Decision Support System CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
2.1 Analitycal Hierachiy Process
Proses pengambilan keputusan pada dasarnya adalah memilih suatu alternatif. Peralatan utama Analytical Hierarchy Process AHP adalah sebuah hirarki fungsional dengan input utamanya persepsi manusia. Dengan hirarki, suatu masalah kompleks dan tidak terstruktur dipecahkan ke dalam kelompok-kelompok tersebut diatur menjadi suatu bentuk hirarki 8. Suatu tujuan yang lebih bersifat umum dapat dijabarkan dalam beberapa sub tujuan yang lebih terperinci yang tepat menjelaskan apa yang dimaksud dalam tujuan pertama. Penjabaran ini dapat dilakukan terus hingga akhirnya diperoleh tujuan yang bersifat operasional. Dan pada hirarki terendah inilah dilakukan proses evaluasi atas alternatif-alternatif, yang merupakan ukuran dari pencapaian tujuan utama, dan pada hirarki terendah inilah dapat ditetapkan dalam satuan tujuan apa kriteria diukur. Dalam penjabaran hirarki tujuan, tidak ada pedoman yang pasti seberapa jauh pengambilan keputusan menjabarkan tujuan menjadi tujuan yang lebih rendah. Pengambilan keputusanlah yang menentukan saat penjabaran tujuan ini berhenti, dengan memperhatikan keuntungan atau kekurangan yang diperoleh bila tujaun tersebut diperinci lebih lanjut. Beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam melakukan proses penjabaran hirarki tujuan, yaitu 8: a. Pada saat penjabaran tujuan ke dalam subtujuan, harus diperhatikan apakah setiap aspek dari tujuan yang lebih tinggi tercakup dalam subtujuan tersebut. b. Meskipun hal tersebut terpenuhi, perlu menghindari terjadinya pembagian yang terlampau banyak, baik dalam arah horizontal maupun vertikal c. Untuk itu sebelum menetapkan suatu tujuan untuk menjabarkan hirarki tujuan yang lebih rendah, maka dilakukan tes kepentingan, ”Apakah suatu tindakanhasil yang terbaik akan diperoleh bila tujuan tersebut tidak dilibatkan dalam proses evaluasi. Penjabaran tujuan dalam hirarki yang lebih rendah pada dasarnya ditunjukan agar memperoleh kriteria yang dapat diukur. Walaupun sebenarnya tidaklah selalu demikian keadaannya. Dalam beberapa hal tertentu, mungkin lebih menguntungkan bila menggunakan tujuan pada hirarki yang lebih tinggi dalam proses analisis. Semakin rendah dalam menjabarkan suatu tujuan, semakin mudah pula penentuan ukuran objektif dari kriteria-kriterianya. Akan tetapi, ada kalanya dalam Seminar dan Call For Paper Munas Aptikom Politeknik Telkom Bandung, 9 Oktober 2010 211 proses analisis pengambilan keputusan tidak memerlukan penjabaran yang terlalu terperinci. Bila demikian keadaanya, salah satu cara untuk menyatakan ukuran pencapainnya adalah dengan menggunakan skala subjektif.3. Perencanaan Sistem Pendukung Keputusan
3.1 Identifikasi Masalah
Dalam melaksanakan tugasnya selama ini panitia pengadaan barang dan jasa Politeknik Negeri Semarang belum optimal dan obyektif. Hal ini disebabkan belum adanya metode untuk mendukung pengambilan keputusan oleh tim, dengan memanfaatkan data-data profil rekanan yang sudah tersimpan di database. Untuk mendukung fungsinya melaksanakan seleksi calon rekanan, sistem yang akan dibangun adalah sistem yang dapat mendukung pengambilan keputusan untuk penentuan rekanan yang tepat.3.2 Menganalisis Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi oleh panitia pengadaan barang dan jasa Politeknik Negeri Semarang adalah bagaimana panitia secara obyektif dapat menentukan peserta yang akan diikutsertakan dalam lelang. Tentunya menjadi satu kendala dan juga tuntutan bagi panitia dalam menyelesaikan masalah ini, dengan memanfaatkan data-data profil peserta lelang yang sudah tersimpan di database, yang berisi data- data riwayat dan hasil lelang yang pernah diikuti. Bagaimana panitia dapat menentukan dari banyaknya calon peserta yang sudah memenuhi syarat yang akan diseleksi untuk mengikuti lelang dan penentuan pemenang lelang. Salah satu solusi alternatif dalam pemecahan masalah ini adalah dengan merancang dan membangun sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat memberikan daftar nominatif calon peserta lelang secara obyektif, efektif, dan dapat dipertanggungjawabkan untuk digunakan oleh tim seleksi, pimpinan dalam menentukan peserta yang akan diikutsertakan dalam lelang. Sistem pendukung keputusan mampu mengevaluasi calon peserta lelang dengan menggunakan model-model untuk melakukan proses perhitungan. Proses perancangan sebuah sistem pendukung keputusan untuk penentuan calon peserta dan pemenang lelang merupakan suatu sistem yang bermanfaat bagi panitia pengadaan barang dan jasa Politeknik Negeri Semarang dalam pengambilan keputusan penentuan calon pemenang lelang. Keuntungan dari sistem antara lain ketelitian dalam membaca dan memproses data, juga dengan menggunakan sistem juga tidak mengenal waktu dan kondisi sehingga dapat memperkecil kesalahan manusiawi.3.3 Memahami Kerja Sistem
Perencanaan dan penjaringan seleksi calon rekanan didasarkan pada kriteria-kriteria yang dikelompokkan kedalam 3 variabel yaitu: variabel dasar, variabel perencanaan, dan variabel tak terstruktur. Untuk lebih jelasnyadapat digambarkan sistem yang sedang berjalan pada proses seleksi dan penentuan pemenang rekanan Polines sebagai berikut: Gambar 1. Alur Proses Penentuan Pemenang Lelang3.4 Diagram Konteks Context Diagram
Diagram ini untuk menggambarkan secara garis besar sistem pertama kali dan hubungan MULA SELES Pemilihan dan Proses Lolos Proses Calon AHP P i k tParts
» CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Ruang Lingkup CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Tujuan CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Situs Inkubator Bisnis Universitas
» Model Bisnis Afiliasi CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» CMS Content Management System
» XAMPP 1.6.7 CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» PHP PHP Hypertext Preprocessor
» MySQL CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Kebutuhan Non Fungsional PERANCANGAN
» Diagram Use Case CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Perancangan Basis Data menggunakan
» Saran CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Rumusan Masalah CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Batasan Masalah CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Kriptografi CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Kriptografi Simetri Secret Key
» PERANCANGAN 3.1 Kriptografi Asimetri Public Key
» Data Flow Diagram CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Modul CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Analisa dan Perancangan Perangkat Lunak
» Kesimpulan SCM sebagai Filosofi Manajemen
» SCM sebagai Filosofi Implementasi
» Interoperabilitas CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» SCM sebagai Serangkaian Proses
» Kolaborasi Interorganisasional CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Penggerak Nilai Perilaku CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Kemampuan Sistem Interorganisasional CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Komponen Sinkronisasi CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Komponen Integrasi CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Komponen Interoperabilitas CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Perumusan Masalah CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Pembatasan Masalah CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Ground Wave CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Stasiun Pemancar CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Modulasi ASK CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» VHD CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» FPGA CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» TDM CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Resolu CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Freku CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Mono CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Settlin CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» THD+ CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Gambaran Umum Sistem Operasi Loran C
» Gambaran Umum Blok Stasiun Master Blok Kerja Stasiun Master
» Multip CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Pengujian Sistem Loran C Interkoneksi dengan Blok RF Design
» Peng CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Cl Pulse CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» 5. Kesimpulan CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Proses Kerja CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Pelayanan Terhadap Pelanggan CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Latar Belakang CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Data, Informasi dan Database
» PemanfaatanDW CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Istilah pada DW CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Tugas DW CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Karakteristik DW CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Permasalahan CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Proses DW CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Pendekatan Perancangan DW CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Metodologi Perancangan DW CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Model Multidimensional CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» OLAP CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Metode Pengambilan Data CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Data Masukan Penelitian CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Gambaran Sistem Berjalan CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Ana CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Ana Pera CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Proses Extract, Transform, dan Load Perancangan Sistem Return Cabang
» Imp CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Penggunaan Internet di Sekolah
» Gambaran Umum Variabel Penelitian Performance Expectancy
» Effort Expectancy Internet Self-Efficacy Internet Anxiety
» Social Influence CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Model Prediksi Adopsi Internet
» Pemilihan Parameter CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Operasi Aritmetika CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Parameter Webmetrics CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Model Pemeringkatan CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Skenario 1 CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Skenario 2 CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Skenario 3 CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Skenario 4 CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Kesimpulan CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Web Service CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Framework Web Service CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Spesifikasi Sistem CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» A Pe CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» P Datab CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Analisis Keunggulan Sistem CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Analisis Kelemahan Sistem CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Analisis Peluang Pengembangan Sistem
