2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2014
nyamanan terutama masyarakat yang tidak tahu menahu dengan kejadian ini.
d. Muspida menyambut baik maksud dan tujuan Bupati Kutai
Kartanegara terkait Permasalahan yang terjadi di Kecamatan sangasanga mengenai pembentukan kutai Pesisir kami dari pihak
keamanan akan segera mengambil tindakan dan melakukan pembicaraan dengan pihak masyarakat atau oknum agar masalah
tidak meruncing yang akan berdampak mengganggu pelaksanaan Kegiatan Peringatan Merah Putih di Kecamatan Sangasangan dan
berkembang kepada hal-hal yang tidak kita inginkan.
e. Rapat Koordinasi dilakukan secara berkesinambungan.
3. Pada hari Jum’at, Tanggal 21 Bulan Pebruari Tahun Dua Ribu empat
Belas, bertempat di Rumah Jabatan Bupati Kutai Kartanegara telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Unsur Musyawarah Pimpinan Daerah
Forum Kooordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, yang membahas :
a. Tentang Jalan proyek pembangunan badan jalan di Desa Teluk Muda,
Kecamatan Kembang Janggut sudah sampai dimana pembangunan badan jalan tersebut, dan apa saja kendala-kendala yang dihadapi
karena kita tidak ingin apa yang menjadi hambatan atau masalah pada Pembangunan badan jalan yang dibangun sepanjang 32,8
Kilometer di Desa Teluk Muda sampai ke wilayah pedalaman Kembang Janggut, Proyek tersebut dikerjakan sejak 2013.
b. Bupati mengajak kepada Muspida kukar untuk bersama-sama nantinya meninjau lokasi jalan tersebut secara langsung supaya
diharapkan bertemu langsung dengan masyarakat untuk menjelaskan tentang pembangunan jalan tersebut sehingga akan mengurangi
dampak negative yang bisa berkembang dimasyarakat setempat.
c. Bupati mengetahui bahwa Infrastruktur yang dibangun tersebut merupakan factor utama untuk meningkatkan semua bidang
pembangunan, baik itu pendidikan, kesehatan, perekonomian dan lain sebagainnya. Namun berkembang isu bahwa anak – anak sekolah
susah pergi ke sekolah kalau jalannya rusak dan berdebu seperti keadaan sekarang. Oleh karena itu Bupati akan meninjau jalan
tersebut dan meminta dukungan keamanan dan peran serta Muspida dalam rangka rencana peninjauan nantinya.
d. Muspida menyambut baik maksud dan tujuan Bupati Kutai Kartanegara terkait Permasalahan Jalan-jalan penghubung yang ada
diwilayah Kecamatan Hulu Mahakam ini harus selesaikan dengan cara bertemu langsung dengan masyarakat dan menjelaskan apa yang
menjadi persoalan yang sebenarnya dan memberikan kejelasan mengenai jalan tersebut.
e. Rapat Koordinasi dilakukan secara berkesinambungan. 4.
Pada hari Jum’at, Tanggal 21 Bulan Pebruari Tahun Dua Ribu empat Belas, bertempat di Rumah Jabatan Bupati Kutai Kartanegara telah
dilaksanakan Rapat Koordinasi Unsur Musyawarah Pimpinan Daerah Forum Kooordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, yang
membahas : a. tentang Jalan proyek pembangunan badan jalan di Desa Teluk Muda,
Kecamatan Kembang Janggut sudah sampai dimana pembangunan badan jalan tersebut, dan apa saja kendala-kendala yang dihadapi
karena kita tidak ingin apa yang menjadi hambatan atau masalah
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2014
pada Pembangunan badan jalan yang dibangun sepanjang 32,8 Kilometer di Desa Teluk Muda sampai ke wilayah pedalaman
Kembang Janggut, Proyek tersebut dikerjakan sejak 2013. b. Bupati mengajak kepada Muspida kukar untuk bersama-sama
nantinya meninjau lokasi jalan tersebut secara langsung supaya diharapkan bertemu langsung dengan masyarakat untuk menjelaskan
tentang pembangunan jalan tersebut sehingga akan mengurangi dampak negative yang bisa berkembang dimasyarakat setempat.
