Kendali Manajemen dan Aplikasi Digital Library

320 Seminar dan Call For Paper Munas Aptikom Politeknik Telkom Bandung, 9 Oktober 2010 320 Hasil : 80,6 menjawab Pernah, dan 19,4 menjawab Tidak Pernah. 3. Apabila anda pernah mencoba Digital Library, maka seberapa seringkah dalam seminggu? Hasil : 27,6 menjawab 1 kali seminggu, 24,1 menjawab 2-5 kali seminggu, 6,9 menjawab 6-8 kali seminggu dan 41,1 menjawab lebih dari 8 kali seminggu. 4. Apakah anda mengetahui prosedur login untuk mengakses Digital Library di kampus ini? Hasil : 86,1 menjawab Ya, dan 13,9 menjawab Tidak. 5. Apakah anda mengetahui penggunaan fasilitas searching dalam Digital Library? Hasil : 66,7 menjawab Ya, dan 33,3 menjawab Tidak. 6. Pertanyaan mengenai User Friendly. Hasilnya adalah : 48 17 orang mengatakan Style font sudah sesuai 72 26 orang mengatakan Warna font dan background sudah sesuai 52 19 orang mengatakan Penempatan daftar e-book sudah rapi 48 17 orang mengatakan Penempatan link sudah sesuai dan jelas. 7. Pertanyaan mengenai kesesuaian dan keterhubungan link dengan e-book yang ada pada Digital Library. Hasilnya adalah : 42 15 orang mengatakan bahwa jaringan untuk Digital Library telah terhubung dengan baik 25 9 orang mengatakan bahwa Portal Digital Library sangat strategi bagi kampus 36 13 orang mengatakan bahwa telah tersedia forum komunikasi antar mahasiswa dengan admin Digital Library 33 12 orang mengatakan link dan e-book pada Digital Library sudah sesuai. 8. Pertanyaan mengenai kecepatan akses saat membuka e-book. Hasilnya adalah : 3 1 orang menjawab Sangat Memuaskan 30 11 orang menjawab Puas 10 4 orang menjawab Tidak Berpendapat 27 10 orang menjawab Kurang Puas 30 11 orang menjawab Sangat Tidak Puas. 9. Pertanyaan mengenai pencarian e-book di Digital Library. Hasilnya adalah : 50 18 orang menjawab Pencarian e-Book Sangat Mudah 16,7 6 orang menjawab Tidak Terlalu Mudah tapi juga Tidak Sulit 33,3 12 orang menjawab Sulit Melakukan Pencarian e-Book. 10. Pertanyaan mengenai menu-menu e-Book pada Digital Libray atau kelengkapan e-Book. Hasilnya adalah : 30,5 11 orang mengatakan Menunya Lengkap atau Cukup Lengkap 41,7 15 orang mengatakan Menunya Biasa Saja 27,7 10 orang mengatakan Menunya Tidak Lengkap. 11. Pertanyaan mengenai tampilan e-Book output dari link-link yang ada pada Digital Library. Hasilnya adalah : 2,8 1 orang menjawab Sangat Puas 30,6 11 orang menjawab Puas 22,2 8 orang menjawab Tidak Berpendapat 41,7 15 orang menjawab Kurang Puas 2,8 1 orang menjawab Sangat Tidak Puas

