Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2014 Tahun 2014 bertujuan untuk meningkatkan kualitaskemampuan aparat desa dalam melakukan perencanaan-perencanaan awal yang terstruktur terarah dalam bentuk Kerangka Acuan Kerja. Kegiatan ini didukung dengan dana sebesar Rp. 150.000.000,- dengan target kinerja sebanyak 40 orang dari 40 desa. Sedangkan target realisasi kinerja ada sebanyak 45 orang, dana yang telah terealisasi adalah sebesar Rp. 131.998.050,- atau 88 4. Pelatihan TOT Manajemen Pengelolaan ADD Pemerintahan desa dalam pengelolaan keuangn desa dan alokasi dana desa masih banyak belum memahami peraturan dan ketentuan yang berlaku, masih terdapat kesalahan-kesalahan sehingga ini berdampak terhadap penyimpangan dalam pengelolaan keuangan desa, untuk itulah Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai instansiSKPD yang berperan dalam pemberdayaan aparatur desa, salah satun tugasya adalah untuk menyiapkan sumber daya manusia khususnya dalam penambahan pengetahuan dan keahlian sehingga lebih mampu lagi dalam mengelola keuangan desa secara efektif dan efisien. Untuk mencegah terjadinya penyimpangan keuangan desa maka Bapemas dan Pemdes mengadakan Pelatihan Trainning Of Trainner TOT Manajemen Pengelolaan Alokasi Dana Desa bagi aparatur Bapemas dan Pemdes Kutai Kartanegara. Kegiatan ini Dimaksudkan untuk menambah wawasan dan pengatahuan bagi petugas verifikasi dan evaluasi pertanggung jawaban keuangan desa dan penyusunan APBDes sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Kegiatan ini mendapatkan alokasi dana sebesar Rp. 200.000.000,- dengan rasionalisasi dana sebesar Rp. 150.000.000,- dan target kinerja 22 orang. Dan serapan keuangan sebesar Rp. 145.092.200,- atau 97. 5. Bintek Pengelolaan Administrasi Aset Desa Untuk meningkatkan pengetahuan bagi Aparatur Pemerintah Desa tentang Pengeloaan Aset-Aset dan Kekayaan Desa serta memahami dalam melakukan pengisian dan pelaporan data-data aset desa, maka dilakukanlah Bimtek ini dengan target kinerja sebanyak 80 orang dengan alokasi dana sebesar Rp. 199.490.00,- dengan pagu dana rasionalisasi sebesar Rp. 170.000.000,-, realisasi keuangan sebesar Rp. 167.560.000,- atau 99 6. Monitoring dan Evaluasi Pelaporan Pembinaan Kinerja Pemerintahan Desa Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2014 Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaporan Pembinaan Kinerja Pemerintah Desa Pemetaan Masalah ditujukan untuk mengetahui dan mengidentifikasi secara nyata akan permasalahan- permasalahan dan pola kebutuhan masyarakat. Hal ini dilakukan dengan mengidentifikasi pola permasalahan yang ada di masyarakat, menginventarisasi permasalahan, menyiapkan data base pemetaan kebutuhan masyarakat, mengoptimalkan out put program pembangunan, mengidentifikasi kebutuhan riil serta memberikan bahan masukan bagi para perencana dalam membuat rencana kegiatan baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Kegiatan ini didukung dengan dana sebesar Rp. 120.000.000,- dengan target kinerja 24 desa di 2 kecamatan dan dana yang telah terealisasi sebesar Rp. 112.609.900,- atau 94. 