Seminar dan Call For Paper Munas Aptikom Politeknik Telkom
Bandung, 9 Oktober 2010
117
layanan informasi manajemen pendidikan vokasi di masa depan, tetapi belum ada website yang
memiliki standar internasional. American Association of Webmasters, [4] menetapkan sistem
penilaian dan kriteria untuk desain web dalam 4 kategori yaitu: 1 Desain dan Kreativitas; 2
Konten; 3 Navigasi; dan 4 Scripting dan Teknis.
6. Hasil dan Pembahasan
Website politeknik telah menyumbang sebanyak 2,55 website dari sekitar 1.293 PTS
yang terdiri dari 407 Akademi, 9 Politeknik, 571 Sekolah Tinggi, 44 Institut, dan 262 Universitas.
dan 77 PTN yang terdiri dari 2 Akademi, 26 Politeknik, 4 Sekolah Tinggi, 10 IKIP, 4 Institut,
dan 31 Universitas. Untuk bahasa pemrograman yang digunakan, dari 35 website politeknik,
sebanyak 77,3 menggunakan HTML, 23,9 menggunakan PHP, 2,2 menggunakan ASP, dan
sisanya 176,6 menggunakan JSPCGI Perl. Yang menggunakan Dreamweaver sebanyak 9,0, Ms.
Frontpage sebanyak 3,4. Yang lainnya Flash, Namo, dan paket Net Obyek sebanyak 0,4.
Content Management System CMS hanya 22,7 dan mayoritas tidak suka menggunakan
CMS sebesar 77,3. PHP Nuke sebesar 8,6, Mambo sebesar 7,3, Joomla 1,7, dan yang
lainnya sebesar 2,6. Moodle sekitar 1,3, Xoops sekitar 0,9, dan
Post Nuke program sebesar 0,4. Aplikasi database yang digunakan
menunjukkan sekitar 24,2 menggunakan database dan sisanya 75,8 tidak menggunakan database.
Database MySQL digunakan sebesar 22,9, sedangkan database lain dan Ms. Access dan SQL
sekitar 0,4.
Sekitar 87,6 tidak RSS feed dan hanya 12,4 yang menggunakannya. RSS feed paling besar
digunakan sekitar 10,3, CSS sekitar 1,7, dan XML sekitar 0,4.
Hasil analisis jumlah dan persentase layanan informasi di website politeknik, dari 35 website
politeknik menggunakan layanan informasi sekitar 44,93 yang sering di-update. Jenis informasi studi
meliputi : perkuliahan sebesar 80,70, struktur organisasi politeknik sebesar 65,70, layanan
pendidikan sebesar 45,05, manajemen sumber daya sebesar 33,06, pengembangan pendidikan
sebesar 24,45, dan perencanaan serta kerja sama sebesar 20,06.
7. Kesimpulan
Web service memiliki peranan yang penting bagi website politeknik. Namun, komponen informasi
yang ada di website juga harus memperhatikan informasi seputar manajemen sumber daya,
perencanaan dan kerjasama, pengembangan pendidikan, dan layanan akademik. Web master dan
web desainer direkomendasikan untuk mengikuti standar konten webmaster internasional yang terdiri
dari : desain dan kreativitas, konten, navigasi, dan script serta teknis.
REFERENCES [1]
Kemdiknas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 38 Tahun
2008 Tentang Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
[2] Gottschalk and others. Introduction to Web Services Architecture.IBM System Journal.
2002. 142: 170-177. [3] IBM. Web Services Education Overview. New
York: IBM Corporation. Available online: http:www.ibm.com 2004.
[4] Office of the Vocational Education
Commission. Regulations and Rules Governing Educational Institution Administration B.E.
