6. Tahap 6: Guru dan siswa mengevaluasi proyek mereka.
Evaluasi difokuskan pada pengetahuan yang diperoleh selama berlangsungnya proyek itu, dan juga pengalaman investigasi perseorangan atau
kelompok. Siswa dan guru bisa bekerjasama dalam penyusunan ujian yang digunakan untuk menilai pemahaman siswa atas gagasan utama dari temuan-
temuan mereka dan juga pengetahuan faktual yang baru saja mereka peroleh. Salah satu cara untuk melakukan itu adalah dengan meminta dengan tiap-tiap
kelompok menyerahkan dua atau tiga pertanyaan berdasarkan pada gagasan utama dari hasil penelitian itu.
Guru bisa menambah pertanyaan untuk menilai ingatan dan pemahaman atas fakta dan istilah tertentu yang berhubungan dengan masalah
umumnya. Guru juga harus mengevaluasi bagaimana siswa menyatukan semua informasi yang mereka temukan ketika mencari jawaban. Siswa juga harus
diminta menunjukkan kemampuan mereka dalam menarik kesimpulan penelitian mereka dan dalam menerapkan pengetahuan baru mereka kerika
menceritakan masalah beserta situasinya. Disamping penelitian, guru memiliki banyak kesempatan mengamati prestasi akademik siswa, sikap kooperatif, dan
besarnya motivasi. Guru selalu ada untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan, untuk mengakui dan mendorong upaya-upaya yang dilakukan siswa, dan untuk
mengingatkan mereka tentang norma-norma sikap kooperatif. Proses pembelajaran dalam tahap 6 mendukung keterampilan yang
diperlihatkan siswa dalam semua tahap sebelumnya. Mereka berlanjut dengan membuat keputusan tentang pembelajaran mereka
28
. Secara spesifik, proses pembelajaran dan peran guru dalam tahap 6
adalah sebagai berikut:
Tabel 2.6 Tahap 6
Group Investigation
28
Ibid., hal. 188
Proses Pembelajaran Peran Guru
1. Mengevaluasi gagasan hasil
penelitian: Dari hasil diskusi setiap kelompok
baik guru dan siswa mengevaluasi gagasan utama dari hasil diskusi
pembelajaran.
2. Mengevaluasi pengetahuan:
Dalam tahap
ini proses
pembelajaran yang
telah berlangsung harus sesuai dengan
materi pembelajaran.
3. Menggabungkan semua temuan
kelompok: Dalam tahap ini masing-masing
kelompok sudah mendapatkan hasil temuan
mereka dan
menyerahkannya kepada
guru untuk dibahas pada saat akhir
pembelajaran.
4. Memperlihatkan prestasi sebagai
peneliti dan sebagai anggota kelompok:
Dalam tahap ini baik guru maupun murid sudah melakukan masing-
masing tugas dengan baik sehingga proses pembelajaran sesuai dengan
rencana awal.
1. Mengevaluasi pemahaman atas
gagasan utama: Dalam
tahap ini
guru mengevaluasi pemahaman siswa
terhadap gagasan utama dari proses pembelajaran yang telah
dilakukan.
2. Mengevaluasi pengetahuan atas
fakta dan istilah baru: Dalam tahap ini guru dapat
menjelaskan terhadap fakta dan istilah baru yang terjadi dalam
proses pembelajaran.
3. Mengevaluasi
penggabungan semua temuan kelompok:
Dalam tahap ini guru memeriksa dan mengevaluasi hasil temuan
diskusi dari setiap kelompok.
4. Memfasilitasi refleksi siswa
tentang proses
dan isi
penelitian: Dalam tahap ini guru bisa
memfasilitasi pemahaman siswa terhadap proses dan isi dari
diskusi
yang telah
mereka lakukan.
Biasanya, guru adalah yang memprakarsai proyek Investigasi Kelompok, menentukan jangka waktunya, dan menyediakan sumber materi.
Selama berlangsungnya investigasi, guru mengatur dan memfasilitasi proses pembelajaran juga proses sosialnya. Ia membimbing siswa dalam menjalankan
semua fase penelitian dan pada saat yang sama, mengukur seberapa besar bantuan yang diperlukan tiap-tiap kelompok untuk menjaga interaksi efektif
diantara para anggotanya. Perencanaan yang baik untuk peran komplek ini termasuk hal-hal berikut:
• Menilai kemampuan siswa ketika ia merancang dan belajar bersama • Memilih masalah untuk diselidiki
• Berpikir melalui pertanyaan tentang masalah ini