7. Monitoring Evaluasi dan Pembinaan Kinerja BPD Fungsi Badan Perwakilan Desa BPD adalah menetapkan Peraturan Desa dan menampung serta menyalurkan aspirasi masyarakat. Adapun batas- batas kewenangan BPD adalah membahas rancangan Peraturan Desa bersama kepala desa, melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa, mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala desa, membentuk panitia pemilihan kepala desa, menggali, menampung, menghimpun, merumuskan dan menyalurkan aspirasi masyarakat serta menyusun tata tertib BPD. Dalam menjalankan segala tugas fungsinya maka BPD perlu dilakukan monitoring dan pengawasan serta evaluasi agar dalam pelaksanaannya tugasnya dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Dalam kegiatan ini telah mendapatkan alokasi dana sebesar Rp. 100.000.000,- dengan target kinerja sebanyak 22 BPD. Dan dana yang telah terealisasi sebesar Rp. 80.492.500,- atau 80 8. Pelatihan Aparatur Pemdes dalam Bidang Tata Cara Penghapusan Aset Desa Kekayaan Desa Desa adalah Kesatuan masyarakat hukum yang memiliki latar belakang wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat. Desa dalam mengimplementasikan program Alokasi Dana Desa diharapkan dapat menjalankannya secara optimal dengan mengacu pada prinsip Good Governance dengan mengedepankan asas transparansi dan akuntabilitas sehingga tujuan akhir visi Gerbang Raja yaitu masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan segera terwujud. Adapun kegiatan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2014 Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa dalam bidang tata Cara Pengahpusan Aset DesaKekayaan desa bermaksud untuk memberikan wawasan dan pengetahuan serta bimbingan perangkat desa petugas pengelola aset desa terhadap pengelolaan APBD pertanggung jawaban aset kekayaan desa yang bersumber pembiayaan melalui APBN sesuai dengan Peraturan dan Ketentuan yang berlaku. Kegiatan ini mendapatkan alokasi dana sebesar Rp. 198.863.750,- dan rasionalisasi dana sebesar Rp. 170.000.000,- dengan target kinerja sebanyak 50 orang, dan dana yang terealisasi sebesar Rp. 146.506.000,- atau 86 9. Pendataan Aset-Aset dan Kekayaan Desa Mandiri Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyediakan data aset serta kekayaan desa yang memadai sehingga data tersebut dapat digunakan untuk menentukan kebijakan-kebijakan perencana- an pembangunan di tahun yang akan datang . Kegiatan Pendataan aset dan kekayaan desa dilaksanakan 31 desa di 16 kecamatan dengan alokasi dana sebesar Rp. 199.496.300,- dengan pagu dana rasionalisasi sebesar Rp. 170.000.000,- dan dana yang telah terealisasi sebesar Rp. 169.586.800,- atau 99 10. Pelatihan Aparatur Pemerintahan tentang Pertanggungjawaban SPJ Alokasi Dana Desa Tujuan diadakannya pelatihan bagi Aparatur Pemerintahan tentang Pertanggungjawaban SPJ Alokasi Dana Desa ini adalah untuk meningkatkan Kapasitas aparatur pemerintahan desa dalam mengimplementasikan tugas pokok dan fungsinya dan juga untuk meningkatkan pengetahuan aparatur desa dalam melaksanakan tugas sesuai tupoksi masing-masing dengan berpedoman pada ketentuan peraturan yang berlaku, Memberikan pengetahuan serta keterampilan dalam melakukan tata kelola keuangan desa dan administrasi desa, meningkatkan sinergitas antara perencanaan pembangunan daerah, pihak ketiga dengan perencana pembangunan desa, memberikan tambahan wawasan bagi aparatur desa tentang isu-isu strategis Undang-Undang desa yang baru. Kegiatan ini mendapatkan alokasi dana sebesar Rp. 200.000.000,- dengan rasionalisasi dana sebesar Rp. 150.000.000,- dan taregt kinerjanya adalah 65 orang. Dana yang telah terealisasi sebesar Rp. 141.970.000, atau 95. 