Pengolahan Citra CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
1.2 Iridologi
Iridologi adalah ilmu pengetahuan dan praktik yang dapat mengungkapkan adanya peradangan inflamsi, penimbunan toksin dalam jaringan, bendungan kelenjar congestion, letak lokasinya, dan tingkat keparahan kondisinya akut, sub-akut, kronis dan degeneratif. Dengan mengamati iris mata, melalui kondisi tubuh seseorang dapat diketahui, misalnya statusnya lemah atau kuat, tingkat kesehatan serta peralihan menuju keparahan atau proses penyembuhan[3]. Secara khusus, organ mata lebih tepatnya bagian iris lebih sering disebut selaput pelangi mata memiliki kelebihan spesifik, yaitu dapat merekam semua kondisi organ, serta kondisi psikologis. Jejak rekaman yang berkaitan dengan tingkat-tingkat intensitas perubahan atau penyimpangan organ-organ tubuh yang disebabkan gangguan penyakit terdata secara sistematis serta terpola pada iris mata dan sekitarnya. Hal ini dapat dijadikan pedoman praktis untuk melakukan deteksi terhadap berbagai penyakit, khususnya yang bersifat latentersembunyi, atau yang bersifat akumulatif, sehingga penyakit seperti ini biasanya tidak menunjukkan gejala yang spesifik seperti adanya lingkaran putih, bahkan pada stadium- stadium awal tidak disertai gejala klinik yang dirasakan pasien secara nyata. Beberapa jenis iris mata seperti yang ditunjukan tabel referensi iris mata pada Tabel 1: Tabel 1. Tabel iris mata dalam iridology Iris Mata Jenis Mata Normal tidak terdapat lingkaran putih Gejala Kolesterol terdapat lingkaran putih tipis Kolesterol Sub-akut terdapat lingkaran putih yang mulai menebal Kolesterol Akut terdapat lingkaran putih yang sudah menebal1.3 Back Propagation Neural Network BPNN
BPNN adalah salah satu metode dalam jaringan syaraf tiruan JST. JST merupakan sebuah sistem pembelajaran terhadap penerimaan informasi yang 276 Seminar dan Call For Paper Munas Aptikom Politeknik Telkom Bandung, 9 Oktober 2010 memilii kinerja layaknya sebuah jaringan syaraf manusia dan dapat diimplementasikan dengan menggunakan program komputer sehingga mampu menyelesaikan sejumlah proses perhitungan selama proses pembelajaran[6]. BPNN dapat diaplikasikan untuk pengenalan pola iris mata, pada algoritma proses pelatihan BPNNuntuk pengubahan nilai dimulai dari lapisan output dan berakhir pada lapisan input. BPNN melatih jaringan untuk mendapatkan keseimbangan antara kemampuan jaringan untuk mengenali pola yang digunakan selama pelatihan serta kemampuan jaringan untuk memberikan respon yang benar terhadap pola masukan yang serupa tapi tidak sama dengan pola yang dipakai selama pelatihan. BPNN memiliki beberapa unit neuron yang ada dalam satu atau lebih lapisan tersembunyi. Gambar 1 adalah arsitektur Back Propagation dengan n buah masukan ditambah sebuah bias pada lapisan input, sebuah lapisan tersembunyi yang terdiri dari p unit ditambah sebuah bias, serta m buah unit keluaran pada lapisan output, untuk alur secara umum misalnya untuk V 22 merupakan bobot garis dari unit masukan X 2 ke unit lapisan tersembunyi Z 2 V 20 merupakan bobot garis yang menghubungkan bias di unit masukan ke unit lapisan tersembunyi Z 2 . W 22 merupakan bobot dari unit lapisan tersembunyi Z 2 ke unit keluaran Y 2 W 20 merupakan bobot dari bias di lapisan tersembunyi ke unit keluaran Y 2 . Gambar 1. Arsitektur Back Propagation Neural Network Terdapat 3 tiga fase dalam pelatihan BPNN[6], yaitu : 1. Fase Maju atau Fase Feed Forward, 2. Fase Mundur atau Back Propagation, dan 3. Fase Modifikasi Bobot. Dalam fase Feed Forward, pola masukan dihitung maju dimulai dari lapisan input hingga lapisan output menggunakan fungsi aktivasi yang ditentukan. Sedangkan dalam fase Back Propagation, tiap - tiap unit output menerima target pola yang berhubungan dengan pola input untuk dihitung nilai kesalahannya. Fase selanjutnya adalah modifikasi bobot yang bertujuan untuk menurunkan kesalahan yang terjadi.1.4 Algoritma Pelatihan BPNN
Berdasarkan gambar 2.1, standar algoritma pelatihan Back PropagationNeural Network yang digunakan adalah sebagai berikut : a. Inisialisasi bobot dengan mengambil nilai bobot berdasarkan nilai random yang cukup kecil. b. Menetapkan Maksimum Epoch, laju pemahaman α, target error c. Inisialisasi Epoch = 0, dan menetapkan Mean Square Error MSE atau Sum Square Error SSE. d. Kerjakan langkah - langkah berikut selama Epoch Maksimum Epoch dan MSE Target Error : • Epoch = Epoch + 1. • Untuk tiap - tiap pasangan elemen yang akan dilakukan pelatihan, kerjakan langkah 1 - 6 : Feed Forward 1. Tiap - tiap unit input X i i=1,2,…,n menerima sinyal X i dan meneruskan sinyal tersebut ke semua unit pada lapisan yang terletak diatasnya lapisan tersembunyi. 2. Tiap - tiap unit tersembunyi Z j j=1,2,…,p menjumlahkan sinyal - sinyal input terbobot : Z_in j =V j0 + X i V ji n i=1 Z j = ƒ Z_in j Fungsi ƒZ_in j merupakan fungsi aktivasi yang digunakan untuk menghitung sinyal outputnya. Setelah sinyal output dihasilkan, sinyal tersebut dikirimkan ke semua unit diatasnya lapisan output. 3. Tiap - tiap unit output Y k k=1,2,…,m menjumlahkan sinyal - sinyal input terbobot : Y_in k =W k0 + Z j W kj p j=1 Y k = ƒ Y_in k Fungsi ƒY_in k merupakan fungsi aktivasi yang digunakan untuk menghitung sinyal outputnya. Setelah sinyal output dihasilkan, kirimkan sinyal tersebut ke semua unit diatasnya lapisan output. Back PropagationParts
» CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Ruang Lingkup CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Tujuan CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Situs Inkubator Bisnis Universitas
» Model Bisnis Afiliasi CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» CMS Content Management System
» XAMPP 1.6.7 CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» PHP PHP Hypertext Preprocessor
» MySQL CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Kebutuhan Non Fungsional PERANCANGAN
» Diagram Use Case CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Perancangan Basis Data menggunakan
» Saran CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Rumusan Masalah CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Batasan Masalah CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Kriptografi CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Kriptografi Simetri Secret Key
» PERANCANGAN 3.1 Kriptografi Asimetri Public Key
» Data Flow Diagram CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Modul CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Analisa dan Perancangan Perangkat Lunak
» Kesimpulan SCM sebagai Filosofi Manajemen
» SCM sebagai Filosofi Implementasi
» Interoperabilitas CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» SCM sebagai Serangkaian Proses
» Kolaborasi Interorganisasional CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Penggerak Nilai Perilaku CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Kemampuan Sistem Interorganisasional CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Komponen Sinkronisasi CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Komponen Integrasi CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Komponen Interoperabilitas CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Perumusan Masalah CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Pembatasan Masalah CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Ground Wave CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Stasiun Pemancar CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Modulasi ASK CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» VHD CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» FPGA CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» TDM CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Resolu CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Freku CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Mono CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Settlin CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» THD+ CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Gambaran Umum Sistem Operasi Loran C
» Gambaran Umum Blok Stasiun Master Blok Kerja Stasiun Master
» Multip CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Pengujian Sistem Loran C Interkoneksi dengan Blok RF Design
» Peng CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Cl Pulse CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» 5. Kesimpulan CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Proses Kerja CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Pelayanan Terhadap Pelanggan CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Latar Belakang CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Data, Informasi dan Database
» PemanfaatanDW CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Istilah pada DW CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Tugas DW CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Karakteristik DW CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Permasalahan CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Proses DW CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Pendekatan Perancangan DW CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Metodologi Perancangan DW CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Model Multidimensional CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» OLAP CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Metode Pengambilan Data CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Data Masukan Penelitian CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Gambaran Sistem Berjalan CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Ana CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Ana Pera CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Proses Extract, Transform, dan Load Perancangan Sistem Return Cabang
» Imp CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Penggunaan Internet di Sekolah
» Gambaran Umum Variabel Penelitian Performance Expectancy
» Effort Expectancy Internet Self-Efficacy Internet Anxiety
» Social Influence CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Model Prediksi Adopsi Internet
» Pemilihan Parameter CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Operasi Aritmetika CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Parameter Webmetrics CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Model Pemeringkatan CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Skenario 1 CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Skenario 2 CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Skenario 3 CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Skenario 4 CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Kesimpulan CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Web Service CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Framework Web Service CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Spesifikasi Sistem CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» A Pe CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» P Datab CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Analisis Keunggulan Sistem CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Analisis Kelemahan Sistem CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Analisis Peluang Pengembangan Sistem