c. Bupati mengetahui bahwa Infrastruktur yang dibangun tersebut merupakan factor utama untuk meningkatkan semua bidang
pembangunan, baik itu pendidikan, kesehatan, perekonomian dan lain sebagainnya. Namun berkembang isu bahwa anak – anak sekolah
susah pergi ke sekolah kalau jalannya rusak dan berdebu seperti keadaan sekarang. Oleh karena itu Bupati akan meninjau jalan
tersebut dan meminta dukungan keamanan dan peran serta Muspida dalam rangka rencana peninjauan nantinya.
d. Muspida menyambut baik maksud dan tujuan Bupati Kutai Kartanegara terkait Permasalahan Jalan-jalan penghubung yang ada
diwilayah Kecamatan Hulu Mahakam ini harus selesaikan dengan cara bertemu langsung dengan masyarakat dan menjelaskan apa yang
menjadi persoalan yang sebenarnya dan memberikan kejelasan mengenai jalan tersebut.
e. Rapat Koordinasi dilakukan secara berkesinambungan. 5.
Pada hari Kamis, Tanggal 27 Bulan Maret Tahun Dua Ribu empat Belas, bertempat di Rumah Jabatan Bupati Kutai Kartanegara telah
dilaksanakan Rapat Koordinasi Unsur Musyawarah Pimpinan Daerah Forum Kooordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, yang
membahas : a. Persiapan Pemilihan Umum PEMILU Legislatif tanggal 9 April 2014,
dimana yang harus kita perhatikan dalam penertipan jadwal kampanye, kemudian keamanan dalam setiap kampanye sehingga
perlunya pembuatan jadwal dan tempat bagi setiap partai atau Caleg hal ini untuk menghindari terjadinya bentrokan antar masa
pendukung.
b. Kesiapan KPU tentang disribusi Kartu pemilih, kotak suara dan kelengkapan lainnya dimasing-masing TPS pada Kecamatan dan
Kelurahan dimana KPU diharapkan untuk selalu mengecek dan mengawal hal tersebut diatas sehingga pada saat pelaksanaan
PEMILU berlangsung dengan lancar.
c. Bupati mengharapkan peranserta Unsur Muspida untuk dapat mendukung Keamanan Pada saat masa kampanye dan masa
pemilihan pada Tanggal 9 April 2014, tentunya ini semua tak lepas peran serta secara langsung Panita Pemilu Khususnya di Kabupaten
kutai Kartanegara.
d. Sekretaris Daerah mengajak Bupati Kutai Kartanegara serta Muspida untuk bersama-sama meninjau TPS-TPS yang berada diwilayah
Kecamatan Tenggarong serta mengadakan Teleconference yang langsung menghubungkan di setiap Kecamatan-kecamatan di
Kabupaten Kutai Kartanegara Pada Tanggal 9 April 2014.
e. Rapat Koordinasi dilakukan secara berkesinambungan. 6.
Pada hari Selasa, Tanggal 08 Bulan April Tahun Dua Ribu empat Belas, bertempat di Rumah Jabatan Bupati Kutai Kartanegara telah
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2014
dilaksanakan Rapat Koordinasi Unsur Musyawarah Pimpinan Daerah Forum Kooordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, yang
membahas : a. Pengamanan Hasil-hasil Suara dan Pengawasan Pemilihan Umum
PEMILU Legislatif tanggal 9 April 2014, kemudian keamanan dalam setiap Pemilih yang ada setiap TPS yang tentunya dari kepanitian
PEMILU sudah dipersiapan tapi untuk pelaksanannya dilapangan, supaya dapat di waspadai dan di kawal secara maksimal agar
nantinya tidak terjadi kecurangan – kecurangan pada saat perhitungan suara dilaksanakan.
b. Adanya Isu bahwa adanya praktek many Politik oleh Calon Legislatif namun Keberadaan informasi tersebut telah di Konfirmasi dan di cek
ternyata Informasi tersebut tidak benar dan pihak keamanan dibawah Kapolres akan tetap mengumpulkan data dan informasi
tentang informasi kecurangan-kecurangan dalam pelaksanan Pemilu Legislatif.
c. Dalam Rapat ini dibahas pula tetang persiapan di beberapa TPS yang akan dikunjungi Gubernur beserta unsur FKPD dan SKPD Provinsi
KALTIM d. Bupati mengharapkan peranserta Unsur Muspida dan SKPD untuk ikut
serta bersama-sama melakukan peninjauan dan Pengawasan bersama dan pengamanan hasil suara sampai pada penetapan hasil yang Sah.
