Seringkali selama diskusi ini berjalan, siswa menjadi tahu dengan ketidaksesuaian di antara cara penafsiran materi mereka atau bahkan di antara
sumber-sumber yang ada. Pada saat-saat seperti itu, mereka perlu memperluas pemeriksaan atas sumber-sumber yang ada dan mencari cara memecahkan
dilema itu. Ketika penelitian itu selesai, petugas pencatat mencatat kesimpulan kelompok mereka, terutama yang di tingkat awal, mungkin sekedar
menggabungkan jawaban pertanyaan tiap-tiap anggota yang ia teliti. Proses pembelajaran dan peran guru dalam tahap tiga diringkas
sebagai berikut:
Tabel 2.3 Tahap 3
Group Investigation
Proses Pembelajaran Peran Guru
1. Menemukan
informasi dari
beragam sumber: Dalam
tahap ini
siswa dapat
menemukan informasi baru dari sumber yang telah didapatkannya.
2. Membandingkan
dan meng-
evaluasi sumber: Dalam
tahap ini
guru membandingkan dan mengevaluasi
sumber yang dijadikan bahan diskusi setiap kelompok agar sesuai dengan
pembelajaran.
3. Menjelaskan, memperluas, dan
menyaring pengetahuan
dan membuat informasi:
Dalam tahap ini setiap kelompok dapat sudah memiliki pengetahuan
dan informasi dari sumber yang didapatkan
sehingga dapat
menjelaskan pada diskusi kelompok.
4. Merumuskan jawaban
pertanyaan: Dalam tahap ini setiap kelompok
sudah bisa merumuskan jawaban dari hasil diskusinya.
1. Membantu
dengan keterampilan meneliti:
Dalam tahap ini guru dapat membantu
setiap kelompok
dalam meneliti hasil jawaban dari diskusi.
2. Membantu memeriksa sumber-
sumber: Dalam tahap ini guru dapat
membantu kelompok memeriksa sumber-sumber
yang mereka
dapatkan selain dari sumber yang diberikan guru.
3. Membantu
menemukan hubung-an baru di antara
sumber-sumber: Dalam tahap ini guru bisa
membantu
kelompok dalam
menemukan hubungan
baru informasi
baru ketika
memeriksa sumber-sumber.
4. Membantu menjaga norma-
norma interaksi kooperatif: Dalam tahap ini guru mengawasi
jalannya pembelajaran di kelas agar
sesuai dengan
norma interaksi kooperatif.
4. Tahap 4: Kelompok merencanakan presentasi.
Dalam tahap ini, kelompok-kelompok harus memutuskan mana temuan mereka yang akan di bagi bersama kelas dan bagaimana menyajikan
temuan-temuan mereka itu kepada teman sekelas. Tujuan utama dari presentasi itu adalah untuk menunjukkan kepada teman sekelas bahwa apa yang
diperhatikan kelompok itu bisa menjadi gagasan utama dari temuan itu. Untuk melakukan itu, para anggota kelompok mengintegrasikan
semua bagian dari penelitian mereka dan merencanakan presentasi yang akan menjadi instruktif dan menarik bagi teman-teman sekelas yang lain.
Guru, yang secara terus menerus mengamati kelompok-kelompok yang sedang bekerja, akan tahu kelompok mana yang memerlukan bantuan
untuk menentukan gagasan utama dari penelitian mereka. Setelah mereka menentukan yang akan dipresentasikan kepada teman sekelas, kelompok-
kelompok itu memikirkan bagaimana cara mempresentasikan gagasan mereka itu.
Ketika guru
mencatat bahwa
kelompok-kelompok hampir
menyelesaikan penelitian mereka, ia melakukan rapat pertemuan yang anggota- anggotanya telah dipilih dalam tahap 2. Dengan bimbingan guru, para anggota
komite memastikan bahwa gagasan untuk presentasi itu beragam dan jelas serta bisa dijalankan.
“Guru menuliskan persyaratan materi khusus dari tiap-tiap kelompok dan menyusun jadwal waktu untuk melakukan presentasi
”
26
. Dalam tahap ini, proses pembelajaran dan peran guru adalah sebagai berikut:
Tabel 2.4 Tahap 4
Group Investigation
Proses Pembelajaran Peran Guru
1. Menentukan gagasan utama dari
temuan-temuan yang ada: Dalam tahap ini setiap kelompok
sudah menentukan
ide atau
gagasan utama dari temuan mereka
1. Menyusun rencana kelompok:
Dalam tahap ini guru sudah menyusun
langkah-langkah semua
kelompok dalam
melakukan diskusi.
26
Ibid., hal. 184