4. Evaluasi Bukti dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil pengumpulan bukti, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Kendali Input. Bagi mahasiswa yang sudah pernah menggunakan Digital Library, sebagian besar sudah mengetahui cara untuk login. Hal ini dikarenakan adanya validasi user yang tidak rumit menggunakan NIM mahasiswa dan validasi password yang baik dari aplikasi. b. Kendali Komunikasi. Kesesuaian link dan e- book memuaskan atau sangat memuaskan, hal ini dikarenakan judul link tepat dengan e-book isi e-book. Untuk kecepatan akses e-book Seminar dan Call For Paper Munas Aptikom Politeknik Telkom Bandung, 9 Oktober 2010 321 tidakkurang memuaskan dikarenakan lambatnya jaringan komunikasi. Hal ini dapat dikarenakan desain web yang tidak efektif atau kapasitas media penyipanan yang kecil dari web hosting nya atau dapat juga dikarenakan penyimpanan data di tabel yang tidak efisien menyebabkan aplikasi lama dalam mengakses data di basis data. c. Kendali Pemrosesan dan Basis Data. Sebagian menjawab fasilitas pencarian Search pada Digital Library memuaskan dikarenakan mudah pengoperasiannya, sedangkan sebagian lagi menjawab sulit hal ini dapat dikarenakan pengoperasiannya atau filtering datanya kurang baik. Mengenai kelengkapan menu e-book atau ketersediaan sumber e-book sebagian besar menjawab ketersediaan e-book biasa saja, namun ada juga yang menjawab lengkap. d. Kendali Output. Mengenai pertanyaan user friendly, sebagian besar menyatakan sudah sesuai dan jelas. Sedangkan mengenai tampilan e-Book sebagian besar menjawab kurang puas, namun sebagian lagi mengatakan sudah puas. Hal ini dapat dikarenakan tampilan e-Book tidak nyaman dibaca, dapat karena font e-Book terlalu kecil sehingga dalam 1 halaman user harus menggeser-geser scrollbar agar dapat membaca 1 halaman penuh. Berdasarkan hasil evaluasi di atas, maka terdapat beberapa rekomendasi di bawah ini : 1. Kecepatan akses e-Book masih dirasakan lambat. Disarankan untuk membuat desain web yang lebih efisien, menambah media penyimpanan saat hosting web danatau memperbaiki struktur tabel. 2. Kecepatan search e-Book masih dirasakan lambat. Dikarenakan fasilitas search yang tidak menggunakan filtering yang efektif dan efisien. Sebaiknya pada fasilitas search dibolehkan menginputkan satu kata atau lebih dari satu kata dan pencarian tidak hanya berdasarkan judul e- Book melainkan dapat dikategorikan ke beberapa subtopik. 3. Kelengkapan e-Book masih dirasa biasa saja. Disarankan untuk menambah koleksi materi kuliah dan tugas akhir, dari berbagai jurusan dan dikategorikan lagi ke dalam bidang minat, mata kuliah dan dosen. 4. Tampilan e-Book dirasakan masih kurang. Disarankan agar menyiapkan e-Book dalam bentuk interaktif, misalkan ada tombol next, previous, down dan top. Sehingga memudahkan pembacaan e-Book bagi mahasiswa.

6. Kesimpulan

Audit Sistem Informasi mulai dibutuhkan oleh organisasi dikarenakan perkembangan teknologi informasi yang pesat. Audit Sistem Informasi adalah kegiatan mengumpulkan bukti dan mengevaluasi bukti untuk akhirnya diberikan rekomendasi dari auditor kepada organisasi. Auditor adalah individu atau sekelompok individu yang melakukan kegiatan audit. Audito dapat merupakan pihak internal atau eksternal perusahaan, selama dapat melakukan audit secara obyektif dan independen bagi organisasi yang diperiksanya. Audit Sistem Informasi terbagi menjadi dua bagian yaitu Kendali Manajemen dan Kendali Aplikasi. Kendali adalah alat atau sistem yang dapat mencegah, mendeteksi dan memperbaiki sesuatu yang tidak seharusnya terjadi. Pada Kendali Aplikasi terdapat Kendali Ruang Lingkup, Kendali Input, Kendali Pemrosesan, Kendali Komunikasi, Kendali Basis Data dan Kendali Output. Pada saat mengumpulkan bukti, seorang auditor dapat mengumpulkannya dengan cara wawancara atau menyebarkan angket. Untuk wawancara, pertanyaan yang diajukan umumnya membutuhkan jawaban yang panjang dan detil, daftar pertanyaan pun dapat berkembang selama tidak melenceng dari topik pertanyaan. Untuk angket, daftar pertanyaannya biasanya tidak membutuhkan jawaban panjang dari responden. Angket biasanya berupa pertanyaan pilihan ganda, mencentang, mengarsir, mengisi jawaban singkat dan menyilang pilihan Ya atau Tidak. Kedua cara pengumpulan data di atas memiliki tujuan yang sama yaitu mencari tahu mengenai adanya kendali dalam aplikasi yang sedang diaudit. Setelah pengumpulan bukti, maka auditor melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi kepada organisasi. 7.REFERENCES [1] Weber, Ron. Information Systems Control and Audit. Prentice Hall. 1999. [2] Dube, Gulati. Information System Audit and Assurance. Tata McGraw-Hill. 2005 [3] Netaonline. Digital Library. Available online : www.netaonline.orgpd-digitalglossary.rtf . Diambil September 2010. 322 Seminar dan Call For Paper Munas Aptikom Politeknik Telkom Bandung, 9 Oktober 2010 SMS-GATEWAY SEBAGAI MEDIA LAYANAN AKSES NILAI SISWA 1 Moehamad Aman, 2 Nuryanto, 3 Sugondo 1,2,3 Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Magelang 1 moehamad_amanyahoo.com , 2 nuryantoummglyahoo.com Abstrak Manajemen nilai siswa saat ini masih berorientasi pada masing-masing guru mata pelajaran. Sehingga untuk pengintegrasian data sangatlah sulit dilakukan dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Terlebih lagi untuk penyampaian informasi nilai yang ada kepada orang tua sangatlah tidak up to date. Penyampaian hasil nilai siswa langsung kepada orang tua hanya dilakukan pada akhir semester. Untuk itu sangat diperlukan sebuah sistem informasi yang dapat dijadikan sebagai media layanan tersebut. Sistem informasi dengan fasilitas SMS-Gateway ini dilengkapi dengan interface untuk memasukkan nilai siswa, sehingga nilai siswa tersebut dapat dimasukkan oleh setiap guru mata pelajaran melalui komputer yang terkoneksi ke Lokal Area Network dari sekolah dimaksud. Data yang terpadu dalam satu server data, memungkinkan data mudah dicari, digunakan, dan diubah sesuai kebutuhan. SMS-Gateway inilah yang nantinya akan menghubungkan basis data dan orang tua siswa. Cukup dengan mengirimkan sebuah SMS ke server basis data, orang tua siswa akan mendapatkan informasi nilai siswa secara cepat dan akurat. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa dengan fasilitas SMS-Gateway ini, informasi nilai siswa akan mudah dan cepat dapat diakses oleh orang tua siswa. Kata Kunci : Akses Nilai Siswa, SMS ke server basis data, kecepatan akses

