MATERI POKOK KEGIATAN EKONOMI SIKLUS 2
A. Kegiatan Pokok Ekonomi
Amatilah buku IPS yang ada di tanganmu. Dari manakah kamu memperolehnya? Mungkin kamu membelinya di toko buku. Dari manakah
toko buku mendapat buku itu? Dari penerbit. Dari mana penerbit mendapatkan buku itu? Dari percetakan. Dari mana penerbit memperoleh
naskah buku itu? Dari penulis. Panjang, bukan, perjalanan buku itu untuk sampai ke tangan kamu.
Mengingat panjangnya rangkaian suatu kegiatan ekonomi seperti yang dicontohkan, kita dapat mengelompokkannya menjadi tiga kegiatan
pokok ekonomi yaitu kegiatan konsumsi, kegiatan produksi, dan kegiatan distribusi,. Dari contoh di atas, kamu sebagai pemakai buku dinamakan
konsumen, toko buku merupakan distributor, dan penerbit merupakan produsen.
Kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhannya pada dasarnya merupakan kegiatan ekonomi. Setiap kegiatan ekonomi yang dilakukan
didorong oleh motif ekonomi tertentu, serta menuntut penerapan prinsip ekonomi.
Pada dasarnya kegiatan ekonomi dilakukan oleh para pelaku ekonomi. Adapun para pelaku ekonomi itu sendiri terdiri atas rumah tangga
produsen yang memproduksi barang, rumah tangga konsumen yang mengonsumsi barang, rumah tangga pemerintah yang mengeluarkan kebijakan
ekonomi, dan rumah tangga luar negeri yang turut serta dalam kegiatan ekonomi berupa ekspor impor. Keempat pelaku ekonomi tersebut akan saling
berhubungan dengan cara melakukan berbagai transaksi sehingga terciptalah apa yang disebut dengan arus barang dan arus uang.
A. Kegiatan Produksi 1. Pengertian Kegiatan Produksi
Produksi adalah suatu kegiatan ekonomi untuk menghasilkan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa. Kegiatan produksi merupakan
kegiatan ekonomi yang memadukan berbagai faktor produksi melalui suatu proses tertentu yang dilakukan secara terus-menerus oleh suatu perusahaan.
Faktor produksi yang dipadukan dalam proses produksi terdiri dari empat hal: Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia, Modal, dan Keterampilan
Skill. Hasil dari kegiatan produksi dibedakan menjadi dua macam, yaitu
barang dan jasa. Barang yang dihasilkan berupa barang konsumsi dan barang produksi. Yang dimaksud dengan barang konsumsi adalah barang
yang dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, sedangkan barang produksi adalah semua barang yang digunakan untuk
menghasilkan barang lain atau untuk menambah nilai guna suatu barang.
2.Unsur-Unsur Produksi
Terdapat tiga unsur produksi yaitu input, proses, dan out put yang bisa digambarkan sebagai berikut:
Input adalah segala sesuatu yang akan diolah, sedangkan proses produksi adalah kegiatan yang mengubah atau mengolah input menjadi
output, adapun output adalah hasil dari proses pengolahan.
3. Faktor-Faktor Produksi
Faktor produksi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor produksi asli yang terdiri dari Sumber Daya Alam SDA dan tenaga kerja
atau Sumber Daya Manusia SDM, dan faktor produksi turunan yang terdiri dari modal dan jiwa kewirausahaan atau keterampilan Skill.
Keempat faktor produksi di atas akan diuraikan dalam penjelasan sebagai berikut:
Input Proses
Produksi Output
1 Sumber Daya Alam SDA Faktor produksi alam adalah semua bahan di alam yang
diperlukan dalam proses produksi. Faktor alam atau SDA biasanya berupa bahan mentah atau bahan baku,tanah tempat berlangsungnya
proses produksi, barang tambang ataupun yang lainnya. 2 Sumber Daya Manusia SDM
SDM adalah sumber daya berupa tenaga kerja yang dapat melakukan suatu kegiatan, baik bersifat rohani maupun jasmani dan
ditujukan untuk semua kegiatan produksi. SDM merupakan salah satu faktor produksi yang penting bagi kelangsungan produksi karena sumber
daya manusia atau tenaga kerja merupakan penentu terlaksana atau tidaknya suatu kegiatan produksi. Tanpa tenaga kerja, kegiatan produksi
tidak akan berjalan, apalagi proses produksi yang belum banyak menggunakan teknologi mesin.
Terdapat beberapa jenis tenaga kerja sebagai berikut. a Tenaga kerja terdidik, yaitu tenaga kerja yang mendapatkan
pengetahuan dan ilmunya melalui proses pendidikan. Contoh tenaga kerja terdidik di antaranya guru dan dokter.
b Tenaga kerja terlatih, yaitu tenaga kerja yang mendapatkan pengetahuan dan keterampilannya melalui proses latihan-latihan
tertentu. Contoh tenaga kerja terlatih adalah tukang jahit dan montir mobil.
c Tenaga kerja yang tidak terdidik dan tidak terlatih yaitu tenaga kerja yang memperoleh pengetahuannya tanpa melalui proses pendidikan
ataupun latihan. Contoh kuli bangunan dan tukang sapu. 3 Modal
Modal merupakan faktor produksi yang digunakan untuk memperlancar kegiatan produksi selanjutnya. Faktor modal ini dapat
berupa uang, ataupun barang modal seperti mesin-mesin, kendaraan, dan bangunan gedung. Barang-barang modal yang digunakan dalam proses
produksi dapat dibedakan menjadi berikut ini. a Modal tetap yaitu barang modal yang dapat digunakan lebih dari satu
kali, seperti mesin-mesin dan kendaraan.