Tempat dan Waktu Penelitian Metode dan Desain Penelitian

C. SubjekPartisipasi Yang Terlibat Dalam Penelitian

Subyek penelitian ini adalah sebagai berikut a. Siswa Kelas VII SMP Islamiyah Ciputat Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan tahun pelajaran 20122013. b. Guru mata pelajaran IPS kelas VII sekaligus sebagai observer di SMP Islamiyah Ciputat.

D. Peran Dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian

Peran peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai pelaku penelitian. Peneliti bekerjasama dengan guru sebagai kolaborator. Sebagai kolaborator yaitu peneliti bekerjasama dengan guru dalam hal membuat rancangan pembelajaran, melakukan refleksi dan menentukan tindakan-tindakan pada siklus selanjutnya. Sebagai observer yaitu memberi penilaian terhadap peneliti dalam mengajar dengan menerapakan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Group Investigation dan mengamati aktivitas belajar IPS siswa selama proses pembelajaran.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Tahapan penelitian tindakan ini diawali dengan dilakukannya penelitian pendahuluan pra penelitian dan akan dilanjutkan dengan tindakan pertama dalam siklus I. Siklus ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan analisis serta evaluasi dan refleksi. Setelah melakukan analisis, evaluasi, dan refleksi pada siklus I, apabila terdapat indikator keberhasilan belum tercapai maka penelitian akan dilanjutkan dengan siklus II. Jika masih memerlukan penyempurnaan akan dilanjutkan kembali pada siklus III, dan seterusnya. Adapun uraian dari tahap-tahap penelitian di atas adalah sebagai berikut:

1. Penelitian Pendahuluan

a Observasi kegiatan belajar mengajar Pada kegiatan ini peneliti mengadakan pengamatan awal terhadap proses pembelajaran IPS pada kelas VII SMP Islamiyah Ciputat. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran dan aktivitas di dalam kelas pada mata pelajaran IPS. b Wawancara dengan guru dan siswa Wawancara dilaksanakan terhadap siswa dan guru kelas untuk mengetahui minat siswa terhadap pelajaran IPS, aktivitas belajar siswa, dan permasalahan yang dihadapi guru dalam pembelajaran IPS di kelas VII.

2. Kegiatan Penelitian Siklus I

a. Tahap Perencanaan Pada tahap ini peneliti telah mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan instrumen-instrumen penelitian, yaitu lembar observasi guru pada KBM, lembar observasi siswa, pedoman wawancara untuk guru dan siswa, membuat mediaalat pembelajaran, serta soal untuk tes pada akhir siklus I. b. Pelaksanaan Tindakan Tindakan dilakukan minimal dalam dua siklus kegiatan. Masing- masing siklus terdiri dari 2 x tatap muka, dapat diuraikan sebagai berikut: 1 Pertemuan I a. Guru mengelola dan mengorganisir kelas persiapan proses pem- belajaran. b. Guru mengabsensi kehadiran murid. c. Guru menanyakan kesiapan belajar murid. d. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran sesuai kompetensi yang diajarkan. e. Guru menjelaskan pembelajaran Group Investigation, sehingga siswa memahami apa yang harus dilakukan setelah proses belajar berakhir. f. Melakukan tes awal pretes, tujuannya untuk mengukur seberapa jauh siswa telah memiliki kemampuan mengenai hal-hal yang akan di pelajari. g. Guru menjelaskan menguraikan materi pelajaran IPS h. Guru memberikan contoh-contoh terkait dengan pelajaran yang diajarkan i. Guru memberikan kesempatan kepada murid untuk mengajukan pertanyaan jika materi yang dijelaskan belum dipahami j. Guru melakukan umpan balik materi pelajaran kepada murid k. Guru memberikan penguatan kepada murid l. Guru mempersiapkan kelas murid untuk mensimulasikan Group Investigation m. Guru membagi kelompok yang terdiri dari 1 kelompok 4-5 orang n. Masing-masing kelompok menentukan masalah apa yang akan jadi bahan penelitian mereka. o. Guru memperlihatkan berbagai sumber yang dapat digunakan siswa untuk mempermudah penelitian yang mereka kerjakan. p. Guru menjelaskan bahwa Group Investigation akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya q. Guru menutup pelajaran 2 Pertemuan II a. Mempersiapkan murid menerima materi pelajaran b. Menjelaskan kembali materi pelajaran pertemuan I c. Guru memberikan contoh-contoh terkait dengan pelajaran yang diajarkan d. Murid melaksanakan Group Investigation e. Peneliti mengisi lembar observasi selama kegiatan Group Investigation berjalan f. Guru memberikan keterangan pada siswa tentang waktu yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian yang dilanjutkan dengan presentasi masing-masing kelompok. g. Guru menggunakan lembar kegiatan untuk melihat sejauh mana kemampuan siswa dalam menjalankan Group Investigation. h. Guru dan siswa berdiskusi merumuskan hasil dari pembelajaran yang telah dilakukan. i. Melakukan tes akhir atau postes di akhir siklus, tujuannya adalah untuk mengukur apakah siswa telah menguasai kompetensi tertentu seperti yang di rumuskan indikator hasil belajar. 3 Observasi Observasi dilakukan oleh peneliti selama kegiatan pembelajaran berjalan, utamanya saat permainan Group Investigation terlaksana. Adapun aspek-aspek yang dinilai dalam observasi ini meliputi : 1. Situasi kegiatan belajar mengajar 2. Keaktifan siswa dalam kelompok 3. Kemampuan siswa dalam diskusi kelompok 4. Sumber referensi yang digunakan 4 Refleksi Guru menganalisis proses belajar mengajar yang sudah dilaksanakan sehingga dapat diketahui sejauh mana tingkat ketercapaian tujuan pembelajaran dengan menggunakan metode Group Investigation, dalam hal ini meningkatnya hasil belajar IPS murid kelas VII di SMP Islamiyah Ciputat. Refleksi yang dilakukan pada siklus I menjadi acuan untuk melaksanakan tindakan dalam siklus II. Hanya saja, pada siklus dua tindakan yang dilakukan merupakan revisi atau tindakan perbaikan pelaksanaan pembelajaran sehingga siswa dapat lebih memahami pelajaran IPS secara maksimal, dalam hal ini pembelajaran Group Investigations berhasil meningkatkan hasil belajar IPS itu sendiri.

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

IMPLEMENTASI METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

0 6 183

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KERJASAMA SISWA SMP

0 18 262

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SAWIT TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 2 16

PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SAWIT TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 2 5

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION) SEBAGAI USAHA MENGEMBANGKAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Kartasura).

0 1 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KERJASAMA SISWA SMP.

0 0 1

Efektifitas Pembelajaran Kooperatif Model Group Investigation (GI) Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VII di SMP Negeri 2 Ungaran.

0 0 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 181 PEKANBARU

0 0 15