Pemeriksaan Keabsahan Data DESKRIPSI, ANALISIS DATA, INTERPRETASI HASIL
besar siswa yang bisa menjawab pertanyaan guru adalah mereka yang memiliki prestasi di kelas, sedangkan mereka yang berprestasi rendah
cenderung pasif. Hal ini mungkin siswa belum terbiasa dengan metode pembelajaran yang diterapkan oleh peneliti.
Berdasarkan hasil perhitungan N-Gain adanya perbandingan peningkatan yaitu berkurangnya siswa yang N-Gainnya rendah yaitu pada
siklus 1 dari 14 siswa dengan persentase 31,11 sedangkan pada siklus 2 menjadi 1 siswa dengan presentase 2,22. Meningkatnya siswa yang N-
Gainnya sedang yaitu pada siklus 1 dari 30 siswa dengan persentase 66,67 sedangkan pada siklus 2 menjadi menjadi 36 siswa dengan persentase 80.
Meningkatnya siswa yang N-Gainnya tinggi yaitu pada siklus 1 dari 1 siswa dengan persentase 2,22 sedangkan pada siklus 2 menjadi 8 siswa dengan
persentase 17,78. Selain itu terdapat peningkatan rata-rata pretes siklus 1 dan postes siklus 2 yaitu rata-rata pretes siklus 1 45,33, sedangkan rata-rata
pretes siklus 2 48,73 dan rata-rata postes siklus 1 71,52, sedangkan rata-rata postes siklus 2 81. Sedangkan peningkatan rata-rata N-Gain siklus 1 yaitu 0,59
meningkat pada siklus 2 menjadi 0,61. Siswa memberikan respon yang positif terhadap model pembelajaran
kooperatif dengan tipe Group Investigation yang diterapkan karena siswa dapat saling membantu dan mengajarkan dalam memahami materi yang
diajarkan. Siswa juga merasa senang dengan model pembelajaran kooperatif dengan tipe Group Investigation karena dapat memudahkan siswa dalam
menyerap materi yang diajarkan. Model pembelajaran kooperatif dengan tipe Group Investigation dapat menumbuhkan solidaritas dan tanggung jawab
siswa. Hasil wawancara dengan siswa setelah tindakan juga menunjukkan
bahwa pembelajaran dengan menggunakan tipe Group Investigation lebih memudahkan pemahaman materi IPS dan membangkitkan semangat belajar
siswa karena setiap siswa memiliki kewajiban untuk menjawab pertanyaan dari guru.
Hal ini dibuktikan dengan dengan adanya peningkatan penguasaan konsep siswa yang dapat dilihat dari hasil belajar IPS siswa dan keaktifan
siswa di kelompok kelas pada saat proses pembelajaran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran tipe Group Investigation dapat
meningkatkan hasil belajar IPS siswa dan motivasi belajar siswa dalam mengikuti proses pembelajaran IPS.
Hasil penelitian ini diperkuat dengan penelitian sebelumnya oleh Iyoh Maspiroh 106016100561 Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan
Pendidikan IPA FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2010 yang berjudul ―Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Investigasi Kelompok
Group Investigation terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem ekskresi pada manusia Kuasi Eksperimen di kelas IX SMP Negeri 1 Menes
dan oleh Sugiyanto 262010731 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya
Wacana Salatiga 2012 yang berjudul ―Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Group Investigation Pada Siswa Kelas V
SD Negeri 3 Rejosari Penelitian Tindakan kelas. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dan pengujian statistik
yang dilakukan memberikan kesimpulan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dapat mempengaruhi siswa yang terlihat
aktif dalam belajar dan dapat mempengaruhi hasil belajar.