2549. Bangkok: Office of the Vocational Education Commission. 2006.
118
Seminar dan Call For Paper Munas Aptikom Politeknik Telkom
Bandung, 9 Oktober 2010
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI MOBILE REPORTER SEBAGAI APLIKASI JURNALISME WARGA DENGAN TEKNOLOGI MOBILE J2ME
Asep Nugraha
1
, Yusep Rosmansyah
2
, Arry A.A
3
1,2,3
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung
1
asepnugrahagmail.com,
2
yuseplss.ee.itb.ac.id,
3
aalss.ee.itb.ac.id
Abstrak Perkembangan teknologi mobile yang sangat pesat dan maraknya kegiatan jurnalisme warga merupakan
inovasi untuk membuat aplikasi yang dapat memfasilitasi kegiatan jurnalisme warga. Dalam penelitian ini akan dirancang dan diimplementasikan aplikasi Mobile Reporter dengan teknologi mobile J2ME.
Perangkat seluler yang digunakan untuk implementasi sistem adalah Nokia 5730 XpressMusic dan Nokia N97 Mini dengan profile MIDP 2.0. Tahapan berikutnya dilakukan pengujian untuk mengetahui
kepuasan pengguna terhadap aplikasi Mobile Reporter dengan metode Chi-Kuadrat. Pengujian dilakukan kepada 30 responden dengan cara penyebaran kuesioner harapan dan persepsi. Hasil tabulasi
data dipetakan ke dalam diagram Kartesius untuk mengetahui prioritas perbaikan aplikasi dari parameter yang telah ditentukan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Mobile Reporter
berjalan baik pada perangkat seluler yang diujikan untuk mengirim atau mengakses konten berita atau informasi di server dengan menggunakan koneksi GPRS. Dari setiap parameter yang diajukan, yaitu
kinerja, feature, kehandalan, kesesuaian, kemudahan perbaikan, keindahan serta persepsi terhadap kualitas dari aplikasi Mobile Reporter menunjukkan bahwa sebagian besar responden telah merasa puas
terhadap aplikasi ini.
Kata kunci :mobile, J2ME, Java, GPRS, jurnalisme warga, uji hipotesis __________________________________________________________________________________________
1. Pendahuluan
Penggunaan telepon seluler di Indonesia semakin berkembang pesat. Pengguna telepon seluler dan
jaringan tetap nirkabel di Indonesia sudah menembus angka lebih dari 160 juta pengguna per
Maret 2009 dari total populasi penduduk Indonesia yang diperkirakan mencapai 250 juta [1]. Besarnya
angka pengguna telepon seluler di Indonesia merupakan potensi untuk memberikan nilai tambah
dalam fungsionalitas penggunaan telepon seluler.
Jurnalisme merupakan suatu kegiatan yang berhubungan dengan proses mencari, mengolah, dan
menyiarkan informasi kepada publik dan disebarkan melalui media massa cetak dan elektronik [2].
Salah satu jenis jurnalisme adalah jurnalisme warga citizen journalism yang mempunyai pengertian
bahwa setiap warga negara memiliki kebebasan melakukan kegiatan-kegiatan jurnalistik dalam
memberitakan sesuatu [2]. Seorang tanpa memandang latar belakang pendidikan dan keahlian,
dapat merencanakan, menggali, mencari, mengolah, dan melaporkan informasi, berupa tulisan, gambar,
foto, tuturan laporan lisan, dan video kepada orang lain [2]. Dalam jurnalisme
wargamasyarakatdiposisikan sebagai obyek sekaligus subyek dan seorang penggiat jurnalisme
warga atau citizen journalist menuliskan laporan informasi karena termotivasi untuk membagi apa
yang dilihat dan diketahuinya.
Saat ini sudah marak kegiatan jurnalisme warga dijalankan di berbagai teknologi media baik itu
internet, televisi, maupun radio.Salah satu contoh jurnalisme warga yang sudah sukses dijalankan di
berbagai media antara lain program Talk and News di radio Elshinta, acara TV iwitness di Metro TV,
website OhmyNews http:www.english.ohmynews.com , dan lain-lain.
Besarnya potensi pengguna telepon seluler di Indonesia dan maraknya kegiatan jurnalisme warga
Seminar dan Call For Paper Munas Aptikom Politeknik Telkom
Bandung, 9 Oktober 2010
119
yang dijalankan di berbagai media, memberikan suatu inovasi baru untuk mengembangkan aplikasi
jurnalisme wargayang berbasis teknologi mobile.
