Kerangka Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, peneliti

Seminar dan Call For Paper Munas Aptikom Politeknik Telkom Bandung, 9 Oktober 2010 309 a Tingkat Pendidikan Seorang koordinator yang dikandidatkan menjadi asisten manajer sebaiknya memiliki tingkat pendidikan akhir Strata 1 S1. b Keahlian Keahlian disini adalah kemampuan yang dimiliki seorang kandidat asisten manajer baik dalam segi berkomunikasi maupun kemampuan dalam menggunakan komputer. c Kedisiplinan Kedisiplinan dalam hal ini dilihat dari kehadiran, perilaku, dan penampilan kandidat asisten manajer. d Kualitas Kerja Kualitas kerja dilihat dari baik atau tidaknya prestasi si kandidat asisten manajer selama menjabat menjadi koordinator wilayah. e Tanggung Jawab Penilaian tanggung jawab seorang akandidat asisten manajer dilihat dari kemampuan dirinya dalam mengemban tugas yang diberikan oleh perusahaan.

B. Analisis Sistem

1. Analisis Persyaratan Sistem

Analisis persyaratan sistem yang terbagi ke dalam dua bagian, yaitu Pesyaratan fungsional dan persyaratan non-fungsional Whitten, 2004. a. Persyaratan Fungsional Input dalam sistem ini adalah : 1 Data Kandidat Data ini diinput dengan tujuan untuk mengetahui secara jelas data-data yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan, seperti nama lengkap, alamat, tempat dan tanggal lahir, nomor telepon dan lain sebagainya. 2 Data Kualitas Kandidat Tujuan input data ini adalah untuk mengetahui nilai kualitas dari seorang kandidat asisten manajer berdasarkan kriteria yang digunakan. 3 Perbandingan AHP Perbandingan AHP ini berfungsi untuk mengetahui konsistensi keputusan dari perhitungan yang terjadi dalam sistem. Data yang diinput berupa nilai antara 1 sampai dengan 9. output dari sistem ini adalah : 1 Biodata Kandidat Output ini diperlukan oleh pengambil keputusan untuk mengetahui berapa banyak kandidat yang terdaftar serta data-data pribadi kandidat tersebut. 2 Rasio Konsistensi Rasio konsistensi ini merupakan ukuran kekonsistenan suatu keputusan dari perbandingan AHP yang dilakukan oleh sistem pendukung keputusan. Hal ini diperlukan untuk mengetahui seberapa konsisten keputusan yang dihasilkan sistem, jika rasio konsistensi kurang dari 10 maka keputusan bisa dikatakan konsisten atau dapat dipercaya, jika kebalikannya maka tidak konsisten atau kurang bisa dipercaya. 3 Hasil perhitungan nilai akhir Hasil perhitungan ini merupakan output yang dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dalam sistem pemilihan asisten manajer ini. Data yang dikeluarkan sistem berupa perhitungan dari seluruh nilai kriteria masing-masing kandidat dalam bentuk angka dan grafik. Proses yang terjadi di dalam sistem pendukung keputusan ini meliputi : 1 Verifikasi Data Kandidat Proses yang dilakukan pertama kali oleh sistem ketika nama kandidat asisten manajer diinput adalah melakukan verifikasi atau pengecekan terhadap kelengkapan pengisian data, jika lengkap maka akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu simpan di dalam database. Namun jika tidak lengkap, maka sistem akan memberikan notifikasi bahwa data yang dimasukan belum lengkap. 2 Menyimpan Data ke Dalam Database Setelah proses input nama kandidat dilakukan sukses, maka sistem akan menyimpan data tersebut ke dalam database kandidat asisten manajer. 3 Edit Data Kandidat Setelah data disimpan dalam database, maka sistem juga dapat melakukan proses edit data apabila terjadi kesalahan-kesalahan. 4 Simpan perbandingan AHP Ketika pengambil keputusan melakukan input perbandingan AHP, maka sistem akan melakukan penyimpanan data tersebut untuk dijadikan sumber bagi perhitungan AHP selanjutnya. 5 Perhitungan AHP Setelah dilakukan penyimpanan perbandingan AHP, maka sistem akan menghitung AHP tersebut sesuai standar, seperti menghitung lamda, eigenvector, dan yang terakhir adalah rasio konsistensi. 6 Perhitungan Nilai Kriteria Kandidat Perhitungan ini dilakukan untuk mendapatkan nilai keseluruhan dari seorang kandidat, dengan cara melakukan perkalian antara nilai kriteria dengan sub-kriteria berdasarkan hasil perhitungan AHP. 310 Seminar dan Call For Paper Munas Aptikom Politeknik Telkom Bandung, 9 Oktober 2010 7 Pembuatan Nilai Akhir Setelah dilakukan perhitungan nilai kriteria dari tiap kandidat, maka proses selanjutnya dari sistem adalah melakukan pengurutan dari nilai yang paling tinggi sampai nilai yang paling bawah. Data dalam database pada sistem ini diberi nama database asisten manajer yang terdiri dari beberapa entitas diantaranya : 1 Admin, merupakan data admin pada sistem pendukung keputusan ini. 2 Direktur, merupakan data dari direktur selaku pengambil keputusan. 3 Kandidat, merupakan data-data kandidat asisten manajer yang terdiri dari beberapa atribut diantaranya nama lengkap, alamat, nomor telp, jenis kelamin, dan lain-lain. 4 AHP inti, merupakan data perhitungan AHP dari kriteria – kriteria yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan pada sistem ini. 5 Nilai Prioritas AHP Subkriteria, merupakan data perhitungan AHP dari subkriteria yang digunakan pada sistem ini. 6 Kualitas Kandidat, merupakan data yang berisi nilai kualitas kandidat. 7 Nilai Akhir, merupakan data yang berisi nilai akhir hasil dari perhitungan proses AHP dan kualitas kandidat.