» Perancangan Pengujian CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Karakteristik Responden CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Perancangan Konfigurasi Mikrotik CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Load Balancing dengan Connection Mark
» Load Balancing tanpa Connection Mark
» Hasil Pengujian CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» iMat CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Huruf Aksara Jawa CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Konsep Penulisan Aksara Jawa
» Ran CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Halam CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Proses bisnis dan Dukungan TI
» Implementasi CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Feature Extraction CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Classification CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Common Channel Signalling System
» Arsitektur Protokol SS CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Format Pesan SS7 CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Arsitektur Jaringan CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Skenario CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» MTU MAP Test Utility MTR MAP Test Response
» Instalasi MTU dan MTR Pengalamatan Point Code PC
» Analisùs dan Rancangan Ontologi
» Analisisis dan Rancangan Proses Sistem
» Analisis dan Rancangan Modul QP
» Analisis dan Rancangan Modul QR
» Rancangan Antarmuka Struktur Data Internal
» Struktur Data Eksternal File
» Eksekusi Flowchart Konversi ke algoritma
» Fase-Fase Perancangan dan Pembangunan
» Decision Support System CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Analitycal Hierachiy Process CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Identifikasi Masalah CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Menganalisis Permasalahan CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Memahami Kerja Sistem CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Diagram Konteks Context Diagram
» Entity Relationship Diagram CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» SPK Penentuan Pemenang Lelang dengan
» Penentuan Aspek Penilaian dan Pemberian
» Analisis Profil Peserta Lelang
» Proses Program CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Output Grafik Analisis Program
» Perancangan Basis Data dengan ERD
» Perancangan DAD CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Pera Anta CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Table Design CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Table Relationship Design CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Sistematika Penelitian CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Sampel, teknik pengumpulan dan analisis
» Kajian Awal CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Testimoni Siswai Terhadap CBTCBA
» Rasionalisasi CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Tujuan Penelitian CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Manfaat Penelitian CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Desain CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Perancangan Development CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» TI pada Purchasing CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» TI pada Operasional CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» TI pada Customer Relationships
» TI pada Vendor TI pada Perusahaan
» Pengolahan Citra CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Iridologi CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Back Propagation Neural Network BPNN
» Algoritma Pelatihan BPNN CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Pengujian CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Pengertian CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Mengapa menggunakan Cobit CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Problem Formulation CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» CALL CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Metode Pembuatan Sistem CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Kerangka Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, peneliti
» Persyaratan Non Fungsional CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Audit Sistem CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Kendali Manajemen dan Aplikasi Digital Library
» Data Flow Diagram DFD Konteks
» Data Flow Diagram DFD Level 0
» Pembuatan Basis Data CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Tampilan Interface dalam Web Browser
» Aplikasi SMS-Gateway CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Efisiensi Sistem Informasi Nilai
» Kecepatan Akses Nilai Siswa Manfaat Sistem Informasi SMS-Gateway
» Keamanan Sistem CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Manfaat CMS Selain dari beberapa hal yang telah disebutkan di
» Pemanfaatan CMS CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
Show more