Board of Directors Dismissal Process

c. d. e. f. g. h. Tidak melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan danatau ketentuan Anggaran Dasar; Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan danatau Negara ; Melakukan tindakan yang melanggar etika danatau kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara. Dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap. Mengundurkan diri. Alasan lainnya yang dinilai tepat oleh Rapat Umum Pemegang Saham demi kepentingan dan tujuan Perseroan. Keputusan pemberhentian diambil setelah yang bersangkutan diberi kesempatan membela diri. Rencana pemberhentian sewaktu-waktu anggota diberitahukan kepada anggota Direksi yang bersangkutan secara lisan atau tertulis oleh Pemegang Saham. Nama | Name Tabel Kelulusan Uji Kelayakan dan Kepatutan Serta Rangkap Jabatan Direksi Table of Fit and Proper Test and Concurrent Positions of the Board of Directors Fauzi Yusuf Suharjoko Erwan Pelawi Bambang Listijono Djoko Muljono Direktur Utama President Director Direktur Produksi Production Director Direktur Keuangan Finance Director Direktur Pemasaran, Perencanaan Dan Pengembangan Marketing and Planning Development Director Direktur SDMUmum Human Resources General Affairs Director Lulus Passed Lulus Passed Lulus Passed Lulus Passed Lulus Passed Direksi | Director Latar Belakang | Background Kelulusan UKK Fit and Proper Test Direktur Utama PTPN I Presiden Director PTPN I Kepala Bagian Pemasaran merangkap Kepala Bagian Pengadaan Perseroan Head of Marketing Division and concurrently Head of Inventory Divison of the Company Direktur Utama PT PNM Modal Ventura 2000-2006 | President Director PT PNM Modal Ventura 2000-2006 General Manager SBU Tandun Perseroan General Manager SBU Tandun of the Company Asisten Deputi Bidang Usaha Perkebunan di Kementerian Negara BUMN 2002-2006. Direktur Pemasaran Perseroan 6 Februari 2006 sd 25 Januari 2006 | Assistant Deputy of Bidang Usaha Perkebunan at State Ministry of State-Owned Company 2002-2006. Marketing Director of PTPN V February 6, 2006 sd January 25, 2006 Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 201 THeshe does not comply with the rule of law andor the corporate Articles of Association Heshe is involved in an act which causes the corporation’s andor country’s inancial loss Heshe deliberately commits an act which is against etiquette andor appropriateness which should otherwise be respected by himher as a member of a state-owned company’s Board of Directors Heshe is found guilty according to the jury’s verdict Heshe resigns at hisher will Some other reasons which are considered proper by the RUPS for the sake of the corporation’s interest and goals c. d. e. f. g. h. A decision to dismiss a member is made after he she has been given a chance to defend himself herself. The plan for dismissal is conveyed by the shareholders to the member beforehand either verbally or in writing. Independensi Direksi Antar para anggota Direksi dan antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis kurus maupun garis ke samping, termasuk hubungan yang timbul karena perkawinan. Nama | Name Direksi Director Jabatan Selain Direksi Perseroan Another Occupation Beside Board of Directors Hubungan Keluarga Keuangan dengan Family Financial Relationship With Komisaris Commissioner Pemegang Saham Shareholder Fauzi Yusuf Suharjoko Erwan Pelawi Bambang Listijono Djoko Muljono x x x x x x x x x x x x x x x - - Komisaris PT Mardec Nusa Riau Perusahaan Asosiasi | A commissioner at PT. Mardec Nusa Riau an associated company - Komisaris PT Agrintara Perusahaan Asosiasi | A commissioner at PT Agrintara an associated company - Komisaris PT Siak Prima Nusa Perusahaan Asosiasi | A commissioner at PT. Siak Prima Nusa an associated company - Komisaris PT Bio Industri Nusantara Perusahaan Asosiasi | A commissioner at PT. Bio Industri Nusantara an associated company - Komisaris PT Pupuk Agro Nusantara Perusahaan Asosiasi | A commissioner at PT. Pupuk Agro Nusantara an associated company Tabel Hubungan Keluarga dan Kepengurusan di Perusahaan Lain Table of Family Relationships and Stewardship on other Companies Pedoman Kerja Direksi Untuk kejelasan sistem dan struktur hubungan antar organ perseroan, kewenangan, tugas dan hubungan kerja masing-masing organ perseroan agar sejalan dengan Prinsip Tata Kelola Perseroan yang baik maka Perseroan telah menyusun pedoman berupa Panduan Bagi Komisaris dan Direksi Board Manual. Pedoman ini disusun oleh Direksi dan Komisaris pada bulan Agustus tahun 2009 yang berisikan : Among members of the Board of Directors and among any members of the Board of Directors with any members of the Board of Commissioners there is no family relationship until the third generation, either through vertical or horizontal line, including a relationship automatically created as a result of a marriage. Independence of the Board of Director Employment Guidelines of the Board of Directors For the sake of clarity of the system and in order for the relationship structure established among the corporate organs, their authorities, duties and working relationship of each of them to go hand in hand in a harmonious way with the Good Corporate Governance GCG principles, the corporation has compiled a guideline in the form of Employment Guidelines for the Board of Commissioners and Directors called Board Manual. This manual is compiled by the Board of Directors and Commissioners in August 2009 which comprises the following items: Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 202 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Komposisi dan Pembagian Tugas Direksi Tugas dan wewenang Direksi Hak dan Kewajiban Direksi Uraian Tugas Direksi Pelimpahan Tugas dan Kewenangan Penetapan Kebijakan Direksi Rapat Direksi Program Orientasi dan Pengembangan The Composition and Job Description of the Board of Directors Duties and Authorities of Directors Rights and Responsibilities of Directors Description of Directors Delegation of Their Duties and Authorities Appointment of Board Policy Director Meetings Orientation and Development Programs Information Shareholding of Directors and Families Professional Ethics Planning, Reporting and Evaluation Working Relationship between the Board of Commissioners and Directors 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11 12. Tugas Direksi Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- undangan, Anggaran Dasar danatau Keputusan RUPS. Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi wajib mencurahkan tenaga, pikiran, perhatian, dan pengabdian nya secara penuh pada tugas, kewajiban dan pencapaian tujuan Perseroan, mematuhi Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip professionalisme, eisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggung jawaban serta kewajaran. Di samping itu setiap angota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha Perseroan dengan mengindahkan undang-undang yang berlaku. 9. 10. 11. 12. Informasi Kepemilikan Saham Direksi dan Keluarga Etika Jabatan Perencanaan, Pelaporan dan Evaluasi Hubungan Kerja Komisaris dan Direksi Directors Task The Directors carry out every action for the company interest and comply with company goal and objective and representing the Company either inside or outside the court every matter and event with several limitations as stipulated in law and regulation, Company’s Article of Association and Shareholders Decision. In performing the duties, Directors put every efforts, thought, attention and dedication all out for the company mission, responsibility and goal achievement, comply with Company’s Article of Association and common regulation, cary out professionalism principles, eficiency, transparency, independency, accountability, responsibility and fairness. More over, every Director member with good intention and responsibility perform the task for company interest and business by considering the common law. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 203 Kewenangan Direksi Menetapkan kebijakan kepengurusan Perseroan. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada seorang atau beberapa anggota Direksi untuk mengambil keputusan atas nama Direksi atau mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan. 1.

2.

Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada seorang atau beberapa orang pekerja Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama atau kepada orang lain, untuk mewakili Perseroan didalam dan di luar pengadilan. Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian Perseroan termasuk penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi pekerja Perseroan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan ketentuan penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi pekerja yang melampui kewajiban yang ditetapkan peraturan perundang-undangan, harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari RUPS. Mengangkat dan memberhentikan pekerja Perseroan berdasarkan peraturan kepegawaian Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Perseroan. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan Perseroan, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan atau pihak lain dengan Perseroan serta mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian, dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan atau Keputusan RUPS. 3. 4. 5. 6. 7. Directors Authority Deciding the Company Management Policy Prepare the submission of Directors authority to one or more Director member for taking any decision on behalf of Directors or represent the company inside or outside the court. Prepare the submission of Directors authority to one or more employee either individually or together or to other person, to represent the company inside or outside the court. Manage the provisions regarding the company employment decision, including salary, pension or post retirement compensation and other income for the worker according to common regulation, with salary, pension or post retirement compensation and other income arrangement for the worker more than the li- ability stipulated by the law must be approved by the shareholders general meeting. To assign and resign the company worker according to employment regulation and common law and regulation. To assign and resign Company’s Secretary Carry out every action and other activity regarding the company management or wealth ownership, connecting the company with other party andor other party to the company also represents the company inside or outside the court regarding all matters and events, with several limitations as stipulated in law and regulation, company’s article of association and or Shareholders General Meeting. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 204 Kewajiban Direksi Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan serta Kegiatan Usahanya. Menyiapkan pada waktunya rencana jangka Panjang Perseroan, rencana Kerja dan Anggaran perusahaan dan perubahannya serta menyampaikan Kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham untuk mendapatkan pengesahan RUPS. 1.

2.

Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai Rencana Jangka panjang Perseroan dan rencana Kerja dan Anggaran Dasar Perseroan. Membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah RUPS, dan Risalah Rapat Direksi. Membuat Laporan Tahunan sebagai wujud pertanggungjawaban pengurus Perseroan, serta dokumen keuangan Perseroan sebagaimana dimaksud dalam undang- undang tentang Dokumen Peseroan. Menyusun Laporan Keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan dan menyerahkan kepada Akuntan Publik untuk diaudit. Menyampaikan Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Kepada RUPS untuk disetujui dan disahkan, serta laporan mengenai hak-hak Perseroan yang tidak tercatat dalam pembukuan antara lain sebagai akibat penghapus bukuan piutang. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai Laporan Tahunan. Menyampaikan Neraca dan Laporan Laba Rugi yang telah disahkan oleh RUPS kepada Menteri yang membidangi hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Menyampaikan laporan perubahan susunan Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris kepada Menteri yang membidangi Hukum dan Hak Asasi Manusia. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Directors Obligation Initiating and ensuring the implementation of the company’s business and activities in accordance with company’s goal and objective and its business activities. Preparing the Long Term Planning, Work Plans and Company Budgeting and its alteration on time and and delivered to the Board of Commissioners and Shareholders for approval Provide an explanation to Shareholders Gen- eral Meeting regarding the Company’s long term plan and work plans and Articles of As- sociation. Creating Shareholder List, Special List, Min- utes of Meeting, and Minutes of Meetings of Directors. Create Annual Report as part of executive board accountability, as well as company i- nancial documents referred to the law regarding Company’s documents. Preparing the Financial Statements according to GAAP and submit to the Public Ac- countants for the audit. Deliver Annual Report including Financial Statements to Shareholders General Meeting to be approved and ratiied, as well as reports on the rights of the Company which are not recorded in the accounting, as a result of receivables writes off. Provide an explanation to Shareholders Gen- eral Meeting regarding the Annual Report. Presenting the Balance Sheet and Income Statement which was approved by the Share- holders General Meeting to the Minister of Justice and Human Rights in accordance with the provisions of rules and regulations. Delivering a statement of changes in the composition of the Shareholders, Directors and Board of Commissioners to the Minister of Justice and Human Rights.

1.

2.

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 . Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 205 Memelihara Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah RUPS, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi, Laporan tahunan dan Dokumen Keuangan Perseroan sebagaimana dimaksud pada huruf b butir 4 dan 5 ayat ini dan dokumen perseroan lainnya. Menyimpan ditempat kedudukan perseroan: Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah RUPS, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen Keuangan perseroan serta dokumen perseroan lainnya sebagaimana dimaksud pada huruf b butir 11 ayat ini. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan standar akuntasi keuangan dan berdasarkan prinsip pengendalian intern, terutama fungsi pengurusan, pencatatan, peniympanan dan pengawasan. Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta laporan lainnya setiap kali diminta oleh Dewan Komisaris dan atau Pemegang Saham. Menyiapkan susunan organisasi perseroan lengkap dengan perincian dan tugasnya. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang dinyatakan atau yang diminta anggota Dewan Komisaris dan para Pemegang Saham. Menyusun dan menetapkan blue print organisasi Perseroan. Menjalankan Kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar ini dan yang ditetapkan oleh RUPS berdasarkan peraturan Perundang- undangan. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. Rapat Direksi Agenda rutin yang dibahas dalam Rapat Direksi meliputi evaluasi review kinerja bulanan dan triwulanan Perseroan, monitoring dan evaluasi tindak lanjut permasalahan, dan membahas hal- hal khusus yang memerlukan persetujuan Direksi serta permasalahan aktual yang perlu mendapat klariikasi dari manajemen. Maintaining the List of Shareholders, Special List, Minutes of Meeting, Minutes of Meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors Meeting Minutes, Annual Reports and Financial Documents of the Company as referred to letter b points 4 and 5 of this paragraph and other Company’s documents. Saving the Company’s Document located on Company’s domicile : Shareholders List, Special List, Sharehold- ers Minutes of Meeting, Minutes of Meeting of the Board of Commissioners. Minutes of Meeting of Board of Directors, Annual Re- ports and Corporate Finance Documents and other Corporate documents referred to item 11 letter b of this paragraph. Arrange the accounting system in accordance with inancial accounting standards and based on principles of internal control, especially the function of administration, re- cording, and monitoring. Providing regular reports in the manner and time according with applicable regulations as well as other reports whenever requested by the Board of Commissioners andor Share- holders. Setting up company’s organizational structure complete with the details and duties. Provide an explanation of all matters stated or required members of the Board and shareholders. Develop and establish the Company’s organizational blueprint. Run the other obligations in accordance with the provisions of the Articles of Association and set by the Shareholders General Meet- ing based on law and regulation. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. Board of Directors Meeting Regular agenda discussed in the Board of Direc- tors includes monthly and quarterly evaluation review of Company performance, monitoring and evaluation of follow-up issues, and discuss speciic matters that require Board approval and the actual problems that need to get clariication from the management. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 206 Perihal | Matters No. TglBulan Date Month Kehadiran | Presence FY S EP BL JM J u m l a h Dalam pembahasan materi tertentu, dihadirkan pula Kepala Bagian, General Manager dan pejabat yang terkait dengan materi pembahasan. Selama tahun 2011, Direksi menyelenggarakan rapat sebanyak 16 kali. Presentase kehadiran masing-masing anggota Direksi dalam rapat Direksi tahun 2011 mencapai 91 dari total rapat yang diselenggarakan, dengan rincian sebagai berikut: In the discussion of speciic materials, also presented the Head of Division, General Manager and Oficials associated with the discussion materials. During 2011, the Board of Directors held 16 times meeting. Percentage of attendance of each member of the Board of Commissioners at the meeting in 2011 reached 91 of the total meetings held, with the following details: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 4 Januari January 19 Januari 7 Maret March 24 Maret 18 April 27 Juni 14 Juli 1 Agustus 1 Agustus 8 Agustus 16 Agustus Rencana perubahan penghasilan dasar pensiun dan kenaikan manfaat pension The revision plan of basic retirement income and increase in pension beneits Key Performance Indicator KPI Penyelesaian piutang proyek Siak the settlement of accounts receivable of Siak project Perkembangan operasional PT. Mardec Nusa Riau The progress of operation of PT Mardec Nusa Riau Perkembangan pembangunan PKS AMO Air Molek Palm Oil Mill development progress Proses Administrasi pelayanan pengadaan barang dan jasa Administration process of goods and service procurement Perkembangan kasus hukum dengan PT.Gandaerah Hendana PT.inecda the progress of legal case with PT.Gandaerah Hendana PT.Inecda Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Employee Performance Assessment Perkembangan operasional PT. Mardec Nusa Riau the progress of operation of PT. Mardec Nusa Riau Evaluasi Kinerja Triwulan I2011 Performance Evaluation for First Quarter of 2011 Pembahasan hasil Audit KAP tahun buku 2010 The discussion of Registered Accountant audit result for 2010 iscal year Penyelesaian dana talangan perumahan karyawan kepada SP BUN the completion of employee housing bailout to SP BUN worker union Perkembangan Penyelesaian dana talangan perumahan karyawan kepada SP BUN Penyelesaian tanah SP BUN the progress of the completion of employee housing bailout to SP BUN worker union Evaluasi on the job training Calon Karyawan Golongan IIIA-IVD On the Job Training evaluation for Prospective Employees of Grade IIIA-IVD Penetapan Cuti Bersama Hari raya Idul Fitri Conirmation of Joint Leaves Feast of Eid al-Fitr Perkembangan Penyelesaian dana talangan perumahan karyawan kepada SP BUN Penyelesaian tanah SP BUN Tanah SP BUN the progress of the completion of employee housing bailout to SP BUN worker union. The settlement of SP BUN land Pembangunan Venue Tenis untuk PON T ennis Venue Development for PON National Sports Week Peringatan HUT RI ke 66 66th Anniversary of Republic of Indonesia Pelaksanaan Pasar Murah BUMN Peduli SOE Care event through Subsidize Market Venue PON 2012 PON 2012 Venue Upaya peningkatan laba Proit improvement efforts Rencana pelaksanaan E-procurement E-procurement implementation plan Pelaksanaan Sayembara Logo Logo Competition Event Perkembangan Penyelesaian dana talangan perumahan karyawan kepada SP BUN the progress of the completion of employee housing bailout to SP BUN worker union 1. 2. 1. 2. 3. 1. 2. 3. 1.

2.

