Profesi Pendidik adalah Profesi yang Mulia Profesi Pendidik adalah Profesi Sumber dari Segala Profesi Profesi Pendidik adalah Profesi yang Multidimensional

pekerjaan lain daripada nganggur, kerja jadi guru juga ga papa gitu asal ada penghasilan” WFN13122009. Pendapat ini diperkuat oleh OH: “Saya pribadi fifty-fifty milih kerja jadi guru atau kerjaan lain, tapi yang saya lihat, orang-orang meskipun bergelar S.Pd pasti melirik pekerjaan lain dulu sebelum akhirnya nyerah jadi guru saja. Paling tidak wiraswasta yang sukses lah kalau bangkrut baru ngajar, ngajar kan pasti yang dihadapi orang yang lebih muda kalo di sekolah jadi ya ga perlu banyak bekal asal tau materinya saja,Mbak” WOH20122009. Menurut pendapat OH pekerjaan sebagai pendidik atau guru kurang begitu diminati, meskipun oleh orang-orang yang dulunya kuliah di keguruan, menurutnya mengajar bisa menjadi alternatif pilihan untuk bekerja karena cukup dengan bekal pengetahuan tentang materi pelajaran saja. Pendapat senada juga dinyatakan oleh ND: “memang saya calon S.Pd, tapi lamar kerja lain dulu lah nanti, kantoran kalau bisa...kalau memang tidak tembus ya ga papa deh jadi guru. Yang jelas nglamar jadi guru belakangan...kan ga perlu banyak persiapan kayak kalo kerja lain, buktinya guru-guru atau dosen kita aja Cuma ngajar dengan cerita, ga mudeng IT juga ga papa kan, ngajar dengan ceramah terus, bahasa Inggris apa juga pada mudeng, Cuma perlu baca materi dulu, hehe” WND142009 Para informan menganggap bahwa bekerja sebagai guru dikenal lebih sederhana persyratannya, bahkan ada yang mengatakan dengan melihat kondisi pembelajaran di kampus bahwa megajar tidak perlu penguasan teknologi, sehingga menjadi guru bisa merupakan alternatif terakhir dalam mencari pekerjaan yang lebih bergengsi dan menuntut banyak syarat seperti penguasaan IT, bahasa asing dan sebagainya.

C. Simpulan Hasil Temuan Lapangan

Berdasarkan data hasil temuan di lapangan yang telah dipaparkan di atas maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut:

1. Pandangan Mahasiswa tentang Profesi Pendidik

a. Profesi Pendidik adalah Profesi yang Mulia

Citra dan status guru sampai saat ini memang masih baik dan terhormat di beberapa kalangan masyarakat terutama di pedasaan. Guru adalah sosok yang dianggap pandai oleh masyarakat sehingga profesi sebagai guru pun dinilai terhormat karena bukan pekerjaan kasar yang hanya mengandalkan otot saja tetapi lebih dari itu dalam menjalankan tugasnya seorang guru adalah dengan kepandaian dan keterampilannya. Sehingga masyarakat beranggapan pekerjaan sebagai guru adalah sebuah pekerjaan yang mulia.

b. Profesi Pendidik adalah Profesi Sumber dari Segala Profesi

Pendidik atau khususnya guru memang memiliki tugas dan tanggungjawab untuk mendidik anak didik, terutama di lingkungan sekolah. Oleh karena itu guru harus mendorong dan memotivasi anak didiknya agar memiliki cita-cita yang tinggi dan membantu mereka untuk mencapai cita-citanya. Sehingga ketika seorang anak didik telah dewasa dan mampu menjadi seperti yang dia inginkan, seperti pilot, dokter, hakim atau bahkan presiden semua itu tidak lepas karena peran sang guru yang telah mengajar, mendidik dan memotivasinya. Jadi sumber profesi yang lain adalah profesi pendidik yang melakukan tugas mendidik mereka menjadi profesi yang diinginkan.

c. Profesi Pendidik adalah Profesi yang Multidimensional

Menjadi seorang pendidik atau guru tidaklah mudah. Tugas dan kewajiban yang melekat padanya tidak hanya sebatas di ruang kelas dalam rangka mengajar. Namun juga memiliki tugas kemanusiaan dan kemasyarakatan sebagai konsekuensi dari profesinya. Setiap profesi memang memiliki konsekuensi-konsekuensi tertentu dan jika kita menolak konsekuensi tersebut berarti kita menolak profesi. Begitu pula profesi sebagai pendidik, memiliki sederet konsekuensi yang melekat kepadanya. Sehingga tugas seorang guru begitu kompleks dan butuh totalitas di dalamnya agar bisa menjadi seorang guru yang profesional.

d. Profesi Pendidik adalah Profesi yang Terpinggirkan

Dokumen yang terkait

ANALISIS BRAND LOYALTY PADA PRODUK PASTA GIGI MEREK PEPSODENT (Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Reguler Angkatan 2005-2007 Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Jember)

0 12 17

HUBUNGAN ANTARA SIKAP MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI TENTANG PROFESI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR (Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Jember Angkatan 2003)

0 3 17

“Hubungan antara Sikap Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi tentang Profesi Guru dengan Prestasi Belajar (Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Jember Angkatan 2003)

0 3 17

“Hubungan antara Sikap Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi tentang Profesi Guru dengan Prestasi Belajar (Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Jember Angkatan 2003),

0 5 17

Persepsi Mahasiswa Tentang Disiplin Kerja Dosen Program Studi Manajemen Pendidikan

0 6 72

HUBUNGAN KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM MENGIKUTI ORGANISASI KEMAHASISWAAN BERDASARKAN JENIS KELAMIN ANGGOTA ORGANISASI HMJ SOSIOLOGI DENGAN PRESTASI AKADEMIK (Studi Kasus Pada Mahasiswa Sosiologi Angkatan 2011 dan 2012 Universitas Lampung)

9 32 60

K8408002 SKRIPSI diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

0 1 199

K8408059 Skripsi Diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sosiologi - Antropologi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

0 0 60

Busana sebagai identitas (Kajian Fenomenologi tentang Cara Berbusana Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Antropologi FKIP UNS)

0 3 125

Nurhadi Pendidikan Sosiologi Antropologi FKIP Universitas Sebelas Maret ABSTRAK - ANALISIS TEORI STRUKTURASI ANTHONY GIDDENS DALAM UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI PEMUDA DALAM PROGRAM KARANG TARUNA

0 1 15