» Perancangan Pengujian CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Karakteristik Responden CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Perancangan Konfigurasi Mikrotik CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Load Balancing dengan Connection Mark
» Load Balancing tanpa Connection Mark
» Hasil Pengujian CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» iMat CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Huruf Aksara Jawa CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Konsep Penulisan Aksara Jawa
» Ran CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Halam CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Proses bisnis dan Dukungan TI
» Implementasi CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Feature Extraction CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Classification CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Common Channel Signalling System
» Arsitektur Protokol SS CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Format Pesan SS7 CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Arsitektur Jaringan CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Skenario CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» MTU MAP Test Utility MTR MAP Test Response
» Instalasi MTU dan MTR Pengalamatan Point Code PC
» Analisùs dan Rancangan Ontologi
» Analisisis dan Rancangan Proses Sistem
» Analisis dan Rancangan Modul QP
» Analisis dan Rancangan Modul QR
» Rancangan Antarmuka Struktur Data Internal
» Struktur Data Eksternal File
» Eksekusi Flowchart Konversi ke algoritma
» Fase-Fase Perancangan dan Pembangunan
» Decision Support System CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Analitycal Hierachiy Process CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Identifikasi Masalah CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Menganalisis Permasalahan CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Memahami Kerja Sistem CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Diagram Konteks Context Diagram
» Entity Relationship Diagram CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» SPK Penentuan Pemenang Lelang dengan
» Penentuan Aspek Penilaian dan Pemberian
» Analisis Profil Peserta Lelang
» Proses Program CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Output Grafik Analisis Program
» Perancangan Basis Data dengan ERD
» Perancangan DAD CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Pera Anta CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Table Design CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Table Relationship Design CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Sistematika Penelitian CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Sampel, teknik pengumpulan dan analisis
» Kajian Awal CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Testimoni Siswai Terhadap CBTCBA
» Rasionalisasi CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Tujuan Penelitian CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Manfaat Penelitian CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Desain CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Perancangan Development CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» TI pada Purchasing CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» TI pada Operasional CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» TI pada Customer Relationships
» TI pada Vendor TI pada Perusahaan
» Pengolahan Citra CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Iridologi CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Back Propagation Neural Network BPNN
» Algoritma Pelatihan BPNN CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Pengujian CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Pengertian CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Mengapa menggunakan Cobit CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Problem Formulation CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» CALL CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Metode Pembuatan Sistem CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Kerangka Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, peneliti
» Persyaratan Non Fungsional CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Audit Sistem CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Kendali Manajemen dan Aplikasi Digital Library
» Data Flow Diagram DFD Konteks
» Data Flow Diagram DFD Level 0
» Pembuatan Basis Data CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Tampilan Interface dalam Web Browser
» Aplikasi SMS-Gateway CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Efisiensi Sistem Informasi Nilai
» Kecepatan Akses Nilai Siswa Manfaat Sistem Informasi SMS-Gateway
» Keamanan Sistem CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
» Manfaat CMS Selain dari beberapa hal yang telah disebutkan di
» Pemanfaatan CMS CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.
Show more