7. Pada hari Senin, Tanggal 07 Bulan Juli Tahun Dua Ribu empat Belas,
bertempat di Rumah Jabatan Bupati Kutai Kartanegara telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Unsur Musyawarah Pimpinan Daerah
Forum Kooordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, yang membahas :
a. Persiapan Pemilihan Umum PEMILU Presiden dan Wakil Presiden
tanggal 9 Juli 2014, dimana yang harus kita perhatikan dalam penertipan jadwal kampanye, kemudian keamanan dalam setiap
kampanye sehingga perlunya pembuatan jadwal dan tempat bagi setiap partai atau Caleg hal ini untuk menghindari terjadinya
bentrokan antar masa pendukung.
b. Dalam Rapat membahasa kesiapan KPU tentang disribusi Kartu pemilih, kotak suara dan kelengkapan lainnya dimasing-masing TPS
pada Kecamatan dan Kelurahan dimana KPU diharapkan untuk selalu mengecek dan mengawal hal tersebut diatas sehingga pada saat
pelaksanaan PEMILU berlangsung dengan lancar.
c. Bupati mengharapkan peranserta Unsur Muspida untuk dapat mendukung Keamanan dan Pengawasan Pada saat masa kampanye
dan masa pemilihan pada Tanggal 9 Juli 2014, tentunya ini semua tak lepas peran serta secara langsung Panita Pemilu Khususnya di
Kabupaten kutai Kartanegara.
d. Sekretaris Daerah mengajak Bupati Kutai Kartanegara serta Muspida untuk bersama-sama meninjau TPS-TPS yang berada diwilayah
Kecamatan Tenggarong serta mengadakan Teleconference yang langsung menghubungkan di setiap Kecamatan-kecamatan di
Kabupaten Kutai Kartanegara Pada Tanggal 9 April 2014.
8. Pada hari Rabu, Tanggal 09 Bulan Juli Tahun Dua Ribu empat Belas,
bertempat di Ruang Rapat Kesbangpol Kabupaten Kutai Kartanegara telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Unsur Musyawarah Pimpinan
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2014
Daerah Forum Kooordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, yang membahas :
a. Pengamanan Hasil-hasil Suara dan Pengawasan Pemilihan Umum PEMILU Presiden dan Wakil Presiden tanggal 9 Juli 2014, kemudian
keamanan dalam setiap Pemilih yang ada setiap TPS yang tentunya dari kepanitian PEMILU sudah dipersiapan tapi untuk pelaksanannya
dilapangan, supaya dapat di waspadai dan di kawal secara maksimal agar nantinya tidak terjadi kecurangan – kecurangan pada saat
perhitungan suara dilaksanakan.
b. Unsur Muspida melakukan Teleconference dengan Camat-Camat dan Gubernur Kaltim.
c. Bupati mengharapkan peranserta Unsur Muspida dan SKPD untuk ikut serta bersama-sama melakukan peninjauan dan Pengawasan bersama
dan pengamanan hasil suara sampai pada penetapan hasil yang Sah. 9.
Pada hari Senin, Tanggal 15 Bulan September Tahun Dua Ribu empat Belas, bertempat di Rumah Makan Kenari Balikpapan telah dilaksanakan
Rapat Koordinasi Unsur Musyawarah Pimpinan Daerah Forum Kooordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, yang
membahas : a. salah satu program Bedah Rumah di Tahun 2015 dan dilanjutkan
mengenai Keamanan dan Ketertiban yang ada di Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.
b. Bupati memberikan arahan kepada Ketua DPRD dan Komandan Kodim, agar tetap membantu dalam hal Penganggaran Dana Bedah
Rumah melalui DPRD Kukar, serta pelaksanaan pembangunan Bedah Rumah bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan oleh camat
yang tentunya harus terdata dan dibantu Oleh TNI.
