lapangan Burhan Bungin, 2003. Dalam penelitian ini standar kredibilitasnya dilakukan dengan upaya-upaya sebagai berikut:
a. Memperpanjang proses pengumpulan data di lapangan.
b. Melakukan wawancara sesering mungkin dan sungguh-sungguh, sehingga peneliti
semakin mendalami fenomena sosial yang diteliti yaitu pandangan mahasiswa tentang profesi pendidik
c. Melakukan trianggulasi, baik trianggulasi data maupun trianggulasi metode.
Trianggulasi data yaitu peneliti menggunakan beberapa sumber data untuk mengumpulkan data yang sama. Di sini penekanannya pada perbedaan sumber
data, bukan pada teknik pengumpulan data. Sedangkan trianggulasi metode yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data sejenis tetapi menggunakan
teknik pengumpulan data yang berbeda. Di sini yang ditekankan adalah penggunaan metode pengumpulan data yang berbeda.
d. Melibatkan dosen pembimbing yang tidak ikut melakukan penelitian untuk
berdiskusi, memberikan masukan, bahkan kritik mulai awal kegiatan proses penelitian sampai tersusunya hail penelitian.
e. Melacak kesesuaian dan kelengkapan hasil analisis.
2. Standar Keteralihan Transferability
Standar ini merupakan modifikasi validitas eksternal dalam penelitian kuantitatif. Menurut Burhan Bungin 2003 pada prinsipnya, standar trasferabilitas
ini merupakan pertanyaan empirik yang tidak dapat dijawab oleh peneliti kualitatif itu sendiri, tetapi dijawab dan dinilai oleh para pembaca laporan penelitian. Hasil
penelitian kualitatif memiliki standar transferabilitas yang tinggi bilamana para pembaca laporan penelitian ini memperoleh gambaran dan pemahaman yang jelas
tentang konteks dan fokus penelitian.
3. Standar Kebergantungan Dependability
Adanya pengecekan atau penilaian dalam mengkonseptualisasikan keseluruhan proses penelitian, baik dalam pengumpulan data, interpretasi temuan
maupun dalam melaporkan hasil penelitian. Standar kebergantungan ini digunakan
untuk menilai apakah proses penelitian bermutu atau tidak. Cara untuk menetapkan bahwa proses penelitian dapat dipertahankan ialah dengan audit dependebilitas oleh
auditor internal dan eksternal guna mengakaji kegiatan yang dilakukan peneliti. Auditor internal adalah pembimbing skripsi, sedangkan untuk auditor eksternal
adalah para mahasiswa lain, para penguji, stakeholder dan instansi terkait. Kebergantungan ditentukan dari tingkat persetujuan dari auditor terhadap pencapaian
stadart yang dicapai penelitian dalam melaksanakan proses dan merumuskan hasil.
4. Standar Kepastian Confirmability
Penelitian kualitatif menyadari bahwa realitas obyektif tidak pernah bisa ditangkap, maka untuk pemahaman mendalam tentang fenomena yang diteliti dalam
melakukan validitas data juga dengan standar kepastian. Standar kepastian ini dilakukan dengan cara mengaudit atau memeriksa kualitas hasil penelitian sehingga
benar-benar berasal dari pengumpulan data di lapangan. Jadi kepastian Confirmability adalah kriteria untuk menilai kualitas hasil penelitian dengan
penekanan pada pelacakan data dan informasi serta interpretasi yang didukung oleh materi yang ada pada penelusuran atau pelacakan audit Audit trail.
Untuk memenuhi penelusuran dan pelacakan audit ini, peneliti menyiapkan bahan yang diperlukan seperti databahan, hasil analisis, dan catatan tentang proses
penyelenggaraan penelitian. Untuk menjamin obyektifitas dan kualitas penelitian maka mulai dari data dan informasi yang di dapat, hasil analisis dan pemaknaan hasil
penelitian dikonfirmasikan kembali pada para mahasiswa, instansi terkait juga pembimbing skripsi.
G. Analisis Data