b. Persyaratan Non Fungsional

Sistem pendukung keputusan ini dibangun dengan berbasis web. 2. Flowchart Sistem Berjalan Gambar 2 menggambarkan flowchart sistem berjalan pada PT Huda Express. Gambar 2. Flowchart Sistem Berjalan

3. Flowchart Sistem Usulan

Gambar 3. Flowchart Sistem Usulan 4. Perbandingan Sistem Keseluruhan Tabel 1 menjelaskan perbandingan antara sistem berjalan, sistem pada literatur sejenis serta pada sistem usulan. Tabel 1. Perbandingan Sistem Keseluruhan Sistem Berjalan Sistem Sejenis Sistem Usulan 1. Sistem belum terkomputerisasi. 2. Sistem belum memiliki kriteria khusus dalam pemilihan asisten manajer. 3. Proses pengambilan keputusan berlangsung lebih lama. 1. Tidak ada proses login pada sistem, sehingga keamanan data pada sistem tidak terjamin. 2. Tampilan aplikasi kurang menarik 1. Sistem telah terkomputerisasi, sehingga pengolahan data menjadi lebih baik. 2. Sistem telah memiliki kriteria khusus dalam proses pemilihan asisten manajer. 3. Proses pengambilan keputusan lebih cepat. 4. Hasil dari keputusan yang diambil lebih bersifat obyektif.

C. Desain Sistem

1. Pemodelan Proses

Gambar 4 dan 5 menggambarkan diagram konteks dan diagram zero untuk sistem usulan. Gambar 4. Diagram Konteks Seminar dan Call For Paper Munas Aptikom Politeknik Telkom Bandung, 9 Oktober 2010 311 Gambar 5. Diagram Zero

2. Pemodelan Database

Gambar 6 memperlihatkan hubungan antara tabel- tabel yang membangun sistem pendukung keputusan pemilihan asisten manajer. Gambar 6. Entity Relationship Diagram

3. State Transition Diagram STD

Dalam perancangan aplikasi ini rancangan yang dibuat terdiri dari Rancangan Modul Menu utama. Rancangan Modul Menu Utama Rancangan modul Menu berfungsi untuk memanggil sub-program lain modul-modul lain untuk dijalankan. Terdapat 2 rancangan modul Menu utama, yaitu untuk account Admin dan Direktur. STD rancangan modul Menu dapat digambarkan di bawah ini: STD Menu Utama Account Admin Gambar 7. STD Menu Utama Account Admin STD Menu Utama Direktur Gambar 8. STD Menu Utama Direktur STD Modul Input AHP Untuk Direktur Tingkat Pendidikan Keahlian Kedisiplinan Kualitas Kerja Tanggung Jawab Tingkat Pendidikan 1 2 2 2 2 Keahlian 12 1 2 2 2 Kedisiplinan 12 ½ 1 2 2 Kualitas Kerja 12 ½ 12 1 2 Tanggung Jawab 12 ½ 12 12 1 Jumlah 3 4.5 6 7.5 9