c. Pada Kesempatan yang sama Komandan Kodim menyampaikan dan membahas tentang adanya isu pelaksanaan demo oleh masyarakat
mengenai proyek-proyek yang tertunda karena adanya Defisit Anggaran.
d. Bupati Kutai Kartanegara memberikan arahan, karena kita menyadari dengan adanya Defisit Anggaran dampak yang di timbulkan kepada
pemborong atau rekanan tentunya akan menjadi Polimik dan masalah, tetapi dengan Mediasi yang baik serta koordinasi dengan
pihak Keamanan hal – hal yang sifatnya demo anarkis dan merusak dapat kita redam. Karena dengan pencegahan dan Komonikasi yang
intensif antara pemerintah dan pihak keamanan permasalahan apapun dapat kita selesaikan dengan baik-baik, duduk bersama dan
mencarikan langkah-langkah atau jalan keluarnya tanpa harus anarkis dan merusak, Karena akibat yang ditimbulkan akan
merugikan kita sendiri.
10. Pada hari Kamis, Tanggal 01 Bulan Mei Tahun Dua Ribu empat Belas,
bertempat di Rumah Jabatan Bupati Kutai Kartanegara telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Unsur Musyawarah Pimpinan Daerah
Forum Kooordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, yang membahas :
a. tentang Permasalahan Tanah Transmigrasi antara Masyarakat Maluhu
dengan Kedang Lampong. b. Bupati menanggapi adanya isu tindakan masyarakat kedang Lampong
telah melakukan perintisan penebangan dan perusakan tanaman di lahan tersebut.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2014
c. Hal ini menjadi sorotan Buptai kutai kartanegara dan Provinsi, atas arahan Bupati akan diadakan beberapa mekanisme dalam
penyelesaian lahan tersebut agar tidak terjadi konflik berkepanjangan.
d. Bupati Kutai Kartanegara memberikan arahan, agar berkenan kepada Muspida Kutai Kartanegara ikut serta dalam penyelesaian
permasalahan ini, serta berkenan menyediakan waktu untuk membawa masalah ini kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional RI
di Jakarta.
11. Pada hari Jum’at, Tanggal 02 Bulan Mei Tahun Dua Ribu empat Belas,
bertempat di Rumah Jabatan Bupati Kutai Kartanegara telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Unsur Musyawarah Pimpinan Daerah
Forum Kooordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, yang membahas :
a. Persiapan dan keseriusan untuk pembangunan operasional dan
Perawatan Bandara Khusus di Kabupaten Kutai Kartanegara. b. Bupati meminta pihak terkait dan peran muspida sungguh serius
untuk mendukung pembangunan Bandara Khusus tersebut. c. Dalam hal ini Bupati menyampaikan kepada tim Teknis bahwa bapak
Rahmat Gobel dari PT. Panasonic bersedia dan serius untuk menjadi investor pembangunan Bandara tersebut.
d. Bupati Kutai Kartanegara menyampaikan jangan sampai ada lagi permasalahan Lahan untuk Pembangunan Bandara tersebut.
e. Bupati Kutai Kartanegara memberikan arahan, agar pihak tim teknis dan Muspida mengawal dan menyambut baik atas kesediaan Investor
tersebut. 12.
Pada hari Jum’at, Tanggal 10 Bulan Oktober Tahun Dua Ribu empat Belas, bertempat di kantor Badan Pertanahan Nasional RI di Jakarta
telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Unsur Musyawarah Pimpinan Daerah Forum Kooordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kutai
Kartanegara, yang membahas : a.
Meminta kejelasan kepada Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia tentang Hak Pengelolaan Lahan HPL dan tanahlahan
warisan kesultanan grand sultan. b.
Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia menyarankan untuk melakukan koordinasi dengan Pemerintah Medan, karena disana
memiliki permasalahan yang sama tentang grand sultan dan sudah mendapatkan solusi tentang permasalahan tersebut.
c. Kapolres Kutai Kartanegara meminta kejelasan peraturan hukum
tentang permasalahan HPL dan grand sultan guna menindaklanjuti permasalahan yang terjadi diwilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.
d. Ada wacana pembentukan tim untuk penyelesaian masalah ini dan
Pemkab. Kukar meminta bahwa tim penyelesaian permasalahan ini diprakarsai oleh BPN RI.
e. Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia meminta untuk
melakukan pertemuan lanjutan antara BPN RI, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI dan Pemkab. Kutai Kartanegara yang
nantinya akan difasilitasi oleh BPN RI. 13.
