Rancangan Antarmuka Struktur Data Internal

200 Seminar dan Call For Paper Munas Aptikom Politeknik Telkom Bandung, 9 Oktober 2010 START INPUT msg=”Masukkan Nilai n : “ VAR n VAR INPUT PROCjml = 0PROC PROCi = 1PROC WHILE CONDi=nCOND IF CONDi3COND THEN PROCjml=jml+1PROC THEN ELSE PROCjml=jml+2PROC ELSE IF PROCi=i+1PROC WHILE OUTPUT OUTPUT START 2.4. Penanganan Editor Flowchart Editor ini harus memandu user untuk menggambar flowchart dengan benar. Untuk itu dibuat bentuk-bentuk gambar dasar dan bantuk- bentuk paket sesuai dengan pola-pola penulisan algoritma. Bentuk paket yang dimaksud antara lain : bentuk if, bentuk while dan bentuk repeat. Selain itu editor harus mampu menyimpan apa yang telah digambar ke dalam bentuk file eksternal xml dan mampu pula untuk membaca file eksternal dan mengkonversinya menjadi struktur internal yang sesuai. Untuk dapat menyajikan flowchart ke layar grafik, maka setiap gambar harus dapat ditentukan secara otomatis pola perhitungan koordinatnya sehingga dapat digambar dengan benar.

2.5. Eksekusi Flowchart

Flowchart dieksekusi dengan menggambarkan posisi perintah yang sedang dijalankan dari satu gambar ke gambar yang lain. Proses perpindahan eksekusi ini dapat mudah dilakukan dengan menelusuri gambar sesuai dengan strukturnya.

2.6. Konversi ke algoritma

Proses konversi ini sama dengan konversi ke struktur file xml sebelum disimpan secara permanen, Untuk mengkonversi dari struktur internal ke algoritma dilakukan dengan menelusuri gambar, dimana bila menemukan gambar input, output atau proses maka dikonversi menjadi sebuah perintah algoritma. Namun bila yang ditemukan adalah gambar struktur IF, maka langsung dibuat 3 buah baris : if kondisi then else end if dan sesuai dengan alur YES dan NO, perintah- perintah tersebut akan disisipkan diantara 3 baris tersebut. Bila digunakan contoh gambar flowchart pada gambar-1, maka tahapan pembentukan teks algoritma adalah sebagai berikut: tiga perintah pertama akan menghasilkan : input“Masukkan Nilai n =”,n jml=0 i=1 selanjutnya :