Kegiatan Penelitian Siklus I

F. Hasil Intervensi Tindakan Yang Diharapkan

Dengan melakukan penelitian tindakan kelas dalam penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Group Investigation diharapakan dapat meningkatnya hasil belajar IPS siswa. Adapun ketuntasan belajar yang diharapkan mencapai 100 dengan nilai KKM 70.

G. Data dan Sumber Data

Dalam penelitian ini ada dua macam data, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif: 1. Data kualitatif : Hasil observasi guru pada KBM, hasil observasi aktivitas belajar IPS siswa, hasil observasi aktifitas diskusi kelompok dan hasil wawancara guru dan siswa. 2. Data kuantitatif : Nilai tes siswa pada setiap awal dan akhir siklus. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru kelas, siswa dan peneliti.

H. Instrumen Penelitian

Instrumen yang di gunakan dalam penelitian ini terdiri atas dua jenis yaitu : A. Instrumen Tes Tes tertulis ini berupa tes awal pretest dan tes akhir postest. Tes awal pretest adalah tes yang dilaksanakan sebelum bahan pelajaran diberikan kepada peserta didik sedangkan postest adalah tes yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran dilaksanakan diberikan kepada peserta didik . Pretest yaitu tes yang diberikan sebelum pengajaran dimulai dan bertujuan untuk mengetahui sampai dimana pengusaan siswa terhadap bahan pengajaran yang akan diajarkan. Sedangkan posttest yaitu tes yang diberikan pada setiap akhir program satuan pengajaran, tujuan posttest ialah untuk mengetahui sampai dimana pencapaian siswa terhadap bahan pengajaran setelah mengalami suatu kegiatan pembelajaran. B. Instrumen Non Tes Dalam instrumen non tes yang digunakan adalah sebagai berikut: • Lembar Observasi ―Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi sebenarnya maupun situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu ‖ 3 . Pengumpulan data dengan observasi dilakukan melalui pengamatan secara cermat dan teliti. Pengertian lain observasi adalah pengamatan atau penginderaan secara khusus dengan penuh perhatian dan keuletan, sehingga objek yang tanpa observasi tidak bisa terungkap datanya menjadi terungkap datanya 4 . Lembar observasi digunakan untuk observasi selama kegiatan pelajaran berlangsung. Lembar observasi digunakan untuk mengevaluasi kegiatan mengajar peneliti selama tindakan kelas dan juga untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam pelajaran IPS. Lembar observasi ini terdiri dari dua yaitu lembar observasi guru dalam belajar mengajar dan lembar observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran. Lembar observasi guru dalam belajar mengajar digunakan untuk mengetahui proses pembelajaran IPS dengan menggunakan metode Group Investigation, apakah terlaksana dengan baik atau tidak. Lembar observasi aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran digunakan untuk mengatasi pembelajaran di kelas. • Catatan Lapangan Catatan lapangan ini berisikan tentang kegiatan-kegiatan yang terjadi ketika pembelajaran berlangsung di lapangan. Catatan lapangan digunakan untuk mengamati seluruh kegiatan dalam proses pembelajaran berlangsung. Berbagai hasil pengamatan tentang aspek pembelajaran di 3 Arifin, Zaenal, Evaluasi Pembelajaran,PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009, hal. 153 4 Ali, Mohammad, Metodologi dan Aplikasi Riset Pendidikan, Pustaka Cendekia Utama, 2010, hal. 286 kelas, suasana kelas, pengelolaan kelas, interaksi guru dengan siswa dan aspek lainnya yang perlu dicatat. • Lembar Wawancara Wawancara dilakukan baik dengan siswa maupun dengan guru mata pelajaran IPS sebelum maupun setelah proses pembelajaran berakhir. Wawancara pada saat observasi dilakukan untuk mengetahui kondisi siswa serta untuk mengetahui gambaran umum mengenai pelaksanaan pembelajaran dan masalah-masalah yang dihadapi di kelas. Instrumen wawancara berisikan tentang tanggapan dan kendala yang dialami ketika proses pembelajaran terjadi dengan Model Pembelajaran Kooperatif dengan Teknik Group Investigation. Wawancara tindakan dilakukan untuk mengetahui penggunaan metode Group Investigation terhadap hasil belajar siswa.

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi terhadap proses pembelajaran, melakukan wawancara, membuat catatan lapangan, dokumentasi, dan merekapitulasi nilai hasil belajar yang diperoleh siswa dari tes pada setiap akhir siklus. Setelah semua data terkumpul penelitian bersama kolaborator guru mata pelajaran melakukan analisis dan evaluasi data untuk membuat kesimpulan mengenai peningkatan hasil siswa serta kelebihan dan kekurangan penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan.

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan trustworthiness

Studi Untuk memperoleh data yang valid, yaitu objektif, sahih dan handal, maka dalam penelitian ini penulis menganalisis data yang diuji cobakan, penelitian ini mengadakan beberapa tahap diantaranya: 1. Uji Validitas Karakteristik instrumen yang baik sebagai alat evaluasi hendaklah memenuhi pra syaratan tes, yakni memiliki validitas dan realibilitas yang baik. Validitas adalah suatu konsep yang berkaitan dengan sejauh mana tes telah mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas juga bermakna suatu ukuran yang menunjukan tingkat kesahihan suatu instrument. Untuk mengetahui validitas instrumen soal maka digunakan rumus korelasi point Biserial 5 . r pbis = m p - m t p √ SD t q Keterangan: r pbis = Koefisien korelasi biserial M p = Rerata skor pada subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari validitasnya Mt = Mean Skor total yang berhasil dicapai oleh peserta tes SDt = Standar Deviasi dari skor total p = Proporsi peserta tes yang menjawab betul q = Proporsi peserta tes yang menjawab betul rr tabel maka butir soal tersebut valid rr tabel maka butir soal tersebut tidak valid 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah ketepatan alat tersebut dalam mengukur apa yang dinilainya. Analisis reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah soal yang disusun dapat memberikan hasil yang tepat atau tidak. Hal ini berarti apabila soal dikenakan untuk sejumlah subjek yang sama dalam waktu tertentu, maka hasil akan tetap sama. Instrumen disebut reliabel mengandung arti bahwa instrument tersebut cukup baik sehingga mampu mengungkap data yang bisa dipercaya. Untuk mengetahui reliabilitas instrumen tes hasil belajar siswa Kuder-Richardson K-R 20 dengan rumus sebagai berikut 6 : r 11 =  n S 2 _ ∑ pq n-1 s 2 5 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010, Cet. II, h. 79. 6 Ibid., hal. 100

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

IMPLEMENTASI METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

0 6 183

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KERJASAMA SISWA SMP

0 18 262

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SAWIT TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 2 16

PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SAWIT TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 2 5

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION) SEBAGAI USAHA MENGEMBANGKAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Kartasura).

0 1 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KERJASAMA SISWA SMP.

0 0 1

Efektifitas Pembelajaran Kooperatif Model Group Investigation (GI) Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VII di SMP Negeri 2 Ungaran.

0 0 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 181 PEKANBARU

0 0 15