dan
berlaku efektif
mulai 1
Januari 2011,
serta Pedoman Akuntansi Badan Usaha Milik Negara
BUMN Perkebunan
berbasis IFRS
yang diberlakukan mulai 1 Januari 2011.
25