Sumber dan Media Pembelajaran

Dalam sebuah keluarga biasanya terdiri dari ayah, ibu, dan anak atau kalian sebagai siswa. Ketiga individu yang ada dalam suatu keluarga biasanya memiliki kebutuhan konsumsi yang berbeda-berbeda, baik dari segi jenis maupun jumlahnya. Perbedaan kegiatan konsumsi tersebut di antaranya disebabkan oleh adanya perbedaan jenis kelamin, usia, latar belakang pendidikan maupun gaya hidup atau kebiasaan. Sebagai contoh kegiatan konsumsi ayah akan berbeda dengan konsumsi kalian sebagai siswa, baik dari segi jenis maupun jumlahnya. Contohnya, sebagai seorang guru dan sekaligus sebagai kepala keluarga ayah memerlukan sepatu dan perlengkapan kerja lainnya, sedangkan kalian sebagai siswa memerlukan buku, tas, alat tulis, dan Lembar Kerja Siswa LKS. Adapun ibu kalian tentunya memerlukan barang atau jasa yang lain seperti alat kecantikan, kerudung, dan sebagainya. Keluarga merupakan bagian dari rumah tangga ekonomi terkecil yang menciptakan permintaan sejumlah barang atau jasa untuk dikonsumsi. Permintaan tersebut menjadi peluang bagi rumah tangga ekonomi lainya seperti rumah tangga p rodusen yang mendorong kegiatan produksi. Cara berkonsumsi orang cenderung berbeda-beda satu sama lain. Perhatikan pola konsumsi orang-orang di sekitar kalian. Mungkin kalian melihat orang yang dalam berkonsumsi selalu berusaha memenuhi kebutuhan tertentu saja hingga pemenuhan kebutuhan itu mencapai kepuasan yang tinggi, sedangkan pemenuhan kebutuhan yang lainnya terabaikan. Lihat saja keluarga Pak Tohar yang suka makan-makan enak. Kalau belanja makanan selalu banyak, kualitas super dan serba mahal, sehingga dalam berkonsumsi makanan selalu dicapai tingkat kepuasan yang tinggi. Sementara itu kalau berpakaian selalu apa adanya; naik kendaraan juga apa adanya; kebutuhan hiburan jarang terpenuhi. Keluarga Pak Tohar tidak begitu mempedulikan konsumsi selain makanan ini, sehingga tingkat kepuasannya cenderung rendah. Cara berkonsumsi keluarga Pak Tohar yang demikian itu dikatakan bersifat vertikal.

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

IMPLEMENTASI METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

0 6 183

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KERJASAMA SISWA SMP

0 18 262

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SAWIT TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 2 16

PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SAWIT TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 2 5

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION) SEBAGAI USAHA MENGEMBANGKAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Kartasura).

0 1 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KERJASAMA SISWA SMP.

0 0 1

Efektifitas Pembelajaran Kooperatif Model Group Investigation (GI) Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VII di SMP Negeri 2 Ungaran.

0 0 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 181 PEKANBARU

0 0 15