Hal ini dibuktikan dengan dengan adanya peningkatan penguasaan konsep siswa yang dapat dilihat dari hasil belajar IPS siswa dan keaktifan
siswa di kelompok kelas pada saat proses pembelajaran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran tipe Group Investigation dapat
meningkatkan hasil belajar IPS siswa dan motivasi belajar siswa dalam mengikuti proses pembelajaran IPS.
Hasil penelitian ini diperkuat dengan penelitian sebelumnya oleh Iyoh Maspiroh 106016100561 Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan
Pendidikan IPA FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2010 yang berjudul ―Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Investigasi Kelompok
Group Investigation terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem ekskresi pada manusia Kuasi Eksperimen di kelas IX SMP Negeri 1 Menes
dan oleh Sugiyanto 262010731 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya
Wacana Salatiga 2012 yang berjudul ―Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Group Investigation Pada Siswa Kelas V
SD Negeri 3 Rejosari Penelitian Tindakan kelas. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dan pengujian statistik
yang dilakukan memberikan kesimpulan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dapat mempengaruhi siswa yang terlihat
aktif dalam belajar dan dapat mempengaruhi hasil belajar.
102
BAB V PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Penerapan Pembelajaraan Kooperatif tipe Group Investigation GI
dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran IPS kelas VII SMP Islamiyah Ciputat dengan nilai KKM 65. Dalam siklus 1 masih banyak siswa
yang mendapatkan nilai di bawah KKM 65 dengan presentasi 31,11 sebanyak 14 orang dan siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM 65 dengan
presentasi 68,89 sebanyak 31 orang. Dalam siklus 2 terjadi peningkatan yang dilihat dari berkurangnya siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM
65 dengan presentasi 2,22 sebanyak 1 orang dan meningkatnya siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM 65 dengan presentasi 97,78 sebanyak 44
orang. Hal ini juga berdasarkan hasil perhitungan dari siklus 1 satu yang nilai postestnya 71,53 meningkat pada siklus 2 dua nilai posttestnya yaitu
81. Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation mampu menciptakan suasana yang menyenangkan dalam
belajar IPS, sehingga siswa mampu mencapai hasil yang terbaik. Metode pembelajaran kooperatif dengan Tipe Group Investigation juga dapat
menumbuhkan solidaritas dan tanggung jawab siswa.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Guru diharapkan mempunyai keyakinan bahwa setiap siswa
dapat belajar dan dapat mencapai hasil yang baik sehingga dapat meningkatkan pemahaman terhadap konsepmateri pelajaran.
2. Pihak sekolah hendaknya memberikan dukungan pada
pengembangan Metode Pembelajaran Kooperatif dengan Tipe Group Investigation sehingga proses pembelajaran IPS dapat berjalan secara
efektif. 3.
Diharapkan bagi para pendidik dapat memilih metode atau cara mengajar yang tepat, agar dapat memicu semangat dalam kegiatan
proses belajar mengajar dapat menumbuhkan minat dan motivasi dalam mengikuti pelajaran, sehingga pada akhirnya dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. 4.
Metode pembelajaran kooperastif tipe Group Investigation tidak hanya dapat digunakan pada mata pelajaran IPS namun mata pelajaran
lain karena metode pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation sesuai untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Referensi Buku: Ali, Mohammad, Metodologi dan Aplikasi Riset Pendidikan, Pustaka Cendekia
Utama, 2010, hal. 286. Arifin, Zaenal, Evaluasi Pembelajaran,PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009, hal.
298. Hamalik, Oemar, Proses Belajar Mengajar, PT. Bumi Aksara, Jakarta, 2001, hal. 27.
Hisyam Zaini, dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, Pustaka Insan Madani, Yogyakarta, 2008, hal. xiv.
Iskandar, Penelitian Tindakan Kelas, Gaung Persada Press, Jakarta, 2009, hal. 21. Mulyasa, Edi, Menjadi Guru Profesional, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2005,
hal 35. M. Dalyono, Psikologi Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta, 2007, hal. 49.
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010, Cet. II, h. 79.
Suryabrata, Sumadi, Pengembangan Tes Hasil Belajar, PT. Raha Grafindo Persada, Jakarta, 1997, hal. 12.
Sharan, Shlomo, The Handbook of Cooperatife Learning, Familia, Jakarta, 2012, hal. 168.
Syarifan Nurjan, dkk., Psikologi Belajar, Amanah Pustaka, Surabaya, 2009 hal.2-11. Trianto,Model Pembelajaran Terpadu, PT. Bumi Aksara, Jakarta, 2010, hal 172.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Yamin, Martinis, Kiat Membelajarkan Siswa, Gaung Persada Press, Jakarta, 2010, hal. 75.
Referensi Internet: Akhmad sudrajat, penilaian hasil belajar, artikel di akses pada Senin 29 April 2013
dari: http:akhmadsudrajat.wordpress.com20080501penilaian-
hasil-belajar. Feri Hidayat, Upaya meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah dari
http:tamanrumputilalang.blogspot.com201312upaya- meningkatkan-hasil-belajar-siswa.html. Artikel di akses pada Senin
29 April 2013.
Hidayat Huang, uji tingkat kesukaran soal dan daya pembeda, artikel di akses pada Jum’at 13 Februari 2015 dari: http:www.globalstatistik.comuji-
tingkat-kesukaran-soal-dan-daya-pembeda Indra munawar, hasil belajar pengertian dan definisi, artikel di akses pada Senin 29
April 2013 dari: http:indramunawar.blogspot.com200906hasil- belajar-pengertian-dan-definisi.
Jacobsen, pembelajaran kooperatif, artikel di akses pada senin 12 Februari 2013 dari: http:id.wikipedia.orgwikiPembelajaran_kooperatif.
Mad Yani, Kurikulum Pendidikan IPS. diakses pada Selasa 30 April 2013 dari: http:adlilfirdaus.blogspot.com201301makalah-kurikulum-
pendidikan-ips.html. Massofa, latar belakang lahirnya ips di indonesia dari
http:massofa.wordpress.com20101209latar-belakang-lahirnya- ips-di-indonesia. Artikel ini diakses pada selasa 30 April 2013.
Muhammad Faiq Dzaki, pembelajaran kooperatif, dari: http:penelitiantindakankelas.blogspot.compembelajaran-
kooperatif-cooperative.html. artikel di akses pada Senin 29 April 2013
Social Studies, Artikel ini diakses pada Selasa 30 April 2013 dari: http:www.socialstudies.orgstandardsstrands.
Syarif, Tujuan pembelajaran kooperatif, artikel di akses pada Senin 29 April 2013 dari: http:www.syafir.comtujuan-pembelajaran-kooperatif.
http:seputarpendidikan003.blogspot.com201306pengertian-metode- pembelajaran.html. Artikel ini diakses pada tanggal 17 Februari
2015.