terdahulu, perasaan kita pada waktu itu, prasangka-prasangka, keinginan-
keinginan, sikap dan tujuan kita.
Cara kita memandang situasi sekarang tidak bisa terlepas dari adanya pengalaman sensoris terdahulu. Kalau pengalaman terdahulu itu sering muncul
maka reaksi kita lalu menjadi salah satu kebiasaan. Pernyataan populer bahwa “Manusia itu adalah korban kebiasaan”. Secara ilmiah benar mengingat respon-
respon perseptual yang ditunjukkannya. Karena kebanyakan aktivitas kita sehari- hari tergantung pada pengalaman terdahulu kita mereaksi kepada isyarat dan
lambang dari keseluruhan stimulus aslinya. Jadi, dalam kebanyakan situasi, pandangan terhadap sesuatu itu pada umumnya merupakan proses informasi yang
didasarkan atas pengalaman-pengalaman masa lampau.
Dari rumusan di atas dapat peneliti simpulkan bahwa yang dimaksud pandangan adalah pengamatan, persepsi dan penilaian seseorang terhadap objek,
peristiwa dan realitas kehidupan, baik itu melalui proses kognisi maupun afeksi
untuk membentuk konsep tersebut. Latar belakang terjadinya stimulus itu, seperti
pengalaman-pengalaman sensoris kita yang terdahulu, perasaan kita pada waktu itu, prasangka-prasangka, keinginan-keinginan, sikap dan tujuan kita. Hal ini
menyebabkan seseorang memberikan suatu tanggapan dan pengamatan serta penilain yang berbeda-beda sesuai dengan latar belakang pengalaman-pengalaman
masa lampau.
b. Faktor-faktor yang Berperan dalam Pandangan Mahasiswa
Pandangan merupakan hasil dari persepsi terhadap sesuatu. Menurut Bimo Walgito 2004 faktor-faktor yang berperan dalam persepsi adalah objek
yang dipersepsi; alat indera, syaraf, dan pusat susunan syaraf; dan perhatian. 1
Objek yang dipersepsi Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau reseptor. Stimulus
dapat datang dari luar individu yang mempersepsi, tetapi juga dapat datang dari dalam diri individu yang bersangkutan. Namun sebagian besar stimulus datang
dari luar individu. 2
Alat indera, syaraf, dan pusat susunan syaraf
Alat indera reseptor merupakan alat penerima stimulus. Ada juga syaraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus yang diterima reseptor ke pusat
susunan syaraf, yaitu otak sebagai pusat kesadaran. Sebagai alat untuk mengadakan respon diperlukan syaraf motoris.
3 Perhatian
Perhatian merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan dalam rangka mengadakan persepsi. Perhatian merupakan pemusatan konsentrasi dari
seluruh aktivitas individu yang ditujukan kepada sekumpulan objek. Menurut Rahmat 1972 faktor yang menentukan persepsi meliputi faktor
fungsional dan faktor struktural. 1
Faktor fungsional Adalah faktor yang berasal dari kebutuhan, pengalaman, masa lalu, dan hal-hal
yang termasuk apa yang kita sebut sebagai faktor-faktor personal. Faktor personal yang menentukan persepsi adalah objek-objek yang memenuhi tujuan
individu yang melakukan persepsi.
2 Faktor struktural
Adalah faktor yang berasal semata-mata dari sifat stimulus fisik efek-efek saraf yang ditimbulkan pada sistem saraf individu. Menurut teori Gestalt, bila
kita ingin mempersepsi sesuatu, kita mempersepsikannya sebagai suatu keseluruhan. Bila kita ingin memahami suatu peristiwa kita tidak dapat
meneliti faktor-faktor yang terpisah, kita harus memandangnya dalam hubungan keseluruhan.
c. Proses terjadinya Pandangan Mahasiswa