1. 2. 1. 2. 3. 1. 2. 3. 4. 5. V V V V V V V V V V V V V V - V V V V V - V - V V V V V - V V - V V V V V V V V V V V V V V - V V V - V V V V 4 5 4 4 5 5 3 5 5 3 5 Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 207 Keputusan Direksi Pada dasarnya segala keputusan Direksi diambil dalam Rapat Direksi yang kemudian dibuatkan Risalah Rapat Direksi. Namun demikian Keputusan dapat pula diambil diluar rapat Direksi sepanjang seluruh anggota Direksi setuju tentang cara dan materi yang diputuskan. Adapun keputusan yang diambil di luar rapat Direksi dan disetujui oleh seluruh anggota Direksi yang bersifat strategis diantaranya adalah sebagai berikut : Nomor Surat Keputusan Number of Decree Jabatan Selain Direksi Perseroan Another Occupation Beside Board of Directors Tanggal Date 01-SKEP05.D105.10I2011 13-SKEP05.D105.04V2011 21-SKEP05.D105.04V2011 Penataan Struktur Organisasi Dan Uraian Jabatan Job Description di Lingkungan PT Perkebunan Nusantara V Persero. Arrangement of Organizational Structure and Job Description within PT Perkebunan Nusantara V Persero. Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 Imlementation of Quality Management System ISO 9001:2008 Ketentuan Penggunaan dana Collecting Fee Pengembalian Pinjaman Petani proyek PIR | Stipulation of the Use of Penggunaan Collecting Fee Funds Reimbursed by PIR Project Farmers 17 Januari 2011 January, 17 2011 31 Mei 2011 May, 31 2011 26 Agustus 2011 August, 26 2011 Perihal | Matters No. TglBulan Date Month Kehadiran | Presence FY S EP BL JM J u m l a h 12. 13. 14. 15. 16. 18 Agustus 12 Oktober 8 Nopember 26 Desember 26 Desember Pengisian Jabatan karena adanya Pejabat yang memasuki MBT dan mengundurkan diri. Position fulilling for free of duty and resigned Oficer Perkembangan Penyelesaian dana talangan perumahan karyawan kepada SP BUN the progress of the completion of employee housing bailout to SP BUN worker union Laporan mengikuti Anugerah Business Review 2011 the report of Business Review Award for 2011 Rencana Pelaksanaan Launching e-Procurement The plan of e-Procurement Launching Kinerja Perusahaan Prognosa Th 2011 The Company’s Performance prognosis of 2011 Perkembangan Pembangunan Biogas di PKS Tandun BiogasDevelopment Progres at PKS Tandun Kajian Take Over kebun sawit di Propinsi Jambi Feasibility Study of Oil Palm Estate Take Over in Jambi Province Rencana Revisi RKAP 2012 Revision Plan of 2012 Corporate Budget Persiapan Tutup Buku tahun 2011 The preparation of Closing for the year 2011 Penyelesaian Piutang PT Mardec Nusa Riau Debt Settlement of PT Mardec Nusa Riau Perkembangan operasional PT. Mardec Nusa Riau The progress of PT Mardec Nusa Rau operation 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V Jumlah Kehadiran Number of presence Jumlah Rapat Number of Meeting Presentase Percentage 16 16 100 14 16 94 13 16 75 16 16 100 14 16 87 73 80 91 The Board of Directors’ Decisions In essence, every decision the Board of Directors make is made by them in their meetings, which is then summarized in Minutes of Meetings. How- ever, a certain decision can also be made outside their meetings provided that each of the members agrees on the method and the issues to be decided. The decisions taken outside the meeting of the Board of Directors and approved by all members of the Board of Directors that are strategic are as follows: Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 208 Penilaian Kinerja Direksi Penilaian kinerja Direksi secara keseluruhan dan masing-masing anggota Direksi dilakukan oleh Pemegang Saham melalui mekanisme RUPS. Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara BUMN No : PER-01MBU2011 tgl 1 Agustus 2011 yang merupakan penyempurnaan dari Keputusan Menteri BUMN No : KEP-117M-MBU2002 tgl 31 Juli 2002 hal Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Badan Usaha Milik Negara, RUPS wajib menetapkan Indikator Pencapaian Kinerja Key Performance Indicator. RUPS tentang Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan RKAP Tahun 2011 tanggal 7 Januari 2011 menetapkan aturan mengenai sistem penilaian bagi Direksi baik kolegial maupun Individual yang tertuang dalam Kontrak Manajemen sebagai tolok ukur dalam mengevaluasi tingkat keberhasilan. Adapun Pencapaian KPI sebagaimana termuat dalam Laporan Reviu Atas Laporan Key Performance Indicator KPI Tahun 2011 oleh Akuntan Independen Hertanto, Sidik Rekan adalah sebagai berikut : Tahun 2010 Year 2010 Overall Strategy Operational Management Cost Management Bisnis Proses | Bussiness Process Pengadaan | Supply Pengelolaan SDM dan Umum Human Resource and General Affairs Prespektif Dinamis Dynamic Perspective Pelestarian Lingkungan Environmental Conservation Pembinaan Lingkungan Sosial Supervision of Social Environment Jumlah Skor | Total Skor 16,81 17,36 18,09 7,26 6,00 12,36 9,78 1,19 3,74 92,62 Uraian Description Capaian Achievements Tahun 2011 Year 2011 Uraian Description Capaian Achievements Overall Strategy Revenue Management Cost Management Restrukturisasi | Restructuring - Pengelolaan SDM | Human Resource Prespektif Dinamis Dynamic Perspective Pelestarian Lingkungan Environmental Conservation Pembinaan Lingkungan Sosial Supervision of Social Environment Jumlah Skor | Total Skor 19,54 18,55 17,03 7,5 15,95 16,27 9,20 5,43 109,48 The Performance Assessment of the Board of Directors The performance assessment of the Board of Directors and each member of the Board of Directors in overall carried out by the Shareholders through Shareholders General Meeting mechanism. In accordance with the Minister of State Owned Enterprises Regulation No: PER-01MBU2011 dated August 1, 2011 which is the improvement of the Minister of SOEs Decree No: KEP-117M-MBU2002 date July 31, 2002 regarding the implementation of Good Corporate Governance on State-Owned Enterprises, the Shareholders General Meeting shall determine the achievement of performance indicators Key Performance Indicator. The Shareholders General Meeting on the Ratiication of Corporate Work Plan and Budget RKAP Year 2011 dated 7 January 2011, establish rules on the assessment system for both collegial and individual Directors set out in Management Contract as the criteria in evaluating the success level. The KPI results in 2011 from review of Independent Accountant Hertanto, Sidik Partners were as follows: Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 209 Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi Penentuan Penghasilan Direksi berpedoman pada Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor : Per- 07MBU2010 Tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, Dan Dewan Pengawas BUMN. Gaji Direksi ditetapkan berdasarkan rumus sebagai berikut : Gaji = Gaji Dasar x Faktor Penyesuaian Industri x Faktor Penyesuaian Inlasi x Faktor Jabatan Salary = Basic Salary x Industrial Adjustment Factor x Inlation Adjustment Factor x Position Factor Komponen | Component GajiHonorarium Dasar Basic SalaryHonorarium lndeks Dasar | Base Index Faktor Penyesuaian Industri Industry Adjustment Factor Faktor Jabatan | Position Factor Faktor Inlasi | Inlation Factor Indeks dasar l00 x Rp 15 juta Base Index100 x IDR 15 million 60 Indeks Pendapatan + 40 lndeks Total Aktiva 60 of Revenue Index + 40 Total Asset Index s.d. 400 Besarnya Faktor Penyesuaian ditetapkan oleh RUPSMenteri atas usul Direksi, dengan mempertimbangkan sektor industri sejenis yang terukur benchmark, kondisi persaingan usaha competitiveness atau kompleksitas usaha, dan kelangkaan Sumber Daya Manusia. up to 400 The rate of Adjustment Factor is deined by the RUPS Minister upon the Board of Directors’ recommendation, taking into account several elements such as an industrial sector of the same measurable benchmarked type, business competitiveness or complexity, and rarity of Human Resources. Jabatan Direktur Utama : 100, Jabatan anggota Direksi : 90 dari Direktur Utama | President Director: 100, other Directors: 90 of the President Director 50 dari realisasi inlasi tahun sebelumnya yang dipergunakan dalam rangka penyusunan laporan keuangan Pemerintah Pusat | 50 of the previous year’s actual inlation, used for the central government’s inancial reports compilation Keterangan | Description Perseroan dapat memberikan Tantiem kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris, dalam hal Perseroan mengalami peningkatan kinerja. Directors Remuneration Determination Procedures Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 210 To determine the income earned by the Board of Directors, the corporation refers to a decree by State Minister of State-Owned Company No. Per- 07MBU2010 concerning the Guidelines for Stipulation of their income. The salaries for the Board of Directors members are formulated as follows. The corporation can give “Tantiem” Performance Incentives to members of the Board of Commissioners only when the corporate performace is increasingly better. Renumerasi, Tunjangan Dan Fasilitas Direksi Gaji Direktur Utama untuk tahun 2011 adalah Rp. 74.000.000,00 per bulan, dan gaji Direktur lainnya, masing-masing 90 dari gaji Direktur Utama. Tantiem Direktur Utama ditetapkan sebesar Rp.613.430.000,00 selanjutnya tantiem Direktur lainnya masing-masing 90 dari tantiem Direktur Utama. Selain menerima Gaji tersebut di atas, Direksi juga diberikan tunjangan dan fasilitas sebagai berikut : Tunjangan Perumahan Sebesar 30 dari Gaji dan maksimal Rp 19.000.000,00 Tunjangan Utilitas sebesar 30 dari Tunjangan Perumahan. Tunjangan Komunikasi berupa pembayaran satu nomor telepon yang digunakan untuk kepentingan Perseroan yang pembayarannya disesuaikan dengan biaya pemakaian dengan nilai maksimum 5 dari gaji. Tunjangan Cuti Tahunan dan Cuti Besar sebesar 1 bulan gaji dan diberikan setiap tahun paling banyak 1 kali. Tunjangan Hari Raya THR keagamaan sebesar 1 bulan Gaji 1. 2. 3. 4. 5. Penghasilan Direksi tahun 2011 termasuk Tantiem atas Kinerja Perseroan tahun buku 2010 dan besarnya Faktor Penyesuaian Industri FPI ditetapkan oleh Pemegang Saham secara tersendiri di luar RUPS berdasarkan hasil pembahasan Tim Ad Hoc Kementerian BUMN tentang Remunerasi Direksi dan Dewan KomisarisDewan Pengawas melalui Keputusan Pemegang Saham di luar RUPS Nomor : 09D1.MBU2011 tanggal 28 Juli 2011 tentang Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan PT Perkebunan Nusantara V Persero yang kemudian ditegaskan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor : 15-SKEP05. D105.10IX2011 tentang Penggajian, Tunjangan dan Fasilitas Lainnya Bagi Direksi PT Perkebunan Nusantara V Persero menetapkan Remunerasi Direksi. The Income of Directors and Board of Commissioners in 2011 including the Tantiem over company performance for the iscal year 2010 and the magnitude of Industries Adjustment Factor FPI is determined separately by the shareholders outside the Shareholders General Meeting based on the results of the discussion of the Ministry of SOEs Ad Hoc Team on the Remuneration of Directors and Board of Commissioners Supervision Board through outside Shareholders General Meeting Decree No. 09D1.MBU2011 regarding Directors Income, the Company’s Board of Commissioners of PT Perkebunan Nusantara V Persero which was then conirmed by the Directors Decree No : 15-SKEP05.D105.10IX 2011 regarding the Salary, Allowances and Other Facilities for Board of Directors of PT Perkebunan Nusantara V Persero decided the Remuneration of Directors. Board of Directors Remuneration, Allowances and Facilities CEO salary for 2011 was Rp. 74,000,000.00 per month, and other Directors salary, each of 90 of the salary of President Director. The President Director’s tantiem was Rp. 613.430.000, other Directors’ tantiem respectively 90 of President Director’s tantiem. In addition to receiving the salaries, the Board of Directors also granted allowances and facilities as follows: Housing Allowances Amounting to 30 of salary and a maximum of Rp 19,000,000.00 per month. The utility allowance of 30 of Housing Beneit. Communication allowances in form of payment for one phone number used for the beneit of the company and the payment is adjusted to the cost of the maximum value of 5 of salary. Annual Leave and Long Leave allowances for one month salary and given annually at most 1 time. Religious Holiday Allowance THR for 1 month salary 1. 2. 3. 4. 5. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 211 Tunjangan pakaian diberikan dalam bentuk natura sebanyak 3 tiga stel per tahun dengan rincianya adalah : 1 stel jas, 1 stel PDH lengan panjang dan 1 stel PDH lengan pendek. Santunan Purna Jabatan diberikan dalam bentuk pembayaran premi yang dibayar oleh Perseroan dengan jumlah maksimal 25 dari Gaji. Fasilitas kendaraan berupa 1 unit kendaraan jabatan maksimal 3.000 cc berikut biaya operasional dan pemeliharaannya. Fasilitas kesehatan diberikan kepada Direksi beserta seorang istri atau suami dan maksimal 3 orang anak yang belum mencapai usia 25 tahun dan belum pernah menikahbelum pernah bekerja. Fasilitas Bantuan hukum Fasilitas Club Membership berupa pembayaran uang pangkal pendaftaran dan iuran tahunan untuk paling banyak 1 perkumpulan profesi. Fasilitas Biaya Representasi maksimum Rp 3.000.000 per bulan. Fasilitas biaya pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13 . Perincian remunerasi dan fasilitas lain bagi Direksi, yang mencakup jumlah dalam setahun adalah: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. No. Uraian Description Direktur Utama President Director Sebulan Monthly Setahun Yearly Direktur Bidang Department Director Gaji Salary Tunjangan Perumahan Housing Allowance Tunjangan Utilitas Utility Allowance BPD travel expenses Jumlah total TantiemInsentif Kinerja Performance Incentive Tunjangan Cuti Leave Allowance THR holiday allowance Jumlah total Jumlah Seluruh total in general Santunan Purna Jabatan post of duty compensation Tunjangan Komunikasi communication allowance Tunjangan Transport transport allowance Fasilitas Kesehatan Helath allowance Fasilitas Perkumpulan Profesi Profession association facility Fasilitas Bantuan Hukum legal aid facility 74.000.000 19.000.000 5.700.000 5.500.000 104.200.000 888.000.000 228.000.000 68.400.000 66.000.000 1.250.400.000 613.430.000 74.000.000 74.300.000 761.730.000 2.012.130.000 66.600.000 19.000.000 5.700.000 5.000.000 95.700.000 799.200.000 228.000.000 68.400.000 60.000.000 1.155.600.000 552.080.000 66.600.000 66.900.000 685.580.000 1.841.180.000 Dibayar dalam bentuk premi Asuransi tahunan kepada PT Asuransi Jiwasraya sebesar maksimal 25 kali Honor Setahun paid in form of annual insurance premium to PT Asuransi Jiwasraya of maximum 25 of honorarium Dibayarkan sesuai tagihan pada satu nomor yang digunakan untuk kepentingan perusahaan maksimal 5 dari gaji paid based on bill for one phone number used on corporate purposes maximum 5 of salary Diberikan Mobil Dinas Oficial Vehicle Facility Diberikan sesuai dengan ketentuan perusahaan Provided according to company’s provision Diberikan dalam bentuk uang pangkal pendaftaran dan iuran tahunan maksimal 1 keanggotaan provided in form of entrance fee registration and annual fee maximum for one membership Diberikan Bantuan Hukum Sesuai dengan ketentuan perusahaan Legal aid provided according to company’s provision Clothing allowance is given in form of 3 three sets uniform per year with details: a set of suit, a set of long arms Daily Formal Uniform and a set of short sleeves. Post Duty compensation is given in the form of premiums payment paid by the company with the maximum amount of 25 of salary through the company’s internal policies that have been budgeted in 2011. Vehicle facilities in the form of a unit of maximum 3,000 cc vehicle following operational and maintenance costs. Health facilities provided to the Board along with a wife or a husband and a maximum of 3 children who have not reached the age of 25 years and have never been married never worked. Legal Aid facilities Amenities Club Membership in form of payment of tuition registration and annual dues for at most 1 professional association. Representation cost facility for a maximum of Rp 3,000,000 per month. Facility cost of implementing the tasks in accordance with the provisions. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. The details of remuneration and other facilities for the Board of Directors, for one year igure: Sebulan Monthly Setahun Yearly 8. 9. 10. 11. 12. 13. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 212 Program Pengembangan Direksi Untuk meningkatkan kompetensi berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya, perseroan memfasilitasi pengembangan Direksi. Dalam kurun waktu tahun 2011, Direksi telah mengikuti berbabagi In House Training, pelatihan, seminar, workshop dan konferensi sebagai berikut : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Erwan Pelawi Fauzi Yusuf Erwan Pelawi Djoko Muljono Fauzi Yusuf Suharjoko Bambang Listijono Fauzi Yusuf Suharjoko Bambang Listijono Suharjoko Djoko Muljono Erwan Pelawi Fauzi Yusuf Bambang Listijono Fauzi Yusuf Suharjoko Erwan Pelawi Bambang Listijono Djoko Muljono Fauzi Yusuf Erwan Pelawi Bambang Listijono Bambang Listijono Erwan Pelawi Djoko Muljono Suharjoko Bambang Listijono Djoko Muljono Djoko Muljono Workshop Sharing Experience Penerapan IFRS Sharing Experience Workshop of IFRS Implementation Dies Natalis LPP ke 41 41st Anniversary of LPP Konfrensi Semarak Seratus Tahun Kelapa Sawit di Indonesia A Hundred Years Splendor Conference of Oil Palm in Indonesia International Conference and Exhibition of Palm Oil Diskusi “Industri Sawit Pasca Moratorium, akan dibawa kemana?” Discussion “Oil Palm industry Post Moratorium, where it will be?” Human Capital Model-Strive for Excellence LPP Knowledge Sharing Topic : Precision Agriculture Sosialisasi Mandatory ISPO, Workshop Petani Sawit dan Expo ISPO Mandatory Socialization, Farmer Workshop, Oil Palm and expo Seminar dan Workshop Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK Terkini Yang Telah Konvergensi Dengan International Financial Reporting Standarts IFRS; Pengaruhnya Dalam Penyiapan Penyusunan Laporan Keuangan Seminar and Workshop on Statement of recent Financial Accounting Standards PSAK that already convergence with International Financial Reporting Standarts IFRS, the inluence in Preparation and Arrangement of Financial Report Seminar Comodity Price Outlook 2012 2012 Commodity Price Outlook Seminar Workshop Harmonisasi Kebijakan dan Peraturan Investasi Bioenergi Workshop Policy Harmonization and Investment Regulation of Bioenergy Seminar 2 Day “Holding Company Management” 2 Days Seminar “Holding Company Management” Seminar Sehari”Paradigma Baru Pengelolaan BUMN untuk meningkatkan perekonomian Indonesia One Day seminar “New Paradigm on SOE Management for increasing the economy International Oil Palm Conference IPOC Workshop tentang penghapusbukuan dan pemindahan aktiva tetap BUMN Workshop on write off and removal of SOE ixed assets Sosialisasi tentang pelimpahan 18 kewenangan kementrian BUMN kepada BUMN the socialization of 18 authorities of SOE Ministry to SOE 13 -14 Januari January 13-14 4 - 5 Februari February 4-5 28 - 30 Maret March 28-30 11 - 13 Mei May 11-13 7 Juli July 7 15 Juli July 15 22 Juli July 22 26 Juli July 26 26 - 27 Juli July 26 -27 22 September September 22 29-30 September September 29-30 29-30 September 4 Oktober October 30 November- 2 Desember 2 Desember December 2 16 Desember December 16 PT. Rajawali Nusantara Indonesia LPP Yogyakarta Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Bimatama Inka Warta Ekonomi FHC Indonesia LPP Kampus Yogyakarta Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Riau PT PN V Dengan KAP Hertanto, Sidik Rekan PT. KPB Nusantara Ditjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi The Jakarta Consulting Group Humas Media Center FE UI GAPKI Media Pekerja BUMN Media Pekerja BUMN Batam Yogyakarta Medan Jakarta Jakarta Bandung Yogyakarta Pekanbaru Pekanbaru Jakarta Bandung Bogor Jakarta Nusa Dua Bali Bandung Bandung No. Direksi Director Kegiatan Activity Tanggal Date Penyelenggara Organizer Tempat Place Director Development Program The company facilitates the development of the Board of Directors to enhance the competencies related to the duties and responsibilities, In the period of 2011, the Board has followed In House Training, training, seminars, workshops and conferences as follows : Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 213 Topik dan Fokus Isu Tahun 2012 Fokus manajemen Perseroan di tahun 2012 adalah pada optimalisasi produksi, penguatan infrastruktur dan kemitraan berkelanjutan. Perseroan menargetkan laba bersih tahun 2012 adalah Rp 353,23 Milyar yang berasal dari optimalisasi bahan baku TBS 2.881.614 ton dan karet 17.571 ton. Pengolahan TBS dan karet di tahun 2012 masih belum bisa dipenuhi oleh produksi internal Perseroan. Kebutuhan TBS dari kebun inti 1.025.245 dan dari plasmapihak ketiga 1.856.369 atau 64,42 sedangkan kebutuhan karet dari kebun inti sebesar 6.461 ton dan dari pembelian 11.110 atau 63,23 . Hal ini menunjukkan pentingnya kemitraan Perseroan dengan petani plasma dan pemasok pihak ketiga. Perseroan telah memiliki program perbaikan perbaikan hingga peningkatan kapasitas pabrik serta penguatan infrastruktur jalan dan jembatan sebagai upaya pencapaian target perolehan laba. Program strategi dalam meningkatkan produktivitas jangka panjang : - - - - - Replanting tanaman ulang kelapa sawit seluas 4.420 ha. Replanting tanaman ulang karet seluas 500 ha Tanaman baru kelapa sawit dara areal 43 ha. Pengembangan tanaman kelapa sawit seluas 3.000 ha. Revamping PKS dan PKO Tandung masing- masing menjadi 60 ton TBSjam dan 400 ton PKjam. Sebagai komitmen dalam pelaksanaan Sertiikasi ISPO, Perseroan memrogramkan penerapan ISPO secara bertahap dengan memprioritaskan KebunPKS berdasarkan luas areal. Perseroan menargetkan pada bulan Juni tahun 2012 telah dilaksanakan Sertiikasi ISPO pada Kebun dan PKS di bawah SBU Tandun. Sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial dan komunitas masyarakat, Perseroan juga berpartisipasi mensukseskan PON XVIII yang akan dilaksanakan di Pekanbaru Riau melalui penyediaanpembangunan sarana venue olah raga tenis dengan kapasitas 9 lapangan 4 lapangan indor dan 5 lapangan outdor. Sedangkan untuk pengembangan SDM masih terus dikembangkan ICBHRMS Integrated Competency Based Human Resources Management System, program riset dan pengembangan juga menjadi perhatian perseroan untuk meningkatkan kinerja yang optimal. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 214 The management focus in 2012 is the optimization of production, strengthening of infrastructure and sustainable partnership. The Company’s net proit target in 2012 is Rp 353.23 billion from the optimization of 2,881,614 tons of raw materials and rubber TBS 17 571 tons. TBS and rubber processingr in 2012 still could be fulilled by internal production of the Company. FFB needs from nucleus estate is 1,025,245 tons and plasma third parties estate is 1,856,369 tons or 64.42, while the demand for rubber from the nucleus estate is 6,461 tons and the purchase is 11, 110 tons or 63.23. This shows the importance of partnership with farmers and the Company’s third party suppliers. The Company has improvement programs to increase plant capacity and strengthening of infrastructure roads and bridges as the efforts to achieve the proit target. Program strategies to increase long- term productivity: Topics and Focus Issues In 2012 - - - - - Replanting area of ,4420 ha of oil palm. Replanting of 500 ha of rubber The new plant area of palm 43 ha. The development of oil palm plantations covering an area of 3,000 ha. Revamping of Tandun POM and PKO Factory respectively to 60 tonnes FFB hour and 400 tons of PK hour. Certiication as a commitment in the implementation of ISPO, the Company carries out t ISPO implementation gradually by prioritizing Estate POM based on the total area. The Company targets in June 2012 to carry out ISPO certiication at the Estate and POM under the SBU Tandun. As one form of social responsibility and community, the Company also participated to support the event of PON XVIII to be held in Pekanbaru Riau through the provision development of tennis court facilities venue with a capacity of 9 4 and 5 indoor tennis court outdor. While the development of human resources is still being developed through ICBHRMS Integrated Competency Based Human Resources Management System, research and development program as the company’s concern to improve the optimal performance. Pengendalian Internal Dengan mempedomani Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : Per - 01 Mbu2011 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Good Corporate Governance Pada Badan Usaha Milik Negara, sistem pengendalian intern perseroan mencakup hal-hal sebagai berikut: a. Lingkungan pengendalian intern dalam Perseroan yang dilaksanakan dengan disiplin dan terstruktur, yang terdiri dari: Integritas, nilai etika dan kompetensi karyawan; Filosoi dan gaya manajemen; Cara yang ditempuh manajemen dalam melaksanakan kewenangan dan tanggung jawabnya; Pengorganisasian dan pengembangan sumber daya manusia; dan Perhatian dan arahan yang dilakukan oleh Direksi. 1. 2. 3. 4. 5. b. c. d. e. Pengkajian terhadap pengelolaan risiko usaha risk assessment, yaitu suatu proses untuk mengidentiikasi, menganalisis, menilai pengelolaan risiko yang relevan. Aktivitas pengendalian, yaitu tindakan- tindakan yang dilakukan dalam suatu proses pengendalian terhadap kegiatan Perseroan pada setiap tingkat dan unit dalam struktur organisasi BUMN, antara lain mengenai kewenangan, otorisasi, veriikasi, rekonsiliasi, penilaian atas prestasi kerja, pembagian tugas, dan keamanan terhadap aset Perseroan. Sistem informasi dan komunikasi, yaitu suatu proses penyajian laporan mengenai kegiatan operasional, inansial, serta ketaatan dan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan oleh BUMN. Monitoring, yaitu proses penilaian terhadap kualitas sistem pengendalian intern, termasuk fungsi internal audit pada setiap tingkat dan unit dalam struktur organisasi BUMN, sehingga dapat dilaksanakan secara optimal. Internal Control Guided by State Owned Enterprises Minister Regulation No. Per - 01 MBU2011 regarding the Implementation of Good Corporate Governance Corporate Governance on State-Owned Enterprises, the company’s internal control system include the following: a. The span of internal control within the company conducted with disciplined and structured, consisting of: Integrity, ethical values and competence of employees; The philosophy and management style; The way followed by the management in implementing authority and responsibility; Organizing and developing human resources and The attention and directives made by the Board of Directors. 1. 2. 3. 4. 5. b. c. d. e. Assessment of business risk management risk assessment, which is a process for identifying, analyzing, assessing the relevant risk management. Control activities, namely the actions carried out in a process of controlling company activities at every level and unit within the organizational structure of enterprises, i.e. authority, authorization, veriication, reconciliation, assessment of job performance, job sharing, and security of company assets. Information and communication systems, a process of presenting a report on operational activities, inancial, and compliance with the provisions of the law and regulation by the SOEs. Monitoring, the process of evaluating the quality of internal control systems, including the internal audit function at all levels and units within the organizational structure of enterprises, therefore it can be implemented optimally. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 215 Sebagai penjabaran dari proses pengendalian internal ini, Perseroan telah melakukan beberapa hal sebagai berikut : a. Penataan Struktur Organisasi Struktur Organisasi Perseroan yang sebelumnya berpedoman pada Surat Keputusan Direksi Nomor : 26-SKEP05. D105.10X2010 tanggal 29 Oktober 2010 tentang PerubahanPenyesuaian Struktur Organisasi Tingkat Korporasi dan Kode BiroBagian, Unit Bisnis dan Unit Usaha di Lingkungan PT PN V Persero disesuaikan dengan berpedoman pada Surat Keputusan Nomor : 01-SKEP05.D105.10I2011 tanggal 17 Januari 2011 tentang Penataan Struktur Organisasi dan Uraian Jabatan Job Description. Namun demikian, sejalan dengan evaluasi perusahaan terhadap struktur organisasi tersebut, Perseroan melakukan beberapa kali revisi terhadap struktur organisasi perseroan yakni : Surat Keputusan Direksi Nomor : 24- SKEP05.D105.10XII2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Penyesuaian Struktur Organisasi Strategic Business Unit SBU di Lingkungan PT PN V Persero Surat Keputusan Direksi Nomor : 25- SKEP05.D105.10XII2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Penyesuaian Struktur Organisasi Bagian Pembelian Bahan Baku dan Pengelolaan Plasma KKPA di Lingkungan PT PN V Persero 1.

2.

b. Pembuatan Uraian Jabatan Job Description Uraian tugas dan tanggung jawab karyawan yang sebelumnya berpedoman pada Surat Keputusan SKEP No. 05.09SKEP672000 tanggal 1 Agustus 2000 tentang Perubahan Struktur Organisasi dan Uraian Pekerjaan Job Description PT Perkebunan Nusantara V Persero disesuaikan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor Nomor : 01-SKEP05.D105.10 I2011 tanggal 17 Januari 2011 tentang Penataan Struktur Organisasi Dan Uraian jabatan Job Discription di Lingkungan PT Perkebunan Nusantara V Persero. As the elaboration of the internal control process, the company has carried out some of the following: a. The arrangement of Organization Structure Organizational Structure of the Company that previously based on the Decree of the Directors No. 26-SKEP05.D105.10X2010 dated October 29, 2010 on the Amendment Adjustment of Organizational Structure and Corporate Rate Code Bureau Division, Business Unit in PTPN V Persero is adjusted based on the Decree No. 01-SKEP05. D105.10I2011 dated January 17, 2011 regarding Organisational Structure and Job Description. However, in line with the evaluation of the company’s organizational structure, the Company made several revisions to the company’s organizational structure: Directors Decree No. 24-SKEP05. D105.10XII2011 dated December 30, 2011 regarding the Organizational Structure alteration of the Strategic Business Unit SBU in PTPN V Persero Directors Decree No. 25-SKEP05. D105.10XII2011 dated December 30, 2011 on Organizational Structure alteration of Raw Materials Purchasing and Plasma KKPA Management in PTPN V Persero 1.

2.

b. Preparation of Job Description Description of duties and responsibilities of employees who previously guided by Decree No. 05.09SKEP672000 dated August 1, 2000 on Organizational Structure and Change Job Description PT Nusantara Plantation V Persero adjusted by the Board of Directors Decree Number: 01-SKEP05.D105.10 I2011 dated January 17, 2011 on the change of Structure of the Organization and Job Discription of PT Nusantara Plantation V Persero. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 216 c. Penerapan Dan Sertiikasi Sistem Manajemen Mutu Iso 9001:2008 Sistem Manajemen Lingkungan Iso 14001:2004 dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Dalam rangka mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan serta rencana perbaikan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja produksi baik di kebun maupun pabrik pengolahnnya sekaligus untuk memantau tingkat pemenuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka Perseroan telah membangun dan menerapkan serta melakukan sertiikasi system Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004 dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Pelaksanaan Penerapan dan sertiikasi system saat ini dilaksanakan di unit-unit Pengolahan Pabrik Kelapa Sawit dan Pabrik Karet, selanjutnya secara bertahap, ke depan akan dibangun dan diterapkan di seluruh di unit- unit kebun, dalam rangka pemenuhan Standar Indonesian Sustainable Palm Oil ISPO yang dimandatkan oleh pemerintah kepada seluruh industri kelapa sawit melalui Permentan No. 19 Tahun 2011. Sistem dokumentasi yang dipersyaratkan oleh standar berupa Prosedur dan Instruksi Kerja disusun dengan mengacu pada Standart Operating Procedure SOP. sebanyak 231 buah dan Instruksi Kerja sebanyak 572 buah. d. Standart Operating Procedure SOP dan Instruksi Kerja telah disahkan oleh Direksi melalui Surat Keputusan Direksi Nomor : 10-SKEP05.D105.00VII2010 Tentang Pemberlakuan Standard Operating Procedure SOP PTPN V Persero. Sejalan dengan evaluasi perusahaan terhadap kebutuhan, perseroan telah menambah 2 SOP dan 3 IK bidang Pengadaan barang dan jasa yakni melalui Memo Direktur SDMUmum Nomor : 25-Mo05.D505.AB05.12XII2011 tanggal 27 Desember 2011. c. Application And Certiication Of Quality Man- agement System Iso 9001:2008 And Iso 14001:2004 Environmental Management And Health And Safety Management System In order to encourage compliance with management policies that have been deined and continuous improvement plan to improve production performance both in the estate or processing plant as well as to monitor the level of compliance with common laws and regulations, the Company has established and implemented as well as perform system certiication of Quality Management System ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 Environmental Management System and Safety Management and Occupa- tional Health System. Implementation and certiication system is currently implemented in processing units Palm Oil Mill and Rubber Factory, then gradually, will be built and applied throughout the estate units, in order to meet Standard Indonesian Sustainable Palm Oil ISPO which is mandated by the government to all the palm oil industry through Permentan No. 19 in 2011. Documentation System required by the standard procedures and work instructions prepared with reference to the Standard Operating Procedure SOP as many as 231 procedures and instructions for as many as 572 of work instruction that have been approved by the Board of Directors through Decree No. 10- SKEP05.D105.00 VII2010 regarding the Enforcement of Standard Operating Proce- dure SOP of PTPN V Persero. In line with company’s needs, the company has added two SOP and three work instruction of goods and services Procurement through the Human Resources and General Affair Director Memo No : 25-Mo 05.D5 05.AB 05.12 XII 2011 dated 27 December 2011. Pengawasan efektiitas pengendalian internal oleh Bagian Satuan Pengawasan Internal SPI. d. Supervision of the effectiveness of internal control by Internal Supervision Unit SPI Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 217 For fulilling the obligations of the Board of Directors in carrying out the functions of corporate secretary mandated in the SOEs Minister Regulation No. 1MBU2011, the Board of Directors appointed a Corporate Secretary through Letter of Decree No. 37-SKEP 05.D1 05.10RVIII2011 regarding the Mutation and Promotion of Employees Level IIIA - IVD in PTPN V Persero. Effective September 1, 2011 the Corporate Secretary held by Romadka Purba which formerly held by Anjar Asmadi. Sekretaris Perseroan Fungsi Sekretaris Perseroan Fungsi dan peran Sekretaris Perusahaan adalah Pejabat Penghubung Liaison Oficer yang membantu Direktur Utama dalam penerapan prinsip-prinsip GCG khususnya transprasansi, dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan Dewan KomisarisDewan Pengawas serta menatausahakan serta menyimpan dokumen perusahaan, termasuk tetapi tidak terbatas pada Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus dan risalah rapat Direksi, rapat Dewan Komisaris dan RUPS. Pedoman Kerja Sekretaris Perseroan Dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, Sekretaris Perusahaan berpedoman pada Uraian Jabatan yang tercantum pada SK Direksi Nomor 01-SKEP05.D105.10I2011 tanggal 17 Januari 2011 tentang Penataan Struktur Organisasi Dan Uraian Jabatan Job Description di Lingkungan PT Perkebunan Nusantara V Persero serta Standart Operating Procedure dan Instruksi Kerja IK yang tercantum pada SKEP Nomor 10-SKEP05.D105.00VII2010 tanggal 1 Juli 2010 tentang Pemberlakuan Standard Operating Prucedure SOP. Corporate Secretary The Function of Corporate Secretary The Corporate Secretary function and role as Li- aison Oficer Liaison Oficer who assist Presi- dent Director in the application of the principles of good corporate governance especially transparency, and provide the information required by the Board of Directors and the Board of Commis- sioners Supervision Board as well as administer and store company documents, including but not limited to Shareholders List, Special List and minutes of meetings of Directors, Board meetings and Shareholders General Meeting. In getting hisher daily job done, Corporate Secretary bases hisher tasks on the job description as deined in the Board of Directors’ Decree No. 01-SKEP05.D105.10I2011 dated January 17, 2011 pertaining to Arrangement of Organizational Structure and Job Description within PT. Perkebunan Nusantara V Persero and the Standard Operating Procedure and Employment Guideline stipulated on SKEP 10- SKEP05.D105.00VII2010 dated July 1, 2010 concerning the Implementation of Standard Operating Procedure SOP. Untuk memenuhi kewajiban Direksi dalam menyelenggarakan fungsi sekretaris perusahaan sesuai yang diamanatkan di dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor 1MBU2011 , Direksi mengangkat seorang Sekretaris Perusahaan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor : 37- SKEP05.D105.10RVIII2011 tentang Mutasi dan Promosi Karyawan Golongan IIIA-IVD di Lingkungan PTPN V Persero. Terhitung mulai tanggal 1 September 2011 Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Romadka Purba yang sebelumnya dijabat oleh Anjar Asmadi. Guidelines of Corporate Secretary Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 218 Memonitor persiapan acara rapat Direksi, Komisaris dan rapat koordinasi antar Direktorat serta rapat lain di lingkungan Kantor Pusat serta menyiapkan agenda dan notulen rapat. Mengawasi pendistribusian surat masuk dan keluar dari pihak internal maupun eksternal. Mengawasi pengarsipan copy surat masuk dan keluar dari dan ke Direksi, copy surat- surat keputusan Direksi SKEP, SINS, SEDA, SPED, dll, dan dokumen-dokumen penting Perseroan seperti Anggaran Dasar Akte Pendirian Perseroan, dan ketentuan Perundang-undangan yang terkait dengan Korporasi : UU BUMN, UU Perkebunan, Peraturan Pemerintah, Keputusan Kementerian BUMN, SK Pengangkatan Direksi dan Komisaris, Biodata Direksi dan Komisaris dll. Memeriksa dan menyetujui permintaan surat dokumen dari Bagian lain. Menyusun pedoman internal pembuatan kontrak pengadaan barangjasa yang terkait dengan aspek hukum. Memberikan rekomendasi kesesuaian aspek hukum calon rekanan untuk dimasukkan dalam daftar rekanan perusahaan. Memberikan rekomendasi aspek hukum semua Surat PerjanjianKontrak, MOU dan surat-surat berharga yang berhubungan dengan pihak yang mengikatkan diri dengan perusahaan. Menyelesaiakan aspek legal IPO, pendirian anak perusahaan maupun kerjasama dengan mitra strategik ISO, JOA,BOT, dll dan membina hubungan dengan investormitra strategik. Mengelola penyediaan transportasi kendaraan, tiket untuk keperluan dinas Komisaris, Direksi dan Karyawan. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Tugas dan tanggung Jawab Dalam mewujudkan fungsi tersebut di atas, sekretaris perusahaan mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : Duties and Responsibilities In realizing the above functions, the Corporate Secretary has the duties and responsibilities as follows: Monitor the preparation of meetings of Directors, Commissioners and coordination meetings between the Directorate and other meetings in Headquarter as well as preparing agenda and minutes of the meeting. Supervise the distribution of incoming and outgoing mail from internal and external parties. Supervise the copy of incoming and outgoing mail archiving, to and from the Board of Directors, the copy of Directors Decrees SKEP, SIN, SEDA, SPED, etc., and important Company’s documents such as Articles of Association Articles of the Company, and the provisions of law and regulation associated with corporation: SOE Law, Estate Law, Government Regulation, of SOEs Ministry Decree, Letter of Appointment of Directors and Commissioners, Directors and Commissioners Biodata etc. Examine and approve the request letter document from another Divison. Develop internal guidelines for goods services procurement contract related with legal aspects. Provide legal advice on the suitability of prospective partners to be included in the list of company’s partners. Provide legal advice on all aspects of Letter of Agreement Contract, MOU and securities relating to those who abide by the company. Complete the legal aspects of IPO, the establishment of subsidiary and collaboration with strategic partners ISO, JOA, BOT, etc. and build relationships with investors strategic partners. Manage the provision of transport vehicles, tickets for the purposes of service of Commissioners, Directors and Employees. 1.