J2ME merupakan platform teknologi mobile yang sangat populer digunakan dan didukung oleh
berbagai vendor handset. Dengan makin berkembangnya jaringan teknologi GSM di seluruh
pelosok Indonesia, penggunaan teknologi J2ME
untuk pengembangan sistem informasi Jurnalisme Warga pada perangkat mobile merupakan pilihan
yang tepat.
Penelitian ini akan fokus dalam perancangan dan implementasi sistem informasi jurnalisme
wargadengan teknologi mobile J2ME.Setelah
tahapan perancangan dan implementasi aplikasi selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah
melakukan pengujian aplikasi Mobile Reporter dilihat dari aspek keinginan requirement dan
kepuasan satisfaction pengguna.
2. Perancangan Sistem
2.1 Spesifikasi Sistem
Mobile Reporter merupakan aplikasi jurnalisme warga mobile yang memungkinkan setiap orang
dapat berbagi informasi ke sesama pengguna aplikasi.Model bisnis sistem informasi Mobile
Reporter diilustrasikan dengan gambar berikut.
Gambar 2.1 Model Bisnis Mobile Reporter Pengguna Mobile Reporter akan mengirimkan
konten informasi ke server. Setiap konten informasi yang masuk dari pengguna Mobile Reporter, akan
dimoderasi terlebih dahulu oleh moderator Mobile Reporter berdasarkan kode etik dan nilai jurnalisme
yang berlaku.
Spesifikasi sistem yang dibutuhkan dalam aplikasi Mobile Reporter ini antara lain:
1 Sistem dikembangkan dengan model arsitektur
ThreeTier, aplikasi Mobile Reporter dikembangkan di sisi client atau front end
sebagai aplikasi ODP On Device Portal. Sedangkan di sisi server atau back endakan
dikembangkan aplikasi web CMS Content Management System dan aplikasi web berita.
Aplikasi ODP digunakan untuk mengirimkan konten informasi dan melihat konten informasi
dari sesama pengguna aplikasi yang sudah dimoderasi oleh moderator. Aplikasi CMS
digunakan untuk proses moderasi setiap konten informasi yang masuk ke server yang dikirim
oleh pengguna aplikasi Mobile Reporter. Sedangkan web berita difungsikan untuk
menampilkan berita-berita atau informasi yang sudah dimoderasi oleh moderator agar dapat
dilihat secara luas melalui jaringan internet.
2 Konektivitas antara aplikasi Mobile Reporter di
perangkat seluler dengan aplikasi back end di server menggunakan koneksi HTTP dengan
memanfaatkan jaringan GPRS. 3
Spesifikasi sistem di sisi front end atau aplikasi ODP antara lain :
a. Sistem dapat memfasilitasi proses registrasi
pengguna Mobile Reporter. b.
Sistem dapat memfasilitasi pengguna Mobile Reporter yang sudah terdaftar dapat
login secara otomatis. c.
Sistem dapat memfasilitasi pengguna Mobile Reporter sebagai citizen journalist
dapat mengirimkan konten berita atau informasi dalam bentuk teks, foto, audio,
atau video ke server atau back end.
d. Sistem dapat memfasilitasi pengguna
Mobile Reporter dapat melihat konten- konten informasiberita yang sudah
dimoderasi oleh moderator berita melaui ODP handset dan web berita.
e. Sistem dapat memfasilitasi pengguna
Mobile Reporter dapat melihat profil dan jumlah poin yang sudah dicapainya.
4 Spesifikasi sistem di sisi back end atau aplikasi
web antara lain : a.
Sistem dapat memfasilitasi moderator berita dapat menyeleksi setiap konten informasi
yang dikirimkan pengguna Mobile Reporter atau citizen journalist sesuai kode etik
jurnalistik di aplikasi web CMS.
b. Sistem dapat memfasilitasi moderator berita
dapat melakukan proses approval konten informasiberita agar dapat ditampilkan di
ODP handset dan web berita. c.
