3 Memiliki sistem pendidikan yang mantap dan mapan berdasarkan ketentuan
persyaratan standarnya bagi penyiapan preservice maupun pengembangan inservise, continuing, development.
4 Memiliki perangkat kode etik profesional yang telah disepakati dan selalu
dipatuhi. 5
Memiliki organisasi
profesi yang
menghimpun, membina
dan mengembangkan kemampuan profsional, melindungi kepentingan profesional
serta memajukan kesejahteraan anggotanya. 6
Memiliki jurnal dan sarana publikasi profesional lainnya yang menyajikan berbagai karya penelitian dan kegiatan ilmiah sebagai media pembinaan dan
pengembangan. 7
Memperoleh pengakuan dan penghargaan yang selayaknya baik secara sosial dari masyarakat dan secara legal dari pemerintah.
Sedangkan Sardiman dalam Nurdin 2010 menyatakan bahwa suatu pekerjaan disebut profesi, apabila memenuhi karakteristik sebagai berikut:
1 Memiliki spesialisasi dengan latar belakang teori yang luas, maksudnya
memiliki pengetahuan umum dan keahlian yang khusus. 2
Merupakan karier yang dibina secara organisatoris. Maksudnya adanya keterkaitan dalam suatu organisasi profesional, memiliki otonomi jabatan,
kode etik serta merupakan karya bakti seumur hidup. 3
Diakui masyarakat sebagai pekerjaan yang mempunyai status profesional dan memperoleh perlindungan hukum.
c. Syarat-syarat Profesi
Menurut Sikun Pribadi dalam Nurdin 2010, suatu pekerjaan dapat dikatakan profesional apabila memenuhi syarat atau kriteria berikut:
1 Spesialisasi ilmu sehingga mengandung arti keahlian.
2 Kode etik yang direalisasikan dalam menjalankan profesi, karena pada
hakikatnya dia telah mengabdi kepada masyarakat demi kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
3 Kelompok yang tergabung dengan profesi, yang menjaga profesi atau jabatan
itu dari penyalahgunaan oleh orang-orang yang tidak berkompeten dengan pendidikan serta sertifikasi mereka memenuhi syarat yang diminta.
4 Masyarakat luas yang memanfaatkan profesi tersebut.
5 Pemerintah yang melindungi profesi dengan undang-undangnya
Robert Richey dalam Udin Syaefudin Saud 2009 mengemukakan ciri- ciri dan syarat-syarat profesi sebagai berikut:
1 Lebih mementingkan pelayanan kemanusiaan yang ideal dibandingkan dengan
kepentingan pribadi 2
Seorang pekerja profesional, secara aktif memerlukan waktu yang panjang untuk mempelajari konsep-konsep serta prinsip-prinsip pengetahuan khusus
yang mendukung keahliannya 3
Memiliki kualifikasi tertentu untuk memasuki profesi tersebut serta mampu mengikuti perkembangan dalam pertumbuhan jabatan
4 Ada kode etik yang mengatur anggota, tingkah laku, sikap dan cara kerja
5 Membutuhkan suatu kegiatan intelektual yang tinggi
6 Adanya organisasi yang dapat meningkatkan standar pelayanan, disiplin diri
dalam profesi serta kesejahteraan anggotanya 7
Memberikan kesempatan untuk kemajuan, spesialisasi dan kemandirian 8
Memandang profesi suatu karier hidup alive career dan menjadi seorang anggota yang permanen
Profesi menunjuk pada suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut keahlian, tanggung jawab dan kesetiaan terhadap profesi. Secara teori profesi tidak
bisa dilakukan oleh sembarang orang yang tidak dilatih atau disiapkan untuk itu. Syarat-syarat dan kriteria di atas menunjukkan bahwa suatu profesi atau pekerjaan
harus memiliki tanggungjawab yang penuh. Dikerjakan oleh orang yang memiliki ilmu pengetahuan dan mempunyai keahlian khusus. Sehingga semua itu akan
diakui oleh masyarakat dan betul-betul dikerjakan oleh orang yang profesional. Menurut Nurdin 2010, suatu pekerjaan dapat dikatakan profesional
apabila memenuhi syarat atau kriteria: 1
Memiliki spesialisasi ilmu dengan latar belakang teori yang baku.
Spesialisasi ilmu yang dimaksud adalah suatu keahlian khusus yang tidak dimiliki oleh pemegang profesi lain.
2 Memiliki kode etik dalam menjalankan profesi.
Kode etik merupakan salah satu ciri persyaratan yang memberikan arti penting dalam penentuan, pemertahanan dan peningkatan standar profesi.
3 Memiliki organisasi profesi.
Tujuan dari organisasi profesi adalah untuk meningkatkan peran serta dirinya dalam hal-hal yang berhubungan dengan keprofesian.
4 Diakui oleh masyarakat.
Diantara faktor yang menunjang keprofesionalan seorang pemegang profesi adalah pengakuan dari orang lain masyarakat.
5 Sebagai panggilan hidup.
Profesi itu dipilih karena dirasakan atau diyakini sebagai panggilan hidup. Suatu profesi bukan dimaksudkan untuk mencari keuntungan bagi dirinya,
melainkan untuk pengabdian kepada masyarakat. 6
Harus dilengkapi kecakapan diagnostik. Kecakapan diagnostik adalah kecakapan dalam mengidentifikasi masalah yang
bersangkutan dengan klien, atau masalah yang berkaitan dengan teori-teori dalam bidang profesinya.
7 Mempunyai klien yang jelas.
Klien adalah pengguna jasa profesi. Seorang guru dikatakan guru karena banyak yang menggunakan jasanya, baik itu masyarakat secara luas, maupun
anak didik saja.
d. Pengertian Pendidik