Freku CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.

50 Seminar dan Call For Paper Munas Aptikom Politeknik Telkom Bandung, 9 Oktober 2010 dalam persentasi dari total daya dari sinyal distorsi harmonic yang tidak diinginkan dan noise yang ada pada sinyal keluaran .

2.7.6 Dynamic Range

Dynamic range adalah selisih antara sinyal terbesar dan sinyal terkecil dari yang bisa dihasilkan DAC dan diekspresikan dalam decibel dB. Dynamic range juga berhubungan denga resolusi dan noise floor.

3. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

3.1 Gambaran Umum Sistem Operasi Loran C

Gambar 3.1 Sistem Operasi Minimum Loran C Secara umum, perancangan sistem navigasi Loran C digambarkan seperti konfigurasi diatas. Stasiun master memancarkan sinyal informasi ke semua stasiun sekunder dan user. Dan oleh stasiun sekunder sinyal informasi tersebut dipancarkan ke arah user. User akan menerima sinyal informasi tersebut dari stasiun master dan stasiun sekunder dengan waktu yang berbeda-beda. Dengan begitu didapatkan nilai-nilai yang dapat menentukan Time Different Loran C. Sistem yang akan dirancang pada Tugas Akhir ini akan direalisasikan dengan menggunakan digital signal processing chip berupa FPGA Field Programmable Gate Array, yang sudah terintegrasi pada Development Board FPGA Xilinx Virtex4 XC4VLX25 dan Conversion Block Digital to Analog using DAC 0832 National Semiconductor.

3.2 Gambaran Umum Blok Stasiun Master

Loran C Gambar 3.2 Perancangan Stasiun Master Sinyal informasi pada stasiun master terdiri dari informasi timing, paging dan navigasi itu sendiri. Garis besar alur kerja pada stasiun master dijabarkan sebagai berikut: • Pembangkitan data informasi pada stasiun master meliputi pulsa navigasi, timing dan paging. • Pulsa timing dan paging dikirim dalam format bit-bit ASCII dalam bentuk sinyal Loran C dengan frekuensi 98 KHz untuk pulsa timing dan 108 KHz untuk pulsa paging. Sedangkan untuk navigasinya dikirim berdasarkan format yang telah ditentukan dengan frekuensi 100 KHz. Ketiga sinyal informasi ini dikirim dengan rentang waktu yang telah ditentukan sehingga tidak terjadi collision satu sama lain. Jika tidak bisa dihindari maka sistem akan menentukan prioritas pulsa yang dipancarkan. • Pulsa-pulsa yang sudah di-generate akan dimodulasi oleh sinyal carrier dengan frekuensi carrier yang berbeda-beda, sesuai dengan yang telah ditentukan sebelumnya. • Pulsa-pulsa digital yang telah dimodulasikan tadi akan di-multiplexing, sehingga informasi dapat dikirim melalui satu kanal transmisi. • Sinyal digital yang keluar dari multiplexer dikonversi ke dalam bentuk sinyal analog pada blok DAC, sehingga sinyal informasi yang dikirimkan tadi dapat dipancarkan oleh blok RF ke stasiun-stasiun sekunder dan user.

3.3 Blok Kerja Stasiun Master

Blok kerja pada stasiun master yang akan dibuat dalam Tugas Akhir Perancangan dan Realisasi Generator Sinyal Navigasi Loran C berbasis FPGA dengan Interface DAC ini digambarkan dalam garis putus-putus dibawah ini,