Bentuk Penelitian Bentuk dan Stategi Penelitian

mengutamakan kualitas, sedangkan bentuk penelitian kuantitatif adalah penelitian yang mengkaji dengan menggunakan ukuran angka dan mengutamakan kuantitas. Strategi penelitian sangat tergantung pada bentuk penelitian yang dipilih.

1. Bentuk Penelitian

Berdasarkan masalah yang diajukan dalam penelitian ini yaitu untuk menemukan makna profesi pendidik bagi mahasiswa, maka bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Menurut H.B. Sutopo 2002 penelitian kualitatif adalah penelitian yang menekankan pada makna, lebih memfokuskan pada data kualitas dengan analisis kualitatifnya. Tugas peneliti dalam penelitian kualitatif yaitu menggambarkan atau menjelaskan tentang situasi yang sebenarnya untuk mendukung penyajian data dari lapangan. Agus Salim 2006 menyatakan penelitian kualitatif memiliki sudut pandang naturalistik dan pemahaman interpretatif tentang pengalaman manusia. Sudut pandang naturalistik menurut H.B. Sutopo 2002 bahwa topik penelitian kualitatif diarahkan pada kondisi asli yang sebenarnya dari subyek penelitian. Kondisi subyek tersebut tidak dipengaruhi oleh perlakuan treatment secara ketat oleh peneliti. Sedangkan sudut pandang interpretatif yaitu penafsiran data termasuk penarikan simpulannya secara idiografis, yaitu mengkhususkan kasus, bukan nomotetis mengikuti hukum-hukum generalisasi. Karena interpretasi dalam penelitian kualitatif tidak mengarah pada melakukan generalisasi dari hasil penelitiannya. Sedangkan menurut Gorman dan Clyton dalam Santana 2007 penelitian kualitatif adalah meaning of event dari apa yang diamati peneliti. Laporannya berisi amatan berbagai kejadian dan interaksi yang diamati langsung peneliti dari tempat kejadian. Tujuan akhir dari penelitian kualitatif adalah untuk memahami apa yang dipelajari dari perspektif itu sendiri dari sudut pandang kejadiannya. Jadi dalam penelitian kualitatif tidak hanya sekedar untuk mendeskripsikan suatu masalah, tetapi juga partisipasi pemeliti dalam rangkan memaknai berbagai peristiwa memiliki peranan penting. Penulisan ilmiah secara kualitatif bertujuan untuk mendalami pemahamannya mengenai sebuah topik yang ditemukan. Analisis penulisan bukan berdasar pemikiran yang berbentuk judgmen dan perspektif, melainkan melalui pemaknaan temuan-temuan. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran atau pun kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki Moh. Nazir, 2003. Menurut Whitney dalam Moh. Nazir 2003 deskriptif merupakan pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap- sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penelitian deskriptif adalah suatu prosedur pengumpulan data untuk menggambarkan atau melukiskan obyek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Dengan metode deskriptif, masalah, situasi, kejadian, fenomena tertentu dalam suatu masyarakat dapat digambarkan secara jelas. Penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang mengambil masalah- masalah yang ada pada masa sekarang dengan menggambarkan obyek yang menjadi pokok permasalahannya dengan mengumpulkan, menyusun, mengklasifikasikan lalu menganalisa dan menginterprestasikan. Penelitian ini mendeskripsikan profesi pendidik yang dilihat dari pandangan mahasiswa Pendidikan Sosiologi Antropologi FKIP UNS.

2. Strategi Penelitian

Dokumen yang terkait

ANALISIS BRAND LOYALTY PADA PRODUK PASTA GIGI MEREK PEPSODENT (Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Reguler Angkatan 2005-2007 Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Jember)

0 12 17

HUBUNGAN ANTARA SIKAP MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI TENTANG PROFESI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR (Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Jember Angkatan 2003)

0 3 17

“Hubungan antara Sikap Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi tentang Profesi Guru dengan Prestasi Belajar (Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Jember Angkatan 2003)

0 3 17

“Hubungan antara Sikap Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi tentang Profesi Guru dengan Prestasi Belajar (Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Jember Angkatan 2003),

0 5 17

Persepsi Mahasiswa Tentang Disiplin Kerja Dosen Program Studi Manajemen Pendidikan

0 6 72

HUBUNGAN KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM MENGIKUTI ORGANISASI KEMAHASISWAAN BERDASARKAN JENIS KELAMIN ANGGOTA ORGANISASI HMJ SOSIOLOGI DENGAN PRESTASI AKADEMIK (Studi Kasus Pada Mahasiswa Sosiologi Angkatan 2011 dan 2012 Universitas Lampung)

9 32 60

K8408002 SKRIPSI diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

0 1 199

K8408059 Skripsi Diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sosiologi - Antropologi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

0 0 60

Busana sebagai identitas (Kajian Fenomenologi tentang Cara Berbusana Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Antropologi FKIP UNS)

0 3 125

Nurhadi Pendidikan Sosiologi Antropologi FKIP Universitas Sebelas Maret ABSTRAK - ANALISIS TEORI STRUKTURASI ANTHONY GIDDENS DALAM UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI PEMUDA DALAM PROGRAM KARANG TARUNA

0 1 15