2.

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 219 Mengelola administrasi Perjalanan Dinas SPD, perhitungan lumpsum Direksi dan karyawan dalam rangka keperluan dinas. Mengelola perawatan gedung, emplasmen dan instalasi listrik, air, telepon kantor pusat, mees dan rumah dinas. Memonitor pembayaran tagihan retribusi rekening air, listrik, telepon fax dan seluler yang dikelola Kantor Pusat. Mengelola penyediaan sarana tempat, audio visual dan konsumsi untuk keperluan rapat – rapat di kantor Pusat. Memeriksa OPL kantor pusat sebelum diajukan ke Bagian Pengadaan. Memonitor pelaksanaan GCG Menyiapkan laporan triwulan tentang kepatuhan korporasi terhadap penerapan peraturan perundang-undangan. Memonitor penyediaan informasi dan memberikan pelayanan informasi kepada pihak-pihak terkait sesuai kewenangan. Mengelola penyelenggaraan publikasi korporasi untuk pihak internalmaupun eksternal. Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan Direksi dalam rangka pertemuan dengan pihak internal, eksternal maupun kegiatan protokoler. Memonitor pelaksanaan kegiatan protokoler Perseroan. Mengelola kegiatan Liaison Ofice LO Jakarta. Menyusun pedoman tentang prosedur dan metodologi dalam identiikasi, pengukuran, pengelolaan, dan pengawasanpengendalian risiko. Mengkoordinasi proses identiikasi dan analisis risiko, pengukuran risiko dan perumusan sistem pengelolaan risiko. Memberikan opini dari segi risiko kepada BOD atas setiap investasi. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pengelolaan risiko terhadap semua proses bisnis. Membuat laporan pelaksanaan program dan kegiatan Bagian Sekretaris Perusahaan. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. Manage Oficial Traveling administrative Letter of Traveling, the calculation of lump sum Directors and employees in order for oficial use. Manage building maintenance, housing complex and electrical installations, water, ofice telephone, guesthouse and oficial house. Monitor the water, electricity, telephone and facsimile bill payment, managed by the Headquarter. Manage the provision of facilities space, audio visual and consumption for the purposes of the meeting at Hedaquarter. Headquarter Direct Purchasing Order valuation prior to submission to the Procurement Division. Monitor the implementation of GCG Prepare quarterly report on the corporate compliance against the laws and regulations implementation. Monitor the provision of information and providing information to relevant parties according to the authorities. Manage the implementation of corporate publications for external or internal party. Prepare the materials needed for the Board of Directors in term of meetings with the internal, external and protocol activity. Monitor the implementation of corporate protocol. Managing the activity of Liaison Ofice LO Jakarta. Develop guidelines on the procedures and methodologies in the identiication, measurement, management, and supervision control of risk. Coordinate the identiication process and risk analysis, risk measurement and formulation of risk management systems. Provide opinion in terms of risk to the BOD for each investment. Implement monitoring and evaluation of risk management to all business processes. Make a report on the implementation of programs and activities of The Corporate Secretary. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 220 Struktur Organisasi Sekretaris Perseroan Secara struktural, Sekretaris Perusahaan bertanggungjawab kepada Direksi, dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang membawahi empat orang Kepala Urusan yaitu Kepala Urusan Sekretariat dan Protokoler, Kepala Urusan Humas, Kepala Urusan Manajemen Resiko, Legal, Kepatuhan dan Hubungan Investor, serta Kepala Urusan Rumah Tangga.. Sesuai SK Direksi Nomor 01-SKEP05.D105.10 I2011 tanggal 17 Januari 2011 tentang Penataan Struktur Organisasi Dan Uraian Jabatan Job Description di Lingkungan PT Perkebunan Nusantara V Persero, struktur Organsasi Bagian Sekretaris Perusahaan, adalah sebagai berikut : Persyaratan Jabatan Sekretaris Perseroan Persyaratan Formal Karyawan yang dapat diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan adalah karyawan Strata 6 dengan golongan minimal IV C, mempunyai pendidikan Sarjana S1, dan telah mengikuti Kursus Manajemen Perkebunan KMP serta telah mempunyai pengalaman sebagai Kepala Bagian di kantor Pusat. 1. Persyaratan Materiil 2. 1. 2. 3. 4. 5. Memiliki kemampuan membangun hubungan relationship building Memiliki initiatif dan kualitas kerja yang baik Ber-orientasi Pelayanan pada Pelanggan customer service orientation Mempunyai tingkat leksibilitas lexibility yang baik Mampu untuk mencari informasi information seeking Organizational Structure of Corporate Secretary The Corporate Secretary is responsible to the Board of Directors, lead by a Head of Division who oversees four of Head of Affair i.e. the Head of Secretariat and Protocolary Affair, Head of Public Relations Affair, Head of Risk Management, Legal, Compliance and Investor Relations Affair, and Head of Household Affair. In accordance of Directors Letter of Decree 01- SKEP05.D105.10I2011 dated January 17, 2011 on Organisational Structure and Job Description in PT Perkebunan Nusantara V Persero, the Corporate Secretary Organisational Structure as follows: Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 221 Position Requirements of The Corporate Secretary Formal Requirements An employee considered eligible for being appointed Corporate Secretary is an employee who is of Strata 6 of grade IV C and above, has an educational background of S1 Bachelor Degree, has attended Kursus Manajemen Perkebunan KMP - Plantation Management Course and has a job experience as a Head of Division at the Head Ofice.

1.

Material Requirements 2. 1. 2. 3. 4. 5. Heshe has the required capability of relationship building Heshe has initiatives and high performance quality Heshe is a customer-oriented type of employees Heshe has a good lexibility level Heshe is good at seeking information Formasi jabatan yang tersedia dalam struktur organisasi diatas sebanyak 17 jabatan namun belum seluruh formasi jabatan terisi sesuai ketentuan. Saat ini baru terisi 14 jabatan dengan perincian 1 orang Kepala Bagian, 4 orang Kepala Urusan, dan 9 orang Asisten Urusan. Pengembangan Kompetensi Bagian Sekretaris Perusahaan Secara bergilir personel Bagian Sekretaris Perusahaan diberikan pendidikan dan pelatihan berupa kursus jabatan, in house training, seminar dan workshop yang dilakukan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam fungsinya sebagai personel Sekretaris Perusahaan. Adapun Pendidikan dan Pelatihan yang diikuti oleh Personel Bagian Sekretaris Perusahaan pada tahun 2011 adalah sebagai berikut : Struktur Organisasi Bagian Sekretaris Perusahaan Organizational Structure of Corporate Secretary Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan Kepala Urusan Sekretariat Protokoler Kepala Urusan Manajemen Risiko, Legal, Kepatuhan Hubungan Investor Asisten Urusan Sekretariat Asisten Urusan Liaison Oficer LO Asisten Urusan Protokoler Asisten Urusan Sekretariat Sekretaris Direksi Asisten Urusan Manajemen Risiko Asisten Urusan Kepatuhan Hubungan Investor Asisten Urusan Kepatuhan Hubungan Investor Kepala Urusan Humas Asisten Urusan Humas Asisten Urusan Humas Asisten Urusan Portal Kepala Urusan Rumah Tangga Asisten Urusan Operasional Rumah Tangga Asisten Urusan Administrasi Rumah Tangga The available formation in the organizational structure on a total of 17 positions but not all positions illed pursuant formation. Currently only 14 positions illed with the details of one person as the Head of Department, 4 persons for Head of Affair and 9 persons Affairs Assistant. Competency Development of Corporate Secretary Department The Corporate Secretary Department personnel regularly trained in form of oficial courses, in house training, seminars and workshops conducted continuously to improve the competence and capabilities of their function as personnel of the Corporate Secretary. The Education and Training followed by Personnel of Corporate Secretary Department in 2011 were as follows: Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 222 Kursus Jabatan Kepemimpinan Manajemen Karakter Kehumasan Kesekretariatan Protokoler Ketenagakerjaan Akuntansi Manajemen Resiko Hukum GCG 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 orang | person 4 orang| person 2 orang | person 5 orang | person 2 orang | person 3 orang | person 2 orang| person 5 orang | person 2 orang | person 1 orang | person 3 orang | person 4 orang | person No. Bidang Type of Course Jumlah Number Laporan Kegiatan Dalam kaitan fungsi dan tugasnya, Sekretaris Perusahaan telah mengadakan beberapa kegiatan terkait dengan stakeholders dan keterbukaan informasi yang telah dilakukan di tahun 2011 adalah: RUPS sebanyak 2 kali Rapat Direksi sebanyak 16 kali Laporan Manajemen sebanyak 12 kali Laporan Tahunan sebanyak 1 kali Mengikuti Pameran sebanyak 1 kali Partisipasi Pemasangan Billboard Layanan Masyarakat sebanyak 3 kali Coffee Morning dengan Insan Pers dan LSM sebanyak 1 kali Dinner dengan Insan Pers dan LSM sebanyak 4 kali Buka Puasa dengan Insan Pers dan LSM sebanyak 1 kali Penerbitan Media Internal “Nusalima” sebanyak 3 edisi. Open Table Pihak Ke-3 di Kantor Pusat PT PN V sebanyak 12 kali Sponsorship sebanyak 1 kali. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Selain kegiatan tersebut, Sekretaris Perseroan juga telah memfasilitasi pelaksanaan acara- acara sebagai berikut : 16 Maret March 11 Agustus August 1 Nopember November 16 Nopember November 16 Desember December DPR RI House of Parliament of Republic Indonesia Danrem Wirabima Pekanbaru Kunjungan Kerja Komisi XI DPR DPR XI Commission Working Visit Kunjungan Kerja Komisi D DPRD Provinsi Riau DPR Commission XI Working Visit Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI Working Visit of Commission VI of DPR RI Tanggal Date Kunjungan Visit Kunjungan DinasInstansi Terkait | Oficial visits Related Agencies Report of Activities In regard to the functions and duties, Corporate Secretary has organized several activities related to stakeholders and the disclosure of information that has been done in the year 2011 : Shareholders General Meeting 2 times Board of Directors meeting 16 times Management reports 12 times Annual report 1 time Participation in Exhibition 1 time Billboard Installation Participation for Public Service 3 times Coffee Morning with Press Community and NGOs 1 time Dinner with the Press Community and NGO 4 times Break Fasting with Press Community and NGOs 1 time Internal Media “Nusalima” Publishing .... time Open Table with Third Party at PTPN V Headquarters 12 times Sponsorship 1 time. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. In addition to these activities, the Corporate Secretary has also facilitated the implementation of corporate events as follows: Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 223 7 Juni June 17 Agustus August 1 Nopember November 1 13 Nopember November 13 MoU antara PTPN V Persero dengan PT Gandaerah Hendana dan PT Inecda tentang Penyelesaian Titip Olah TBS The MOU between PTPN V Persero with PT Gandaerah Hendana and PT Inecda regarding processed FFB settlement Kesepakatan Bersama antara PTPN V Persero, Bank Riau dan Petani Plasma Tapung dalam rangka Replanting Kebun Kelapa Sawit Plasma PT Gandaerah Hendana dan PT Inecda The agreement between PTPN V Persero, Bank Riau and Plasma Farmer at Sei Tapung regarding replanting of Plasma Oil Palm Estate PT Gandaerah Hendana dan PT Inecda MoU antara PTPN V Persero dengan Kejaksaan Tinggi Riau tentang Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara The MOU between PTPN V MoU PTPN V Persero dengan PT Garuda tentang Kerjasama Corporate Sales PTPN V MOU with PT Garuda regarding Corporate Sales Cooperation Tanggal | Date Perjanjian Kerja Sama | Cooperation Agreement Penandatanganan Kerja Sama dengan DinasInstansi Terkait Signing of Cooperation with related instance 17 Maret March 17 5 April April 5 20 Mei May 20 25 Mei May 25 9 Juni June 9 20 Juni June 20 15 Juli July 15 19 Juli July 19 22-23 Juli July 22-23 29 Juli 18 Agustus July 29 August 18 17 Agustus August 17 18 Agustus August 18 9 September September 9 Main Stadium PON 2012 Riau Kantor Pusat Kantor Pusat Kantor Pusat Kebun Tandun Kantor Pusat, SBU Lubuk Dalam, SBU Galuh, SBU Tandun, SBU Masjid Nurul Iman Kantor Pusat Hotel Pangeran Pekanbaru Kantor Pusat, SBU Sei Rokan, SBU Tandun, SBU Sei Galuh, SBU Lubuk Dalam Kantor Pusat Masjid Nurul Iman Kantor Pusat Tanggal Date Tempat Place Acara Corporate | Corporate Events Pencanangan Penghijauan PTPN V dengan PWI Riau the declaration of greening with PWI Riau Pelepasan Calon Karyawan Setingkat Asisten Prospective of Employee, at level assistant Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H the Prophet Muhammad SAW Birthday Bussiness Gathering E Procurement E Procurement Business Gathering Revitalisasi KB Tingkat Nasional National family planning revitalization Sunat Massal untuk anak karyawan dan warga sekitar circumcision for children of employees and nearby residents Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1432 H Isra’ Mi’raj of Prophet Muhammad SAW 1432 H Pelatihan E Procurement Kepada Rekanan PTPN V E Procurement Training to PTPN V’s Partners Sebagai koordinator acara Sosialisasi Permeneg BUMN Nomor : PER-05MBU2008 tentang Pengadaan Barang dan Jasa dan PER-02MBU2010 jo PER-06MBU2010 tentang Tatacara Penghapusan dan Pemindahbukuan Aktiva Tetap BUMN as the coordinator of Minister Regulation Socialization no : PER-05MBU2008 regarding Goods and Service Procurement and PER-02MBU2010 jo PER-06MBU2010 Pasar Murah BUMN Peduli SOE Care with Subsidized Market Penutupan Pekan Olah Raga Karyawan PTPN V PTPN V Employee sport week Buka Bersama dan Peringatan Nuzulul Quran Break fasting and Nuzulul Quran Halal Bi Halal dan Penyerahan Penghargaan Terbaik kepada SBUUnitAfdelingMandorPemanen dan Penderes friendly meeting and submission of Best SBU Unit Afdeling Mandor Harvester Acara | Events Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 224 Romadka Purba Kewarganegaraan: Warga Negara Indonesia. TempatTanggal Lahir: Pematang Siantar, 1 Juli 1962 Pendidikan: Sarjana Ekonomi dari Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi UMSU Medan 1995 Magister Manajemen dari Universitas Riau Pekanbaru 2002. Perjalanan Karir: Trainee 1986, Staf Bagian Pembiayaan 1986-1996, Staf Bagian Pembiayaan Kantor Pusat PTPN V 1996-1998, Staf Urusan Pembukuan Bagian Akuntansi Kantor Pusat PTPN V 1998-2001 Pj. Kepala Urusan Admi KKPA 2001, Kepala Urusan Angaran KreditAsuransi Bagian Pembiayaan kantor Pusat PTPN V 2001-2008, Kepala Bagian Pembiayaan Kantor Pusat PTPN V 2008-2011 Dasar Pengangkatan: Surat Keputusan Direksi Nomor : 37-SKEP05.D105.10RVIII2011 tentang Mutasi dan Promosi Karyawan Golongan IIIA-IVD di Lingkungan PTPN V Persero diangkat sebagai Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan Mulai Menjabat: 1 September 20011 sd sekarang. Proil Sekretaris Perusahaan 12 September 29 September 14 Oktober 18 Nopember 26-30 Desember Kantor Pusat Kantor Pusat Kantor Pusat Kantor Pusat Bumi Perkemahan Kantor Pusat PT PN V Tanggal Date Tempat Place Acara Corporate | Corporate Events Pelepasan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PTPN V the release of Prospective Student to get PTPN V Scholarship Tepung Tawar Calon Haji Sosialisasi UU No 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Socialization of UU No. 28 for the year 2009 reagrding Local Tax and Retribution Lanching E Procurement dihadiri oleh Dewan Komisaris E Procurement Launching attended by Commissioners Jambore Pramuka Provinsi Riau, dihadiri oleh Wakawarda Provinsi Riau Scout Jamboree Riau Province, was attended by Wakawarda Riau Province, Acara | Events Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 225 Nationality: Indonesian. Place Date of Birth: Pematang Siantar, July 1, 1962. Education: Economics Graduate from UMSU Medan majoring in Accounting at Economics Faculty 1995, Management Master from University of Riau, Pekanbaru 2002. Career PathRoadmap: Trainee 1986, Financing Division Staff 1986-1996, Financing Division Staff at PTPN V Head Ofice 1996- 1998, Archiving Staff at PTPN V Head Ofice 1998-2001, Acting Head of Admi KKPA Affairs 2001, Head of CreditInsurance Budgeting Affairs at Financing Division of PTPN V Head Ofice 2001-2008, Head of Financing Division at PTPN V Head Ofice 2008-2011. Appointment Basis: Board of Directors’ Decree No. 37-SKEP05.D105.10RVIII2011 pertaining to Mutation and Promotion for Employees of IIIA-IVD within PTPN V Persero appointed him Head of Corporate Secretary Division Date of Tenure: September 1, 2011 - present Akses Informasi dan Data Perusahaan Penyebarluasan informasi secara transparan baik kepada stakeholder dan shareholder maupun kepada masyarakat umum dipandang sangat perlu. Hal ini sebagai upaya Perseroan untuk memenuhi salah satu prinsip dalam GCG yaitu asas transparansi dan untuk mendukung diberlakukannya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Media yang selama ini digunakan Perseroan untuk penyebarluasan informasi adalah melalui internetweb dan media massa. Perseroan memiliki beberapa website yang dapat diakses oleh publik melalui alamat sebagai berikut: Information and Corporation Data Access The company deems it necessary to disseminate information in a transparent manner to stakeholders and shareholders as well as the public. This is on account of the efforts to fulill one of GCG principles, namely transparency principles and to support the promulgation of Law No. 14 year 2008 stipulating Public Information Disclosure. The medium which has been used for disseminating information so far is Internet and mass media. The list of websites the corporation provides for their information access is as follows: Website resmi Perseroan : www.ptpn5.com Subportal Perseroan di website Kementerian BUMN : http:www.bumn.go.idptpn5 Subportal Perseroan di website Lembaga Pendidikan Perkebunan LPP : http:www. lpp.ac.idptpn.php?id=106act=viewptpn=5 1. 2. 3. Oficial corporate website: www.ptpn5.com Corporate Subportal at the website of State Ministry of State-Owned Company: http: www.bumn.go.idptpn5 Corporate Subportal at the website of Lembaga Pendidikan Perkebunan LPP - Plantation Educational Institution: http:www. lpp.ac.idptpn.php?id=106act=viewptpn=5 1.

2.

3. Fungsi website tersebut adalah untuk penyebarluasan informasi secara transparan baik kepada stakeholder dan shareholder maupun kepada masyarakat umum, membangun citra Perseroan dan sebagai media promosi. Selain melalui websiteinternet, Perseroan juga secara rutin menerbitkan company proile, mencetak brosur, publikasi melalui surat kabar, majalah dan media lainnya dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pameranekspo. Untuk lingkungan internal, Perseroan menerbitkan Majalah Nusalima. Perseroan telah melakukan restrukturisasi jaringan local Local Area Network LAN Kantor Pusat dan saat ini LAN Kantor Pusat menggunakan teknologi Virtual LAN yang lebih handal untuk mengakses web intranet, sistem e-mail Perseroan dan internet. “Perseroan secara transparan melakukan penyebarluasan informasi untuk memenuhi asas transparansi di dalam GCG dan untuk mendukung Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik” “ The Company deems it necessary to disseminate information in a transparent manner to stakeholders and shareholders as well as the public. This is on account of the efforts to fulill one of GCG principles, namely transparency principles and to support the promulgation of Law No. 14 year 2008 stipulating Public Information Disclosure “ Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 226 The function of the website is to disseminate information in a transparent manner to both shareholders and stakeholders and the public, to build the Company image and as a media campaign. Other than through the website internet, the Company also regularly publishes company proile, print brochures, publications in newspapers, magazines and other media, and participated in various exhibitions expos. For internal consumption, the Company issued Nusalima Magazine. The Company has restructured the local network Local Area Network LAN and currently the Head Ofice LAN using Virtual LAN technology which is more reliable to access the intranet Web, company e-mail system and internet. Untuk sistem komunikasi data dan informasi antar kebun unit dan Kantor Pusat, Perseroan telah menerapan teknologi Wide Area Network WAN dengan menggunakan VSAT Very Small Apperture Terminal, Fiber Optic dan WaveLAN sehingga masing-masing Kebun, PKS dan Unit dapat melakukan panggilan telepon, pengiriman data, laporan dan berita melalui teknologi ini. Selain itu dengan dipasangnya kamera CCTV di 12 Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit, Manajemen dapat memonitor aktivitas disetiap pabrik cukup dari Kantor Pusat saja. Sejumlah pemberitaan yang berkaitan dengan kegiatan maupun kinerja Perseroan termuat di sejumlah media, baik media lokal maupun media nasional. Sepanjang tahun 2011, sebagian besar artikel merupakan pemberitaan dengan kesan positif. Aktivitas Komunikasi Korporat A number of news related to the activities and performance of PTPN V contained in a number of media, both local media and national media. Throughout the year 2011, most of the article reported positive impression. Corporate Communication Activities Secara umum, pemberitaan yang menyangkut Perseroan di media lokal Riau selama Tahun 2011 tercatat sejumlah 216 kali. Dengan rincian sebagai berikut : In general, the news regarding the Company at local and national media during the year 2011 recorded a number of 211 times, with the following details: Berita positif : 135 berita 59,7 Berita negatif : 5 berita 0,2 Berita netralinformatif : 82 berita 37,9 Sedangkan untuk media cetak nasional, selama 2010 terdapat 128 pemberitaan mengenai Perseroan, dengan rincian sebagai berikut : Berita positif : 7 berita Berita negatif : berita 0,2 Berita netralinformatif : berita 0,3 Situs Berita positif : 17 berita Berita negatif : berita 0,2 Berita netralinformatif : berita 0,3 Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 227 For data communication systems and information between the estate unit and Head Ofice, the Company has applied Wide Area Network WAN technology using VSAT Very Small Aperture Terminal, Fiber Optic, and WaveLAN so that each estate, POM and Unit can make a telephone call, data transmission, reports and news through this technology. In addition to the installation of CCTV cameras in 12 Palm Oil Processing Factory, management can monitor the activity of each mill just from the Head Ofice. Positive news: news 135 59.7 Negative news: 5 news 0.2 Neutral news informative: 82 news 37.9 As for the national print media, during 2010 there were 128 news about the Company, the details are as follows: Positive News: 7 News Negative news: news 0.2 Neutral news informative: news 0.3 site Positive news: 17 news Negative news: news 0.2 Neutral news informative: news 0.3 Sebagai BUMN, Perseroan harus dapat mempertanggungjawabkan segala aktivitas dan hasil usahanya kepada pemegang saham, kreditur, masyarakat dan stake holder lainnya. Untuk itu diperlukan pengawasan internal agar laporan yang dibuatnya sebagai wujud transparansi dapat akuntabel dan dipercaya. Satu di antara alat perseroan untuk melaksanakan fungsi manajemen dalam hal pengawasan adalah dengan membentuk Bagian SPI untuk melakukan pengawasan internal sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 67 Undang-undang Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. Bagian SPI dipimpin oleh seorang kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama. Melalui Surat Keputusan Nomor : 37- SKEP05.D105.10RVIII2011 tentang Mutasi dan Promosi Karyawan Golongan IIIA-IVD di Lingkungan PT PN V Persero terhitung mulai tanggal 1 September 2011 Direksi mengangkat Anjar Asmadi sebagai Kepala Biro SPI yang sebelumnya dijabat oleh Jauhari Yuslim. Satuan Pengawas Intern SPI Internal Supervision Unit SPI As an SOE, the company must be accountable for all activities and business results to shareholders, creditors, communities and other stakeholders. This requires internal controls, so the report made as the realization of accountability and transparency. One of the tools to carry out management functions in terms of supervision is to establish SPI Department to conduct internal control as mandated by Article 67 of Law No. 19 of 2003 on State-Owned Enterprises. SPI section is headed by a chief who is appointed and dismissed by the Director. Through Decree No. 37-SKEP05.D105.10RVIII2011 of Mutation and Promotion Employees Group IIIA- IVD in Environmental PTPN V Corporation as of September 1, 2011 Board of Directors raised Anjar Asmadi as Head of SPI formerly held by Jauhari Yuslim. Fungsi dan peran SPI adalah sebagai auditor internal yang membantu Direktur Utama menuju terciptanya Good Corporate Governance serta memberi nilai tambah bagi perusahaan sehingga perseroan menjadi institusi yang eisien, efektif dan berdaya saing tinggi dalam pengelolaan usaha perkebunan di Indonesia. Fungsi SPI The function and role of SPI as an internal auditor to assist President Director to create Good Corporate Governance as well as giving added value to the company so the company becomes an eficient, effective and competitive institution in plantation business management in Indonesia. SPI Function “Perseroan membentuk Bagian SPI untuk melakukan pengawasan internal sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 67 Undang-undang Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara” “The Company establish SPI Department to conduct internal control as mandated by Article 67 of Law No. 19 of 2003 on State-Owned Enterprises“ Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 228 Proil Kepala Bagian SPI | Head of SPI Proile Anjar Asmadi Kewarganeraan: Warga Negara Indonesia, Tempat Tanggal Lahir: Sei Karang, 16 Nopember 1957, Pendidikan: D-3 Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nomensen Medan 1982. Perjalanan Karir : Voluntair PTP V 1983 –1984, Staf Bagian Pembiayaan PTP V 1984-1985, Kepala Tata Usaha PTP V Kebun Ambalutu 1985-1986 Staf Urusan Bagian Pembiayaan PTP V 1986-1990, Kepala Tata Usaha Urusan Rumat Tangga PTP V Sei Karang 1990-1991, Kepala Tata Usaha PTP V Kebun Sei Putih 1991-1994, Kepala Tata Usaha PTP V Kebun Sei Rokan 1994-2000, Kepala Urusan Pemasaran Kelapa Sawit-Bagian Pemasaran PTPN V 2000-2001, Kepala Urusan Biro Perencanaan dan Pengkajian PTPN V 2001- 2002 Kepala Urusan Pemasaran Kelapa Sawit – Bagian Pemasaran PTPN V 2002-2007, Kepala Bagian Pemasaran PTPN V 2007-2009 Kepala Biro CS PTPN V 2009-2011. Dasar Pengangkatan: Surat Keputusan Nomor : 37- SKEP05.D105.10RVIII2011 tentang Mutasi dan Promosi Karyawan Golongan IIIA-IVD di Lingkungan PTPN V Persero Tanggal Mulai Menjabat : 1 September 2011. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 229 Citizenship: Indonesia citizen, Date and Place of Birth: Sei Karang, November 16, 1957, Education: D-3 Economics of Faculty of Economics, University of HKBP Nomensen Medan 1982. Career Path: Volunteer of PTP V 1983 -1984, Staff of Finance Division of PTP V 1984-1985, Head of affair of Administration of Ambalutu Estate PTP V 1985-1986 Finance Division Staff of PTP V 1986-1990, Head of household affairs of PTP V Sei Karang 1990- 1991, Head of Administration Affair of PTP V Sei Putih Estate 1991-1994, Head of Administration Affair of PTP V Sei Rokan Estate 1994-2000, Head of Marketing Affair of Oil Palm- Marketing Division of PTPN V 2000-2001, Head of Affair of Bureau of Planning and Assessment PTPN V 2001-2002, Head of Palm Oil Marketing - Marketing Division of PTPN V 2002-2007, Head of Marketing Division of PTPN V 2007-2009, Head of Corporate Secretary of PTPN V 2009- 2011. Appointment Basis: Letter of Decree No. 37-SKEP05.D105.10R VIII2011 regarding Mutation and Promotion of Employee Level IIIA- IVD in PTPN V Persero.Date of Appointed: 1 September 2011. Dalam menjalankan tugasnya, SPI mempunyai acuan kerja berupa Internal Audit Charter yang ditandatangani oleh Direksi pada tanggal 1 Januari 2007. Internal Audit Charter memuat visi, misi, wewenang dan Kewajiban SPI. Di samping Internal Audit Charter Personel SPI juga terdapat perangkat berupa : Pedoman Kerja SPI

1.

