Karakteristik Profesi Konsep Profesi Pendidik

strategi-strategi yang digunakannya dalam melakukan pekerjaan yang sesuai dengan profesinya. 4 Profesionalitas, mengacu pada sikap para anggota profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki dalam rangka melakukan pekerjaannya. 5 Profesionalisasi, merujuk pada proses peningkatan kualifikasi maupun kemampuan para anggota profesi dalam mencapai kriteria yang standar dalam penampilannya sebagai anggota suatu profesi. Profesionalisasi pada dasarnya merupakan serangkaian proses pengembangan profesional professional development baik dilakukan melalui pendidikanlatihan “prajabatan” maupun “dalam-jabatan”. Oleh karena itu, profesionalisasi merupakan proses yang life- long dan never-ending, secepat seseorang telah menyatakan dirinya sebagai warga suatu profesi. Dari berbagai penjelasan ini dapat disimpulkan bahwa profesi itu pada hakikatnya merupakan suatu pekerjaan tertentu yang menuntut persyaratan khusus dan istimewa sehingga meyakinkan dan memperoleh kepercayaan pihak yang memerlukannya. Selain itu profesi juga merupakan bidang pekerjaan yang dikarenakan oleh panggilan jiwa dari dalam diri pribadi.

b. Karakteristik Profesi

Lieberman dalam Udin Syaefudin Saud 2009 mengemukakan bahwa karakteristik profesi antara lain ialah sebagai berikut: 1 Memiliki cakupan ranah kawasan pekerjaan atau pelayanan khas, definitif dan sangat penting serta dibutuhkan masyarakat. 2 Para pengemban tugas tersebut, telah memiliki wawasan, pemahaman dan penguasaan pengetahuan serta perangkat teoritis yang relevan secara luas dan mendalam; mengasai perangkat kemahiran teknis kinerja pelayanan memadai persyaratan standarnya; memiliki sikap profesi dan semangat pengabdian yang positif dan tinggi; serta kepribadian yang mantap dan mandiri dalam menunaikan tugas yang diembannya dengan selalu berpedoman dan mengindahkan kode etik institusi profesinya. 3 Memiliki sistem pendidikan yang mantap dan mapan berdasarkan ketentuan persyaratan standarnya bagi penyiapan preservice maupun pengembangan inservise, continuing, development. 4 Memiliki perangkat kode etik profesional yang telah disepakati dan selalu dipatuhi. 5 Memiliki organisasi profesi yang menghimpun, membina dan mengembangkan kemampuan profsional, melindungi kepentingan profesional serta memajukan kesejahteraan anggotanya. 6 Memiliki jurnal dan sarana publikasi profesional lainnya yang menyajikan berbagai karya penelitian dan kegiatan ilmiah sebagai media pembinaan dan pengembangan. 7 Memperoleh pengakuan dan penghargaan yang selayaknya baik secara sosial dari masyarakat dan secara legal dari pemerintah. Sedangkan Sardiman dalam Nurdin 2010 menyatakan bahwa suatu pekerjaan disebut profesi, apabila memenuhi karakteristik sebagai berikut: 1 Memiliki spesialisasi dengan latar belakang teori yang luas, maksudnya memiliki pengetahuan umum dan keahlian yang khusus. 2 Merupakan karier yang dibina secara organisatoris. Maksudnya adanya keterkaitan dalam suatu organisasi profesional, memiliki otonomi jabatan, kode etik serta merupakan karya bakti seumur hidup. 3 Diakui masyarakat sebagai pekerjaan yang mempunyai status profesional dan memperoleh perlindungan hukum.

c. Syarat-syarat Profesi

Dokumen yang terkait

ANALISIS BRAND LOYALTY PADA PRODUK PASTA GIGI MEREK PEPSODENT (Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Reguler Angkatan 2005-2007 Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Jember)

0 12 17

HUBUNGAN ANTARA SIKAP MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI TENTANG PROFESI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR (Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Jember Angkatan 2003)

0 3 17

“Hubungan antara Sikap Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi tentang Profesi Guru dengan Prestasi Belajar (Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Jember Angkatan 2003)

0 3 17

“Hubungan antara Sikap Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi tentang Profesi Guru dengan Prestasi Belajar (Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Jember Angkatan 2003),

0 5 17

Persepsi Mahasiswa Tentang Disiplin Kerja Dosen Program Studi Manajemen Pendidikan

0 6 72

HUBUNGAN KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM MENGIKUTI ORGANISASI KEMAHASISWAAN BERDASARKAN JENIS KELAMIN ANGGOTA ORGANISASI HMJ SOSIOLOGI DENGAN PRESTASI AKADEMIK (Studi Kasus Pada Mahasiswa Sosiologi Angkatan 2011 dan 2012 Universitas Lampung)

9 32 60

K8408002 SKRIPSI diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

0 1 199

K8408059 Skripsi Diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sosiologi - Antropologi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

0 0 60

Busana sebagai identitas (Kajian Fenomenologi tentang Cara Berbusana Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Antropologi FKIP UNS)

0 3 125

Nurhadi Pendidikan Sosiologi Antropologi FKIP Universitas Sebelas Maret ABSTRAK - ANALISIS TEORI STRUKTURASI ANTHONY GIDDENS DALAM UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI PEMUDA DALAM PROGRAM KARANG TARUNA

0 1 15