11. Pelatihan tentang Penatausahaan dan Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan Desa bagi Tim Pendamping Kecamatan Kegiatan pelatihan tentang Penatausahaan Dan Pertanggung Jawaban Pengelolaan Keuangan Desa Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2014 bagi Tim Pendamping Kecamatan Tahun Anggaran 2014 bertujuan meningkatkan kulaitaskemampuan aparat desa dalam melakukan perencanaan- perencanaan yang terstruktur serta terarah. Kegiatan ini mendapatkan alokasi dana sebesar Rp. 200.000.000,- dengan Pagu Dana Rasionalisasi sebesar Rp. 150.000.000,-. Target kinerja kegiatan ini sebanyak 48 orang dan telah terealisasi dana sebesar Rp. 138.854.500,- atau 93 12. Monitoring dan Evaluasi Swakelola Pemerintahan Desa dan Swakelola Padat Karya Tujuan dari kegiatan Monitoring dan Evaluasi Swakelola Pemerintahan Desa dan Swakelola Padat Karya adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi Aparatur Pemerinta Desa dalam melaksanakan kegiatan swakelola Pemerintah Desa maupun kegiatan Swakelola Padat Karya. Melalui kegiatan ini diharapkan Aparatur Pemerintah Desa terutama Panitia Pengadaan dan Panitia Pengawas Kegiatan di desa terlaksana secara tertib, teratur sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang telah ditetapkan sehingga diperoleh aparat yang tertib pelaksanaan dalam administrasinya. Dan juga aparatur Pemerinta Desa dapat memberikan informasi tentang kendala dan hambatan yang dialami selama ini terkait dengan kegiatan swakelola. Kegiatan ini mendapatkan alokasi dana sebesar Rp. 200.000.000,- dan rasionalisasi dana sebesar Rp. 170.000.000,- dengan target kinerja 16 kecamatam. Serapan keuangannya sebesar Rp. 169.289.000 atau 100 13. Pelatihan Aparatur Pemerintahan Desa dalam Manajemen Pemerintah Desa Kegiatan tersebut tidak terlaksana disebabkan kebijakan rasionalisasi sehingga tidak ada realisasi baik target kinerja maupun keuangannya 14. Bintek Pembangunan Kawasan Perdesaan Berbasis Masyarakat PKPBM Penyelenggaraan Bimbingan Teknis Pembangunan Kawasan Berbasis masyarakat PKPBM Tahun 2014 adalah sebuah langkah awal untuk memadukan antaran pengelolaan sebuah kawasan dalam memenej pembangunan terutama yang berkaitan dengan Penyusunan Tata Ruang Pembangunan Kawasan Perdesaan Berbasis Masyarakat. Kegiatan ini memperoleh dukungan dana sebesar Rp. 450.000.000,- dan telah terasionalisasi sebesar Rp. 312.500.000,- dengan target kinerja sebanyak 45 orang. Realisasi keuangan kegiatan tersebut sebesar 306.481.200,- atau 98 15. Bintek Kelembagaan Pemberdayaan Masyarakat LPM Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2014 Kegiatan ini dilaksanakan untuk menambah pengetahuan tentang data kondisi LPM di desakelurahan, kegiatan ini memiliki target kinerja 50 orang peserta dengan dukungan dana sebesar Rp. 400.000.000,- dan telah terasionalisasi sebesar Rp. 300.000.000,-. Realisasi keuangannya adalah sebesar 281.908.850,- atau 94 16. Penguatan Informasi Profil DesaKelurahan Profil Desa dan Kelurahan adalah gambaran menyeluruh tentang karakter desa dan kelurahan yang meliputi data dasar keluarga, potensi sumber daya alam, potensi sumber daya manusia, kelembagaan, sarana dan prasarana serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi desa dan kelurahan. Tingkat perkembangan desakelurahan adalah status tertentu dari capaian hasil kegiatan pembangunan yang dapat mencerminkan tingkat kemajuan dan keberhasilan masyarakat. Kegiatan ini adalah salah satu kebijakan untuk meningkatkan dan mempercepat ketersediaan Data Profil DesaKelurahan yang valid, akurat dan Up to date. Kegiatan ini mendapatka alokasi dana sebesar Rp. 400.000.000,- dengan pagu dana Rasionalisasi Sebesar Rp. 300.000.000,- dengan target kinerjanya 243 desakelurahan, dana yang terealisasi sebesar Rp. 295.565.600,- atau 99

9. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan

Keuangan Desa 1. Monitoring dan Evaluasi Pembinaan Pengelolaan Keuangan Desa Kegiatan ini dimaksudkan untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan Pengelolaan Keuangan Desa sesuai dengan termaktub dalam APBDes, Mengidentifikasi kendala dan mencari penyelesaian atas persoalan yang dihadapi oleh Pemerintah Desa yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan pengelolaan Keuangan Desa. Bertujuan agar aparatur Pemerintahan Desa mempu mengelola Keuangan Desa secara efektif dan efisien serta menghindari kesalahan yang berakibat pada penyimpangan pengelolaan keuangan desa. Kegiatan ini mendapatkan dukungan dana sebesar Rp. 199.999.300,- dengan rasionalisasi dana sebesar Rp. 169.999.500,- dengan target kinerja 50 desa. Dana yang telah terealisasi sebesar Rp. 168.214.750,- atau 99

10. Program Peningkatan Pendayagunaan Teknologi Tepat

Guna 1. Fasilitasi Pemetaan Kebutuhan TTG Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2014 Kegiatan tersebut tidak terlaksana disebabkan kebijakan rasionalisasi sehingga tidak ada realisasi baik target kinerja maupun keuangannya 2. Pelaksanaan Lomba Teknologi Tepat Guna TTG Tk. Nasional Dengan diselenggarakannya Gelar TTG Tk. Nasional diharapkan mampu menambah wawasan masyarakat dalam peningkatan dan penciptaan peralatan TTG yang serba guna untuk kepentingan peningkatan usaha yang telah diusahakan dan sebagai langkah strategis dalam penyebarluasan informasi berbagai teknologi yang memberikan nilai tambah kepada masyarakat. Kegiatan ini mendapatkan alokasi dana sebesar Rp. 100.000.000,- dan Rasionalisasi dana sebesar Rp. 400.000.000,- dengan target kinerja 5 Posyantek dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 394.635.500,- atau 99

11. Program Peningkatan Peran Perempuan Di Pedesaan

1. Pelatihan Peran Permpuan diperdesaan dalam Bidang Usaha Mikro Produktif Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan peran perempuan dipedesaan, meningkatkan perekonomian keluarga, optimalisasi usaha ekonomi mikro, meningkatkan daya kreatifitas tim penggerak PKK ditingkat bawah serta melahirkan wirausaha baru. Kegiatan tersebut mendapatkan alokasi dana sebesar Rp. 375.135.750,- dan rasionalisasi pagu dana sebesar Rp. 348.210.750,-, dengan target kinerja 80 orang. Dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 289.371.350,- atau 83

12. Program Pengembangan Lembaga-Lembaga

Pemerint ahan Desa 1. Lomba DesaKelurahan Tk. Kab. Tk. Provinsi, dan Nasional Lomba desa dan kelurahan pada hakekatnya adalah sebagai salah satu upaya untuk mendorong usaha pembangunan masyarakat atas dasar tekat dan kekuatan sendiri yang sekaligus untuk mengevaluasi keberhasilan usaha-usaha masyarakat dalam pembangunan desa dan kelurahan dalam melihat lonjakan perkembangan desa dan kelurahan selama 2 dua tahun terakhir. Kegiatan ini ditujukan untuk mendorong peningkatan partisipasi dan gotong royong masyarakat dalam mewujudkan desa dan kelurahan unggulan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan ini dengan dukungan dana sebesar Rp. 800.000.000,- dengan rasionalisasi dana sebesar Rp. 700.000.000,- dan target kinerja 18 DesaKelurahan. Dan realisasi keuangannya sebesar Rp. 692.500.000,- atau 99.