2. Pedoman Kerja SPI Pedoman ini diberlakukan mulai tanggal 1 Juli 2004 melalui Surat instruksi Nomor : 01- SINS05.D105.SPIVIII2004 tanggal 1 Juli 2004 tentang Pedoman kerja dan Program Kerja Biro Satuan Pengawasan Intern PT Perkebunan Nusantara V. Isi dari Pedoman Kerja SPI ini adalah latar belakang serta maksud dan tujuan dibentuknya SPI, wewenang dan tanggung Jawab SPI, standar independensi, standar kemampuankeahlian, standar lingkup kerja audit, standar pelaksanaan dan pelaporan audit, standar pengelolaan , serta pemberlakuan Pedoman SPI. Langkah-langkah Pemeriksaan Kerja Operasional Secara Umum SPI Pedoman ini diberlakukan mulai tanggal 1 Juli 2004 melalui Surat instruksi Nomor : 01- SINS05.D105.SPIVIII2004 tanggal 1 Juli 2004 tentang Pedoman kerja dan Program Kerja Biro Satuan Pengawasan Intern PT Perkebunan Nusantara V. Isi dari Langkah-langkah Pemeriksaan Kerja Operasional Secara Umum SPI ini adalah tujuan dan manfaat buku pedoman pemeriksaan, arti istilah-istilah, struktur organisasi SPI, langkah-langkah kerja pemeriksaan operasional secara umum, dan kertas kerja pemeriksaan. SPI Employment Guideline

1.

2. SPI Employment Guideline This guideline was promulgated on July 1, 2004 through Letter of Instruction No. 01- SINS05.D105.SPIVIII2004 datedJuly 1, 2004 pertaining to the Employment Guideline and Action Plan of PTPN V Internal Supervisory Unit. The SPI Employment Guideline consists of the background, vision and mission of SPI establishment, its authorities and liabilities, its independence, skillexpertise standard, audit scope of work standard, audit implementation and report standard, management standard and the commencement of SPI Employment Guideline. SPI General Operating Work Inspection Steps This guideline was promulgated on July 1, 2004 through Letter of Instruction No. 01- SINS05.D105.SPIVIII2004 datedJuly 1, 2004 pertaining to the Employment Guideline and Action Plan of PTPN V Internal Supervisory Unit. The contents of the Work Inspection Measures General Operations SPI is the purpose and beneits of manual inspection, the meaning of terms, the organizational structure of SPI, the work steps in general operational inspection, and examination papers. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 230 In performing their tasks, SPI refers to Internal Audit Charter as an Employment Guideline signed by the Board of Directors on January 1, 2007. Interal Audit Charter stipulates vision, mission, authorities and duties of SPI. In addition to SPI Personel Internal Audit Charter, there are also other references in the following forms: 3. 4. Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan Isi dari Pedoman Pelaksaaan Kegiatan Pemeriksaan ini adalah maksud penyusunan audit, pengertian dan tujuan internal auditing, perencanaan pemeriksaan, pengujuan pemeriksaan, bukti pemeriksaan, temuan hasil audit, kertas kerja pemeriksa, penyampaian hasil pemeriksaan dan tindak lanjut. Kode Etik Standar Perilaku SPI Bagian SPI telah menerapkan standar perilaku yang ketat dan termuat dalam Kode Etik yang ditandatangani oleh Direktur Utama dan mulai diberlakukan mulai 1 Januari 2007. Isi dari Kode Etik ini adalah hal-hal yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan oleh personel SPI. Setiap personil SPI sejak ditandatanganinya dan diberlakukannya pedoman-pedoman tersebut wajib mematuhi dan menggunakannya sebagai pedoman pelaksanaan tugas di lingkungan Perseroan. Tugas SPI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Menyusun program kegiatan dan anggaran Bagian SPI. Menyusun Program Kerja Pengawasan Tahunan PKPT. Mengelola penyelenggaraan pemeriksaan rutin bidang tanaman; bidang pengolahan dan instalasi, teknik umum; bidang keuangan, pemasaran, SDM, dan bidang umum seperti pengadaan, pengkajian, secretariat dan kegiatan umum lainnya. Melaksanakan pemeriksaan khusus sesuai dengan kebutuhan. Melaksanakan pemeriksaan penerapan manajemen risiko di Perseroan. Menyajikan laporan hasil pemeriksaan LHP rutin dan Pemeriksaan khusus. Memonitor pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan. Mengadakan evaluasi dan penyempurnaan terhadap sistem dan prosedur pengawasan internal. Membuat laporan berkala kegiatan Bagian SPI. SPI Assignment 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Develop program and budget activities of SPI Department. Prepare Annual Work Program Monitoring PKPT. Manage the implementation of routine inspection of plant; processing and installation, general engineering; inance, marketing, human resources and general affair such as procurement, assessment, secretariat and other general activities. Carry out special inspections based on requirements. Carry out risk management implementation inspection at the Company. Presents the results of routine inspection LHP and special inspection. Monitor the implementation of inspection follow-up. Conduct the evaluation and improvement of systems and internal control procedures. Make regular reports of SPI Department activities. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 231 3. 4. Guidelines for Implementation of Inspection Activities The contents of the Guidelines for Implementation of Inspection Activities is the purpose of examination preparation of audit, the sense and purpose of internal auditing, inspection planning, submission of examination, examination of evidence, indings of the audit, the examiner work papers, delivery of test results and follow-up. Code of Ethics Conduct of SPI SPI has implemented parts of a rigorous conduct standard and contained in the Code Conduct which is signed by the President Director and entered into force on 1 January, 2007. The contents of this Code are the things to be done and what should not be performed by personnel SPI. Each SPI personnel from the signing and enactment of these guidelines shall comply with and use it as guidelines for implementation of tasks in the Company. Di dalam menjalankan tugasnya, SPI memiliki wewenang sebagaimana termuat di dalam Audit Charter SPI tanggal 1 Januari 2007 yaitu : Wewenang 1. 2. Memperoleh Informasi dari seluruh unit kerja dan pekerja di Lingkungan Perseroan. Melihat dan memeriksa semua dokumen dan catatan yang diperlukan di Lingkungan Perseroan. 3. 4. 5. Mengalokasikan sumber daya audit, menentukan focus audit, ruang lingkup dan jadwal audit serta menerapkan teknik yang dipandang perlu untuk mencapai tujuan audit. Mendapatkan saran dan nasehat dari nara sumber propfesional dalam kaitannya dengan kegiatan audit. Menyampaikan laporan dan melakukan konsultasi dengan Direktur Utama serta Direktur Bidang lainnya. SPI has the authority as contained in SPI Audit Charter dated January 1, 2007 in performing the task, namely: Authority 1. 2. 3. 4. 5. Obtaining information from the entire working unit and workers in Company scope. Observe and examine all documents and records that necessary in Company scope activity. Allocating the audit resources, determine the focus of audit, the audit scope and schedule and apply the necessary techniques to achieve the audit objectives. Get advice and suggestion from profesional resource in relation to audit activity. Submit reports and consulting with President Director and other Director.

1.

2.

Persyaratan Jabatan Kepala Bagian SPI Persyaratan formal Karyawan yang dapat diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan adalah karyawan Strata 6 dengan golongan minimal IV C, mempunyai pendidikan Sarjana S1, dan telah mengikuti Kursus Manajemen Perkebunan KMP dan Pelatihan Auditor Internal serta telah mempunyai pengalaman sebagai Kepala Bagian di Kantor PusatManajer Kepala Unit. Persyaratan Materiil - - - - - Memiliki kemampuan membangun hubungan relationship building dan berpikir konseptuan Conceptual Thingking Mampu berpikir analitis analitic thinking Ber-orientasi Pelayanan pada Pelanggan customer service orientation Mempunyai keahlian expertise Mampu untuk mencari informasi information seeking

1.

2.

Head of SPI position requirements Formal requirements Employees who may be appointed as the Head of SPI is an employee of Strata 6 with minimal level IV C, possess graduate degree of education, and has followed the course of Plantation Management KMP and the Internal Auditor Training and has had experience as Head of Division at the Head Ofice Manager Head of Unit. Material requirements - - - - - Possess the ability to build relationships relationship building and think conceptual Conceptual thinking Ability to think analytically analytic thinking Customer Service Oriented customer service orientation Possess skill expertise Ability to search for information information seeking Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 232 Kepala Bagian SPI bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan membawahi empat orang Kepala Urusan yaitu Kepala Urusan Pengawasan Bidang Tanaman, Kepala Urusan Pengawasan Bidang TeknikPengolahan, Kepala Urusan Pengawasan Bidang Teknik Umum serta Kepala Urusan Pengawasan Bidang Keuangan, Pemasaran dan SDMUmum. Struktur SPI Sesuai SK Direksi Nomor 01-SKEP05.D105.10 I2011 tanggal 17 Januari 2011 tentang Penataan Struktur Organisasi Dan Uraian Jabatan Job Description di Lingkungan PT Perkebunan Nusantara V Persero. Struktur Organsasi Bagian SPI, adalah sebagai berikut : Bagan Struktur SPI Head of SPI directly responsible to the President Director and supervise four Head of Affair namely the Head of Plant Supervision, Head of Control Processing Supervision, Head of General Technical Affairs Supervision and Head of Financial, Marketing and Human Resources Public Supervision. The Structure of SPI Based on Directors Decree No. 01-SKEP05. D105.10I2011 dated January 17, 2011 regarding the Organisational Structure and Job Description Arrangement of PT Perkebunan Nusantara V Persero, the SPI Organisation structure as follows: SPI Structure Chart Kepala Bagian SPI Head of SPI Kepala Urusan Pengawasan Bidang TeknikPengolahan Head of section Technical Processing Supervision Kepala Urusan Pengawasan Bidang Keuangan, Pemasaran SDM Umum Head of section Finance, Marekting HR General Supervision Asisten Urusan Pengawasan Bidang TeknikPengolahan Staff of Technical Supervision Asisten Urusan Pengawasan Bidang Keuangan, Pemasaran SDMUmum Staff of Finance, marketing HR General Supervision Kepala Urusan Pengawasan Bidang Tanaman Head of section Plantation Supervision Asisten Urusan Pengawasan Bidang Tanaman Staff of Plantation Supervision Kepala Urusan Pemeriksaan Bidang Teknik Umum Head of section General techniques inspection Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 233 Asisten Urusan Pengawasan Bidang Keuangan, Pemasaran SDMUmum Staff of Finance, marketing HR General Supervision Asisten Urusan Pengawasan Bidang Keuangan, Pemasaran SDMUmum Staff of Finance, marketing HR General Supervision Asisten Urusan Pengawasan Bidang Tanaman Staff of Plantation Supervision Asisten Urusan Pemeriksaan Bidang Teknik Umum Staff of General techniques inspection Formasi jabatan yang tersedia dalam struktur organisasi diatas sebanyak 12 jabatan namun belum seluruh formasi jabatan terisi sesuai ketentuan. Saat ini baru terisi 11 jabatan dengan perincian 1 orang Kepala Bagian, 4 orang Kepala Urusan, dan 6 orang Asisten Urusan. Jabatan | Occupation Tahun | Year 1. 2. 3. Kepala Bagian | Head of Division Kepala Urusan | Head of Section Asisten Urusan Pengawasan Assistant Supervisor Jumlah | Total Tabel Perkembangan Sumber Daya Manusia Bagian SPI Table of Human Resources Development at SPI Division 1 4 6 11 1 4 6 11 1 4 7 12 1 4 7 12 1 4 7 12 2007 2008 2009 2011 2010 Formation of available positions in the organizational structure on a total of 12 positions but not all positions illed pursuant formation. Currently only 11 positions illed with the details of one Head of Department, four Head of Affair and 6 Assistants. Kepala Bagian SPI yang menjabat saat ini mulai menduduki posisinya sejak 1 September 2011 dan sedang dalam proses Sertikasi sebagai Quaiied Internal Audit. Dua orang Kepala Urusan telah memiliki Sertiikat sebagai Qualiied Internal Audit sedangkan Dua orang lainnya sedang dalam proses Sertiikasi sebagai Qualiied Internal Audit. Dua orang Asisten Urusan Pengawasan telah memiliki sertiikat Qualiied Internal Audit, sedangkan Asisten Urusan lainnya sedang dalam proses Sertiikasi sebagai Qualiied Internal Audit. Kualiikasi SPI Kepala Bagian, Kepala Urusan dan Asisten Urusan Pengawasan memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda beda terdiri dari Strata 1 dan D3 bidang Pertanian, Ekonomi dan Teknik. Dalam menjalankan tugasnya, juga dibantu oleh Karyawan sebanyak 8 orang, dengan latar belakang pendidikan S1 sebanyak 2 orang, D3 sebanyak 2 orang dan SMU sebanyak 4 orang. The current Head of SPI occupied the position since 1 September 2011 and in the process of Qualiied Internal Audit Sertiication. Two Head of affairs have been certiied as Qualiied Internal Audit, while two others are in the process of certiication as a Qualiied Internal Audit. Two Assistant of Supervision Affairs possessed certiicate of Qualiied Internal Audit, while others Assistant Affairs are in the process of certiication as a Qualiied Internal Audit. Head of Department, Head of Supervisory Affairs and the Assistant have different educational background consisting of Strata 1 and D3 in Agriculture, Economics and Engineering. In performing its duties, also assisted by 8 clerks, with various educational background : 2 persons S1, 2 persons Diploma 3 and four persons High School. SPI Qualiication Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 234 Dengan jumlah personil sebanyak 11 orang, SPI dapat melaksanakan pemeriksaan sejumlah 875 hari periksa atau 52,11 dibandingkan dengan PKPT dengan perbandingan selengkapnya sebagai berikut : Laporan Kegiatan Audit Secara bergilir personel SPI diberikan pendidikan dan pelatihan berupa kursus jabatan, kursus audit, seminar dan workshop yang dilakukan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam fungsinya sebagai auditor intern. Adapun Pendidikan dan Pelatihan yang diikuti oleh Personel Bagian SPI pada tahun 2011 adalah sebagai berikut : Pengembangan Kompetensi Auditor By rotating personnel SPI given a course of education and job training, audit courses, seminars and workshops are conducted on an ongoing basis to enhance the competence and capabilities in its function as an internal auditor. The Education and Training Personnel Section, followed by SPI in 2011 were as follows: Auditor Competency Development SPI Department can carry out a 875 day of inspection or 52.11 compared with PKPT supported by 11 people with the detail as follows: Audit Activity Report 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. No. Bidang | Scope Jumlah orang | Total person Kepemimpinan | Leadership Internal Audit | Internal Audit Audit Internal Tingkat Lanjutan I | Internal Audit Advanced Level I Audit Internal Tingkat II | Internal Audit Level II Audit Internal Tingkat Dasar II | Internal Audit Basic Level II: Audit Internal Tingkat Dasar I | Internal Audit Basic Level I: Komunikasi dan Psikologi Audit | Communication and Psychology Audit Audit Kecurangan | Fraud Audit: Audit Barang dan Jasa | Audit of Goods and Services: Audit Forensik | Forensic Audit Audit Manajemen Resiko | Risk Management Audit Akuntansi | Accounting Manajemen | Management Karakter | Character Hukum | Law GCG | GCG Manajemen Resiko | Risk Management Lain-lain | Other 6 1 2 2 2 1 1 3 1 5 2 6 1 4 4 5 2 5 Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 235 Jumlah auditee yang menjadi obyek audit sebanyak 58 unit dengan jumlah pemeriksaan rata-rata dilakukan satu kali . Jumlah temuan dan status tindak lanjut temuan audit sampai dengan Desember 2011 adalah sebagai berikut : Bidang Tanaman Agronomy Bidang Teknik Pengolahan Technical Processing Bidang Teknik Umum General Engineering Bidang Administrasi Administration Bidang UmumLainnya General Others Jumlah | Total 1 2 3 4 5 43 22 21 54 5 145 37 21 21 45 4 128 6 1 9 1