1. Pendahuluan

Sekolah adalah intansi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang pendidikan. Bentuk pelayanan tersebut antara lain menyusun rencana program pengajaran, pelaksanaan pengajaran, dan pelaporan hasil atau nilai dari proses pengajaran tersebut kepada orang tua. Pelaporan nilai siswa merupakan salah satu unsur penting dari layanan pihak sekolah kepada siswa dan orang tuawali siswa. Untuk itu diperlukan suatu metoda pengolahan nilai yang memadai. Sampai saat sekarang ini, guru terutama walikelas yang ada masih mengisi dan mengolah nilai siswanya masing-masing. terpusat pada satu server. Walikelas harus mengumpulkan hasil pengolahan nilai dari masing- masing guru mata pelajaran. Setelah itu, walikelas harus mengolah nilai-nilai tersebut, kemudian menyerahkan kepada Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum. Proses itu sangatlah rumit, selain menyita waktu, kesalahan pengolahan nilai sangat sulit terlacak. Dengan adanya sistem informasi yang berbasis web, diantaranya komputer dan jaringan lokal atau Local Area Network LAN, semua data yang ada terpusat pada satu database di server, sehingga semua pihak yang membutuhkan data nilai tersebut dapat dengan cepat melihat dan Seminar dan Call For Paper Munas Aptikom Politeknik Telkom Bandung, 9 Oktober 2010 323 Meskipun sudah menggunakan sistem informasi berbasis komputer, namun sistem informasi ini masih berbasis desktop, jadi data yang ada masih terpisah dan belum tersimpan pada satu database yang Salah satu fasilitas yang bisa dimanfaatkan dalam penyampaian informasi nilai siswa secara cepat dan akurat kepada orang tuawali siswa adalah dengan Sort Message Service SMS. Yaitu dengan mengkombinasikan sistem informasi nilai siswa dengan fasilitas SMS-Gateway. Fasilitas SMS-Gateway memungkinkan orang tuawali siswa yang notabene sebagian besar telah memiliki perangkat handphone telepon genggam, dapat mengakses dan melihat nilai siswa dengan mengirim sms ke server sistem informasi nilai siswa dengan format tertentu. Server yang menerima sms dari orang tuawali siswa akan mengolah sms yang masuk, kemudian merespon sms tersebut dan mengirimkan balasannya sesuai dengan format yang telah dikirim.

2. Metodologi

2.1 Data Flow Diagram DFD Konteks

Data Flow Diagram menggambarkan hubungan antara elemen yang mempengaruhi sistem dalam operasionalnya untuk mencapai tujuan. Yang digambarkan adalah pelaku, aliran data data flow dan prosesnya. DFD hanya terdiri dari satu proses beserta eksternal entity yang dibutuhkan tanpa simpanan data store. Gambar 2.2 adalah DFD konteks. Gambar 1. DFD Konteks Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa semua data yang dibutuhkan dalam sebuah sistem informasi nilai Data Siswa, Data Guru, Data Mapel, Data Kelas semua diinputkan oleh Administrator sistem. Selanjutnya Guru Mata Pelajaran berdasarkan data-data yang telah dimasukkan oleh Administrator, memasukkan Data Nilai siswa dengan terlebih dahulu login ke sistem dengan menggunakan username kd_guru dan password. User siswa dan orang tuawali siswa dapat memperoleh informasi Nilai Siswa dengan cara menggunakan sesuai dengan keperluannya masing- masing. Orang tuawali siswa juga dapat mengakses dan melihat data nilai siswa tersebut secara cepat. Data dari Administrator dan Guru tersebut akan masuk dalam proses pengolahan nilai, yang selanjutnya data disimpan dalam storage Nilai Siswa dan akhirnya akan masuk dalam proses Informasi Nilai. User siswa dan orang tuawali siswa dapat melihatmengakses Data Nilai Siswa baik dengan menggunakan fasilitas web interface maupun SMS-Gateway dengan terlebih dahulu masuk dalam proses autentikasi user, yaitu proses validasi nis dan password yang dimasukkan.

