Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesej ahteraan Sosial

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2014

c. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesej ahteraan Sosial

1 Pembinaan genersi muda melalui Karang Taruna Kegiatan ini merupakan bentuk pembinaan kepada Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial PSKS yang ditujukan untuk membantu proses penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Karang Taruna sebagai wadah berhimpun generasi muda memiliki peran dan posisi strategis dalam upaya turut mendukung proses penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Manajemen organisasi KarangTaruna perlu mendapat pembinaan sehingga mampu mengoptimalkan potensi para anggotanya. Sasaran kegiatan ini adalah 50 orang pengurus Karang Taruna yang diberikan pembinaan dalam manajemen organisasi Karang Taruna. Sampai dengan berakhirnya kegiatan berhasil membina 50 orang 100 pengurus Karang Taruna. 2 Kegiatan Meningkatkan Pengetahuan dan ketrampilan anggot a karang Taruna Desa Mandiri Pencanangan program pembinaan desa dalam bentuk Desa Mandiri yang terbagi dalam berbagai sektor, salah satunya adalah Desa Mandiri Sosial. Tujuannya adalah melakukan pembinaan terhadap anggota Karang Taruna Desa dengan mengoptimalkan potensi diri dan kemampuan potemsi alam yang mereka miliki. Sasaran kegiatan ini adalah anggota Karang Taruna di 72 Desa yang tersebar dalam 18 Kecamatan. Sampai dengan akhir tahun 2014 kegiatan ini hanya mampu melaksanakan pembinaan di 50 Desa 69,44. Hal ini disebabkan tidak di dukung oleh aparat desa , yang belum terjangkau 22 desa. c. Alokasi dan Realisasi Anggaran Alokasi anggaran Dinas Sosial pada tahun 2014 adalah sebesar Rp. 126.103.903.932,- atau sebesar 1,66 dari total belanja APBD sebesar Rp. 7.600.899.258.291,- Dari alokasi anggaran tersebut sampai dengan akhir tahun 2014 dapat terealisasi sebesar Rp. 116.494.043.842,- 1,53 . Total realisasi anggaran ini dapat dirincikan sebagai berikut : a. Realisasi Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 7.042.430.621,- b. Realisasi Belanja Pegawai sebesar Rp. 1.374.643.119,- c. Realisasi Belanja BarangJasa sebesar Rp. 103.585.982.077,- diantaranya sebesar Rp. 351.922.320,- digunakan untuk belanja pemeliharaan d. Realisasi Belanja Modal sebesar Rp. 4.489.988.025,- Informasi terperinci mengenai alokasi dan realisasi anggaran Dinas Sosial tahun 2014 dapat dilihat pada dokumen laporan keuangan yang terdiri dari Neraca, Laporan Realisasi Anggaran LRA, dan Catatan atas Laporan Keuangan CaLK. d. Permasalahan dan Solusi Permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Sosial dalam memberikan pelayanan kesejahteraan sosial pada tahun 2014 ini adalah kurangnya personil yang memiliki kompetensi dan kualifikasi dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Idealnya Dinas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2014 Sosial merupakan ranah praktek bagi profesi Pekerjaan Sosial, sehingga banyak PNS Dinas Sosial yang berlatar belakang pendidikan Pekerjaan Sosial atau Kesejahteraan Sosial. Situasi ini yang kemudian menyebabkan metode dan tehnik pelayanan yang diberikan bukan didasarkan pada kerangka pengetahuan dan kerangka teori dalam penanganan permasalahan kesejahteraan sosial, melainkan didasarkan pada pola kebiasaan yang sudah pernah dilakukan sebelumnya. Permasalahan berikutnya yang juga dialami adalah kelemahan personil dalam memanfaatkan tehnologi informatika yang dapat menunjang peningkatan kinerja pelayanan. Pada era keterbukaan informasi publik penggunaan aplikasi online merupakan suatu kebutuhan. Hal ini diperlukan untuk memudahkan pelayanan sehingga dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien. Solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan bekerjasama dengan pihak lain konsultan yang dapat membantu dalam penyiapan dan operasional perangkat aplikasi online. Selain itu juga dengan mengoptimalkan pegawai berstatus Tenaga Harian Lepas THL untuk menangani aplikasi online tersebut. e. Hal-hal lain yang perlu dilaporkan

a. Penghargaan Propinsi Kalimantan Timur dalam kessos

award Pada tahun 2014 kinerja Kabupaten Kutai Kartanegara mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur dalam bentuk panji-panji keberhasilan pembangunan. Pemberian panji ini dilakukan bertepatan dengan ulang tahun Propinsi Kalimantan Timur. Panji yang diterima tersebut adalah Penghargaan Terbaik I dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial di Propinsi Kalimantan Timur.

b. MoU dengan PT. Pos Indonesia dalam pelaksanaan

Santunan Warga Tidak Mampu SWTM Perjanjian Kerjasama dan Kesepakatan Kerjsama dengan PT. Pos Indonesia Cabang Tenggarong kembali dilakukan pada tahun 2014 untuk penyaluran dana Santunan Warga Tidak Mampu SWTM. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui DPA-SKPD Dinas Sosial menyiapkan biaya untuk penyaluran santunan ke alamat penerima santunan. Hal yang diatur dalam kerjasama ini adalah bahwa PT. Pos Indonesia berkewajiban menyalurkan santunan berupa uang tunai kepada penerima Santunan Warga Tidak Mampu SWTM sampai ke alamat yang bersangkutan. Metode penyalurannya dilakukan tiap semester. Atas kerjasama ini Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berkewajiban membayar biaya pengiriman ke PT. Pos Indonesia melalui DPA-SKPD Dinas Sosial.

c. Mou dengan TNI dalam pelaksanaan Bedah Rumah

Kerjasama dengan TNI khususnya Kodim 0906 Tenggarong dilakukan dalam pelaksanaan Program Bedah Rumah. Kegiatan Bedah Rumah dilaksanakan dalam 2 tahap yaitu tahap pengadaan bahan bangunan yang dilakukan dengan