17

- - - - - - 43 22 21 54 5 145 No. Bidang Tugas | Field of Duty Jumlah Temuan Fact Findings Sudah Ditindaklanjuti Folow Up Dalam Proses In Process Monitoring Jumlah Total Pelaksanaan program pengawasan intern oleh SPI dilaksanakan sesuai standar pengawasan internal. Selama pelaksanaan program pengawasan tidak memperoleh hambatan dalam mengakses dokumen yang dibutuhkan. Hasil temuan pengawasan internal telah disampaikan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan dan permasalahan yang ada telah disampaikan melalui surat intern kepada Direktur Utama. Hambatan-hambatan Dalam Pelaksanaan Program SPI The number of auditees which became the subject of audit was 58 units with an average number of examinations performed one time. The number of audit indings and follow-up status until December 2011 were as follows: Hari Kerja tersedia tahun 2011 Available Working Day for 2011 Jumlah Hari Cuti Tahunan dan Cuti Panjang Annual and Long Leave Days Hari Kerja tersedia setelah dikurangi hari minggulibur dan cuti Available of Work Day after exclude Sunday holiday Pelaksanaan Tindak Lanjut dan Pelaporan Follow Up implementation and report Pemeriksaan Rutin Operasional Operation Routine Inspection Wind Up Meeting Membuat Laporan Report Preparation Pendidikan Pelatihan Training Education Rapat Evaluasi, Pemeriksaan Khusus dan Lain-lain Evaluation Meeting, Special Inspection Jumlah Laporan Hasil Pemeriksaan The Number of Inspection Result Uraian | Description PKPT Realisasi | Realization Presentase Percentage 2.728 HK 246 HK 2.572 HK 110 HP 1.025 HP 205 HP 410 HP 168 HK 654 HK 58 LHP 2.673 213 2.460 110 728 158 286 245 147 35 97,98 86,58 95,64 100,00 71,02 77,07 69,75 145,83 22,47 60,34 Tindak Lanjut | Follow Up The implementation of internal supervising programs carried out by SPI is compliant with the internal supervision standards. During the supervising program implementation, they have found no obstacles in accessing the required documents. The internal supervising inding reports have been conveyed in the Investigation Result Reports, and the existing problems have been disseminated by an internal letter addressed to the President Director. Obstacles Found in the SPI Program Implementation Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 236 Akuntan PerseroanAuditor Independen Berdasarkan Keputusan RUPS Mengenai Persetujuan Laporan Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 15 Juni 2011, Laporan Keuangan Perseroan Tahun 2010 serta laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan diaudit oleh KAP Hertanto, Sidik Rekan dengan Akuntan Indra Soesetiawan, CPA. Kantor Akuntan Publik tersebut telah melakukan audit laporan keuangan sejak tahun 2009 dan tahun ini merupakan tahun ke ketiga. Besarnya Fee Audit Laporan Keuangan sekaligus Jasa Audit Laporan PKBL dan Reviu KPI yang menjadi beban perseroan adalah sebesar Rp 393.277.500. Pelaksanaan audit oleh KAP dilaksanakan sesuai standar audit. Selama pelaksanaan audit tidak memperoleh hambatan dalam mengakses dokumen yang dibutuhkan. Hasil audit telah disampaikan dalam laporan audit dan permasalahan yang ada telah disampaikan melalui management letter kepada Direksi. Tahun Buku Fiscal Year Auditor Eksternal External Auditor Akuntan Accountant NIAP Jasa Selain Audit Laporan Keuangan Other Service Fee Audit Laporan Keuangan + Jasa Lain Audit Fee Opini Opinion 2007 2008 2009 2010 2011 KAP Drs. Chaeroni Rekan KAP Drs. Chaeroni Rekan KAP Hertanto, Sidik Rekan KAP Hertanto, Sidik Rekan KAP Hertanto, Sidik Rekan Mochammad Chaeroni Mochammad Chaeroni Indra Soesetiawan, CPA Indra Soesetiawan, CPA Indra Soesetiawan, CPA Audit Laporan PKBL, Reviu KPI PKBL Report Audit, KPI Reviews Audit Laporan PKBL, Reviu KPI PKBL Report Audit, KPI Reviews Audit Laporan PKBL, Reviu KPI PKBL Report Audit, KPI Reviews Audit Laporan PKBL, Reviu KPI PKBL Report Audit, KPI Reviews Audit Laporan PKBL, Reviu KPI PKBL Report Audit, KPI Reviews 560.000.000 415.000.000 405.515.000 405.497.000 393.277.500 Wajar Dalam Semua Hal Yang Material Appropriate in all material aspects Wajar Dalam Semua Hal Yang Material Appropriate in all material aspects Wajar Dalam Semua Hal Yang Material Appropriate in all material aspects Wajar Dalam Semua Hal Yang Material Appropriate in all material aspects Wajar Dalam Semua Hal Yang Material Appropriate in all material aspects 98.1.04094 98.1.04094 98.1.0493 98.1.0493 98.1.0493 Company Accountant Auditors Independent According to the decision made during a General Meeting of Shareholders concerning the Annual Reports held in June 15, 2011, Corporate Financial Report 2010 and Financial Report of Partnership Program and Environmental PKBL audited by Public Accountant Ofice KAP Hertanto, Sidik Associates Accountant: Indra Soesetiawan, CPA, the said Public Accountant Ofice has audited inancial reports since 2009 and this is the third year. The amount of inancial report audit fee as well as the PKBL Report Audit and KPI Review service charge levied to the corporation was Rp 393,277,500. The audit carried out by KAP in accordance with the audit standards. During the auditing process, they found no hindrances in accessing the required documents. The results of this auditing process have been conveyed in the Audit Reports, and the existing problems have been disseminated by a management letter addressed to the Director. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 237 Tahun Buku Fiscal Year Temuan Finding Sisa Temuan Rest of the indings Tindak Lanjut Follow-up 2007 2008 2009 2010 2011 5 2 4 11 9 3 5 2 4 11 9 Akan ditindaklanjuti pada tahun 2012 Sepanjang tahun 2011, perkara penting yang dihadapi Perseroan adalah perkara yang berkaitan dengan hukum adalah sebagai berikut: Perkara Penting yang Dihadapi Perseroan No Urut List No. Perkara | No. Material Jenis Gugatan | Lawsuit Type Materi Perkara | Case Material Posisi | Position Status Perkara | Case Status Pengaruh Terhadap Kondisi Keuangan Perusahaan The Effect To Company’s Financial Condition 1. 42Pdt-G2009 PN. BKN Tgl. 29-12-2010 - Perdata - Gugatan terhadap lahan seluas 2.800 Ha di Kebun Sei Kencana - Civil - The lawsuit against the land area of 2800 ha in Sei Kencana Estate Gugatan KUD Bina Mandiri untuk mewakili 1.400 KK warga Desa Senamanenek menggugat Direksi Perseroan selaku Tergugat I dan Menteri BUMN selaku Tergugat II. KUD Bina Mandiri lawsuit to represent the 1400 KK villagers of Senamanenek sued the Board of Directors of PTPN V as the Defendant I and the Minister of SOE as Defendant II. Telah diputus oleh Majelis Hakim PN Bangkinang dengan putusan sebagai berikut : - Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima Niet Ontvarkelijke Verklaard - Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara sebesar Rp 774.000,- It has been decided by the judges with the decision of Bangkinang Court as follows: - Declare a lawsuit plaintiff can not be accepted niet Ontvarkelijke verklaard - Punish the Plaintiff to pay the legal costs incurred in the case of Rp 774.000, - Penggugat tidak mengajukan banding. Won by the company Tidak mempengaruhi kondisi keuangan Perusahaan Not affect the inancial condition of the company Throughout the year 2011, the company facing important matters related with legal as follows: The Company Facing Important Matters Akan ditindaklanjuti pada tahun 2012 | Will beto be followed up in 2012 Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 238 No Urut List No. Perkara | No. Material Jenis Gugatan | Lawsuit Type Materi Perkara | Case Material Posisi | Position Status Perkara | Case Status Pengaruh Terhadap Kondisi Keuangan Perusahaan The Effect To Company’s Financial Condition 2. 07Pdt-G2009 PN. BKN Tgl. 02-02-2011 - Perdata - Gugatan terhadap lahan seluas 2.800 Ha di Kebun Sei Kencana - Civil - The lawsuit against the land area of 2800 ha in Sei Kencana Estate Gugatan warga Desa Senamanenek sejumlah 995 orang kepadat Direksi Perseroan selaku Tergugat I dan Menteri BUMN selaku Tergugat II. KUD Bina Mandiri lawsuit to represent the 1400 KK villagers of Senamanenek sued the Board of Directors of PTPN V as the Defendant I and the Minister of SOE as Defendant II. Telah diputus oleh Majelis Hakim PN Bangkinang. It has been decided by the judges of Bangkinang Di tengah persidangan Gugatan dicabut oleh Penggugat. Amid the lawsuit withdrawn by plaintiff Tidak mempengaruhi kondisi keuangan Perusahaan Not affect the inancial condition of the company 3. 03Pdt-G2009 PN. BKN Tgl. 16-09-2011 - Perdata - Gugatan terhadap lahan seluas 2.800 Ha di Kebun Sei Kencana - Civil - The lawsuit against the land area of 2800 ha in Sei Kencana Estate Gugatan warga Desa Senamanenek sejumlah 557 KK kepada Direksi PT PN V Persero selaku Tergugat I dan Menteri BUMN selaku Tergugat II. KUD Bina Mandiri lawsuit to represent the 1400 KK villagers of Senamanenek sued the Board of Directors of PTPN V as the Defendant I and the Minister of SOE as Defendant II. Telah diputus oleh Majelis Hakim PN Bangkinang dengan penetapan sebagai berikut : - Mengabulkan pencabutan gugatan No. 13Pdt.G2011PN Bkn. - Memerintahkan panitera PN.Bangkinang untuk mencoret Perkara Perdata No.13Pdt- G2011PN.Bkn dalam buku register perkara perdata. - Menghukum para penggugat membayar biaya perkara sebesar Rp 344.000,- tiga ratus empat puluh empat ribu rupiah It has been decided by the judges of Bangkinang with the following stipulation: - No grant revocation action. 13Pdt.G2011 PN BKN. - Ordered the clerk of Bangkinang Court to write off the Civil case No.13Pdt-G2011 PN.Bkn in the register book a civil case. - Punish the plaintiffs to pay court fees amounting to Rp 344.000, three hundred forty four thousand rupiah Di tengah persidangan Gugatan dicabut oleh Penggugat. Amid the lawsuit withdrawn by plaintiff Tidak mempengaruhi kondisi keuangan Perusahaan Not affect the inancial condition of the company Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 239 3. 03Pdt-G2009 PN. BKN Tgl. 16-09-2011 - Perdata - Gugatan terhadap lahan seluas 2.800 Ha di Kebun Sei Kencana Gugatan warga Desa Senamanenek sejumlah 557 KK kepada Direksi Perseroan selaku Tergugat I dan Menteri BUMN selaku Tergugat II. Telah diputus oleh Majelis Hakim PN Bangkinang dengan penetapan sebagai berikut : - Mengabulkan pencabutan gugatan No. 13Pdt.G2011PN Bkn. - Memerintahkan panitera PN. Bangkinang untuk mencoret Perkara Perdata No.13Pdt- G2011PN.Bkn dalam buku register perkara perdata. - Menghukum para penggugat membayar biaya perkara sebesar Rp 344.000,- tiga ratus empat puluh empat ribu rupiah Di tengah persidangan Gugatan dicabut oleh Penggugat Tidak mempengaruhi kondisi keuangan Perseroan No Urut List No. Perkara | No. Material Jenis Gugatan | Lawsuit Type Materi Perkara | Case Material Posisi | Position Status Perkara | Case Status Pengaruh Terhadap Kondisi Keuangan Perusahaan The Effect To Company’s Financial Condition 4. 45Pid.B2009 PN. BKN Tgl. 15-09-2009 - Pidana - Pengaduan PT. PSPI terhadap Sihar Lumbanraja selaku Manajer Peng. Kebun Sei Tapung sekarang menjadi Kebun Sei Batu Langkah. - Criminal - Complaints of PT. PSPI to Sihar Lumbanraja as Sei Tapung Estate Development now become Sei Batu Langkah Estate. PN Bangkinang telah memeriksa dan mengadili Sihar Lumbanraja dengan tuduhan telah dengan sengaja mengerjakan dan atau menggunakan dan atau menduduki kawasan hutan secara tidak sah, dengan menumbang pohon Akasia yang berukuran kecil dengan jumlah yang tidak diketahui milik PT. PSPI, dimana pada tanggal 15 September 2009, perkara tersebut telah diputus oleh PN Bangkinang, dengan amar putusan : 1. Melepaskan Terdakwa dari segala tuntutan Hukum 2. Menyatakan Terdakwa Sihar Lumbanraja tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana 3. Membebankan biaya perkara kepada Negara. Bangkinang Court have checked and tried on charges of Sihar Lumbanraja has deliberately worked and or use or occupy the forest land illegally, with the toppling of a small acacia tree with an unknown number of PT. PSPI, which on 15 September 2009, the case was already decided by PN Bangkinang, with the injunction: 1. Release the defendant from all charges of Law 2. The defendant Sihar Lumbanraja stated not proven legally and convincingly guilty of committing a crime 3. Charge the case to the State. Bahwa Jaksa Penuntut Umum JPU Kejaksaan Negeri Bangkinang memohon Kasasi ke Mahkamah Agung MA, dimana perkara ini telah mendapat putusan dari Mahkamah Agung MA tanggal 03 Agustus 2011 sebagai berikut : Menolak permohonan Kasasi dari Pemohon KasasiJaksaPenuntut Umum pada Kejaksanaan Negeri Bangkinang tersebut ; Menimbang, bahwa karena permohonan Kasasi JaksaPenuntut Umum ditolak dan Terdakwa dilepaskan dari segala tuntutan Hukum, maka biaya perkara dibebankan kepada Negara. That the Public Prosecutor Prosecutor Bangkinang District Attorney pleaded to the Supreme Court of Cassation Supreme Court, in which case it has received a decision from the Supreme Court MA dated August 3, 2011 as follows:  Rejecting the request of the Applicant Appeals Appeals Attorney Prosecutor from the attorney of State Bangkinang Considering that the application of Cassation Prosecutor Public Prosecutor and the defendant denied, all charges released from the law, the legal fees charged to the State. Telah mendapat putusan dari mahkamah Agung MA yang menguatkan putusan PN Bangkinang. Has received the decision of the Supreme Court MA, which upheld the ruling of Bangkinang Court. Tidak mempengaruhi keuangan Perusahaan Not affect the inancial condition of the company Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 240 3. 03Pdt-G2009 PN. BKN Tgl. 16-09-2011 - Perdata - Gugatan terhadap lahan seluas 2.800 Ha di Kebun Sei Kencana Gugatan warga Desa Senamanenek sejumlah 557 KK kepada Direksi Perseroan selaku Tergugat I dan Menteri BUMN selaku Tergugat II. Telah diputus oleh Majelis Hakim PN Bangkinang dengan penetapan sebagai berikut : - Mengabulkan pencabutan gugatan No. 13Pdt.G2011PN Bkn. - Memerintahkan panitera PN. Bangkinang untuk mencoret Perkara Perdata No.13Pdt- G2011PN.Bkn dalam buku register perkara perdata. - Menghukum para penggugat membayar biaya perkara sebesar Rp 344.000,- tiga ratus empat puluh empat ribu rupiah Di tengah persidangan Gugatan dicabut oleh Penggugat Tidak mempengaruhi kondisi keuangan Perseroan No Urut List No. Perkara | No. Material Jenis Gugatan | Lawsuit Type Materi Perkara | Case Material Posisi | Position Status Perkara | Case Status Pengaruh Terhadap Kondisi Keuangan Perusahaan The Effect To Company’s Financial Condition 5. 51G2011 PTUN-PBR Tgl. 29-11-2011 - TUN Tata Usaha Negara - PT PN V Persero menggugat Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Riau dan Sumbar. - TUN State Administration - PT PN V Persero sued the Head Ofice of the Directorate General of Customs and Excise of Riau and West Sumatra PT PN V Persero menggugat Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Riau dan Sumbar atas Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Riau dan Sumbar Nomor : 78, 79, 94, 101 dan 120 tanggal 26 Agustus 2011 tentang Penetapan Kembali Perhitungan Bea Keluar atas Barang yang Dieksport oleh PT PN V Persero. PT PN V Persero sued the Head Ofice of the Directorate General of Customs and Excise of Riau and West Sumatra on the Decree of the Head Ofice of the Customs and Excise Riau and West Sumatra No.: 78, 79, 94, 101 and 120 dated August 26, 2011 on the Determination of Customs Return Calculation of Goods exported out by PT PN V Persero. Majelis Hakim PTUN telah memutuskan perkara ini sebagai berikut : - Menyatakan PTUN Pekanbaru tidak berwenang mengadili sengketa ini. - Menghukum Penggugat untuk biaya perkara yang timbul dalam sengketa ini sebesar Rp. 153.500,- Seratus lima puluh tiga ribu lima ratus rupiah. Administrative Court judges have decided the case is as follows: - States that Pekanbaru court has no authority to judge this dispute. - Punish plaintiff for legal fees incurred in this dispute amounting to Rp. 153 500, - One hundred ifty-three thousand ive hundred Rupiah. Karena PTUN Pekanbaru tidak berhak mengadili sengketa ini, maka Penggugat dinyatakan sebagai pihak yang kalah. Because the administrative court of Pekanbaru is not entitled to prosecute this dispute, the plaintiff declared as the loser. PT PN V Persero wajib membayar Penetapan Kembali Perhitungan Bea Keluar atas Barang yang Diekspor oleh PT PN V Persero sebesar Rp. 3.050.359.000,- Tiga milyar lima puluh juta tiga ratus lima puluh sembilan ribu rupiah. PT PN V Persero shall pay the re-calculation determination of Exit Customs on Goods Exported by PT PN V Persero amounting to Rp. 3.050359 billion, three billion ifty million three hundred ifty nine thousand rupiah. 6. 09PdtG2011 PN Siak - Perdata - Gugatan Preinancing sebesar Rp. 48.810.879.312,- Empat puluh delapan milyar delapan ratus sepuluh juta delapan ratus tujuh puluh sembilan ribu tiga ratus dua belas rupiah. PT PN V Persero mengajukan gugatan kepada Pemerintah Republik Indonesia Cq. Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Cq Gubernur Riau, Cq Bupati Siak atas Preinancing Pemeliharaan Tanaman Proyek Siak I pada tahun 2008 sd. Mei 2009 dan Proyek Siak II pada tahun 2009, dimana jumlah gugatan adalah Biaya Pemeliharaan sebesar Rp. 33.200.506.647, 64 + Bunga sebesar Rp. 15.610.372.664 = Rp. 48.810.879.312,- Empat puluh delapan milyar delapan ratus sepuluh juta delapan ratus tujuh puluh sembilan ribu tiga ratus dua belas rupiah. Pada tanggal 30 Mei 2012 Pemkab Siak mengajukan BUkti Tambahan dan pada tanggal 14 Juni 2012 yang akan datang PT PN V Persero akan mengajukan Saksi di persidangan. Masih dalam proses Pengadilan. Piutang PT PN V Persero kepada Pemkab Siak sebesar Rp 48,8 Miliar,- belum dapat tertagih. - Menambah pengeluaran dana untuk biaya perkara. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 241 3. 03Pdt-G2009 PN. BKN Tgl. 16-09-2011 - Perdata - Gugatan terhadap lahan seluas 2.800 Ha di Kebun Sei Kencana Gugatan warga Desa Senamanenek sejumlah 557 KK kepada Direksi Perseroan selaku Tergugat I dan Menteri BUMN selaku Tergugat II. Telah diputus oleh Majelis Hakim PN Bangkinang dengan penetapan sebagai berikut : - Mengabulkan pencabutan gugatan No. 13Pdt.G2011PN Bkn. - Memerintahkan panitera PN. Bangkinang untuk mencoret Perkara Perdata No.13Pdt- G2011PN.Bkn dalam buku register perkara perdata. - Menghukum para penggugat membayar biaya perkara sebesar Rp 344.000,- tiga ratus empat puluh empat ribu rupiah Di tengah persidangan Gugatan dicabut oleh Penggugat Tidak mempengaruhi kondisi keuangan Perseroan No Urut List No. Perkara | No. Material Jenis Gugatan | Lawsuit Type Materi Perkara | Case Material Posisi | Position Status Perkara | Case Status Pengaruh Terhadap Kondisi Keuangan Perusahaan The Effect To Company’s Financial Condition 5. 51G2011 PTUN-PBR Tgl. 29-11-2011 - Civil - Lawsuit Preinancing Rp. 48,810,879,312 - Forty-eight million eight hundred ten million eight hundred seventy- nine thousand three hundred twelve Rupiah. PT PN V Persero iled a lawsuit against the Government of the Republic of Indonesia Cq. Ministry of Interior of the Republic of Indonesia, Cq Riau Governor, Cq Siak Regent on Preinancing of Siak I Plant Upkeep Project in 2008 to May 2009 and Siak II Project in 2009, where the lawsuit was an upkeeping fee of Rp. 33,200,506,647, 64 + Flowers at Rp. 15,610,372,664 = Rp. 48,810,879,312, - Forty-eight million eight hundred ten million eight hundred seventy-nine thousand three hundred twelve rupiah. On May 30, 2012 Siak regency government submitted the additional evidence and on June 14, 2012 PT PN V Persero will ask the witness in the trial. Still in the process of the Court. PT PN V Persero Receivables to Siak Regency for Rp. 48,810,879,312, - Forty-eight million eight hundred ten million eight hundred seventy- nine thousand three hundred twelve rupiah can not be collectible. - Increasing the expenditure of funds for legal fees. Usaha Melakukan Hak Tagih Selain menghadapi perkara perdata yang diselesaikan melalui Litigasi, Perseroan juga melakukan upaya hukum non litigasi penagihan piutang perseroan sebagai berikut : 1. Piutang kepada PT Gandaerah Hendana Piutang kepada PT Gandaerah Hendana merupakan tagihan atas kerja sama titip olah Tandan Buah Segar TBS milik Perseroan menjadi minyak sawit dan inti sawit melalui Pabrik Kelapa Sawit PT Gandaerah Hendana berdasarkan perjanjian Nomor PT.GHPTPN- VS.Perj012007 tanggal 02 Januari 2007. PT Gandaerah Hendana melakukan wanprestasi dengan tidak dapat menyerahkan hasil titip olah berupa minyak sawit sebanyak 2.256.343 kg dan inti sawit sebanyak 726.019 kg. Perseroan telah melakukan usaha penagihan sejak tanggal 29 April 2009 sampai dengan tanggal 30 Agustus 2010 namun belum tercapai kesepakatan mengenai pola penyelesaian atas pengembalian sisa stock minyak sawit dan inti sawit tersebut. Efforts of Rights to Collect In addition to facing civil cases that resolved through litigation, the Company also conducts non-litigation legal efforts of accounts receivable collection as follows: 1. Receivable from PT Gandaerah Hendana Receivable from PT Gandaerah Hendana as the bill over the cooperation of company’s FFB processed into crude palm oil and kernel in PT Gandaerah Hendana mill based on agreement Number PT.GHPTPN-VS. Perj012007 dated 2 January 2007. PT Gandaerah Hendana are in default which can not deliver a total of 2,256,343 kg of palm oil and 726,019 kg of palm kernel. The Company has conducted collection efforts since 29 April 2009 until August 30, 2010 but has not reached agreement on the settlement for returning the rest of palm oil and palm kernel stock. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 242 Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Bantuan Hukum, Penegakan Hukum dan Pertimbangan Hukum Bidang Hukum dan Perdata dan Tata Usaha Negara antara PT Perkebunan Nusantara V Persero dengan Kejaksaan Tinggi Riau Nomor : 20-PTPN-V05.D105.12. PKXI2008 atau Nomor : B-3201N.4 Gs112008 tanggal 3 November 2008 dan Surat Kuasa Khusus Nomor 03-PTPN V05. D1SKKII2011 tanggal 21 Februari 2011, Perseroan meminta bantuan hukum kepada Jaksa Pengacara Negara. Perkara ini telah selesai dengan penandatanganan Perjanjian Perdamaian yang dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2011 antara pihak Perseroan dengan pihak PT Innecda dengan disaksikan oleh Jaksa Pengacara Negara yang menyepakati Pihak PT Gandaerah Herdana membayar Rp 16.806.797.000. Perjanjian Perdamaian ini didaftarkan dalam buku pendaftaran Notaris Victor Yonathan, S.H.,MKn Nomor : 59W-VY VI2011 tanggal 07 Juni 2011. PT Gandaerah Hendana telah melakukan pelunasan ke rekening Perseroan tertanggal 1 Juni 2011. 2. Piutang kepada PT Innecda Piutang kepada PT Innecda merupakan tagihan atas kerja sama titip olah Tandan Buah Segar TBS milik Perseroan menjadi minyak sawit dan inti sawit melalui Pabrik Kelapa Sawit PT Innecda berdasarkan perjanjian Nomor PT INCPTPN-VS.Perj012007 tanggal 02 Januari 2007. PT Innecda melakukan wanprestasi dengan tidak dapat menyerahkan hasil titip olah berupa minyak sawit sebanyak 1.311.949 kg dan inti sawit sebanyak 1.376.653 kg. Perseroan telah melakukan usaha penagihan sejak tanggal 29 April 2009 sampai dengan tanggal 30 Agustus 2010 namun belum tercapai mengenai pola penyelesaian atas pengembalian sisa stock minyak sawit dan inti sawit tersebut. Under the Legal Assistance Cooperation Agreement, the Law Enforcement and Legal Considerations of Law and Civil and State Administration between PT Perkebunan Nusantara V Persero and Riau High Court No.: 20-PTPN-V05.D105.12.PKXI2008 dated 3 November 2008 or Number: B-3201 N.4Gs112008 and Special Power of Attorney No. 03-PTPN V05.D1SKKII2011 dated February 21, 2011, the Company requested legal assistance to the State Lawyers Attorney. This case has been settled with the signing of the Peace Treaty which was held on May 30, 2011 between the Company and PT Innecda witnessed by State Attorney agreed that PT Gandaerah Hendana paid Rp 16,806,797,000. The Peace Agreement was registered in the registration book of Notary Jonathan Victor, SH, Mkn No : 59W-VY VI2011 dated June 7, 2011. PT Gandaerah Hendana has settled into the Company accounts dated June 1, 2011. Receivable from PT Innecda Receivable from PT Innecda as a bill on the cooperation of company’s FFB processing into company’s oil and palm kernel in PT Innecda mill based on agreement No : PT.INCPTPN- VS.Perj012007 dated January 2, 2007. PT Innecda are in default which can not deliver a total of 1,311,949 kg of palm oil and palm kernel as much as 1,376,653 kg. The Company has conducted collection efforts since 29 April 2009 until August 30, 2010 but the settlement pattern to return of the rest stock of palm oil and palm kernel has not been reached. 2. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 243 Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Bantuan Hukum, Penegakan Hukum dan Pertimbangan Hukum Bidang Hukum dan Perdata dan Tata Usaha Negara antara PT Perkebunan Nusantara V Persero dengan Kejaksaan Tinggi Riau Nomor : 20-PTPN-V05.D105.12. PKXI2008 atau Nomor : B-3201N.4 Gs112008 tanggal 3 November 2008 dan Surat Kuasa Khusus Nomor 02-PTPN V05. D1SKKII2011 tanggal 21 Februari 2011, Perseroan meminta bantuan hukum kepada Jaksa Pengacara Negara. Perkara ini telah selesai dengan penandatanganan Perjanjian Perdamaian yang dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2011 antara pihak Perseroan dengan pihak PT Innecda dengan disaksikan oleh Jaksa Pengacara Negara yang menyepakati Pihak PT Innecda membayar Rp 14.193.203.000. Perjanjian Perdamaian ini didaftarkan dalam buku pendaftaran Notaris Victor Yonathan, S.H.,MKn Nomor : 61W-VYVI2011 tanggal 07 Juni 2011. Pada tanggal 1 Juni 2011 PT Innecda telah melakukan pelunasan ke rekening Perseroan. Aturan PerilakuEtika Perseroan Perseroan telah menyusun Aturan Perilaku Code of Conduct yang berisikan nilai-nilai etika bisnis dan perilaku sehat setiap insan Perseroan baik Komisaris, Direksi maupun Karyawan, yang menjadi acuan dalam kegiatan operasional Perseroan sehari-hari. Substansi Aturan Perilaku dimaksudkan agar dapat mewujudkan nilai-nilai luhur yang dianut oleh Perseroan menjadi tindakan nyata dalam operasional sehari-hari untuk berinteraksi dengan sesama Insan Perseroan maupun dengan stakeholders lainya. Sehinggga Aturan Perilaku ini dapat dijadikan bahan referensi pencegahan timbulnya permasalahan maupun ketika menghadapi situasi dilematis yang sulit diantisipasi. Under the Legal Assistance Cooperation Agreement, Law Enforcement and Legal Considerations of Law and Civil and State Administration of PT Perkebunan Nusantara V Persero by Riau High Court No.: 20-PTPN- V05.D105.12.PKXI2008 or No : B-3201 N.4Gs112008 dated 3 November 2008 and Special Letter of Authority No. 02-PTPN V05. D1SKKII2011 dated February 21, 2011, the Company requested legal assistance to the State Lawyers Attorney. This case has been completed with the signing of Peace Treaty which was held on May 30, 2011 between the Company and PT Innecda witnessed by State Lawyers Attorney, PT Innecda agreed to pay Rp 14.193.203.000. The Peace Agreement was registered in the registration book of Notary Jonathan Victor, SH, Mkn Number: 61W-VYVI2011 dated June 7, 2011. On June 1, 2011 PT Innecda has settled into the Company account. Rules Of Conduct Company Ethic The Company has developed a Code of Conduct that contains the values of sound business ethics and conduct of every member of the Company’s Board of Commissioners, Directors and Employees, which is used in day-to-day operations of the Company. Substance of the Code of Conduct is intended to embody the noble values adopted by the Company into action in daily operations to interact with Company’s employees and the other stakeholders. There fore Code of Conduct can be used as reference materials to prevent the emerging problems or when the company faced with dilemma situation which is dificult to anticipate. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 244 Muatan Aturan Perilaku Dari nilai-nilai luhur yang telah ada pada Perseroan, ditetapkanlah aturan Perilaku yang secara garis besar berisi sebagai berikut : Perilaku Komisaris, Direksi Dan Karyawan Yang Terdiri Dari : 1. Hubungan Atasan – Bawahan Perilaku tercela individu didalam dan di luar Perseroan Kecurangan penggunaan aset dan sumber daya Perseroan Penyalahgunaan informasi penting Benturan Kepentingan Entertainment Menjamu tamu Perseroan Kegiatan politik Hak Atas Kekayaan Intelektual HAKI

a. b.

c. d. e. f. g. h. Hubungan Dengan Stakeholders 2. Hubungan dengan Pemegang Saham, Pemerintah dan Institusi lainnya Hubungan dengan Supplier dan Kontraktor Hubungan dengan Pelanggan dan Konsumen

a. b.

c. Pembinaan Dan Pengembangan Karyawan 3. Rekruitmen, mutasi, promosi dan demosi Kebebasan berkreasi, Pembinaan dan Remunerasi. Jaminan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K-3 serta keamanan Komunikasi a. b. c. d. Tanggung Jawab Sosial Corporate Sosial Responsibility 4. Kebijakan Lingkungan Partisipasi dalam Lingkungan Kebijakan dan praktik pemberian donasi Hak Asasi Manusia HAM a. b. c. d. The Contents of the Code of Conduct Based on the existing noble values, the Code of Conduct is determined and in general contain the following: The Commissioners, Directors and Employees behavior that consists of : 1. Relationship Tops – Bottoms Disgraceful behavior of individuals within and outside the Company Fraudulent use of company assets and resources Misuse of critical information Conlict of Interest Entertainment Entertain the guests of the Company Political activities Intellectual Property Rights IPR

a. b.

