Skenario 4 CALL FOR PAPER 2010 MUNAS APTIKOM.

114 Seminar dan Call For Paper Munas Aptikom Politeknik Telkom Bandung, 9 Oktober 2010 relevansi, yang diikuti oleh parameter produktifitas dan popularitas, atau menggunakan skenario 4c. Parameter lainnya mempunyai bobot lebih rendah dari tiga parameter tersebut yaitu ukuran halaman, jumlah dokumen, dan visibilitas. Hasil pemeringkatan untuk pemda di luar jawa menujukkan bahwa website provinsi lebih dominan dibandingkan website kota atau kabupaten, sedangkan untuk di pulau jawa, website kabupaten dan kota lebih dominan dibandingkan web provinsi. Peringkat atas untuk web kota semuanya diisi oleh kota-kota di Jawa, sedangkan untuk kabupaten hanya dua kota di luar jawa yang masuk sepuluh besar.

5.2. Saran

Model pemeringkatan dengan mempertimbangkan parameter relevansi dan produktifitas merupakan penyempurnaan algoritma pemeringkatan yang banyak digunakan oleh lembaga pemeringkatan yang masih menggunakan parameter webmetrics yang belum mempertimbangkan kualitas konten dan tautan. Namun algoritma pemeringkatan ini masih perlu mencari parameter yang menunjukkan ciri khas dari website yang dijadikan obyek pemeringkatannya, yang dalam penelitian ini menggunakan website pemda di Indonesia. Berdasarkan hasil pengamatan dan pemeringkatan web pemda maka perlu dibuat standarisasi fitur layanan website pemda atau e-government di Indonesia serta peningkatan kemampuan perancangan dan pemutakhiran website pemda yang mempertimbangkan parameter pemeringkatan, khususnya relevansi dan produktifitas.

6. DAFTAR PUSTAKA

[1] Alpar, P., M. Porembski, D.Volksw, and S. Pickerodt, 2009, Measurement of Productivity of Websites, Schoolof Business Administration and Economics. Philipps University, Marburg, Germany. [2] Departemen Komunikasi dan Informatika, 2004, Blueprint Sistem Aplikasi e- GovernmentDepartemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Jakarta. [3] Departemen Komunikasi dan Informatika, 2006, Kondisi Situs Web Pemerintah Daerah”, Artikel Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, http:blogs.depkominfo.go.idartikel2006011 7kondisi-situs-web-pemerintah-daerah, diakses tanggal 10 September 2009. [4] Dhyani, Devanshu, NG., Keong, Wee, dan Bhowmick Sourav, W., 2002, A Survey of Web Metrics, ACM Computing Surveys, Vol., 34, No. 4 pp 469-503. [5] Mendez, Emilia. 2009, Web Cost Estimation, Productivity Assessment and Benchmarking, 4 th International Summer School on Software Engineering. University of Salermo, Italy, September 24-27. [6] Murley, Diana, 2006, Evaluating and Rating Website and other Information Resources, SIU Law Library. [7] Pinkerton, Brian, 1994, Web Crawler Fact, http:thinkpink.combpWebCrawlerHistory.ht ml, diakses tanggal 25 Maret 2010 [8] Presiden Republik Indonesia, 2003, Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e- Government, Instruksi Presiden No.3 Tahun 2003, http:www.deptan.go.idbddadmini_presiden Inpres-03-03.pdf, diakses 10 September 2009, [9] Sergey, Brin and Lawrence, Page, 1998, The Anatomy of a Large-Scale Hypertextual Web Search Engine, Computer Science Department, Stanford University, Stanford, CA 94305, USA