2.2 Data Flow Diagram DFD Level 0

Data Flow Diagram Level 0 dapat dilihat dalam Gambar 2.2 berikut ini: Gambar 2. DFD Level 0 Isi atau struktur dari file basis data tergantung dari alir data masuk dan alir data keluar dari file tersebut. Diagram yang dapat menggambarkan aliran data dalam basis data di namakan DFD. Dalam DFD level 0 menerangkan lebih jelas dari diagram level konteks. Dimana dalam level ini menggambarkan system yang terdapat dalam diagram level konteks. Semua alir data yang terjadi di dalam system diterangkan dengan jelas. Dalam DFD level 0 terdapat dua proses, proses Penginputan Data dan proses Pengolahan Nilai.

2.3 Pembuatan Basis Data

324 Seminar dan Call For Paper Munas Aptikom Politeknik Telkom Bandung, 9 Oktober 2010 mengirimkan sebuah Sort Message Servise SMS dengan format tertentu yang menyertakan Nomor Induk Siswa nis dan password. Tampak dalam gambar di atas, bahwa semua data yang dimasukkan baik oleh Administrator Data Siswa, Data Guru, Data Mapel, dan Data Kelas ataupun Guru Data Nilai, akan disimpan dalam media penyimpan masing-masing. berkaitan dengan siswa, guru, mata pelajaran, dan nilai siswa. Basis data yang kedua adalah log_sms, yang memuat tabel-tabel yang berkaitan dengan sirkulasi sms yang ada, misal inbox, outbox, sentitems, dll.

2.4 Tampilan Interface dalam Web Browser

Tampilan atau interface ini digunakan untuk memasukkan data nilai siswa oleh guru mata pelajaran dan mengakses nilai siswa melalui web browser yang ada dalam komputer yang terjaring dalam jaringan lokal oleh siswa.

2.5 Aplikasi SMS-Gateway

Instalasi software Gammu dalam Windows merupakan langkah pertama yang harus dilakukan untuk mengaplikasikan SMS-Gateway. Langkah selanjutnya adalah inisialisasi handphone yang digunakan dan membuat basis data SMS-Gateway, yaitu basis data dengan nama log_sms. Sistem dibuat otomatis dalam membalas setiap SMS yang masuk Autoreply dengan membuat script program dengan PHP. Seorang user siswaorang tua dapat mengakses nilai siswa dengan cara mengirim SMS dengan format tertentu ke nomor yang dipakai oleh server untuk berhubungan dengan operator seluler. Format pengiriman SMS harus benar, karena jika SMS yang dikirim tidak sesuai dengan format yang ada, maka akan dibalas dengan pesan kesalahan. Format pengiriman SMS tampak pada tabel berikut ini. Tabel 1. Format Pengiriman SMS No Format Contoh SMS Keterangan 1 NILAIspasije nis NILAI HARIAN Meminta informasi Pembuatan basis data dilakukan dengan menggunakan phpMyAdmin, yaitu dengan memilih tombol ‘Admin’ MySQL pada jendela ‘XAMMP Control Panel Application’. Atau dengan memanggil alamat http:localhostphpmyadmin pada address bar Web Browser Opera. Basis data yang dibuat ada dua macam, yaitu basis data sim_nilai yang memuat tabel-tabel yang Pengiriman SMS dengan format yang benar akan direspon dan dibalas oleh server. Ada beberapa jenis balasan dari server, salah satunya adalah balasan informasi nilai siswa jika nis dan password yang dikirimkan sesuai dan terdaftar. Jika nis dan password tidak sesuaiterdaftar, maka balasannya adalah pesan kesalahan. Begitu juga jika request berupa penggantian password, balasan yang dikirimkan adalah informasi penggantian password. Berikut ini adalah contoh tampilan balasan informasi nilai siswa Gambar 2.3.. Gambar 3. Informasi Nilai Siswa

3. Hasil Dan Pembahasan

3.1 Efisiensi Sistem Informasi Nilai

Sistem informasi berbasis web ini memungkinkan guru untuk memasukkan, mengubah, dan mengakses nilai siswa secara cepat dari komputer-komputer yang terhubung dalam jaringan lokal. Pengolahan nilai siswa yang ada selama ini masih dilakukan oleh guru mata pelajaran dengan pola dan caranya masing-masing. Ada yang sudah memanfaatkan teknologi komputer dengan berbagai fasilitas yang ada. Tapi ada juga guru yang mengolah nilai siswa secara konvensional dengan menulis dalam lembar-lembar nilai dan menghitungmengolah nilai tersebut dengan