c. d. e. f. g. h. Relationship with Stakeholders 2. Relations with Shareholders, Government and other Institutions Relationship with the Supplier and Contractor Relations with Customers and Consumers a. b. c. Employee Coaching and Development 3. Recruitment, transfer, promotion and demotion Creative freedom, Development and Remuneration Committee. Assurance Safety and Health K-3 as well as security Communication a. b. c. d. CSR Corporate Social Responsibility 4. Environmental Policy Participation in Environmental Donation distribution policies and practices Human Rights a. b. c. d. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 245 Penegakan Aturan Perilaku Whistleblowing System Prinsip pengawasan atas kepatuhan pada aturan Perilaku dilaksanakaan oleh seluruh insan Perseroan. Setiap insan Perseroan dapat mengadukan pelanggaran atas Aturan Perilaku Perseroan dengan melaporkan kepada Dewan Kehormatan Karyawan DKK yang telah dibentuk oleh Direksi. Pengaduan pelanggaran juga dapat disampaikan melalui email: kotak_pengaduan ptpn5.co.id dan kotak pengaduan yang telah disediakan. Perseroan hanya akan menindaklanjuti setiap pengaduan yang dapat dipertanggungjawabkan dan mempunyai identitas pelapor yang jelas. Perseoran menjamin akan melindungi dan merahasiakan identitas pelapor. Segala informasi yang diberikan oleh pelapor merupakan rahasia perseroan kecuali diminta pihak berwajib atau pengadilan sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Perseroan tidak menanggapi pengaduanlaporan melalui media surat kaleng yang tidak jelas identitas pelapor. Selama tahun 2011 laporan pengaduan pelanggaran aturan perilaku baik yang disampaikan kepada Dewan Kehormatan ataupun melalui email dan kotak pengaduan yang dapat dipertanggungjawabkan adalah sebanyak 1 buah dan telah ditindaklanjuti oleh Perseroan. Dewan Kehormatan Karyawan DKK DKK pertama kali dibentuk oleh Direksi pada tanggal 2 Juli 2007. Dasar pembentukannya adalah SK Direksi Nomor : 19-SKEP05. D105.12 VII2007 tanggal 2 Juli 2007 tentang Pembentukan Dewan Kehormatan Karyawan PT Perkebunan Nusantara V. Sehubungan dengan adanya pejabat DKK yang pensiun, keanggotaan DKK telah dilakukan penyesuaian sebanyak satu kali yaitu melalui SK Direksi Nomor : 04- SKEP05.D105.10II2009 tanggal 27 Februari 2009 tentang Penghunjukan Personil Dewan Kehormatan Karyawan. Adapun susunan DKK adalah sebagai berikut : Rules of Conduct Enforcement Whistleblowing System All employees implement the principles of supervision over compliance with the rules of conduct. Every member of the Company able to denounce the violations of the Code of Conduct of the Company by reporting to the Honorary Board of Employees DKK, which has been established by the Board of Directors. Complaints can also be submitted via email: kotak_pengaduanptpn5. co.id and complaint boxes have been provided. The Company will only follow up on any complaints that may be accounted for and a clear identity of the informant. The Company guarantees to protect and conceal the identity of the complainant. Any information provided by the complainant is conidential unless the company requested the authorities or courts in accordance with laws and regulations. The Company did not respond any complaint report through black mail which can obscure the identity of the complainant. During the year 2011 the complaints report regarding the violations of rules of good behavior are presented to the Honorary Board or via email and complaint boxes, accounted report for as much as 1 piece and has been followed up by the company. Honorary Board of Employees DKK DKK was irst established by the Board of Directors on July 2, 2007. The basis of the formation according to Director’s Letter of Decree No : 19-SKEP05.D105.12VII2007 dated July 2, 2007 on the establishment of the Honorary Board Employees PT Nusantara Plantation V. Due to the retiring oficers of DKK, the membership has done as much as one-time adjustment through the Director’s letter of decree No : 04-SKEP05. D105.10II2009 dated February 27, 2009 regarding the assignment of Employee Honorary Board personnel. The composition of DKK is as follows: Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 246 DKK diberikan kewenangan penuh untuk mendapatkan informasidata yang berada di setiap unit kerjausaha di Perseroan maupun yang berada di pihak lain. Hasil kerja DKK merupakan saran sebagai dasar pengambilan keputusan bagi Direksi dalam pemberian penghargaan atau penjatuhan sanksi kepada karyawan. Perseroan menetapkan sanksi secara tertulis dengan menyebutkan jenis pelanggaran Aturan Perilaku yang dilakukan Insan Perseroan melalui keputusan Direksi. Sanksi diadministrasikan sebagai dokumen milik Perseroan, dan disampaikan secara berkepatutan kepada yang bersangkutan. Pelanggaran dan sanksi atas Aturan Perilaku serta rehabilitasi bagi yang dikenakan sanksi Sosialisasi Aturan Perilaku Kerja dilakukan secara bertahap, yaitu dengan menerbitkan dalam bentuk sebuah buku dan membagikannya kepada karyawan. Karyawan yang telah menerima Aturan Perilaku wajib menandatangani Surat Pernyataan yang berisi kesanggupan menerapkan aturan dengan sebaik-baiknya serta bersedia menerima sanksi apabila melanggarnya. Perseroan juga melakukan sosialisasi aturan perilaku melalui website resmi perseroan www.ptpn5.com yang dapat diakses seluruh karyawan Perseroan. Sosialisasi Aturan Perilaku Ketua | Chairman Ketua Harian | Chief Executive Sekretaris | Secretary Anggota Tetap | Permanent members Anggota Ad Hoc | Ad Hoc members Direktur SDMUmum | Director of Human Resources General Affair Kepala Bagian SDM | Head of Human Resources Staf SDM | Human Resources Staff 5 orang | persons - Direktur Bidang Terkait | Director of Related Directorate - Kepala Bagian Terkait | Head of Related Department - General Manager Terkait | General Manager of Related Unit - Manajer Kebun Kepala Unit Terkait | Manager Head of Related Unit : : : : DKK is given the full authority to obtain information data located in each unit of work business in PTPN V and in the other party. The result of DKK’s work is a suggestion as the basis for the Board to make decision for giving the award or the imposition of sanctions to employees. The Company set a sanction in writing by mentioning the violations of Code of Conduct Rules made by the employee through the Board decision. The Sanctions administered as documents belonging to the Company, and conveyed appropriately to the relevant employee. Violations and Sanctions over the Code of Conduct and Rehabilitation for Penalized Employee The Socialization of Code of Work Conduct carried out in stages, by publishing a book and distribute to employees. Employees who have accepted the Code of Conduct shall sign a Statement which contains the ability to apply the rules as well as possible and willing to accept sanctions if violated. The Company is also disseminate the rules of conduct through the company’s oficial website which can be accessed by all employees of the company at www.ptpn5.com. Code of Conduct Socialization Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 247 E-procurement adalah fasilitas yang diberikan kepada rekanan pemasok barang dan jasa melalui Pemanfaatan serangkaian perangkat dan prosedur elektronik yang berfungsi mempersiapkan, mengumpulkan, mengolah, menganalisis, menyimpan, menampilkan, mengumumkan, mengirimkan, danatau menyebarkan Informasi Elektronik dalam hal pengadaan barang dan jasa yang diselenggarakan oleh Perseroan. Dengan motto “Semudah Sentuhan Jari Anda”, E-procurement telah dirancang untuk memudahkan pemasok dalam penggunaannya karena menu dan aplikasi sistemnya yang jelas, berbasis web sehingga lebih menarik dan terkoneksi ke internet untuk kemudahan mengakses dimanapun dan kapan pun dengan perangkat elektronik seperti laptop, PC, BB, iPhone, HP dan perangkat lainnya. Pengguna tidak perlu terlalu lama mempelajarinya. Dalam pemanfaatan fasilitas ini, rekanan tidak dipungut biaya dalam penggunaannya. E–procurement merupakan sistem baru yang dikembangkan oleh Perseroan dari proses pengadaan secara manual ke elektronik berdasarkan UU No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Pengadaan Barang Dan Jasa “Perseroan menyediakan sarana aplikasi web E-Procurement dalam rangka transparansi pada proses pengadaan barang dan jasa” Goods and Services Procurement System E - Procurement E-procurement is a facility granted to partners of suppliers of goods and services through the use of a series of electronic devices and procedures that serve to prepare, collect, process, analyze, store, display, publish, transmit, and or spread of Electronic Information in case of procurement of goods and services held by the Company. With the motto “Easy as Touch of Your Finger” , E-procurement has been designed to facilitate the supplier to use it as the menu and the applications system is obvious, web-based making it more attractive and connected to the internet for easy access anywhere and at any time by electronic devices such as laptops, PC , BB, iPhone, mobile and other devices. Users do not need too long to learn. In the utilization of this facility, the partners are free in their use. E-procurement is a new system developed by the company from the manually procurement process to electronically based on Law No. 11 year 2008 on Information and Electronic Transaction. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 248 Selain itu E-procurement juga merupakan upaya Perseroan dalam melaksanaan prinsip Transparansi dalam Tata Kelola Perusahaan yang baik sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : Per-01 MBU2011 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Good Corporate Governance Pada Badan Usaha Milik Negara. Hal ini perlu diberlakukan agar pertemuan antara rekanan dan panitia pelelangan sesedikit mungkin faceless sehingga kemungkinan untuk terjadinya tindakan penyelewengan dapat diminimalkan. Selain memudahkan pemasok, stakeholder lainnya juga memperoleh manfaat dengan kemudahan akses Informasi pengadaan barang dan jasa serta dapat memonitor riwayat rekanan baik dari track record, history dan performance. Dari sisi Perseroan, manfaat yang dapat diperoleh adalah para rekanan dapat bersaing sehat berdasarkan kemampuannya, sehingga mendapatkan mutu dan harga barangjasa yang kompetitif dan dapat memonitoring serta mengevaluasi status dan hasil pelaksanaan lelang. Pelaksanaan E-procurement juga mempercepat proses pelelangan. Dalam rangka memperkenalkan dan mensosialisasikan E Procurement, terlebih dahulu Perseroan telah melaksanakan : - - - Pelatihan Penggunaan aplikasi E-Procurement tanggal 21 - 23 Juni 2011 Pelatihan Eprocurement Bagi Rekanan tanggal 19 Juli 2011 di Bidding Room Kantor Pusat Business Gathering Towards E-Proc Implementation tanggal 25 Mei 2011 Secara Resmi Sistem E Procurement mulai diterapkan dalam sebuah acara pada tanggal 18 Nopember 2011 yang diresmikan oleh Dewan Komisaris. Pengguna dapat mengaksesnya melalui alamat : http:eproc.ptpn5.co.ideproc. E Procurement dikelola oleh Panitia Pelalangan dengan susunan sebagai berikut : Ketua | Chairman : Bambang Christianto Sekretaris | Secretary : Zulikar Rambe Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 249 E-procurement as well as transparency in the implementation of the principle of good Corporate Governance as laid down in the Regulation of Minister of State Owned Enterprises No.: Per- 01 MBU2011 regarding the Implementation of Good Corporate Governance On State-Owned Enterprises. This needs to be applied to diminish the meetings between the partners and the auction committee as little as possible Faceless so that the possibility for the occurrence of fraud measures can be minimized. In addition to ease of suppliers, other stakeholders also beneit from easy access to goods and services procurement information and able to monitor the history of partners either from track record, history and performance side. For the company, the beneits to be gained is the partner can compete fairly based on their ability, to get the quality and price of goods services that are competitive and able to monitor and evaluate the status and results of the auction. The implementation of E-procurement also speeds up the auction process. In order to introduce and socialize the E-Procurement, the Company has undertaken in advance: - - - The use of E-Procurement applications Training on 21 to 23 June, 2011 E-procurement Training for Partner dated July 19, 2011 in the Bidding Room at the Headquarters Business Gathering Towards E-Proc Implementation dated May 25, 2011 Oficially the E-Procurement System was implemented in an event on November 18, 2011 which was inaugurated by the Board of Commissioners. Users can access it via the address: http:eproc.ptpn5.co.ideproc. E Procurement is managed by auctions committee with the following composition : Manajemen Risiko Dalam rangka Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik sesuai dengan yang telah diamanatkan pada Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor : Per — 01 MBU2011 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Good Corporate Governance Pada Badan Usaha Milik Negara, Direksi berkomitmen membangun dan melaksanakan program manajemen risiko korporasi secara terpadu dan terstruktur. Pada dasarnya, masing-masing kebununit dan bagian bertanggung jawab dalam pelaksanaan program manajeman resiko di lingkungan kerja masing-masing. Namun demikian Direksi telah memberi penugasan kepada unit kerja yang ada dan relevan untuk menjalankan fungsi mitra dalam melakukan penerapan manajemen risiko di semua lini unit kerja termasuk proyek investasi. Adapun unit kerja yang ditunjuk melaksanakan fungsi ini adalah Urusan Manajemen Resiko, Legal, Kepatuhan dan Hubungan Investor yang berada di bawah struktur organisasi Bagian Sekretaris Perusahaan. Dalam setiap pengambilan keputusan Direksi, selalu mempertimbangkan risiko melalui mekanisme penyelenggaraan rapat internal Direksi maupun rapat Direksi dengan senior manajemen dan pihak terkait yang dimuat dalam risalah rapat. Unit Yang Ditunjuk Menjalankan Fungsi Manajemen Resiko Risk Management Regarding the implementation of Good Corporate Governance which has been mandated in accordance with the Regulation of the Minister of State Owned Enterprises No.: Per - 01 MBU2011 regarding the Implementation of Good Corporate Governance on The State-Owned Enterprises, the Board of Directors is committed to build and implement corporate risk management programs in an integrated and structured ways. Basically, each Estate Unit and Department responsible for implementing the risk management program in their respective work units. However, the Board of Directors has given the assignment to the exisiting and relevant units to apply the functioning of partners in conducting risk management implementation across all lines of work units, including investment projects. The designated unit carry out this function is Risk Management, Legal, Compliance and Investor Relations Affairs, under Corporate Secretary Department. In every decision-making, the Board of Directors always consider the risk through internal meeting mechanism of Board of Directors and Senior Management meetings and related parties are included in the minutes of the meeting. Designated Unit Running the Risk Management Function “Dalam rangka Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Direksi berkomitmen membangun dan melaksanakan program manajemen risiko korporasi secara terpadu dan terstruktur” “Regarding the implementation of Good Corporate Governance the Board of Directors is committed to build and implement corporate risk management programs in an integrated and structured ways” Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 250 Kepala Urusan Manajemen Resiko, Legal, Kepatuhan dan Hubungan Investor Head of Section Risk Management, Legal, Compliance and Investor Relations Asisten Urusan Manajemen Resiko Staff of Risk Management Asisten Urusan Legal, Kepatuhan dan Hubungan Investor Staff of Legal Affairs, Compliance and Investor Relations Struktur Organisasi Unit Yang Ditunjuk Menjalankan Fungsi Manajemen Resiko Organizational Structure of Designated Unit Running the Risk Management Function Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan Head of Corporate Secretary Dengan tujuan untuk mengatur penerapan manajemen risiko di lingkungan perusahaan dan memastikan agar pengelolaan risiko bisnis perusahaan dapat berlangsung secara terstruktur dan sistematis maka pada tahun 2011 Perseroan sedang menyusun Pedoman Manajemen Resiko dan ditargetkan akan selesai pada pertengahan tahun 2012. Pedoman Manajemen Resiko Dalam mengambil keputusan selalu berdasarkan pertimbangan dan analisis yang mendasari pengambilan keputusan dengan melalui Feasibility Study Studi Kelayakan yang dibuat oleh Bagian Pengkajian dan Teknologi Informasi P2TI. Decisions are always based on the consideration and analysis underlying the decision-making through the Feasibility Study prepared by Planning Assessment and Information Technology Department P2TI. Sebagai wujud komitmen direksi dalam penerapan manajemen resiko di perseroan, selama periode tahun 2011 ini Perseroan mengadakan berbagai kegiatan yang mendukung penerapan manajemen risiko yaitu menugaskan karyawan yang menangani manajemen resiko untuk mengikuti serangkaian pelatihan manajemen resiko dan diberikan kesempatan untuk melakukan study banding ke perusahaan yang telah menerapkan manajemen resiko. Program Pengembangan Manajemen Risiko As the realization of Director’s commitment in the implementation of risk-management, during the period of 2011, the Company held various activities that support the implementation of risk management which included employees who deal with risk management to follow a series of risk management training. The employees who deal with risk management is given the opportunity to conduct a series of study visits to companies that have implemented risk management. Risk Management Development Program Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 251 Aimed at organizing risk management implementation in the company and ensuring well- structured and systematic corporate business risk management, in 2011 the corporation was compiling the Risk Management Guidelines intended to be completed by mid 2012. Risk Management Guidelines Asisten Urusan Legal, Kepatuhan dan Hubungan Investor Staff of Legal Affairs, Compliance and Investor Relations Selain itu Direksi juga mengikutsertakan karyawan Bagian Satuan Pengawasan Intern untuk mengikuti pelatihan audit manajemen resiko. Program pengembangan selanjutnya di tahun 2012, Direksi telah merencanakan untuk membentuk unit tersendiri yang menjalankan fungsi manajemen risiko. Penerapan Manajemen Risiko Unit kerja bergantung pada pengetahuan dan ketrampilan karyawan yang ditunjuk untuk menjalankan fungsi manajemen risiko. Pelatihan merupakan salah satu sarana penambahan pengetahuan dan ketrampilan. Menyadari pentingnya pengetahuan terhadap karyawan yang ditunjuk untuk menjalankan fungsi manajemen risiko ini maka Direksi mengikutsertakan mereka untuk mengikuti seminarpelatihan di antaranya adalah Seminar Manajemen Risiko berbasis ISO 31000 di Bali pada tanggal 5 sd 9 Desember 2011. Pelatihan dan Seminar Untuk memacu motivasi dan menambag wawasan karyawan yang ditunjuk untuk menjalankan fungsi manajemen risiko, Direksi juga mengirimkan mereka menjalani Benchmarking ke salah satu perusahaan perkebunan yang telah konsisten menerapkan manajemen risiko pada tanggal 22 sd 23 Maret 2011. Benchmarking In addition the Board of Directors also engaged the Internal Audit employees to attend risk management audit training. The Board of Directors has planned to establish a separate unit that carries out risk management function for the next development program in 2012. The implementation of Risk Management at Work Unit depends on the knowledge and skills of employees designated to perform risk management functions. Training is one means by the addition of knowledge and skills. Recognizing the importance of knowledge of the employees designated to perform the function of risk management, the Board of Directors engage them to attend the seminar training such as Risk Management Seminar based on ISO 31000 in Bali from 5 to 9 December 2011. Training and Seminars To encourage the motivation of employees designated to perform risk management, the Directors also send them through Benchmarking to one plantation company which has been consistently applied risk management from 22 to 23 March 2011. Benchmarking Rencana Program pengembangan selanjutnya di tahun 2012 adalah : Rencana Pengembangan Manajemen Risiko Tahun 2012 1. 2. 3. Pembentukan unit tersendiri yang menjalankan fungsi manajemen risiko. Penyusunan Pedoman Manajemen Resiko Pelatihan bagi Satuan Kerja Manajemen Resiko di Tingkat KebunPKSUnit dan Bagian di Kantor Pusat. The next plans for development programs in 2012 are as follows. The Next Plans for Development Programs in 2012 are as Follows 1. 2. 3. Establishing a separate unit in charge of carrying out risk management functions Arranging Risk Management Guidelines Conducting trainings at the head ofice intended for Risk ManagementWork Unit at the plantationPKSUnit and Division levels. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 252 Risiko Usaha Dalam menjalankan usahanya, Perseroan menghadapi berbagai faktor yang memengaruhi kelancaran aktiitasnya seperti iklim usaha, kebijakan pemerintah, ketersediaan bahan baku, dan faktor-faktor eksternal lainnya yang harus diantisipasi. Perseroan dalam mengelola usaha sangat tergantung oleh keadaan alam. Kekeringan, kebakaran dan bencana lain seperti hama penyakit merupakan risiko melekat yang harus dihadapi Perseroan. Risiko Kegagalan Panen Perkembangan harga komoditi kelapa sawit dan karet yang diusahakan Perseroan sangat dipengaruhi perkembangan harga komoditi di pasar berjangka maupun pasar isik internasional. Faktor fundamental komoditi, keseimbangan pasokan dan permintaan, isu yang memengaruhi sentimen pasar, dan faktor pengaruh lainnya turut menentukan harga komoditi, sehingga akhirnya akan berdampak pada penerimaan Perseroan. Risiko Fluktuasi Harga Jual Perubahan Kebijakan Pemerintah seperti perubahan penetapan Bea Masuk, Pungutan Ekspor, Harga Patokan Ekspor, masalah perpajakan, dan lain-lain, secara langsung maupun tidak langsung memengaruhi kegiatan usaha Perseroan, khususnya terhadap harga jual komoditi, sehingga dapat mempengaruhi pendapatan dan keuntungan Perseroan. Risiko Perubahan Peraturan Pemerintah Business Risk In conducting its business, the company faced a variety of factors that affect the smoothness of activities such as business climate, government policies, availability of raw materials, and other external factors that must be anticipated. In managing the business the company heavily dependent on natural conditions. Drought, ires and other disasters such as pests and diseases are inherent risks that must be faced by the Company. Risk of Harvest Failure The progress of oil palm and rubber commodity prices are greatly inluenced by the development of commodity price in international futures and physical markets. Commodity fundamentals, the balance of supply and demand, issues affecting market sentiment, and the inluence of other factors also determine the price of a commodity, so it will ultimately impact on revenue. Selling Price Fluctuation Risk Government policy changes such as changes in the determination of import duties, levies Export, Export Price, tax matters, and others, directly or indirectly affect the company’s business activities, particularly to the selling price of a commodity, so it can affect the earnings and proits of the company. Risk of Government Regulation Changes Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 253 Pengembangan usaha di industri perkebunan memerlukan investasi besar, berjangka panjang dan pada umumnya memanfaatkan sumber dana eksternal. Instrumen hutang merupakan alternatif yang memiliki kemudahan dibandingkan instrumen ekuitas untuk menarik dana eksternal, sehingga pilihan instrumen hutang cenderung dipilih. Preferensi tersebut berpengaruh pada kemampuan leverage Perseroan, yaitu dapat menurunkan debt to equity ratio DER, yang pada gilirannya akan menurunkan kemampuan Perseroan menarik dana untuk keperluan investasi atau modal kerja di masa-masa selanjutnya. Akibat lebih lanjut, kondisi tersebut menjadi restriksi dalam setting pertumbuhan Perseroan. Risiko Leverage Perkembangan pasar dan persaingan di industry sawit dan karet yang terus berkembang menuntut pelayanan dan mutu barang yang semakin prima. Pelayanan yang cepat dan tepat, kondisi barang yang diserahkan sesuai standar, serta komunikasi yang baik dengan konsumen dapat menjadi faktor penentu bagi perusahaan untuk dapat bertahan dan bersaing dalam persaingan industri, mengingat keputusan konsumen untuk membeli produk atau berpindah dari satu perusahaanprodusen ke perusahaan produsen lain semakin mudah karena jumlahnya yang semakin banyak. Risiko Persaingan Usaha Perkembangan teknologi budidaya kelapa sawit dan karet yang terus mengalami perbaikan, secara langsung maupun tidak langsung, menyebabkan persaingan di industri ini semakin meningkat. Untuk dapat bertahan dan mampu bersaing Perseroan harus dapat menguasai dan mengaplikasikan teknologi terbaru yang menunjang efektivitas dan eisiensi operasional Perseroan. Risiko Perubahan Teknologi Technological development of oil palm and rubber cultivation continues to improve, directly or indirectly, lead to increasing competition in this industry. In order to survive and compete, the company should be able to master and apply the latest technologies that support the effectiveness and eficiency of company operations. Risk of Technological Change Business development in the plantation industry requires huge investments, long-term and generally takes advantage of external funding sources. Debt instrument is an alternative that has a convenience than an equity instrument to attract external funding, so the choice of debt instruments likely to be selected. The preferences affect the company leverage ability, which can lower the debt to equity ratio DER, which in turn will lower the Company’s ability to attract funds for investment or working capital in the later period. Further result, such condition restricts the setting of company growth. Leverage Risk Market development and competition in growing palm and rubber industry demands prime service and goods quality. Quick and strict service, the condition of goods delivered, as well as good communication with consumers can be the key factor for company to survive and compete in a competitive industry, given the consumer’s decision to purchase products or move from one company manufacturer to the other company manufacturers more easily as their numbers are growing. Business Competition Risk Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 254 Secara umum hutang jangka panjang Perseroan menggunakan suku bunga dengan tingkat bunga tetap, hanya sebagian kecil menggunakan suku bunga mengambang. Dengan demikian risiko terhadap perubahan suku bunga tidak terlalu besar bagi Perseroan. Risiko Perubahan Suku Bunga Bahan baku olah PKS dan Pabrik Karet milik perusahaan berasal dari produksi sawit dan karet kebun sendiri maupun pembelian dari kebun plasma dan pihak ketiga. Pelaksanaan program replanting yang masih berlangsung di sejumlah besar lahan milik sendiri sangat mempengaruhi pasokan bahan baku ke pabrik-pabrik, sehingga untuk mengatasi pabrik terhenti mengolah, perusahaan harus mencari tambahan pasokan. Pembelian TBS dan Bahan Olah Karet Rakyat Bokar dari petani plasma dan pihak ketiga menjadi alternatif untuk mendapatkan tambahan pasokan bahan baku olah pabrik dimana persaingan harga, pelayanan pihak pabrik, perkembangan pasar, dan lain-lain merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil pembelian bahan baku. Risiko Kekurangan Pasokan Bahan Baku Pembelian TBS dan bokar dari kebun plasma dan pihak ketiga yang agresif memungkinkan terjadinya kelebihan pembelian yang berakibat kelebihan pasokan bahan baku olah di PKS dan Pabrik Karet Perseroan. Risiko Kelebihan Bahan Baku Adanya kelebihan pembelian bahan baku tersebut dapat menimbulkan biaya ekstra karena Perseroan harus mengirim kelebihan pasokan tersebut ke pabrikunit lain milik Perseroan yang terdekat dan resiko penurunan mutu bahan baku dan hasil olah. In general, the Company long-term debt mostly uses a ixed interest rate, only few using a loating rate. Thus the Company manages less risk to interest rate changes. Changes in Interest Rate Risk Palm Oil Mills and Rubber Factory raw material comes from company’s estate, as well as the purchase from plasma and third party estate. The implementation of ongoing replanting program in a large number of self-owned lands is affecting the supply of raw materials to factory. The company must look for additional supply to overcome the delay in process. Purchasing of FFB and rubber from smallholders and third-party becomes the alternative to obtain additional supplies of raw materials where price competition, the factory service, market development, etc. are all factors that inluence the purchase of materials raw. Lack of Raw Material Supply Risk The aggressive of FFB and rubber purchase from plasma and third-party allows the excess of raw material purchased resulting in the excess of raw materials supply processed in Company’s Palm Oil Mill and Rubber Factory. The excess of the raw material purchased may lead to extra costs since the company must send the excess supply to the other closest plant unit owned by company and the risk of raw materials degradation. Raw Materials Excess Risk Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 255 Penjualan ekspor Perseroan cukup dominan dan terkadang mencapai lebih dari 50 dari total produksi. Fluktuasi nilai tukar mata uang asing mempengaruhi nilai penjualan ekspor, serta hutang jangka panjang tertentu. Selama ini pengaruh terhadap penjualan relatif positif mengingat nilai US Dollar dari tahun ke tahun cenderung apresiatif terhadap Rupiah. Risiko Valuta Asing Ikatan yang mungkin dilakukan oleh Perseroan sesuai dengan kewajiban yang diharuskan oleh pemerintah seperti pengembangan Perkebunan Inti Rakyat PIR atau bentuk lainnya yang mungkin menimbulkan konsekuensi kegagalan yang harus ditanggung Perseroan. Risiko Ikatan Perjanjian Produk akhir industri kelapa sawit adalah minyak goreng yang memiliki posisi relatif vital masyarakat sehingga tidak mengherankan bila produk tersebut terkategori dalam sembilan kebutuhan bahan pokok. Lazimnya, dalam kondisi tersebut Pemerintah akan mengatur tata niaga, misalnya dengan meningkatkan pajak ekspor. Hal ini berisiko Perseroan terhambat untuk memanfaatkan harga premium di pasar internasional. Risiko Kelangkaan Produk Hilir Proses distribusi produk CPO merupakan mata rantai yang panjang sejak diproduksi sampai di tangan pembeli melibatkan banyak pihak, terutama pengangkutan, pengapalan dan penyimpanan truk, instalasi pompa, tanki penyimpanan dan kapal tanker. Banyaknya penggunaan modal transportasi yang di luar kontrol langsung Perseroan menyebabkan CPO berpeluang tercemar oleh unsur lain yang tidak diinginkan. Apabila terjadi pencemaran terhadap CPO yang dipasarkan dapat mengakibatkan ditolaknya penerimaan CPO dan dalam jangka panjang dapat menurunkan kepercayaan konsumen. Risiko Pencemaran CPO Company’s export sales are dominant and sometimes reach more than 50 of total production. Fluctuations in foreign currency exchange rates affect the value of export sales, as well as certain long-term debt. At the moment the effect to the sales relatively positive, considering the value of U.S. Dollar from year to year tend to be appreciative against Rupiah. Foreign Currency Risk The commitment that may be made by the Company in accordance with the obligations imposed by the government such as the development of Nucleus Estate Smallholders NES or any other form that may lead to consequences of failure to be borne by the Company. Association Agreement Risk Cooking oil industry as the end user of palm oil product has a relatively vital position to the community and it is categorized as nine basic material needs. Typically, in such circumstances the Government will regulate the marketing, for example by increasing the export tax. This condition will hamper the Company to utilize the premium prices in international markets. Product Shortages Risk CPO product distribution comprises a long chain process from production to the buyer involves many parties, especially the transportation, shipment and storage truck, installation of pumps, storage tanks and tankers. The use of transportation modes that beyond the direct control of the Company led to CPO likely contaminated by other undesirable elements. Polluted CPO may result in rejection of CPO product which in the long term could reduce consumer conidence. CPO Pollution Risks Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 256 Sumber Daya Manusia Human Resources Tujuan pengelolaan SDM di Perseroan adalah untuk mengantisipasi berbagai perkembangan dan tantangan yang sedang dan akan terjadi demi menciptakan keunggulan kompetitif yang tidak dimiliki oleh organisasi lainnya guna mewujudkan visi Perseroan menjadi perusahaan yang tangguh, mampu tumbuh dan berkembang di dalam pasar persaingan global. Jumlah Karyawan 14.890 Total Employees : 14.890 The purpose of human resource management at the Company is to anticipate various developments and challenges that are being and will occur in order to create a competitive advantage different with other organizations to realize the company’s vision to become a formidable company, capable of growing and expanding in global competition. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 255 Perseroan menyadari bahwa perubahan lingkungan bisnis yang sangat cepat dan komplek seperti demograi, geograis, jenis bisnis, lingkungan hidup, serta dampak globalisasi, mengharuskan Perseroan untuk beradaptasi secara cepat dengan lingkungan yang turbulens dengan bersikap proaktif. Menyikapi kondisi di atas, Perseroan menetapkan tujuan pengelolaan SDM adalah untuk mengantisipasi berbagai perkembangan dan tantangan yang sedang dan akan terjadi demi menciptakan keunggulan kompetitif yang tidak dimiliki oleh organisasi lainnya guna mewujudkan visi Perseroan. Strategi yang dilakukan adalah melalui Transformasi Manajemen Sumber Daya Manusia ke Manajemen Strategis SDM untuk mencapai optimalisasi fungsi pengelolaan SDM yang lebih tinggi yaitu Human Capital Management. Sebagai tahap awal, Perseroan berkomitmen untuk mulai membangun dan menerapkan CBHRM Compentecy Based Human Resources Management atau Manajemen Sumber Daya Manusia berdasarkan pada Kompetensi. Strategi lain yang ditempuh oleh Perseroan untuk mewujudkan keunggulan kompetitif tersebut adalah dengan merangsang tumbuhnya inovasi innovation, peningkatan kualitas SDM quaity enhancement serta penurunan biaya cost reduction. Pengelolaan Sumber Daya Manusia Tujuan Pengelolaan SDM Pengelolaan SDM Perseroan bertujuan mendukung pencapaian visi Perseroan untuk menjadi perusahaan perkebunan yang tangguh, mampu tumbuh dan berkembang dalam persaingan global. Human Resource Management The company realizes that the business environment changes very fast and complex as the demographic, geographic, type of business, the environment, as well as the impact of globalization, requires the company to adapt quickly to environmental turbulence through proactive action. To address the above conditions, then the purpose of human resource management at the Company is to anticipate various developments and challenges that are being and will occur in order to create a competitive advantage different with other organizations to realize the company’s vision to become a formidable company, capable of growing and expanding in global competition. The strategy taken in realizing the objectives of human resource management is through the Transformation of Human Resource Management to Strategic Management of Human Resources to achieve the optimization of human resource management functions at the higher level namely Human Capital Management. As an early stage, the company is committed to start building and implementing CBHRM Competency Based Human Resources Management or Human Resource Management based on Competencies. Another strategy adopted by the company to realize competitive advantage is to stimulate the growth of innovation, improving the quality of human resources quality enhancement as well as cost reduction. Human Resource Management Objectives The Company HR management aimed at supporting the achievement of the company’s vision to become a formidable plantation company, capable of growing and expanding in global competition. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 258 Kegiatan Bagian Sumber Daya Manusia SDM berfokus pada upaya untuk meningkatkan kontribusi produktif orang-orang atau tenaga kerja terhadap Perseroan dengan cara yang bertanggungjawab secara strategis, etis dan sosial serta unggul dalam sikap, pengetahuan dan keahlian. Bagian SDM juga terus mengembangkan dan menjalankan sistem yang tepat untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan, memacu produktivitas dan mengelola karyawan secara efektif. Struktur Organsasi Bagian SDM, adalah sebagai berikut : Kepala Bagian SDM Head of HR Department Kepala Urusan Pengembangan SDM Section Head of HR Development Kepala Urusan Personalia Section Head of Personnel Asisten Urusan Pengembangan SDM Staff of HR Development Asisten Urusan Personalia Gol. IIIA-IVD Staff of Personnel Grade IIIA-IVD Kepala Urusan Kesehatan Section Head of Health Asisten Urusan Administrasi Kesehatan Staff of Health Administration Kepala Urusan Hubungan Industrial Section Head of Industrial relations Asisten Urusan Hubungan Industrial Staff of Industrial relations Asisten Urusan Pengembangan SDM Staff of HR Development Tujuan pengelolaan SDM adalah untuk mengantisipasi berbagai perkembangan dan tantangan yang sedang dan akan terjadi demi menciptakan keunggulan kompetitif yang tidak dimiliki oleh organisasi lainnya guna mewujudkan visi Perseroan The activities of Human Resources HR focused on efforts to improve the productive contribution of people or employee to company through a responsible way in term of strategy, ethical and social as well as superior in attitude, knowledge and expertise. HR Department also continue to develop and execute the appropriate system to improve employee job satisfaction, boost productivity and manage employees effectively. The HR Department Organizational Structure are as follows: The Company HR management aimed at supporting the achievement of the company’s vision to become a formidable plantation company, capable of growing and expanding in global competition. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 259 Asisten Urusan Personalia Gol. IIIA-IVD Staff of Personnel Grade IIIA-IVD Asisten Urusan Personalia Gol. IIIA-IVD Staff of Personnel Grade IA-IID Asisten Urusan Pelayanan Kesehatan Staff of Health Services Asisten Urusan Instalasi Farmasi Apoteker Staff of Installation of Pharmacy Pharmacist Proil Kepala Bagian SDM Proile of Head of Human Resource Department HRD Kasmaliza Kewarganeraan: Warga Negara Indonesia. Tempat Tanggal Lahir: Manggeng, Aceh, 05-06-1957 Pendidikan : Sarjana Administrasi Dan Supervisi Pendidikan, FIP Unsyiah Banda Aceh 1982 Perjalanan Karir: Honorer PTP V Pirsus Batee Puteeh 1984, Calon Staf PTP V 1984-1985, Staf Urusan Bagian Umum PTP V 1986-1988, Kepala Personalia Kebun KPK Kebun Pirsus I Krueng Pasee 1988- 1989, KPK Kebun Tanah Raja 1989- 1992, KPK Kebun Pirsus I Sei Siasam 1993-1995, KPK Kebun Pirtrans Sei Pagar 1995-1998, Asisten Urusan Bagian Umum Kantor Pusat PTPN V 1998-2000, Kepala Urusan Humas - Biro Corporate Secretary PTPN V 2000-2001, Ka. Urs. Hak - Bag. Umum PTPN V 2001-2004, Kepala Urusan Personalia Bagian SDM PTPN V 2004-2009, Manajer - Kbn. Plasma Sei BuatanLubuk Dalam 2009, Kepala Bagian Sumber Daya Manusia 01 Juni 2009-sekarang . - Melanjutkan program pembenahan sistem manajemen SDM dengan program penerapan sistem manajemen SDM berbasis kompetensi Competency Based Human Resources Management System, dimana di dalam pembangunan sistem tersebut, Perseroan bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Perkebunan LPP Kampus Yogyakarta guna pembangunan manajemen SDM yang disebut dengan Integrated Competency Based Human Resources Manajemen ICBHRMS. Perbaikan dan Pembenahan Pengelolaan SDM yang dilakukan sepanjang tahun 2011 - Continuing the reform program of HR management system with the implementation of competency-based HR management system Competency Based Human Resources Management System program, which in the construction of the systems, PT PN V Persero in collaboration with the Education Institute of Plantation LPP of Yogyakarta Campus for the construction of HR management which is called Integrated Competency Based Human Resources Management ICBHRMS. Restoring and Improving the Management of Human Resources Throughout the Year 2011 Nationality: Indonesian Place and Date of Birth: Manggeng, Aceh, 05-06-1957 Education: Administration and Educational Supervision Graduate, FIPUnsyiah Banda Aceh 1982 Career PathRoadmap: Honorary Staff of PTP V Pirsus Batee Puteeh 1984, Prospective Staffof PTP V 1984-1985, General AffairStaff of PTP V 1986- 1988, Plantation Personnel Head KPK Kebun Pirsus I Krueng Pasee 1988- 1989, KPK Kebun Tanah Raja 1989- 1992, KPK Kebun Pirsus I Sei Siasam 1993-1995, KPK Kebun Pirtrans Sei Pagar 1995-1998, Assistant to General Affair Divisionat PTPN V Head Ofice 1998-2000, Head of Public Relation– Corporate Secretary Bureau of PTPN V 2000-2001, Head of Worker Rights –General Affairof PTPN V 2001-2004, Personnel Head – HRD Division of PTPN V 2004-2009, Estate Manager - Kbn. Plasma Sei BuatanLubuk Dalam 2009, HRD Head 01 Juni 2009- now Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 260 - - - Pengembangan kompetensi melalui pengayaan jabatan enrichment seperti penugasan khusus, alih tugas. Pembekalan keahlian melalui kursus jabatan, benchmarking, dan pengisian kompetensi melalui pelatihan teknis dan manajerial dalam bentuk seminar, workshop dan lokakarya. Melaksanakan pelatihan dengan memberdayakan fasilitator internal in-house training Pada akhir tahun 2011, jumlah karyawan Perseroan menjadi 14.890 orang terdiri dari 14.833 orang karyawan tetap dan 57 karyawan tidak tetap papam dan honor. Terhadap tahun 2010, jumlah karyawan mengalami penurunan sebanyak 176 orang. Meskipun demikian, produktivitas tenaga kerja per orang di tahun 2011 justru meningkat. Jumlah Karyawan Graik Jumlah Karyawan Tetap Graph of Number of Permanent Employees 15.009 15.315 15.643 15.865 2007 2008 2009 2010 2011 14.833 Uraian | Description Description 2010 Status Tetap Honorer a. Direksi, Komisaris Sekretaris Komisaris - Direksi - Komisaris - Sekretaris Komisaris Jumlah a b. Karyawan : - Tetap - Honorer Jumlah b Jumlah total a + b 5 5 1 11 15,041 25 15,066 15,077 Permanent Status Honoree a. Directors, Commissioner Secretary of Commissioners - Directors - Commissioner - Secretary of Commissioners Total a b. Employees: - Permanent - Honorary Total b Total a + b 5 5 1 11 14,833 57 14,890 14,901 Komposisi SDM Berdasarkan Status | HR Composition of Based on Status 2011 - - - The competency development through job enrichment such as special assignment, transfer of duties. Skills debrieing through oficial course, benchmarking, and illing competency through technical and managerial training in the form of seminars and workshops. Carry out training to empower the internal facilitator in-house training Number of Employees At the end of 2011, the number of employees of PTPN V Persero was 14,890 people consisting of 14,833 permanent employees. Compared with the previous year, the number of employees decreased by 176 people. Nevertheless, the labor productivity per person in 2011 actually increased. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 261 Komposisi SDM berdasarkan Jabatan dan Golongan HR Composition Based on Occupation and Level Uraian | Description Description 2010 JABATAN a. Direksi, Komisaris Sekretaris Komisaris : - Direksi - Komisaris - Sekretaris Komisaris Jumlah a b.Karyawan : General Manager KabagKabiro Manajer Kepala Urusan Asisten Kepala Masinis Kepala Asisten Urusan Karyawan Pelaksana Papam Trainee Honor MBT Jumlah 1 Jumlah total a+b 2. GOLONGAN a. Direksi, Komisaris Sekretaris Komisaris : - Direksi - Komisaris - Sekretaris Komisaris Jumlah a b. Karyawan : IV D IV C IV B IV A III D III C III B III A II D II C II B II A I D I C I B I A Papam Trainee Honor MBT Jumlah b Jumlah a+b 5 5 1 11 5 17 38 51 31 4 378 14,461 32 - 25 24 15,066 15,077 5 5 1 11 35 41 51 67 65 92 137 36 158 241 430 668 1,117 2,322 4,895 4,630 32 - 25 24 15,066 15,077 POSITION a. Directors, Commissioner Secretary of Commissioner: - Directors - Commissioner - Secretary of Commissioners Total a b. Employees: General Manager Head Kabiro manager head of assistant Chief Chief engineer Affairs assistant Managing employees Papam trainee honorarium MBT Number 1 Total a + b 2. GRADE a. Directors, Commissioner Secretary of Commissioner: - Board of Directors - Commissioner - Secretary of Commissioners Total a b. Employees: IV D IV C IV B IV A III D III C III B III A II D II C II B II A I D I C I B I A Papam Trainee Honorarium MBT Total b Total a + b 5 5 1 11 4 17 36 58 30 4 363 14,064 33 44 24 213 14,890 14,901 5 5 1 11 29 46 45 55 74 84 130 49 180 294 416 661 1,289 2,373 5,327 3,524 33 44 24 213 14,890 14,901 2011 Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 262 Uraian | Description 2010 2011 PENDIDIKAN | EDUCATION a. Direksi, Komisaris Sek. Komisaris Directors, Commissioner Secretary of Commissioners - S3 - S2 - S1 - Diploma Jumlah | Total a b. Karyawan | Employee : - S2 - S1 - Diploma - SLTA Sederajat | Senior High School SHS - Dibawah SLTA Sederajat | Under SHS Jumlah | Total b Jumlah | Total a + b UMUR | AGE a. Direksi, Komisaris Sek. Komisaris Directors, Commissioner Secretary of Commissioners - 41 - 50 - 50 Jumlah | Total a b. Karyawan | Employee : - 20 - 21 - 30 - 31 - 40 - 41 - 50 - 50 Jumlah | Total b Jumlah | Total a + b - 4 6 1

