Tahap 1: Kelas menentukan subtema dan menyusunnya dalam penelitian kelompok.

mengaitkan masalah yang akan dibahas sesuai dengan pengetahuan pribadi siswa masing-masing.

3. Memilih pertanyaan-pertanyaan:

Dalam tahap ini guru memilih pertanyaan yang akan diajukan kepada masing-masing kelompok.

4. Menentukan subtema penelitian:

Dalam tahap ini guru mengajukan pertanyaan yang telah dipilih oleh kelompok dan bersama guru menjadikan pertanyaan itu menjadi subtema. dasar yang akan digunakan dalam pembelajaran.

3. Memfasilitasi

kepedulian terhadap masalah: Dalam tahap ini guru menjadi fasilitator yang menjawab setiap permasalahan yang terjadi dalam diskusi kelompok.

4. Mengkoordinasi penyusunan Subtema pilihan untuk

diselidiki: Dalam tahap ini guru menyusun subtema dari masing-masing kelompok dan membimbing setiap kelompok agar mengikuti dari subtema yang telah dipilih masing-masing kelompok.

2. Tahap 2: Kelompok merencanakan penelitian mereka.

Siswa menggabungkan masing-masing kelompok penelitian mereka dan memfokuskan perhatian mereka pada perencanaan kooperatif atas pertanyaan yang akan mereka cari jawabannya. Para anggota kelompok memiliki tiga tanggung jawab utama: o Memilih pertanyaan yang akan mereka cari jawabannya o Menentukan sumber-sumber yang mereka perlukan o Membagi pekerjaan dan menentukan peran-peran Para anggota kelompok mendiskusikan gagasan, minat dan pandangan mereka tentang cakupan penelitian bersama mereka. Mereka menggunakan daftar pertanyaan yang dihasilkan kelas sebagai dasarnya dan memilih pertanyaan-pertanyaan yang mereka rasakan paling mencerminkan minat spesifik mereka dalam subtema itu. Setelah perencanaan berhasil, mereka menambahkan beberapa pertanyaan dan membuang beberapa pertanyaan, semua itu sambil mengklarifikasi apa yang mereka teliti. Guru berkeliling di antara kelompok siswa dan menawarkan bantuan kepada yang membutuhkan. Para anggota dari salah satu kelompok mungkin tidak senang dengan rencana awal mereka. Alih-alih memaksa mereka agar mengikuti rencana itu, guru mendiskusikan alternatifnya dan membantu menentukan ulang tujuan mereka. Guru juga bertanggung jawab untuk membantu kelompok memilih sumber-sumber yang tepat. Bantuan guru dalam memilih materi sangatlah diperlukan bagi siswa yang berkemampuan rendah dan bagi siswa yang berbahasa Inggris sebagai bahasa kedua. Interaksi di antara siswa pada tahap ini menentukan pilihan dan keputusan yang membentuk penelitian mereka. Semakin terlatih siswa dalam merencanakan penelitian, minat unik dan pilihan anggota kelompok akan lebih terlihat 24 . Proses pembelajaran dalam tahap 2 bisa diringkas sebagai berikut: Tabel 2.2 Tahap 2 Group Investigation Proses Pembelajaran Peran Guru

1. Perencanaan kooperatif:

Dalam tahap ini guru dan setiap kelompok harus sesuai dengan perencanaan kooperatif yang sudah dibuat.

2. Membuat pertanyaan:

Dalam tahap guru menyiapkan pertanyaan tambahan apabila ada kelompok yang tidak senang dengan pilihan awal mereka.

3. Menjelaskan pemikiran kepada

teman sekelompok: Dalam tahap ini guru menjelaskan pembelajaran kepada setiap kelompok agar mengerti dalam diskusinya.

4. Mengantisipasi apa yang akan

mereka pelajari: Dalam tahap ini guru sudah dapat mengantisipasi hal-hal apa yang akan melenceng dari diskusi setiap kelompok.

5. Memilih sumber-sumber yang

relevan: 1. Membantu kelompok-kelompok merumuskan rencana realistis: Dalam tahap ini guru membantu setiap kelompok dalam merumuskan rencana pembelajaran serta jalannya diskusi secara realistis dan sesudai dengan rencana pembelajaran.

2. Membantu

menjaga norma kooperatif: Dalam tahap ini guru mengawasi dan menjaga jalannya diskusi setiap kelompok agar sesuai dengan norma kooperatif.

3. Membantu kelompok menemu-

kan sumber-sumber yang tepat: Dalam tahap ini guru membantu kelompok dalam menentukan sumber-sumber yang tepat agar diskusi setiap kelompok tidak mengalami kesulitan. 24 Ibid., hal. 178 Dalam tahap ini guru menentukan dan memilih sumber-sumber yang sesuai dengan materi serta diskusi setiap kelompok.

6. Memutuskan apa yang perlu

diteliti: Dalam tahap ini setiap kelompok sudah memilih pertanyaan yang akan didiskusikan.

7. Menentukan peran-peran:

Dalam tahap ini guru menjadi fasilitator dan membimbing jalannya diskusi sementara masing-masing siswa sudah tahu apa tugasnya dalam kelompok.

3. Tahap 3: Kelompok melakukan penelitian.

Dalam tahap ini, yang mungkin berlangsung sampai beberapa periode kelas, tiap-tiap kelompok menjalankan rencana mereka. Secara sendiri-sendiri atau berpasangan, para anggota kelompok: • Menemukan informasi dari berbagai sumber • Menyusun dan mencatat data • Melaporkan temuan-temuan mereka kepada teman sekelompok • Mendiskusikan dan menganalisis temuan-temuan mereka • Memutuskan apakah mereka memerlukan informasi lain • Menafsirkan dan menyatukan temuan-temuan mereka 25 Siswa didorong untuk menemukan informasi yang mereka perlukan dari berbagai macam sumber: buku, teks, percobaan, buku referensi, pamflet, peta, film dan materi lainnya. Pada awal atau akhir pelajaran, kelompok berkumpul untuk memeriksa pekerjaan mereka yang sedang berlangsung dan mencoba membuat penafsiran atas temuan mereka. Ketika mereka mendiskusikan temuan-temuan mereka, para siswa memperjelas, memperluas, dan mengubah gagasan dan informasi baru dan memeriksa makna afektif dan kognitif mereka. 25 Ibid., hal. 179

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

IMPLEMENTASI METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

0 6 183

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KERJASAMA SISWA SMP

0 18 262

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SAWIT TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 2 16

PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SAWIT TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 2 5

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION) SEBAGAI USAHA MENGEMBANGKAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Kartasura).

0 1 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KERJASAMA SISWA SMP.

0 0 1

Efektifitas Pembelajaran Kooperatif Model Group Investigation (GI) Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VII di SMP Negeri 2 Ungaran.

0 0 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 181 PEKANBARU

0 0 15