Efisiensi Sistem Informasi Nilai

Seminar dan Call For Paper Munas Aptikom Politeknik Telkom Bandung, 9 Oktober 2010 325 nilaispasinis spasipassword 12050 12050 Nilai Harian Siswa dengan NIS 12050 dengan password 12050 2 PASSWORDs pasipassword baruspasinis spasipassword lama PASSWOR D nabil 12050 12050 Penggantian Password siswa dengan NIS 12050 dan password 12050 dengan password baru yaitu nabil 3 HELP HELP Meminta informasi bantuan format pengiriman SMS menggunakan data tersebut. Resiko hilangnya data juga dapat diminimalisir. Selain itu dengan sistem informasi ini, guru mata pelajaran menggunakan satu sistem yang sama, sehingga ada keseragaman penggunaan sistem. Kondisi yang selama ini terjadi adalah masing- masing guru mempunyai storagemedia penyimpan masing-masing, sehingga data mudah hilang dan sulit dicari ketika data tersebut dibutuhkan. Mempertimbangkan keadaan diatas, maka sangat diperlukan sebuah server yang dapat menyimpan basis data nilai siswa, sehingga data yang ada mudah untuk diinputkan, diubah, dan diakses.

3.3 Kecepatan Akses Nilai Siswa

SMS-Gateway memungkinkan siswaorang tua mengakses secara cepat data nilai siswa. Cukup dengan mengirim SMS ke server, data nilai yang diharapkan dapat diperoleh. Keadaan yang selama ini ada, untuk mengetahui nilai siswa, orang tua harus datang ke sekolah dan menghubungi guru atau walikelas yang terkait dengan putra mereka. Setelah itu, guru harus mencari arsip nilai, baik berupa arsip tertulis dalam kertas, atau arsip yang ada dalam komputer. Kondisi seperti itu sangatlah tidak nyaman dirasakan, proses sulit, lambat, bahkan yang paling fatal, data tidak ditemukan. Mempertimbangkan kondisi seperti itulah, sangat dibutuhkan media informasi yang mudah dan cepat sebagai sarana penyampaian informasi kepada orang tua. hanya menggunakan alat bantu sebuah kalkulator. Berdasar keadaan seperti itulah sangat diperlukan sebuah sistem informasi yang terpusat dalam sebuah server. Sistem informasi bisa diakses oleh guru melalui jaringan lokal yang ada untuk melihat, memasukkan, dan mengubah data yang ada.

3.2 Manfaat Sistem Informasi SMS-Gateway

Basis data yang terpusat dalam server memudahkan guru mata pelajaran dan pihak terkait dalam mencari, mengakses dan 4. Penutup Sistem informasi memungkinkan basis data yang terpusat, sehingga kehilangan data dapat dihindari. Selain itu, data dapat diakses secara cepat oleh pihak yang membutuhkan. SMS-Gateway mempercepat akses nilai siswa oleh user siswaorang tua, cukup dengan mengirim SMS ke server dengan format tertentu, user dapat memperoleh informasi nilai siswa yang diharapkan. Proses autentikasi user merupakan satu langkah pengamanan data dari orang yang tidak mempunyai hak akses. Hanya orang yang mempunyai NIS dan password sajalah yang bisa mengakses data. Saran yang dapat disampaikan untuk perkembangan sistem informasi ke arah yang lebih maju adalah mengembangkan sistem informasi yang dihosting dalam jaringan internet, sehingga sistem informasi nilai ini dapat diakses melalui jaringan internet. Penerapan SMS-Gateway sangat tepat jika diterapkan dengan model tarip premium, yaitu dengan bekerja sama dengan operator seluler. Tarip premium bisa menekan biaya operasional sekolah untuk pengelolaan sistem informasi ini, karena beban pengiriman SMS, baik dari user ke server maupun dari server ke user dibebankan kepada user. Daftar Pustaka [1] Andri, 2009, Membangun SMS Gateway Untuk Informasi Nilai Siswa Menggunakan GNU Linux, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan 326 Seminar dan Call For Paper Munas Aptikom Politeknik Telkom Bandung, 9 Oktober 2010 Sistem informasi yang dipadukan dengan fasilitas SMS- Gateway menjadi satu pilihan solusi guna menunjang kebutuhan akses nilai secara cepat dan akurat. Orang tua dapat melihat dan mengakses nilai siswa cukup dengan mengirim sebuah SMS request ke server.

3.4 Keamanan Sistem

Sistem informasi yang dilengkapi dengan proses autentikasi user, sangatlah diperlukan guna menjaga keamanan dari data yang ada. Jangan sampai data dapat dilihat, diinput, atau diubah oleh orang yang tidak mempunyai hak untuk itu. Sistem yang selama ini berjalan, data nilai siswa tersebar disetiap guru, baik dalam bentuk tulisan dalam kertas, maupun data dalam bentuk softcopy, yang notabene mudah hilang dan dapat dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Sistem informasi yang dibangun ini dilengkapi dengan dua macam autentikasi, yaitu autentikasi akses nilai oleh user dan autentikasi input nilai oleh guru mata pelajaran. User ketika akan mengakses nilai haruslah memasukkan Nomor Induk Siswa NIS dan password. Guru mata pelajaran untuk memasukkan nilai harus harus memasukkan kode guru dan password. Komputer Widya Cipta Dharma Samarinda, Samarinda [2] Jogiyanto, H.M, 2003, Sistem Teknologi Informasi Pendekatan Terintegrasi: Konsep Dasar, Teknologi, Aplikasi, Pengembangan dan Pengelolaan, Andi Offset, Yogyakarta [3] Marlinda, Linda, 2004, Sistem Basis Data, CV Andi Offset, Yogyakarta [4] Miska Aulia, 2010, Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Nilai Siswa SMP Muhammadiyah 2 Depok Yogyakarta, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer AMIKOM Yogyakarta, Yogyakarta [5] M. Irsan Parinduri, 2008, Sistem Informasi Nilai Siswa Pada SMU Negeri 2 Medan, Universitas Sumatera Utara, Medan [6] Nugroho, Bunafit, 2006, Menjual Aplikasi Penjualan Dengan PHP dan MySQl. Ardana Media ,Yogyakarta