11

33 484 239 6,792 7,518 15,066 15,077 2 9 11 1 2,224 5,617 6,098 1,126 15,066 15,077 - 4 6 1

11

33 484 239 6,792 7,342 14,890 14,901 1 10 11 1 1,288 5,794 6,524 1,283 14,890 14,901 Komposisi SDM Berdasarkan Pendidikan | HR Composition Based on Education Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 263 Selama tahun 2011, Perseroan telah mengeluarkan dana pelatihan dan pengembangan sebesar Rp 7.038.344.536 miliar, meningkat 8 terhadap tahun 2010 yang mencapai Rp 6.498.486.600 miliar. Hal ini menunjukkan komitmen Perseroan terhadap peningkatan kualitas SDM secara berkelanjutan dan terprogram. Program pengembangan sumber daya manusia dilakukan secara konsisten untuk mendapatkan SDM yang unggul, kompeten dan professional sejalan dengan tuntutan dan perkembangan bisnis. Total jumlah peserta pelatihan adalah 2.027 orang meningkat 22 terhadap tahun 2010 yang mencapai 1659 orang. Rata-rata alokasi biaya pelatihan per seluruh karyawan adalah sebesar Rp 3.472.296orang. Pada tahun 2011 Perseroan memfokuskan program pengembangan SDM pada upaya-upaya untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan melalui perubahan paradigma diri dalam bekerja, sehingga diharapkan seluruh karyawan dapat bekerja lebih optimal dalam melaksanakan tugas- tugasnya selain pelatihan-pelatihan yang bersifat reguler atau peningkatkan kemampuan teknis. 7 Miliar Dana pelatihan dan pengembangan SDM tahun 2011 Training and development fund in 2011 IDR 7 Billion 2.027 orang Jumlah peserta pelatihan tahun 2011 Total number of participants of training in 2011 : 2.027 person Pengembangan SDM Human Resource Development Human resource development programs are carried out consistently to obtain superior, competent and professional human resources in line with the demands and business development. During the year 2011, the Company has allocated fund for training and development of Rp 7,038,344,536 billion, increased by 8 from Rp 6,498,486,600 billion in the year 2010. This demonstrates PTPN V’s commitment to improve the quality of human resources continuously and programmed. Total number of participants is 2,027 people increased by 22 from 1,659 people in the year 2010. The average allocation of the training cost per employee is around Rp 3.472.296orang. In 2011 the Company’s human resources development program focuses on efforts to improve the employee motivation through a paradigm shift in the work, so it is expected that all employees can work more optimally in carrying out their duties in addition to regular training or technical capabilities improvement. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 264 In House Training 1. Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan efektivitas penggunaan biaya pengembangan SDM Cost Effectiveness, maka Perseroan pada tahun 2011 berupaya untuk mengoptimalkan pelatihan yang bersifat In House Training dengan instruktur-instruktur yang merupakan kombinasi dari internal dan eksternal Perseroan guna meningkatkan hasil pelatihan. Pada kurun waktu tahun 2011, Perseroan telah menyelenggarakan 20 kali In House Training dengan jumlah peserta sebanyak 1.473 orang. Beberapa In House Training yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut : Adapun program-program pelatihan dan pengembangan tahun 2011 adalah sebagai berikut: - - - - Training For Coaching and Counseling Pelatihan ini dilaksanakan sebagai bagian dari program pembangunan ICBHRMS Integrated Competency Based Human Resources Management di Perseroan dan diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan bekal kepada karyawan dalam hal konseling untuk peningkatan produktivitas dengan jumlah peserta sebanyak 151 peserta. Pengembangan kompetensi melalui pengayaan jabatan enrichment seperti penugasan khusus, alih tugas. Pelatihan Safety and Health For Executive Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada karyawan setingkat Manajer KebunPKSKa. Unit tentang Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 dengan jumlah peserta 20 orang. Seminar Sehari Jamil Azzaini Meraih Kesuksesan Melalui Proposal Hidup dan Kerja Keras, Cerdas serta Iklas Guna Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Seminar ini bertujuan memberikan pemahaman baru tentang paradigma bagaimana bekerja secara optimal guna meningkatkan kualitas individu dan kinerja perusahaan dengan jumlah peserta 262 orang The training programs and development in 2011 are as follows: In House Training 1. As one effort to improve the effectiveness of human resource development costs Cost Effectiveness, the Company in 2011 sought to optimize the training which is In House Training by combining internal and external instructors in order to improve training results. In the period of 2011, the Company has conducted 20 times In House Training by the number of participants as much as 1,473 people. Several In House Training that have been implemented are as follows: - - - Training For Coaching and Counseling The training was conducted as part of program development ICBHRMS Integrated Competency Based Human Resources Management in PTPN V and organized with the aim to provide knowledge to employees in terms of counseling to increase productivity attended by 151 participants. Safety and Health Training For Executive This training aims to provide knowledge and insight to Manager level employees of estate POM Units regarding the Occupational Health and Safety K3 Management System attended by 20 participants. Jamil Azzaini Day Seminar “Achieving Success Through Hard Work and Life Proposal and Work Hard, Smart and Sincere to Improve Company Performance” This seminar aims to provide new understanding of the paradigm of how to work optimally in order to improve the quality of individual and corporate performance attended by 262 participants. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 265 Kursus Jabatan 2. Untuk mempersiapkan memantapkan manajer agar lebih mampu melaksanakan fungsi manajerial dan kepemimpinan terkait dengan penjenjangan jabatan, Perseroan secara berkesinambungan mengikutsertakan karyawan pada Kursus Jabatan berjenjang yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Perkebunan Kampus Medan dan Lembaga Pendidikan Perkebunan Kampus Yogyakarta, sebagai pihak yang berkompeten melaksanakan kursus jabatan. Tahapan kursus jabatan meliputi tingkat dasar KMPD, tingkat madya KMPM, tingkat Lanjutan KMPL, untuk jenjang yang tertinggi. Masing-masing kursus dilaksanakan selama 30 hari. Pada tahun 2011, Perseroan telah mengirimkan karyawan sebanyak 29.orang untuk mengikuti Kursus Jabatan tersebut. Sementara itu, istri peserta kursus jabatan diikutkan dalam Pekan Ceramah Istri Manajer dengan tujuan memberikan pengetahuan dan wawasan bagi peserta bagaimana peran dan fungsi istri dalam menunjang keberhasilan suami dan Perseroan. - - Pelatihan Peningkatan Karya Prestatif Pelatihan ini bertujuan untuk menanamkan ilosoi baru dalam bekerja, yaitu bekerja kepada Tuhan dan bekerja untuk diri sendiri sebagai upaya meningkatkan kesadaran individu tentang bagaimana sebaiknya menyikapi kondisi lingkungan pekerjaan yang ada guna peningkatan kualitas kerja masing- masing individu dengan jumlah peserta sebanyak 66 orang peserta yang merupakan calon karyawan baru setingkat Asisten. Pelatihan Character dan Team Work Building Pelatihan ini bertujuan untuk menyadarkan kembali pentingnya membangun kerja sama tim yang baik guna mencapai tujuan bersama. Pelatihan ini diikuti oleh 70 orang peserta. - - Work Achievement Training This training aims to embed a new philosophy in works, that works to the God and work for yourself as an effort to increase individual awareness of how to address the existing environmental conditions of employment in order to improve the quality of work of each individual attended by 66 participants who are Assistant-level candidates for new employees. Character and Team Work Building Training This training aims to revive the importance of building a good teamwork to achieve common goals. The training was attended by 70 participants. 2. Position Course The Company on an ongoing basis sends the employee to follow tiered position course to prepare strengthen Manager to better implement managerial and leadership functions related to ofice hierarchy organized by Education Institute of Plantation LPP Medan and Yogyakarta Campus, as the competent authorities to carry out the course. of The course stages covers the basic positions KMPD, mid-level KMPM, Advanced level KMPL for the highest level. Each courses held for 30 days. In 2011, the Company has sent 29 employees to follow the course. Meanwhile, the wife of the course participants were included in the Week Lecture of Manager’s wife with the aim of providing knowledge and insight to the participants how the role and functions of wife and husband in the success of the company. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 266 Seleksi On The Job Training 3. Pada tahun 2011, manajemen telah melakukan proses rekrutmen dan seleksi dalam rangka memenuhi kecukupan rasio tenaga kerja untuk posisi karyawan golongan I-II dan golongan III. Khusus karyawan golongan III, sebelum penempatan dan pengangkatan secara deinitif sebagai karyawan, peserta yang lolos seleksi wajib mengikuti program pembekalan yang diselenggarakan di dalam kelas dan program On The Job Training yang diselenggarakan di masing-masing Kebun PKSUnit di lingkungan Perseroan guna memberikan bekal pengetahuan, wawasan dan praktek bagi calon karyawan baru tentang tugas, tanggung jawab, dan fungsinya sebagai karyawan di lingkungan Perseroan. Peningkatan Kompetensi Teknis dan Manajerial 4. Guna meningkatkan kemampuan teknis dan manajerial, baik yang secara langsung maupun tidak langsung merupakan persyaratan jabatan yang diemban masing- masing karyawan saat ini, Perseroan secara selektif telah mengikutsertakan karyawannya pada berbagai pelatihanseminarworkshop dan sejenisnya, yang bersifat public course dengan jumlah peserta sejumlah 1.973 orang. Menyusun Program-program Khusus Pengembangan SDM untuk Mengatasi Masalah Kinerja 5. Pada tahun 2011, Perseroan dengan menggandeng Lembaga Pendidikan Perkebunan LPP Kampus Medan telah melakukan program peningkatan kinerja bagi PKS Sei Pagar dan PKS Sei Galuh beserta kebun pensuplai TBS bagi PKS tersebut melalui perbaikan kondisi kerja dan peningkatan kompetensi karyawan. 3. Selection On the Job Training In 2011, management has made recruitment and selection process in order to meet the adequacy ratio of employment to the employee’s position class I-II and class III. Particular employee of group III, before the placement and removal deinitively as employees, participants who pass the selection process shall follow the brieing program held in the classroom and On The Job Training programs held at each Estate POM Unit within the Company in order to provide knowledge, insight and practice for new prospective employees about the duties, responsibilities, and functions as the employees of the Company. 4. Improved Technical and Managerial Competency The Company has selectively engage employees on a variety of training seminars workshops public course etc. attended by 1,973 participants to enhance technical and managerial skills, either directly or indirectly as the requirements of each current employee. Develop special programs to address the development of human resources performance 5. In 2011, the Company in cooperation with Education Institutions of Plantation LPP Medan Campus has conducted performance improvement program for Sei Pagar POM and Sei Galuh POM accompanied by FFB supplier Estate through the improvement of working conditions and improving the competence of employees. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 267 Rekrutmen dan Seleksi 6. Perseroan memandang bahwa proses rekrutmen dan seleksi adalah salah satu tahapan penting dan strategis dalam upaya menjaga keseinambungan perusahaan untuk tetap mampu eksis dan berkembang di masa mendatang. Oleh karena itu, Perseroan selalu mengedepankan prinsip-prinsip transparansi, objektiitas, dan independensi dalam pelaksanaan rekrutmen dan seleksi. Guna merealisasikan proses rekrutmen dan seleksi yang sesuai dengan prinsip- prinsip tersebut di atas, maka Perseroan menggandeng lembaga konsultan yang independen, yaitu dari Universitas Riau guna melakukan proses rekrutmen dan seleksi bagi karyawan golongan III. Dari hasil seleksi tersebut , terjaring 66 orang calon karyawan baru yang akan menjalani proses pembekalan dan On The Job Training. Pada tahun 2011, Perseroan juga telah menerima 90 orang untuk karyawan baru golongan I hasil dari proses seleksi dan masa percobaan yang dilakukan di masing-masing KebunPKSUnit. Pengembangan karir karyawan diarahkan pada peluang untuk pengembangan diri seluas- luasnya pada formasi jabatan yang tersedia dengan mempertimbangkan hasil proses seleksi dan promosi yang dilakukan oleh pihak eksternal Perseroan yang independen. Filosoi utama dari pengembangan karir adalah memberi kesempatan yang sama pada karyawan untuk mencapai karir setinggi-tingginya sepanjang tersedia formasi dan dapat memenuhi persyaratan jabatan yang ditentukan, tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan. Sebagai hasil dari proses seleksi yang telah dilakukan oleh Lembaga Pendidikan Perkebunan LPP Kampus Medan, Perseroan telah memberikan kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi kepada 36 orang karyawan dari berbagai tingkat jabatan. Pengembangan Karir Recruitment Selection 6. The Company considers that the recruitment and selection process is one of the stages of strategic importance in maintaining the company sustainability to remain exist and expand in the future. Therefore, the company always focuses on the principles of transparency, objectivity, and independence in the implementation of recruitment and selection. In order to realize the recruitment and selection process in accordance with the principles mentioned above, the Company hired an independent consultant from Riau University to conduct recruitment and selection process for Level III employee. From the selection, there were 66 candidates netted for new employees to undergo a process of debrieing and On The Job Training. In 2011, the Company has also received 90 new employee for Level I resulted from selection process and probation conducted at each Estate POM Unit. Career Development Employee career development directed at self-development opportunities for the widest available on the formation position by considering the results of selection and promotion process conducted by an independent company. The main philosophy of career development is to provide equal opportunity for employees to achieve the highest possible careers available throughout the formation and can meet the speciied requirements position, regardless of race, religion, race, class. As a result of the selection process conducted by the Education Institute of Plantation LPP Medan Campus, the Company has given promotion to a higher-level position to 36 employees from various levels. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 268 Hubungan Industrial antara Pengusaha Perseroan dengan PekerjaKaryawan diwujudkan dengan terbentuknya Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara SP-BUN PT Perkebunan Nusantara V Persero yang terdaftar di Dinas Tenaga Kerja Propinsi Riau melalui surat No. 07OP-SPSP- CATTK-HK2002 tanggal 26 Januari 2006. Salah satu wujud harmonisasi Hubungan Industrial antara PengusahaPerseroan dengan KaryawanSerikat Pekerja adalah berupa telah dilaksanakannya Perundingan Perjanjian Kerja Bersama PKB Perseroan Periode 2012- 2013 pada tanggal 19-24 Desember 2011 di Batam, dimana hasilnya telah disepakati dan ditandatangani pada tanggal 09 Maret 2012. Di luar gaji, Perseroan juga memberikan jaminan sosial untuk pemenuhan kesejahteraan karyawan, meliputi :

a. b.

c. Fasilitas pengobatan perawatan kesehatan bagi karyawan beserta batih. Penyediaan fasilitas perumahan lengkap dengan listrik dan air bagi karyawan, terutama yang di KebunUnit sedangkan bagi yang tidak tersedia dalam bentuk isik diberikan dalam bentuk santunan. Mengikutsertaan karyawan pada program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Jamsostek meliputi program : - - - Jaminan Hari Tua Jaminan Kecelakaan Kerja Jaminan Kematian d. e. Dana Pensiun Perkebunan Dapenbun Penyediaan tempat ibadah, olah raga, penitipan bayi yang memadai. Posisi per 31 Desember 2011, Perseroan mengikutkan sebanyak 13.557 orang karyawan sebagai peserta aktif Program Pensiun Manfaat Pasti PPMP pada Dana Pensiun Perkebunan Dapenbun. Pengelolaan Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Karyawan Industrial and Employee Relations Management The relations between the Employers Companies with Labor Employee is realized with the formation of Nusantara Plantation Workers Union SP-BUN PT Perkebunan Nusantara V Persero, registered in the Department of Labor of Riau Province through the letter No. 07OP-SP SP-CATTK-HK2002 dated January 26, 2006. One manifestation of industrial relations harmonization between the Employers Employees of the Company with employee Trade Unions is already implemented in the form of Bargaining Collective Labor Agreement CLA PT PN V Persero period 2012 to 2013 on 19 to 24 December 2011 in Batam, where the outcome has been agreed and signed on March 9, 2012. Beyond salary, the Company also provides social security for the fulillment of employee beneits, including:

a. b.