Sistem dapat memfasilitasi pengaturan penambahan atau pengurangan poin
pengguna Mobile Reporter yang mengirimkan informasiberita secara
otomatis.
d. Sistem dapat memfasilitasi pengguna
Mobile Reporter dapat melihat konten- konten informasiberita yang sudah
120
Pengguna Mobil Reporter
Java C Mobile Reporte
Application
Pengguna Java Cli
d w
2.2 A
Arsit arsitektur
sistem ter applicatio
fisik siste gambar 2
2.3 Pe
Use case oleh siste
Gamba Gambar
aktor da pengguna
aplikasi M
2.4 P Datab
konten in
Masuk
e Aktivas
Client 1 er
Http co nnectio
n Ht
tp co
nn ec
tio n
ent 2 Base
dimoderasi ol web berita.
Arsitektur Sis
tektur fisik si r aplikasi Th
rdiri atas 3 ba on server, dan
em yang akan 2.2 di bawah in
Gambar 2.2A
emodelan Sis
mendeskrips em.
ar 2.3Use Cas 2.3 menunjuk
an sistem.Ak a Mobile Repo
Mobile Report
erancangan D
base difungsik nformasi yan
S P
B
Kiri m Konten Lihat Konten
k Mobile Reporter inc
si Mobil e Reporter inc
Server CMS dan W Mobile Repo
Applicatio Server
Station
leh moderato
stem
istem mengac hree Tier[3].
agian utama, n database s
n digunakan d ni.
Arsitektur fisik
tem
ikan apa yang
se diagram Mo kkan adanya
ktor yang b orter, sedangk
ter itu sendiri.
Database
kan untuk me ng dikirimkan
eminar dan Politeknik Tel
Bandung, 9 O
Logi clude
Regis clude
Database Server
Web Berita orter
on
or berita me
cu kepada mo Arsitektur f
yaitu clientu server. Arsitek
dapatdilihat p
k sistem
g akan dilaku
obile Reporter interaksi ant
berperan ada kan sistem ada
enyimpan sem n oleh pengg
Call For Pape lkom
Oktober 2010
in strasi
e
laui
odel fisik
ser, ktur
pada
ukan
r tara
alah alah
mua guna
Mo inf
N
3
1 1
3.
lan unt
pen lan
3.1
Ta seb
er Munas Ap obile Report
formasi diperli
NO TAB
1 user_h
2 user_ 3
redeem_ 4 point_h
5 resp
6 content 7
poi 8 cont
9 merc
10 serv 11
categ
Ta
Pengujian D
Setelah di ngkahselanjutn
tuk mengev ngembangan
njut.
1Antarmuk
mpilan anta bagai berikut
a. Tampil
ptikom ter. Perancan
ihatkan pada t
BEL history
Me ak
_info
Me pro
_history
Me pe
history
Me pe
onse
Me ko
t_point
Me po
int
Me ka
tent
Me ko
ole
chant
Me da
pe
vice
Me tip
gory
Me jen
abel 2.1Peranc
Dan Analisis
ilakukan pen nya adalah a
valuasi sist dan penyem
ka aplikasi
rmuka aplik lan halaman re
ngan databas tabel di bawah
DESKRIP
enyimpan info ktivitas user
enyimpan info ofil user
enyimpan info nukaran poin
enyimpan info rubahan poin
enyimpan info omentar
enyimpan info oin tiap konten
enyimpan info ategori poin
enyimpan info onten yang dik
eh user enyimpan info
aftar merchant nukaran poin
enyimpan info pe file konten
enyimpan info nis berita
cangan databa
Pengujian Si
ngujian siste analisis hasil
tem sebaga mpurnaan sist
Mobile Re
kasi Mobile egistrasi
se konten h ini :
PSI ormasi
ormasi ormasi
ormasi ormasi
ormasi n
ormasi ormasi
kirimkan ormasi
untuk ormasi
ormasi ase
istem
em maka pengujian
ai bahan tem lebih
eporter
Reporter