Keterangan: Rentang skor : 1
—5 A. Aktivitas dalam kelompok 24-30
= Sangat baik B. Tanggung jawab individu 18-23
= Baik C. Pemikiran
12-17 = Cukup
D. Keberanian berpendapat 6-11
= Kurang E. Keberanian tampil
F. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik
.
Jakarta, 13 Mei 2013 Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Peneliti
Achmad Djuanda, S.E Prabu Eko Prasetyo
NIP
Lampiran 25
MATERI POKOK KEGIATAN EKONOMI SIKLUS 1
A. Kegiatan Pokok Ekonomi
Amatilah buku IPS yang ada di tanganmu. Dari manakah kamu memperolehnya? Mungkin kamu membelinya di toko buku. Dari manakah
toko buku mendapat buku itu? Dari penerbit. Dari mana penerbit mendapatkan buku itu? Dari percetakan. Dari mana penerbit memperoleh
naskah buku itu? Dari penulis. Panjang, bukan, perjalanan buku itu untuk sampai ke tangan kamu.
Mengingat panjangnya rangkaian suatu kegiatan ekonomi seperti yang dicontohkan, kita dapat mengelompokkannya menjadi tiga kegiatan
pokok ekonomi yaitu kegiatan konsumsi, kegiatan produksi, dan kegiatan distribusi,. Dari contoh di atas, kamu sebagai pemakai buku dinamakan
konsumen, toko buku merupakan distributor, dan penerbit merupakan produsen.
Kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhannya pada dasarnya merupakan kegiatan ekonomi. Setiap kegiatan ekonomi yang dilakukan
didorong oleh motif ekonomi tertentu, serta menuntut penerapan prinsip ekonomi.
Pada dasarnya kegiatan ekonomi dilakukan oleh para pelaku ekonomi. Adapun para pelaku ekonomi itu sendiri terdiri atas rumah tangga
produsen yang memproduksi barang, rumah tangga konsumen yang mengonsumsi barang, rumah tangga pemerintah yang mengeluarkan kebijakan
ekonomi, dan rumah tangga luar negeri yang turut serta dalam kegiatan ekonomi berupa ekspor impor. Keempat pelaku ekonomi tersebut akan saling
berhubungan dengan cara melakukan berbagai transaksi sehingga terciptalah apa yang disebut dengan arus barang dan arus uang.
B. Konsumsi 1. Pengertian Konsumsi
Konsumsi adalah kegiatan menggunakan atau menghabiskan nilai guna suatu barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya, baik secara
perorangan maupun bersama-sama. Pihak atau orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut
konsumen. Kegiatan konsumsi dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu konsumsi barang dan konsumsi jasa.
Dalam kehidupan sehari-hari, istilah konsumsi biasa dihubungkan dengan makanan dan minuman yang diperlukan dalam kegiatan tertentu.
Contohnya untuk menyelenggarakan kegiatan seminar biasa diadakan seksi konsumsi yang mengurus makanan dan minuman.
2. Tujuan Kegiatan Konsumsi
Untuk mempertahankan hidupnya, setiap orang pasti tidak akan terlepas dari kegiatan konsumsi. Dengan demikian, tujuan kegiatan
konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia secara langsung agar ia dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Setiap penggunaan barang yang bukan untuk tujuan konsumsi tidak dikategorikan sebagai kegiatan konsumsi. Misalnya, kita membeli komputer
tetapi untuk direntalkan kepada orang lain, maka itu bukan termasuk kegiatan dan barang konsumsi. Akan tetapi, jika digunakan untuk memenuhi
kebutuhan hidup sendiri, komputer tersebut merupakan barang konsumsi. Kemudian, dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, setiap orang akan
berusaha untuk mencapai kepuasan yang maksimal dan untuk mencapainya, maka setiap orang akan mencari kombinasi atau gabungan terbaik dari
barang dan jasa yang akan dikonsumsinya. Tingkat kepuasan seseorang dalam memenuhi kebutuhannya
berbeda-beda bergantung pada berbagai faktor, seperti jenis kelamin, pendidikan, usia, dan pendapatannya. Perbedaan pemenuhan kebutuhan
konsumsi seseorang disebut pola perilaku konsumsi.