Program Peningkatan Kesempatan Kerj a,

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2014

3. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga

Ket enagakerj aan, Tujuan Program ini adalah untuk menciptakan suasana hubungan kerja yang harmonis melalui peningkatan pelaksanaan fungsi dan peranan sarana hubungan industrial bagi pelaku proses produksi barang dan jasa. Kegiatan pada program ini adalah : 1 Fasilitas Penyelesaian Prosedur, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial; 2 Sosialisasi Berbagai Peraturan Pelaksanaan Tentang Ketenagakerjaan; 3 Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan Penegakkan Hukum terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja; 4 Pengumpulan data kebutuhan hidup layak KHL dan penetapan upah minimum kabupaten dan upah minimum sektor kabupaten UMSK; 5 Pembinaan dan Pengawasan Higiene Perusahaan; 6 Pemetaan kerawanan tenaga kerja dan pengawas norma kerja; 7 Pembinaan Anggota LKS Tripartit dan Dewan Pengupahan daerah Kab. Kukar; 8 Pembinaan dan Pembentukan Lembaga Kerjasama Bipartit LKSBI;

4. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi,

1 Identifikasi potensi Pengembangan Wilayah Transmigrasi Swakarsa Mandiri Gerbang Raja; 2 Penjaringan Siswa Berpotensi Daerah Transmigrasi 3 Pendataan Aset Daerah Di Eks Unit Pemukiman Transmigrasi UPT ; 4 Rekonstruksi Sertifikat Lahan Warga Transmigrasi Dalam Pengembangan dan Pemanfaatan HPL Transmigrasi untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat; 5 Survey Pemetaan Kawasan Transmigrasi Wilayah 1 Tenggarong, Loa Janan, Loa Kulu ; 6 Survey Pemetaan Kawasan Transmigrasi Wilayah 2 Tenggarongseberang, Sebulu, Muara Kaman; 7 Survey Pemetaan Kawasan Transmigrasi Wilayah 3 Kota Bangun, Muara Wis, Muara Muntai, Kenohan, Tabang, Kembang Janggut; 8 Survey Pemetaan Kawasan Transmigrasi Wilayah 4 Anggana, Muara Badak, Marang Kayu; 9 FS Pengembangan Wilayah Transmigrasi dalam Rangka Peningkatan Transmigrasi Lokal Desa Jonggon Kec. Loa Kulu; 10 FS Pengembangan Wilayah Transmigrasi Lokal Dalam Upaya Program Peningkatan Komoditi Rempah Di Desa Batuah Kec. Loa Janan; Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2014 11 Rekonstruksi Sertifikat Lahan Warga Transmigrasi Dalam Pengembangan dan Pemanfaatan HPL Transmigrasi Kec. Samboja; 12 Rekonstruksi Sertifikat Lahan Warga Transmigrasi Dalam Pengembangan dan Pemanfaatan HPL Transmigrasi Kec. Muara Wis; 13 Rekonstruksi Sertifikat Lahan Warga Transmigrasi Dalam Pengembangan dan Pemanfaatan HPL Transmigrasi Kec. Tenggarong Seberang- Sebulu dan Muara Kaman;

5. Program Pengembangan Data Informasi

Ket enagakerj aan dan ket ransmigrasian Kegiatan pada program ini adalah : 1 Fasilitasi Rencana Gerakan Kabupaten Hijau Green Job ; 2 Pengembangan sistem Informasi ketenagakerjaan dan ketranmigrasian berbasis informasi Teknologi IT ; b. Pencapaian program dan kegiatan Di Bidang Ketenagakerjaan pada tahun 2014 dari jumlah penduduk 683. 131 j iwa terdapat jumlah Angkatan Kerj a AK saat ini sebanyak 301. 228 Jiwa dengan jumlah Penduduk Usia KerjaPUK 15-64 tahun sebanyak 197. 942 Jiwa. Dengan melihat jumlah tersebut maka Tingkat Partisipasi Angkat an Kerj a TPAK saat ini menunj ukkan angka 62, 08 . Persentase ini menurun jika dilihat dari tahun sebelumnya tahun 2012 sebesar 64, 53. Sementara jika dilihat dari sisi pengangguran terbuka ditahun 2013 menunjukkan angka sebanyak 22. 215 Jiwa, angka ini mengalami penurunan 1. 762 Jiwa dari tahun sebelumnya tahun 2012 sebanyak 23. 977 Jiwa. Jumlah pencari kerj a yang terdaftar di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi hingga tahun 2014 ini sebanyak 20. 047 orang , yang berhasil ditempatkan hanya sebanyak 14. 973 orang, sisanya tergolong pencari kerja yang dihapuskan sebanyak 1. 982 orang dan pencari kerja yang belum mendapatkan pekerjaan sebanyak 5.074 orang. Dari jumlah pencari kerja yang belum mendapatkan pekerjaan ini tergolong dalam pengangguran yang aktif pencari kerja. bahwa berdasarkan sumber data dari badan pusat statistik Kab. Kutai kartanegara didapatkan angka pengangguran di Kabupaten Kutai kartanegara pada tahun 2013 sebanyak

22. 215 orang

. Disisi lain penyelesaian permasalahan kasus perselisihan hubungan industrial PHI yang didaftarkan pada tahun 2014 ini sebanyak 197 kasus dan mampu diselesaikan dengan perjanjian bersama sebanyak 145 sedangkan sisanya sebanyak 52 kasus, di proses ke pengadilan PHI.