Pada hari Jum’at, Tanggal 10 Bulan Oktober Tahun Dua Ribu empat Belas, bertempat di kantor Badan Pertanahan Nasional RI di Jakarta
telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Unsur Musyawarah Pimpinan
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2014
Daerah Forum Kooordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, yang mwmbahas :
a. Transmigrasi dan tanah lahan warisan kesultanan grand sultan. b. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara meminta kejelasan kepada
Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia tentang Hak Pengelolaan Lahan HPL dan tanahlahan warisan kesultanan grand
sultan. c. Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia menyarankan untuk
melakukan koordinasi dengan Pemerintah Medan, karena disana memiliki permasalahan yang sama tentang grand sultan dan sudah
mendapatkan solusi tentang permasalahan tersebut. 14.
Pada hari Jum’at, Tanggal 10 Bulan Oktober Tahun Dua Ribu empat Belas, bertempat di kantor Badan Pertanahan Nasional RI di Jakarta
telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Unsur Musyawarah Pimpinan Daerah Forum Kooordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kutai
Kartanegara, yang membahas : a. Permasalahan Hak Pengelolaan Lahan HPL eks transmigrasi dan
tanah lahan warisan kesultanan grand sultan. b. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara meminta kejelasan kepada
Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia tentang Hak Pengelolaan Lahan HPL dan tanahlahan warisan kesultanan grand
sultan. c. Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia menyarankan untuk
melakukan koordinasi dengan Pemerintah Medan, karena disana memiliki permasalahan yang sama tentang grand sultan dan sudah
mendapatkan solusi tentang permasalahan tersebut. d. Kapolres Kutai Kartanegara meminta kejelasan peraturan hukum
tentang permasalahan HPL dan grand sultan guna menindaklanjuti permasalahan yang terjadi diwilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.
e. Ada wacana pembentukan tim untuk penyelesaian masalah ini dan Pemkab. Kukar meminta bahwa tim penyelesaian permasalahan ini
diprakarsai oleh BPN RI. f. Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia meminta untuk
melakukan pertemuan lanjutan antara BPN RI, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI dan Pemkab. Kutai Kartanegara yang
nantinya akan difasilitasi oleh BPN RI. 15.
Pada hari Senin, Tanggal 20 Bulan Oktober Tahun Dua Ribu empat Belas, bertempat di Rumah Jabatan Buati Kutai Kartanegara telah
dilaksanakan Rapat Koordinasi Unsur Musyawarah Pimpinan Daerah Forum Kooordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, yang
membahas : a. Permasalahan Logistik Material Kayu pada Program Bedah Rumah
yang terkendala dengan pihak Penyedia logistik Material kayu. b. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, melalui Dinas Sosial
menjelaskan permasalahannya yang terjadi adanya Penyedia yang sudah menyiapkan bahan dan perlengkapan untuk pelaksanaan
Bedah Rumah, namun dari hasil pelelangan tersebut telah menetukan pihak lain yang telah memenangkan pelelangan
penyediaan material tersebut.
c. Bupati kutai kartanegara menyarankan agar permasalahan ini segera di selesaikan dan dikoordinasikan dengan pihak yang terkait jangan
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara TA 2014
sampai ada yang di rugikan tetapi kalau masalah ini sudah penyalahgunaan wewenang harus diselesaikan secara hukum.
d. Ketua Pengadilan Negeri Tenggarong menambahkan kita siap membantu apa yang menjadi persoalan antara pemerintah dengan
pihak Penyedia tetapi sebelum persoalan ini masuk ke rana hukum harus ada dasar hukum yang menguatkan agar itu sebagai dasar kita
melakukukan pembelaan dan mengetahui pihak mana yang sudah bersalah atau menyalahgunakan wewenangnya.
e. Kapolres Kukar kami sebagai institusi pengak hukum kami akan membantu memproses dan menyelidiki kasus ini hingga
permasalahan ini selesai, dan tidak ada yang dirugikan kepada kedua belah pihak.