akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
Komponen dalam analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan penarikan simpulan sekaligus verifikasinya. Miles dan Huberman
dalam H.B. Sutopo 2002 mengemukakan ada dua model analisis data kualitatif, yaitu model analisis jalinan dan model analisis interaktif.
Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif. Dalam model analisis interkatif meliputi tiga komponen yaitu
reduksi data reduction, sajian data display dan penarikan kesimpulan dan verifikasinya. Tiga komponen analisis reduksi data, interaksi, sajian data dan
verifikasi data, aktivitasnya dapat dilakukan dengan cara interaksi, baik antar komponennya, maupun dengan proses pengumpulan data, dalam proses yang
berbentuk siklus H.B. Sutopo, 2002. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut:
1. Reduksi Data Reduction
Reduksi data ialah bagian dari proses analisis yang mempertegas, memperpendek, membuat fokus, membuang hal-hal yang tidak penting, dan
mengatur data sedemikian rupa sehingga simpulan penelitian dapat dilakukan. Reduksi data sebagai komponen pertama, bahkan sudah dilakukan sejak awal
sebelum kegiatan pengumpulan data dilakukan, yaitu sejak penyusunan proposal penelitian. Reduksi sebenarnya sudah dimulai sejak peneliti melakukan pembatasan
permasalahan penelitian dan juga membuat rumusan permasalahan untuk dicari jawabannya dalam penelitian.
Tahap ini merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi data yang telah terkumpul. Dengan reduksi data, data kualitatif dapat
disederhanakan dan ditransformasikan dalam berbagai cara, seperti melalui seleksi yang ketat, melalui ringkasanuraian singkat, menggolongkan dalam klasifikasi yang
telah ditentukan. Proses ini berlangsung terus sepanjang pelaksanaan penelitian baik sebelum atau sesudah pengumpulan data.
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian
data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan
mencarinya bila diperlukan. Dalam mereduksi data, setiap peneliti akan dipandu oleh tujuan yang akan
dicapai. Reduksi data ini merupakan proses berfikir sensitif yang memerlukan kecerdasan dan keluasan dan kedalaman wawasaaan yang tinggi., sehingga peneliti
dapat mereduksi data-data yan memiliki nilai temuan dan pengembangan teori yan signifikan. Sugiyono, 2005
2. Sajian Data Display
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data. Dalam penelitian kualitatif penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian
singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Sajian data merupakan suatu rakitan organisasi informasi, diskripsi dalam bentuk narasi yang
memungkinkan simpulan penelitian dapat dilakukan. Dalam hal ini Miles dan Huberman dalam Sugiyono 2005 menyatakan, “the most frequent form of display
data for qualitative research data in the past has been narrative text”. Artinya yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah
dengan teks yang bersifat naratif”. Sajian ini merupakan rakitan kalimat yang disusun secara logis dan sistematis, sehingga bila dibaca, akan bisa mudah dipahami
berbagai hal yang terjadi dan memungkinkan peneliti untuk berbuat sesuatu pada analisis.
3. Penarikan Simpulan dan Verivikasi