c. Medical facilities and health care for employees and their dependent. Provision of housing facilities equipped with electricity and water for employees, especially those in the Estate Unit while those who are not available in physical form given in the form of compensation. Engage the employees on Labor Social Security program Jamsostek include: - Retirement Security - Work Accident Insurance - Death Security d. Plantation Pension Fund Dapenbun e. Provision of places of worship, exercise, adequate child care. Position as at 31 December 2011, the Company engaged 13,557 employees as active participants of Deined Beneit Pension Plan PPMP on Plantation Pension Fund Dapenbun. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 269 Perseroan berkomitmen untuk mengaplikasikan pengelolaan SDM menggunakan model Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi MSDMBK CBHRM Compentecy Base Human Resources Management. Hal ini ditandai dengan telah berjalannya program pendampingan oleh LPP Kampus Yogyakarta dalam rangka tahapan-tahapan pembangunan sistem manajemen SDM berbasis kompetensi yang disebut dengan Integrated Competency Based Human Resources Manajemen ICBHRMS sepanjang tahun 2011. Direncanakan pada tahun 2012, Competency Based Performance Management CBPM, sebagai salah satu bagian dari ICBHRMS hasil tahapan pembangunan pada tahun 2012 akan mulai diterapkan. Dalam model CBPM, karyawan akan dinilai secara lebih objektif berdasarkan indikator-indikator kinerja yang lebih terukur dengan meminimalisasi model penilaian yang bersifat subjektif dan kualitatif. Sebagai salah satu upaya untuk menghargai karyawan atas pencapaian kinerja maupun pencapaian prestasi dalam kursus jabatan yang diikutinya, Perseroan memberikan penghargaan kepada karyawan. Prestasi pencapaian kinerja diukur berdasarkan kriteria-kriteria khusus yang telah dibakukan dengan memperbandingkan antara target- target yang tertuang di dalam Rencana Kerja Perseroan dengan realisasi pencapaian, dimana penghargaan tersebut diberikan satu tahun sekali. Dalam hal kesehatan pensiunan, Perseroan memberikan fasilitas perawatan dan pengobatan kepada Pensiunan Normal usia 55 dan 56 tahun, Pensiunan Janda suami meninggal dunia, Pensiunan cacat Jasmani dan rohani. Penghargaan Terhadap Karyawan In the case of retiree health care, the Company provides care and treatment facilities to Normal Retirement age 55 and 56 years, Retired Widows husband died, Retired disability Physical and spiritual. The Company is committed to applying human resource management by using Human Resource Management Competence model based on CBHRM Competency Base Human Resources Management. It is characterized by the mentoring program by LPP Yogyakarta campus in order that the stages of development of competency-based HR management system called the Integrated Competency Based Human Resources Management ICBHRMS during the year 2011. It is planned in 2012, Competency Based Performance Management CBPM, as one part of the development phases of ICBHRMS results in 2012 will begin to be applied. In CBPM model, the employee will be assessed based on more objective indicators on measurable performance by minimizing the assessment model with subjective and qualitative approach. Employee Appreciation As an effort to reward the employees for achieving performance and achievement in the course that followed, the Company gives awards to employees. Achievement is measured by the performance of speciic criteria that have been standardized by comparing the targets set out in the Corporate Work Plan with the realization of achievement, in which the award is given once a year. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 270 Di tahun 2011, Perseroan telah memberikan penghargaan kepada karyawan, meliputi: - - - - Penghargaan pencapaian kinerja terbaik bagi Unit Usaha dan Unit Kerja terbaik periode tahun 2010 untuk 17 Unit UsahaUnit Kerja dalam bentuk Piagam Penghargaan dan uang tunai. Penghargaan pencapaian kinerja terbaik bagi karyawan setingkat Mandor dan Pemanen Penderes terbaik periode tahun 2010 untuk 15 MandorPemanenPenderes dalam bentuk Piagam Penghargaan dan uang tunai. Penghargaan karena pencapaian prestasi di dalam kursus jabatan yang diikuti diberikan kepada 2 orang karyawan yang memperoleh rangking 2 pada kursus jabatan KMPM dan KMPD. Penghargaan masa pengabdian: - - - - 20 tahun diberikan kepada 97 orang karyawan dalam bentuk uang penghargaan 4 x Gaji bulan terakhir, dan Piagam Penghargaan 25 tahun diberikan kepada 492 orang karyawan dalam bentuk uang penghargaan 5 x Gaji bulan terakhir, dan cincin 22 karat seberat 10 sepuluh gram 30 tahun diberikan kepada 260 orang karyawan dalam bentuk uang penghargaan 3 x Gaji bulan terakhir, dan Piagam Penghargaan 35 tahun diberikan kepada 2 orang karyawan dalam bentuk uang penghargaan sebesar 3 x Gaji bulan terakhir dan Piagam Penghargaan Sedangkan penghargaan atas pencapaian prestasi di dalam kursus jabatan yang diikutinya, diberikan kepada karyawan yang memperoleh rangking 1, 2, dan 3 pada kursus jabatan KMPD Kursus Manajemen Perkebunan Dasar, KMPM Kursus Manajemen Perkebunan Madya, dan KMP Kursus Manajemen Perkebunan. Rangking 1, 2, dan 3 pada kursus jabatan tersebut berdasarkan hasil evaluasi oleh Lembaga Pendidikan Perkebunan Kampus Medan atau Kampus Yogyakarta. While the awards for achievements in the course that followed is given to employees who are also ranked 1, 2, and 3 on the course of KMPD Plantation Management Basic Course, KMPM Plantation Management Course Intermediate, and KMP Plantation Management Course based on the evaluation by the Education Institute of Plantation Yogyakarta or Medan Campus. In 2011, the company has given awards to employees, including: - - - - The best performance award for the best Business Unit and Work Unit period of 2010 to 17 Business Unit Unit of Work in the form of award plaque and cash. The best performance award for best harvester tapper and foreman level period of 2010 to 15 foreman harvester tapper in the form of award plaque and cash. Award for achievement in the course followed given to two employees who also ranked second on the course of KMPD and KMPM. Period of Service Award: - - - - 20 years was given to 97 employees in the form of cash awards 4 times salary, and the Charter 25 years was given to 492 employees in the form of cash awards 5 times salary and 22 karat gold ring weighing 10 ten gram 30 years was given to 260 employees in the form of cash awards 3 times salary, and the Charter Award 35 years was given to two employees in the form of cash awards amounting to 3 times salary and Charter Award Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 271 Teknologi Informasi Information Technology Mengingat pentingnya pemanfaatan Teknologi Informasi TI sebagai penunjang proses bisnis, Perseroan menerapan teknologi Wide Area Network WAN dengan menggunakan VSAT Very Small Apperture Terminal, Fiber Optic dan WaveLAN Untuk sistem komunikasi data dan informasi antar kebun unit dan Kantor Pusat, sehingga masing-masing Kebun, PKS dan Unit dapat melakukan panggilan telepon, pengiriman data, laporan dan berita melalui teknologi ini. Selain itu dengan dipasangnya kamera CCTV di 12 Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit, Manajemen dapat memonitor aktivitas disetiap pabrik cukup dari Kantor Pusat saja. Sebagai panduan dalam implementasi dan pengembangan TI, Perseroan telah memiliki Master Plan Rencana Strategis TI dengan tahapan sebagai berikut: Tahun 2012 : A. Migrasi Aplikasi SPDK-net ke aplikasi berbasis WebVisual Aplikasi RKAP online Aplikasi Tanaman online Aplikasi Pengolahan Online 1. 2. 3. 4. Tahun 2013 : B. Aplikasi Sistem Informasi Pemasaran terpadu Pembangunan Aplikasi Geographic Information System GIS Pengembangan Aplikasi E-procurment Pengembangan Web intranet dan e-mail menjadi sistem e-ofice 1. 2. 3. 4. Tahun 2014 : C. Aplikasi Sistem Informasi Eksekutif Aplikasi HRIS Pengembangan Medis online Aplikasi Administrasi dan kesekretariatan 1. 2. 3. 4. Tahun 2015 : D. Aplikasi Business Intilegence Aplikasi layanan TI Pengembangan aplikasi berbasis SMS 1. 2. 3. Given the importance of Information technology IT utilization to support business processes,theCompany applies Wide Area Network technology Network WAN using VSAT Very Small Aperture Terminal, Fiber Optic and WaveLAN for data communication systems and information between estate unit and Head Ofice, so that each Estate, POM and Unit can make phone calls, sending data, reports and news through this technology. In addition to the installation of CCTV cameras in 12 Palm Oil Processing Factory, Management can monitor the activity of each mill from the Head Ofice only. As a guide in the implementation and development of IT, the Company has had the IT Master Plan Strategic Plan with the following stages: Year 2012 : A. SPDK-net Applications Migration to the Web-based Visual application Online RKAP application Online Plants application Online Processing Application 1. 2. 3. 4. Year 2013 : B. Integrated Marketing Information System Application Geographic Information System GIS Applications Development E-procurement Application Development The development of intranet Web and e-mail into e-ofice system 1. 2. 3. 4. Year 2014 : C. Executive Information System Application HRIS applications Development of online medical Administration and secretarial Application 1. 2. 3. 4. Year 2015 : D. Business Intelligence applications Application of IT services SMS-based application development 1. 2. 3. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 272 Tahun 2016 : E. Untuk tahun 2016 tidak ada lagi pengembangan aplikasi baru, yang ada adalah pemeliharaan aplikasi, namun di setiap tahun Perseroan secara mandiri membuat aplikasi-aplikasi pendukung sesuai dengan kebutuhan. For the year 2016 there will be no more development of new applications, what will be done next is the maintenance of applications, but in each year the Company independently create the supporting applications according to the needs. Year 2016 : E. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 273 Pengembangan Rencana Strategis Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Perseroan Renstra SITI dilaksanakan dalam rangka meningkatkan keselarasan antara strategi SI TI dengan tujuan bisnis. Berdasarkan hasil identiikasi dan pengembangan arsitektur- arsitektur SITI yang meliputi arsitektur data informasi, arsitektur aplikasi, dan arsitektur teknologi, telah dideinisikan kebutuhan pengembangan aplikasi sistem informasi Perseroan sebanyak 15 aplikasi dan kebutuhan infrastruktur SITI sebagai penunjang beroperasinya aplikasi-aplikasi tersebut. Aplikasi-aplikasi dan infrastruktur SITI tersebut direncanakan untuk dikembangkan dalam kurun waktu 5 tahun, dalam rangka peningkatan kinerja fungsi dan proses-proses bisnis, sehingga dapat mendukung tercapainya tujuan bisnis Perseroan. Agar implementasi arsitektur-arsitektur SITI berjalan efektif dan eisien, maka ditetapkan rencana implementasi berupa portofolio proyek dan roadmap yang akan menjadi panduan bagi perusahaan dalam mengembangkan SITI di masa mendatang. Dengan adanya Renstra SI TI yang disusun secara komprehensif ini, maka diharapkan pengembangan dan investasi SITI yang dilakukan Perseroan menjadi lebih terarah dan dapat memberikan manfaat sesuai harapan, serta mengurangi resiko terjadinya kegagalan. Strategic Plan Development for Information and Information Technology Systems of the Company Strategic Plan IS IT implemented in order to improve the alignment between IS IT strategy with the business goals. Based on the identiication and development of IS IT architectures that includes data information, application architecture and technology architecture, has been deined through the needs of the Company’s information systems application development as much as 15 applications and infrastructure needs of IS IT as a support for the operation of these applications. Applications and infrastructure of IS IT is planned to be developed over the next 5 years, in order to improve the performance of the functions and business processes, so as to support the achievement of the Company’s business objectives. To support the architectures implementation of IS IT runs effectively and eficiently, the implementation plan is set in form of project portfolio and roadmap that will guide the company in developing the IS IT in the future. With the Strategic Plan of IS IT compiled comprehensively, it is expected that development and investment of IS IT conducted by the Company will be more focused and able to provide beneits according to the expectations, as well as reducing the risk of failure. “Renstra SITI bertujuan agar pengembangan dan investasi SITI yang dilakukan Perseroan menjadi lebih terarah dan dapat mendukung tercapainya tujuan bisnis Perseroan, serta mengurangi resiko terjadinya kegagalan” “Strategic Plan of IS IT intended for the development and investment of IS IT of the Company is conducted to be more focused and able to support the achievement of the Company’s business objectives, as well as reducing the risk of failure” Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Social And Environmental Responsibility Perseroan sebagai bagian dari lingkungan bisnis menjaga keharmonisan dan keselarasan dengan komponen lingkungan internal dan eksternal seperti karyawan, konsumen, pemasok, masyarakat sekitar, lingkungan ekologi dan komponen lainnya. As a part of business environment, the Company always maintains the harmonization with internal and external component such as the employee, consumer, supplier, surrounding community, ecological environment and other component. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 274 Sebagai salah satu entitas bisnis yang besar di Provinsi Riau, Perusahaan selalu berusaha keras untuk terus menjaga eksistensi dan keberlanjutan operasionalnya agar dapat memberikan manfaat optimal baik bagi para pemegang saham shareholders maupun stakeholders. Komitmen tersebut menjadi salah satu pegangan penting bagi manajemen untuk mengelola perusahaan. Perusahaan sebagai bagian dari lingkungan bisnis menjaga keharmonisan dan keselarasan dengan komponen lingkungan internal dan eksternal seperti karyawan, konsumen, pemasok, masyarakat sekitar, lingkungan ekologi dan komponen lainnya. Salah satu usaha yang dilakukan Perusahaan adalah selalu mengikuti perkembangan Pedoman Perkebunan Kelapa Sawit Berjelanjutan Indonesia Indonesian Suistainable Palm OilISPO. ISPO merupakan prakarsa dari Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan amanat Pasal 33 ayat 4 Undang-Undang Dasar Tahun 1945 bahwa prinsip pembangunan ekonomi nasional diselenggarakan secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dengan menerapkan Prinsip 3P Proit menguntungkan secara ekonomi, People berkeadilan sosial dengan memberdayakan dan meningkat kesejahteraan masyarakat, Planet mempertahankan kelestarian lingkungan hidup. Melalui Peraturan Menteri Pertanian Nomor 19 PermentanOT.14032011 tanggal 29 Maret 2011 tentang Pedoman Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indoensia Indonesian Suistainable Palm OilISPO, pemerintah telah mewajibkan persyaratan ISPO yang harus diterapkan oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit dalam waktu paling lambat 31 Desember 2014. Pemenuhan pelaksanaan persyaratan ISPO ini dibuktikan dengan diperolehnya Sertiikat ISPO. Sertiikasi Indonesian Suistainable Palm Oil ISPO Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 275 Being a large business entity based in Riau Province, PTPN V keeps striving as hard as possible to maintain its existence and operational continuation so that it can provide optimum beneits for both shareholders and stakeholders alike. Their unquestionable commitment to their goals is deinitely a key principle upheld by the entire management to run the corporation. The corporation, as part of a business environment, tries to maintain harmony and equalibrium among the internal and external community which include employees, consumers, suppliers, surrounding local people, ecological environment, and several other components. One of the efforts they have made is by always keeping abreast of the latest development and advancement of Indonesian Sustainable Palm Oil ISPO guidelines. ISPO is an initiative taken by the Government of the Republic of Indonesia in accordance with what Chapter 33 Verse 4 of the country’s Constitution emphasizes: the national economy building, in principle, is to be conducted in a sustainable and environmentally-friendly way by implementing 3P Principles, which are Proit economically proitable, People social justice by empowering and enhancingpeople’s welfare, Planet preserving the living environmental sustainability, respectively. Based on the decree issued by the Ministry of Agriculture No. 19PermentanOT.14032011 datedMarch 29, 2011 pertaining to ISPO, the Government has urgedpalm oil companies to start applying ISPO as a requirement by December 31, 2014, at the latest. Their compliance with that particular requirement is to be proven by gaining an ISPO Certiicate. Indonesian Sustainable Palm Oil ISPO Certiication Berbeda dengan Rountable On Sustainable Palm Oil RSPO. ISPO disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dari berbagai instansi terkait, antara lain Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Badan Pertanahan Nasional dan lain sebagainya. Oleh karena itu, seluruh ketentuan di dalam ISPO harus ditaati karena masing-masing ketentuan tersebut ada sanksinya. Sebagai komitmen Perseroan dalam pelaksanaan Sertiikasi ISPO, pada tahun 2011 perseroan telah mengadakan persiapan-persiapan di antaranya adalah Sosialisasi ISPO kepada pejabat satu tingkat di bawah Direksi dan Gap Analysis. Dalam pelaksanaannya Perseroan akan memrogramkan penerapan ISPO secara bertahap dengan memprioritaskan KebunPKS berdasarkan luas areal. Perseroan menargetkan pada bulan Juni tahun 2012 telah dilaksanakan Sertiikasi ISPO pada Kebun dan PKS di bawah SBU Tandun. As opposed to the Roundtable on Sustainable Palm Oil RSPO, ISPO is arranged as per the Indonesian rules of law comprising various related institutions, such as the Ministry of Agriculture, the Ministry of Forestry, the Ministry of Environment,the Ministry of Manpower and Transmigration, National Land Agency, and so on.Therefore, each and every rule stipulated in ISPO has to be strictly adhered to, or else a sanction will be imposed on violators. As the corporate commitment to the implemention of ISPO Certiication, in 2011 itinitiated a number of preparatory steps towards the implementation whichwere, among others, ISPO socialization disseminated to the corporation’s oficials who was one level below Directors and Gap Analysis. During the implementation, the corporation will bring about a gradual ISPO application,putting its highest priority onthe estatesPKS based on the areas. It is quite obvious that the corporation’s primary target is to implement ISPO Certiication by June 2012 in the estates and PKS under the control of SBU Tandun. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 276 Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perseroan Sebagai Badan Usaha Milik Negara, Perseroan diharapkan menjadi katalisator penggerak roda perekonomian Negara. Hal tersebut dilakukan dengan cara melakukan pembinaan kepada usaha kecil dan koperasi sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia No : KEP-05MBU2007 tanggal 27 April 2007 perihal Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Sumber dana untuk program tersebut setiap tahunnya merupakan penyisihan laba perusahaan yang dialokasikan 2 untuk program kemitraan dan 2 untuk program Bina lingkungan berdasarkan keputusan RUPS. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Kota Pekanbaru Kabupaten Kampar Kabupaten Rokan Hulu Kapaten Rokan Hilir Kabupater Siak Kabupaten Indragiri Hulu Kabupaten Kuantan Sengingi Wilayah kerja Program kemitraan dan bina lingkungan yaitu : Program Kemitraan Visi Program Kemitraan Mewujudkan Mitra binaan yang tangguh dan mandiri serta dapat bersinergi dengan perusahaan PTP Nusantara V. Misi Program Kemitraan Misi Meningkatkan taraf hidup Mitra binaan serta masyarakat di lingkungan Perusahaan, menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kesenjangan sosial di lingkungan Mitra binaan dan masyarakat sekitar Perusahaan yang pada gilirannya dapat memberikan iklim kondusif bagi Perusahaan. Sasaran Program Kemitraan Sasaran program kemitraan yaitu masyarakat disekitar wilayah kerja perseroan berupa : 1. Pinjaman Modal Kerja untuk sektor : - - - - - - - Perdagangan Industri Jasa Peternakan Pertanian Perikanan Perkebunan As a State Owned Company, the Company is expected to be the driving catalyst of the State economy. This is done through the guidance to small businesses and cooperatives in accordance with the Decree of the Minister for State Owned Enterprises of the Republic of Indonesia No: KEP- 05MBU2007 dated April 27, 2007, concerning the Partnership Program to Small Enterprises and Community Development Program. The sources of funding for the program each year is allocated 2 from earnings for partnership program and 2 for Community Development program based on the Shareholders General Meeting decision. Working Area of Partnership Program and Community Development : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Kota Pekanbaru Kabupaten Kampar Kabupaten Rokan Hulu Kapaten Rokan Hilir Kabupater Siak Kabupaten Indragiri Hulu Kabupaten Kuantan Sengingi Partnership Program Partnership Program Vision To build a tough and independent Partners and able to synergize with PTP Nusantara V. Partnership Program Mission The mission is to improve the standard of living of developed partners and the community surrounding the company, create jobs and reduce social inequalities around developed partners and community area which in turn can provide a conducive climate to the Company. Partnership Program Targets Community partnership program that targets the working area around the company include: 1. Working capital loans for the sector: - - - - - - - Trade Industry Services Livestock Agriculture Fisheries Plantation Corporate Social And Environmental Responsibility Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 277 2. Hibah pelatihanpenyuluhan, magang, pameran dan benchmarking Sejalan dengan kenaikan proit Perseroan dari tahun ke tahun, dana kemitraan yang diberikan Perseroan dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 terus mengalami peningkatan. Jumlah dana yang telah disalurkan sampai dengan tahun 2011 adalah sebesar 51,9 Miliar untuk 2.816 unit usaha. Realisasi penyaluran dananya adalah sebagai berikut : Realisasi Dana Pinjaman Modal Kerja Kemitraan sampai dengan Tahun 2011 Realization of the Partnership Loan 2011 10.380 8.180 6.125 3.296 3.268 2007 2008 2009 2010 2011 Realisasi Penyaluran Dana Kemitraan Rp juta 2007 - 2011 Rp 51,9 Miliar Realisasi Penyaluran Dana Kemitraan sampai dengan 2011 Realization of the Partnership Loan 2011 Uraian | Description I. Propinsi Riau | Riau Province 1. Pekanbaru 2. Kampar 3. Indragiri Hulu 4. Indragiri Hilir 5. Bengkalis 6. Rokan Hulu 7. Rokan Hilir 8. Siak 9. Kuantan Singingi Jumlah Pinjaman | Total Loan 54 38 9 - - 29 8 10

17

165 2007 Unit Rp. 000 1,037,500 795,000 175,000 - - 568,000 114,000 330,000 249,000 3,268,500 23 22 27 - - 35 14 30

24

175 2008 Unit Rp. 000 447,000 500,000 337,500 - - 708,000 258,000 707,000 339,000 3,296,500 89 65 23 - - 16 9 91 - 293 2009 Unit Rp. 000 1,719,000 1,270,000 337,000 - - 245,000 172,000 2,382,500 - 6,125,500 175 37 67 - - 87 - 85 - 451 2010 Unit Rp. 000 2,892,000 790,000 970,000 - - 1,608,000 - 1,920,000 - 8,180,000 113 61 98 47 66 49 - 434 2011 Unit Rp. 000 2,265,000 1,115,000 1,620,000 1,405,000 1,215,000 2,760,000 - 10,380,000 2.816 unit Jumlah Unit Usaha Mitra Binaan Number of Units Business Partnership Dari data tersebut di atas, terlihat adanya peningkatan dana pinjaman modal kerja kemitraan yang cukup signiikan. 2. Grants training counseling, internships, exhibitions and benchmarking In line with the increase of Company’s proit from year to year, the partnership funds given by the Company from 2007 to 2011 continued to increase. The amount of funds that have been issued to 2011 amounted to 51.9 billion for 2816 units. The distribution of funds is as follows: From the above, we can see a signiicant increase in working capital loan. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 278 1. 2. 3. 4. 5. Menciptakan tenaga yang handal dengan mengikuti beberapa seminar, workshop, studi banding dan pelatihan-pelatihan. Meningkatkan koordinasi dengan Dinas Koperasi UKM kota kabupaten baik dalam hal survey calon mitra binaan maupun penyerahan bantuan agar pinjaman modal tersebut tepat sasaran. Melakukan penyuluhan terhadap calon mitra binaan baik dari segi pemanfaatan modal maupun segi administrasi pencatatan pembukuan sederhana seperti kerjasama dengan SMASH Training Jakarta sehingga diharapkan mitra binaan tumbuh menjadi pengusaha yang tangguh, disiplin dan mandiri Melaksanakan sistem cluster yang sebelumnya mitra perorangan diarahkan menjadi kelompok seperti cluster peternakan 114 unit, cluster perikanan 84 unit, cluster pertanian 34 unit dan cluster perkebunan 30 unit. Mengadakan kerjasama pendampingan dengan Fakultas Perternakan Universitas Gajah Mada Yogyakarta dalam hal introduksi tepat guna integrasi sawit dan sapi di kawasan perkebunan. Integrasi sawit dan sapi sangat bermanfaat dalam meningkatkan variasi sumber-sumber pandapatan petani yang selama ini hanya mengandalkan hasil kebun sawit. Ketika terjadi luktuasi harga sawit, petani masih memiliki cadangan berupa ternak sapi sebagai tabungan hidup untuk menopang kebutuhan keluarga. Manfaat dengan adanya sistem integrasi sawit dan sapi ini adalah : Peningkatan tersebut dikarenakan Perseroan telah melakukan beberapa inovasi, antara lain : - Pengelolaan sapi yang lebih profesional dengan tidak membiarkan sapi berkeliaran bebas untuk mencari makanan secara alami. Petani diarahkan untuk mengandangkan sapi-sapinya dan memberi makan secara teratur dari pakan yang diolah sendiri dengan menggunakan teknologi mesin pencacah daun pelepah sawit choopper, jerami padi, limbah tahu yang setelah diolah mempunyai konsentrat yang tinggi sehingga pertumbuhan berat badan sapi- sapi tersebut naik cukup signiikan. 1. 2. 3. 4. 5. Creates a reliable manpower by following a series of seminars, workshops, study visits and training. Improve coordination with the Department of Cooperatives and city county SMEs in terms of potential partner’s survey and submission of the loan capital assistance according to the target. Conduct outreach program to potential partners in terms of capital utilization or administrative records simple bookkeeping such as cooperation with SMASH Training in Jakarta which is expected to grow into a formidable businessman, independent and self-discipline. Implementing cluster systems that were previously directed to the individual partners such as livestock cluster 114 units, cluster ishery 84 units, the agricultural cluster 34 units and plantation cluster 30 units. Held a mentoring partnership with Faculty of Animal Husbandry, University of Gajah Mada in the introduction of effective integration between oil palm plantations and cattle. Integration of oil palm plantations and cattle are very useful in improving the sources of farmers income variation who had only rely on the production of oil palm plantations. As oil prices luctuate, farmers still have a backup in the form of live cattle as a savings to sustain the family needs. The beneits from oil palm and cattle integration systems are: The increase is due to several innovation made by the Company, among others: - More professional cattle management by not allowing cattle to roam freely searching for the food naturally. Farmers are directed to impound the cows and feed regularly from the treated feed by using oil palm leaf chopper engine technology, rice straw, tofu waste that when processed give a high concentrations to support signiicant growth of cows Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 279 - - Pemanfaatan Limbah ternak sapi berupa kotoran sapi dimanfaatkan menjadi biogas dan air seni dijadikan pupuk setelah diolah. Bertambahnya jumlah ternak sapi yang dimiliki petani secara signiikan 6. 7. 8. 9. 10. Mengadakan kerja sama dengan Fakultas Perikanan UNRI dengan melakukan pelatihan kepada mitra usaha yg berkluster perikanan sehingga dapat mengurangi kemungkinan kegagalan. Mengadakan pelatihankursus untuk peningkatan kualitas produksi terhadap mitra usahanya antara lain kursus menjahit dan salon. Memberikan bantuan kepada mitra binaan mengenai pengelolaan produknya seperti pengolahan ternak jangkrik dan minuman sehat jahe dalam hal pembuatan kemasan, pengurusan izin dari Badan POM Jakarta, pengurusan sertiikat halal dan permohonan hak paten. Dengan memberikan kemasan yang menarik serta mendapatkan izin dari lembaga yang terkait, usaha mitra usaha akan berkembang pesat. Melaksanakan penyuluhan bagi mitra binaan yang pembayaran cicilannya tidak lancar. Sedangkan bagi mitra yang dikategorikan pinjaman macet, selain pembinaan dilakukan juga penagihan secara langsung jemput bola. Dengan melakukan upaya ini jumlah pinjaman macet terus menurun. Mempublikasikan dalam media masa tentang program pencapaian PKBL perseroan, sehingga masyarakat mengetahui dan tertarik menjadi mitra usaha kita. - - Waste Utilization of cattle manure into biogas and used urine as fertilizer after being processed. Increased number of cattle owned by farmers signiicantly 6. 7. 8. 9. 10. Building cooperation with Faculty of Fisheries UNRI by providing training to business partners in ishery cluster to reduce the likelihood of failure. Conduct training courses to improve the quality of production of business partners such as sewing and beauty saloon. Provide assistance to trained partners on the management of products such as cricket processing and ginger healthy beverage packaging and manufacturing, a permit from the Jakarta POM, halal certiicates and patent rights applications. By providing an attractive packaging as well as getting permission from the relevant agencies, business partners will grow rapidly. Carry out counseling for partners with credit installments problem. While for partners with bad loans, besides coaching direct billing is also done. With these efforts the number of bad loans continued to decline. Publish in the media about Company Community Development and Partnership Program achievement, to make people know and interested in becoming the business partners. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 280 Program Bina Lingkungan Dana program bina lingkungan yang telah disalurkan Perseroan dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 terus mengalami peningkatan. Sampai dengan tahun 2011 jumlah dana dana Bina Lingkungan yang telah disalurkan Perseroan sebesar 28,8 Miliar dengan rincian sebagai berikut : Realisasi Penyaluran Dana Bina Lingkungan sampai dengan Tahun 2011 Realization of Community Development until the Year 2011 5.538 4.429 3.078 3.279 937 2007 2008 2009 2010 2011 Realisasi Penyaluran Dana Bina Lingkungan Rp juta The distribution of Community Development Program Fund 2007 - 2011 Rp 28,8 Miliar Realisasi Penyaluran Dana Bina Lingkungan sampai dengan Tahun 2011 Uraian | Description 2007 2008 2009 2010 2011

A. Program BUMN Pembina SOE Program Builder

1. Pendidikan | Education 2. Kerohanian | Spirituality 3. Kesehatan | Kesehatan 4. Infrastuktur | Infrastructure 5. Bencana Alam | Natural Disasters 6. Pelestarian Alam | Conservation Jumlah | Total B. Program BUMN Peduli | BUMN Concern Program BUMN peduli | BUMN Concern Jumlah A+B | Total A+B 359,000 359,265 - 219,219 - - 937,484 - 937,484 663,900 382,500 631,211 95,045 306,400 - 2,079,056 1,200,000 3,279,056 880,110 1,027,500 299,983 222,000 48,650 - 2,478,243 600,000 3,078,243 1,154,640 975,000 579,540 1,298,015 300,000 122,300 4,429,495 - 4,429,495 860,359 1,604,125 561,597 1,740,365 101,780 576,250 5,444,476 94,200 5,538,676 Kegiatan Bina LingkunganCommunity Development Realization of Community Development until the Year 2011 : IDR 28.8 billion Dari tabel data penyaluran dana bina lingkungan, terlihat adanya peningkatan dari tahun ke tahun. Community Development Program Community Development program Fund that has been distributed by the Company from 2007 to 2011 continued to increase. Until 2011 the amount of funds for the Community Development was disbursed 28.8 billion, which is as follows: From the table of Community Development Program Fund can be seen the distribution was increase every year. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 281 1. 2. 3. Telah terciptanya tenaga yang handal melalui pelaksanaan berbagai seminar, workshop, studi banding dan pelatihan-pelatihan. Lebih selektif dalam memberikan bantuan dengan mengutamakan kebutuhan bantuan yang yang langsung menyentuh kepada masyarakat berdasarkan survey ke lokasi lapangan seperti : bantuan bagi pembangunan rumah ibadah maupun pembangunan madrasah yang dikelola masyarakat. Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah tentang ketahanan pangan, Perseroan memberikan bantuan benih padi untuk wilayah kabupaten kampar dan rokan hulu. Disamping itu kita juga memberikan bantuan pompa air dan traktor tangan untuk persawahaan diwilayah kabupaten Siak Peningkatan jumlah bantuan tersebut karena beberapa inovasi yang dilakukan, antara lain : Tanggung Jawab Perseroan Terhadap Lingkungan Hidup Isu miring kerusakan lingkungan hidup akibat alih fungsi hutan menjadi areal perkebunan merupakan salah satu bentuk kampanye negatif yang sangat tidak menguntungkan bagi keberlanjutan industri perkebunan, khususnya sektor industri kelapa sawit dan karet, yang diusahakan Perusahaan karena secara tidak langsung dapat memengaruhi citra dan kinerja Perusahaan. Hal tersebut menjadi salah satu perhatian serius pihak manajemen dan telah ditindaklanjuti antara lain dengan mengawasi dan mengontrol seluruh kegiatan operasional baik pabrik maupun kebun yang dikelola Perusahaan agar tidak menganggu dan merusak kelestarian lingkungan hidup antara lain melalui pemantauan lingkungan secara rutin diseluruh pabrik, pemantauan kinerja IPAL Instalasi Pengolahan Air Limbah, kajian awal, perancangan dan pengembangan Sistem Manajemen Lingkungan dalam rangka Penerapan ISO 14001:2004, dan kerjasama dengan BLH Propinsi dan Kabupaten. 1.

2.

3. The creation of a reliable manpower through the implementation of various seminars, workshops, study visits and training. More selective in providing assistance based on the needs that directly touch the communities through survey to the location ield such as: assistance for the construction of worship places or Islamic school which managed by the community. In order to support government policy on food security, the Company is providing rice seed for the district of Kampar and Rokan Hulu. Besides, we also provide assistance such as water pump and hand tractors for farmer in Siak regency region. Increasing of number of assistance as the result of several innovations, among others : The CorporateResponsibility towards the Living Environment Rumorsspread about the destruction of the living environment because ofconversion of forests to plantation areas have been a sort of black campaigns that do harm to the continuation of plantation-based industry, particularly palm oil and rubber industry sectors, two of the commodities the corporation does business with. The negativity is so inluential that it can directly affect the reputation as well as performance of the company. Unarguably, this issue has been a serious concern for the management and has been thoroughly followed up by, among others, monitoring and controlling all the operational activities, both in the factories and in the plantations managed by the company, in hopes of preventing potential damage and destruction against the living environment. The efforts they have made include periodic control of the environment in all their factories, supervision of IPAL Instalasi Pengolahan Air Limbah - Wastewater Recycling Plant performance, initial assessment, design and development of Environmental Management System during ISO 14001:2004 implementation, and collaboration with BLH in the province and regency. Laporan Tahunan PT PN V 2011 | | Annual Report PT PN V 2011 282

Board of Directors Dismissal Process

2.

2.

1.

2.

2.

2.

2.

2.

1.

2.

1.

1.

1.

2.

1.

2.

17

a. b.

a. b.

a. b.

11

11

a. b.

a. b.

17

24

A. Program BUMN Pembina SOE Program Builder

2.

Parts

Dokumen yang terkait

KPEI AR FINAL LOWRES

AR TELKOM 2014 final

KrakatauSteel AR 2015 Final

20 2011 Tim Akreditasi S2 AR 2011 final

19 2011 Tim Akreditasi S1 AR 2011 final

18 2011 SK Komisi Pendidikan S1 AR 2011 final

AR SAMINDO 2013 FINAL

AR PJAA Final

AR PTPN IX 2015 2

AR Atlas 2011_Final.pdf

Dokumen yang Anda mencari sudah siap untuk unduhkan